Anda di halaman 1dari 44

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

NK
KHUSUSNYA NY.WM DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR PASEKAN
DESA KETEWEL, KECAMATAN SUKAWATI, KAB. GIANYAR
TANGGAL 26 SEPTEMBER s/d 15 OKTOBER 2016

Oleh :

DEWA GEDE SASTRA ANANTA WIJAYA


NIM.P07120214005
DIV KEPERAWATAN TINGKAT III SEMESTER V

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2016
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN. NK
KHUSUSNYA NY.WM DENGAN HIPERTENSI DI BANJAR PASEKAN
DESA KETEWEL, KECAMATAN SUKAWATI, KAB. GIANYAR
TANGGAL 26 SEPTEMBER s/d 15 OKTOBER 2016

A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Identitas Kepala Keluarga
b. Nama : “TN.NK”
c. Umur : 58 Tahun
d. Alamat : Banjar Pasekan, Desa Ketewel,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar
e. Pekerjaan : Pedagang
f. No.Telp :-
g. Pendidikan : SMP
h. Agama : Hindu
i. Komposisi keluarga :

Tabel.1 Komposisi anggota keluarga “TN.NK” khususnya “NY.WM” dengan


Hipertensi di Banjar Pasekan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Gianyar dari tanggal 26 September s/d 15 Oktober 2016
Status Imunisasi
Keluhan
Hepatit
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Cam kes. 3.hr Ket
BCG is
pak terakhir
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 WM P Istri 58th SMP - - - - - - - - - - - - Tidak ada Sakit
2 MS L Anak 36th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
3 MA P Menantu 36th SMA √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
4 DM P Cucu 10th SD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat
5 SN P Cucu 4th PAUD √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Tidak ada Sehat

2. Genogram

Keterangan :

= laki-laki = hubungan dengan


keluarga

= perempuan = tinggal satu rumah

= meninggal dunia =Pasien yang


diidentifikasi

= kawin = Kepala Keluarga


Gambar.1 Genogram pada keluarga “Tn.NK” khususnya “Ny.WM” dengan
Hipertensi di Banjar Pasekan, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Kabupaten
Gianyar dari tanggal 26 September s/d 15 Oktober 2016.
Penjelasan Genogram keluarga Tn.NK :

Ayah dan Ibu dari kedua orang tua Tn.NK sudah meninggal dunia
dan tidak diketahui penyebab meninggalnya dan tidak mengetahui ada
masalah kesehatan yang menular atau penyakit yang bisa diturunkan ke
orang tua Tn.NK. Sama halnya seperti Tn.NK Ayah dan Ibu dari kedua
orang tua Ny.WM sudah meninggal dunia dan tidak diketahui penyebab
meninggalnya dan tidak mengetahui ada masalah kesehatan yang menular
atau penyakit yang bisa diturunkan ke orang tua Ny.WM.

Kedua orang tua dari Tn.NK juga sudah meninggal dunia dan
diketahui penyebab meninggalnya . Ayah Tn.NK meninggal karena
menderita penyakit DM, sementara Ibu Tn.NK meninggal karena
menderita penyakit hepatomegali. Ayah orang tua Ny.WM sudah
meninggal dunia dan tidak diketahui penyebab meninggalnya dan tidak
mengetahui ada masalah kesehatan yang menular atau penyakit yang bisa
diturunkan ke orang tua Ny.WM , Sedangkan Ibu dari Ny.WM tinggal
bersama keluarga dari anak perempuannya. Tn.NK merupakan anak ketiga
dari lima orang bersaudara. Sedangkan Ny.WM memiliki tiga saudara
kandung perempuan yang sudah berkeluarga

Keluarga Tn.NK dikategorikan kedalam tipe keluarga besar yakni


terdiri dari Tn.NK sebagai kakeknya, Ny.WM sebagai nenek. Tn.NK yang
menikah dengan Ny. WM dikaruniai dua orang anak laki-laki kedua anak
Tn.NK dan Ny. WM sudah berkeluarga. Tn.NK berperan sebagai kepala
keluarga dalam keluarganya. Tn.NK dan Ny. WM tinggal bersama
keluarga anak laki-lakinya ,menantu beserta kedua cucunya. Anak laki-
laki dan menantu Tn.NK sudah bekerja menjadi pedagang di pasar. Cucu
Tn.NK dan Ny.WM masih bersekolah, cucu pertama kelas 1 SD dan cucu
kedua baru memasuki PAUD.
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.NK adalah keluarga tradisional dengan tipe keluarga
besar yang terdiri dari kakek, nenek,suami,istri dan cucu yang hidup
dalam rumah tangga yang sama. Dalam hal ini Tn.NK sebagai kepala
keluarga, Ny.WM sebagai istri dan anak laki-lakinya Tn.MS, menantunya
Ny.MA, serta kedua cucu dari Tn.NK dan Ny.WM yakni DM dan SN.
4. Suku Bangsa
Keluarga Tn.NK berasal dari suku Bali. Dalam suku mereka
(daerah setempat) tidak ada budaya yang menentang hal-hal yang
mendukung kesehatan. Bahasa yang digunakan sehari-hari dalam
keluarga ini adalah bahasa Bali.
5. Agama
Keluarga Tn.NK menganut satu agama yang sama yaitu Hindu dan
selalu melakukan kewajiban sesuai dengan ajaran agama serta semua
aktivitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama
dan adat istiadat di daerahnya
6. Status Sosial Ekonomi
Pendapatan keluarga Tn.NK sebagian besar diperoleh dari
penghasilan anak dan menantunya Tn.MS dan Ny.MA yang bekerja
sebagai seorang pedagang yang sehari-hariya berdagang di Pasar Seni
Sukawati dengan penghasilan bersih ±Rp.500.000 (belum untung).
Penghasilan Tn.NK tidak menentu tergantung pada hasil penjualan
barang dagangan di Pasar.
Sedangkan Istri dari Tn.NK yaitu Ny.WM merupakan seorang ibu
rumah tangga yang kesehariannya mengurus rumah dan cucunya yang
bersekolah.
Keluarga Tn.NK mengatakan total penghasilan keluarga setiap
bulannya sekitar ± Rp.2.500.000. Jika dibandingkan dengan UMR di
Kabupaten Gianyar tahun 2016 yaitu sebesar Rp.1.904.141, tingkat
ekonomi keluarga Tn.NK tergolong ekonomi mencukupi. Saat ini
keluarga Tn.NK mengatakan belum dirasakan ada keluhan mengenai
kondisi ekonomi mereka (terbilang cukup).
Dari hasil observasi, keluarga ini mempunyai barang seperti TV,
kasur, rak buku, lemari pakaian, radio, sepeda motor, dll. Dari hasil kerja
Tn.NK digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan
sekolah cucu-cucunya sudah ditanggung Tn.MS dan Ny.MA serta untuk
keperluan membayar listrik dan tidak lupa disisihkan sedikit untuk
ditabung untuk keperluan upacara atau jika ada keperluan mendesak,
sedangkan Ny.WM tidak memiliki penghasilan karena sudah tidak
mampu bekerja kembali.
7. Aktivitas Rekreasi
Keluarga Tn.NK mengatakan tidak mempunyai kebiasaan rutin
untuk berekreasi sekeluarga, karena waktu luang yang dimiliki keluarga
sangat terbatas dikarenakan perkerjaan pedagang yang berkerja dari pagi
sampai sore hari. Biasanya waktu luang yang ada lebih banyak digunakan
untuk istirahat di rumah dan berkumpul dengan keluarga.

B. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.NK adalah berada pada tahap VI
Tahap ini adalah tahap keluarga melepas anak dewasa muda dengan tugas
perkembangan keluarga antara lain : memperluas siklus keluarga dengan
memasukkan anggota keluarga baru yang didapat dari hasil pernikahan
anak-anaknya, melanjutkan untuk memperbaharui dan menyelesaikan
kembali hubungan perkawinan, membantu orang tua lanjut usia dan sakit-
sakitan dari suami dan istri.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn.NK belum berhasil dalam proses memenuhi
kebutuhan kesehatan fisik dimana keluarga belum mengetahui secara jelas
tentang penyakit hipertensi yang diderita Ny.WM selama ini dan
penanganan yang bisa dilakukan dan harus dilakukan.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
Keluarga Tn.NK mengatakan keluarga tidak mempunyai riwayat
penyakit keturunan seperti hipertensi yang diderita oleh Ny.WM.
Berdasarkan hasil pengkajian dan pemeriksaan fisik pada tanggal
28 September 2016, didapatkan bahwa Ny.WM memiliki tekanan darah
yaitu 150/100 mmHg saat tidur, 140/90 mmHg saat duduk dan 150/90
mmHg saat berdiri, kadar asam urat 7,5 g/dL, kadar gula darah 126 g/dL.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Keluarga Tn.NK mengatakan orang tua dari Ny.WM tidak ada
yang memiliki riwayat penyakit hipertensi seperti yang dialaminya.
Keluarga Tn.NK mengatakan Ny. WM mempunyai kebiasaan minum kopi
dengan frekwensi satu kali (setiap pagi hari) dengan konsentrasi kopi
pekat dengan jumlah ½ gelas.

C. Data Pengkajian Lingkungan


1. Karakteristik dan denah rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn.NK adalah milik sendiri
yang terdiri dari 1 lantai dengan konstruksi bangunan permanen. Luas
tanah 2 Are, yang terdiri dari 5 kamar tidur, 2 kamar mandi (lengkap
dengan bak penampungan air, jamban), merajan, bale dangin (bangunan
khas orang bali) 1 dapur berlantai keramik dan 1 gudang barang. Rumah
beratapkan genteng dan tembok dari batako yang sudah diplester dan
sudah dicat. Lantai rumah permanen dan lantai kamar tidur menggunakan
keramik dan tidak licin. Halaman rumah cukup bersih dan rapi. Penataan
rumah cukup baik dan cukup bersih, serta pencahayaan dan ventilasi
rumah baik. Kamar mandi keluarga Tn.NK cukup bersih. Air yang dipakai
dapat mencukupi kebutuhan keluarga. Sumber air dari Sumur. Listrik
dipakai adalah listrik PLN
 Ruang depan : tampak bersih
 Ruang tidur : terdapat kasur dan tertata rapi
 Ruang dapur : cukup bersih dan tertata rapi
 Kamar mandi : cukup bersih dan air pada bak bersih
 Jendela : ventilasi cukup baik
 Sistem penyajian makanan : tertutup
 Denah rumah :
12 U
2
3 4
5 T B

1
S
9
1

7
6
10 11

Gambar.2 Denah rumah pada keluarga “Tn.NK” khususnya


“Ny.WM” dengan Hipertensi di Banjar Pasekan, Desa Ketewel,
Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar dari tanggal 26 September
s/d 15 Oktober 2016
Keterangan:
1. Pintu Masuk 5. Sumur
2. Dapur 6. Spiteng
3. Kamar Tidur Tn.NK 7. Gudang
4. Kamar Tidur Ny.WM 8. Bale Dangin (Rumah Adat
Kamar ini sering digunakan Bali)
Ny.MW untuk tidur sehari – 9. Kamar Cucu DM dan SN
harinya. Kamar tidur ini 10. Kamar anak dan Menantu
terdapat dua jendela dan Tn.MS dan Ny.MA
ventilasi di bagian depan dan 11. Tempat Ibadah (Merajan)
belakang. Kamar ini memiliki 12. Toilet
pencahayaan yang cukup, rapi
dan bersih.
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Keluarga Tn.NK tinggal di lingkungan desa dengan penduduknya yang
ramah. Jarak antara rumah yang satu dengan rumah yang lain berdekatan.
Hampir setiap rumah menggunakan konsep adat bali. Jarak menuju jalan
raya sekitar ±50 m karena rumah masuk ke dalam gang. Fasilitas yang ada
di lingkungan tempat tinggal antara lain balai banjar, pos kambling,
warung sembako, puskesmas, dll. Kebanyakan masyarakat di banjar
pasekan desa ketewel bermata pencaharian sebagai pedagang,petani dan
tukang ukir serta buruh. Masyarakat disini hidup saling menghormati.
3. Mobilitas keluarga
Tn.NK mengatakan keluarganya merupakan penduduk asli Banjar
Pasekan, Desa Ketewel. Sudah menetap di Ketewel sejak dari lahir.
Keluarga ini dapat beradaptasi dengan baik, tidak pernah bermasalah
dengan tetangga.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn.NK memandang lingkungan tempat tinggalnya sebagai
lingkungan yang baik. Interaksi dengan tetangga baik dan aktif dalam
kegiatan-kegiatan di banjar.
5. Sistem pendukung keluarga
Informal : Keluarga Tn.NK mengatakan jika ada masalah, maka
Tn.NK selaku kepala keluarga akan membicarakannya
dengan istri dan anaknya. Tidak pernah melibatkan
keluarga lain/tetangga untuk ikut menyelesaikan masalah
yang ada dalam keluarga tersebut.
Formal : Tn.NK mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit,
maka akan dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu
dibawa ke Puskesmas Pembantu Ketewel atau jika perlu
langsung ke Dokter umum terdekat. Keluarga memiliki
Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM).
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.NK mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan
secara terbuka. Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali.
Frekuensi komunikasi dalam keluarga setiap hari dilakukan. Keluarga
Tn.NK mengatakan tidak ada masalah komunikasi dalam keluarganya,
2. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Tn.NK mengatakan yg membuat dan mengambil keputusan
dalam keluarga adalah Kepala Keluarga yaitu Tn.NK, dimana keputusan
tersebut sudah dibicarakan sebelumnya dengan keluarga. Keluarga Tn.NK
mengatakan di dalam keluarganya mereka saling menghargai antara satu
dengan yang lain, saling membantu serta saling mendukung.
3. Struktur dan peran keluarga
Formal : Keluarga Tn.NK mengatakan merupakan anggota masyarakat dari
Banjar Pasekan, Desa Ketewel. Oleh karena itu, jika ada kegiatan
di lingkungannya Tn.NK dan keluarga juga ikut ambil bagian
dalam kegiatan tersebut, seperti kegiatan kedukaan, membantu
acara di banjar serta keluarga yang menikah dll.

Informal: Keluarga Tn.NK mengatakan Tn.NK berperan sebagai kepala


keluarga dalam keluarganya bekerja sebagai pedagang dan yang
berperan sebagai pencari nafkah yaitu anaknya Tn.MS dan
menantunya Ny.MA . Sementara Ny.WM dan Tn.NK bertugas
mengurus rumah dan mengurus cucu-cucunya yang masih sekolah.

4. Nilai dan norma keluarga


Keluarga Tn.NK mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga
disesuaikan dengan agama yang dianut oleh keluarga. Bila ada keluarga
yang sakit akan dibawa ke sarana kesehatan. Dari segi budaya Bali daerah
setempat, tidak ada larangan atau pantangan tertentu yang berpengaruh
terhadap kesehatan maupun dalam kegiatan sehari-hari.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi afektif
Semua keluarga Tn.NK saling menyayangi satu sama lain. Apabila ada
keluarga yang sakit atau yang ditimpa musibah maka anggota keluarga
yang lain saling membantu.
2. Fungsi sosialisasi
Diwaktu luang Tn.NK dan keluarga sering mengobrol dan berinteraksi
dengan anggota keluarga lain. Tn.NK menekankan perlunya membiasakan
anggota keluarga untuk bisa bermasyarakat dan bergaul di tengah-tengah
masyarakat.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga Tn.NK mengatakan jika ada keluarga yang sakit langsung
diajak berobat ke pelayanan kesehatan terdekat.
4. Fungsi Reproduksi
Tn.NK memiliki dua orang anak ,laki-laki dan perempuan. Kedua anak
dari pasangan Tn.NK dan Ny.WM sudah berkeluarga, anak perempuan
dari Tn.NK dan Ny.WM yakni Ny.WN sudah menikah dan tidak tinggal
bersama mereka lagi. Anak laki-laki Tn.NK dan Ny.WM yakni Tn.MS
sudah menikah dengan Ny. MA dan dikaruniai 2 orang anak perempuan
yaitu DM dan SN. Cucu pertama Tn.NK dan Ny.WM berumur 10 tahun
dan masih kelas 1 SD, dan cucu kedua berumur 4 tahun dan masih PAUD.
Tn.NK tidak memiliki rencana untuk menambah keturunan dan Ny.WM
mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi.
5. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn.NK mengatakan Tn.NK hanya bekerja sebagai pedagang
dan hanya hanya mengandalkan uang dari hasil dagangannya. Uang
tersebut digunakan Tn.NK untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari untuk
bahan makanan di dapur, perlengkapan mandi, dan perlengkapan sehari-
hari lainnya.
F. Tugas Perawatan Keluarga
1. Mengenal masalah keluarga
Ny.WM mengatakan dulu sering mengalami sakit kepala sempat
memeriksakan ke dokter dan setiap diperiksa tekanan darah dari Ny.WM
selalu tinggi. Ny.WM tidak mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit
Hipertensi. Sempat mendapatkan obat penurun tensi tetapi tidak diteruskan
sampai sekarang karena sakit kepala yang dialaminya sudah hilang/jarang
terjadi.
2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Keluarga Tn.NK mengatakan apabila ada keluarga yang sedang sakit
maka keputusan yang diambil tentang tindakan yang akan dilakukan untuk
merawat anggota keluarganya yang sakit, dengan membawa ke pelayanan
kesehatan terdekat.
3. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.NK mengatakan belum mengetahui bagaimana cara
merawat anggota keluarga yang mengalami hipertensi
4. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan rumah yang
sehat.
Keluarga Tn.NK mengatakan kurang mampu memelihara dan
memodifikasi lingkungan rumah untuk mendukung status kesehatan
anggota keluarga
5. Menggunakan fasilitas kesehatan yang ada di masyarakat
Keluarga Tn.NK mengatakan sudah menggunakan fasilitas kesehatan
yang tersedia, apabila ada keluarga yang sakit diajak berobat ke puskesmas
atau dokter umum terdekat.

G. Stress dan Koping Keluarga


1. Stresor jangka pendek dan panjang
a. Stres jangka pendek
Keluarga Tn.NK mengatakan khawatir dengan penyakit Hipertensi
yang diderita Ny.WM. Ny.WM mengatakan khawatir dengan keadaan
yang tiba-tiba dapat mengancam jiwanya
b. Stres jangka panjang
Keluarga Tn.NK mengatakan khawatir keturunannya akan
menderita penyakit yang sama.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stressor
Keluarga Tn.NK belum mengetahui penyakit yang diderita Ny.WM
apakah perlu pemantauan atau pemeriksaan rutin.
3. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.NK mengatakan jika ada masalah selalu
mendiskusikannya dalam keluarga sehingga masukan dari anggota
keluarga lainnya dapat membantu dalam menyelesaikan masalah
4. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian tidak didapatkan adanya cara-cara keluarga
menghadapi masalah secara maladaptif.

H. Tingkat Kemandirian Keluarga


Menurut Depkes RI tahun 2006, keluarga Tn. NK termasuk ke dalam
keluarga dengan tingkat kemandirian ke-II. Hal ini berdasarkan kriteria :
1. Menerima petugas kesehatan/petugas puskesmas
Keluarga Tn.NK terlihat sangat antusias ketika petugas datang
berkunjung ke rumahnya untuk melakukan pengkajian. Sikap keluarga
terbuka dan hangat. Terkesan sangat membutuhkan bantuan petugas
untuk menangani masalah yang dihadapi keluarga. Sikap keluarga
sangat terbuka terbukti dari setiap pertanyaan yang diajukan oleh
petugas mengenai keluarganya, mereka berusaha mengingat-ingat dan
memberikan keterangan sebenar-benarnya dan selengkap-lengkapnya.
2. Menerima pelayanan kesehatan sesuai rencana keperawatan
Keluarga Tn. NK menerima pelayanan kesehatan yang diberikan oleh
petugas seperti mengukur tanda-tanda vital, pemeriksaan fisik, dan
melakukan tindakan-tindakan edukasi. Mereka nampak merasa
terbantu oleh karena adanya pelayana kesehatan tersebut.
3. Tahu dan dapat mengungkapkan masalah secara benar.
Ketika pengkajian, keluarga dapat mengungkapkan masalah yang
dialami dengan lugas dan lancar tanpa ketinggalan suatu apapun.
Keluarga menuturkan perjalanan penyakit Ny.WM, bagaimana tanda
dan gejala yang terjadi. Keterangan yang diberikan benar adanya
karena mereka menuturkan hal tersebut secara berulang-ulang di lain
waktu.
4. Memanfaatkan pelayanan kesehatan sesuai anjuran
Keluarga mengatakan bahwa ketika Ny.WM maupun anggota keluarga
lainnya mengalami sakit, maka mereka akan segera membawa pasien
ke fasilitas kesehatan terdekat.
5. Melakukan tindakan keperawatan secara sederhana sesuai anjuran
Keluarga mengatakan bila terdapat keluhan dari Ny.WM maka sesuai
anjuran dari dokter yang merawat bahwa kesehatan bergantung pada
pengobatan, pengaturan diet, dan kondisi lingkungan yang baik dan
nyaman, keluarga akan mengusahakan hal tersebut secara cepat dan
tepat untuk memulihkan keadaan Ny.WM sesegera mungkin.

I. Pengkajian Mental dan Kognitif


a. Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ) :
Tabel 2. Pengukuran Short Portable Mental Status Questionaire (SPMSQ)
pada Ny.WM:

Short Portable Mental Status Questionnaire (SPMSQ)


Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
+ 1. Tanggal berapa hari ini? 28
+ 2. Hari apa sekarang ini? Rabu
+ 3. Apa nama tempat ini? Ketewel
- 4. Berapa nomor telepon Anda? -
+ 4 Di mana alamat Anda? (tanyakan hanya bila klien Br.Pasekan
tidak mempunyai telepon)
+ 5. Berapa usia Anda? 50 lebih
- 6. Kapan Anda lahir? -
+ 7. Siapa presiden Indonesia sekarang? Pak
Jokowi
+ 8. Siapa presiden sebelum Pak Jokowi? Pak
Soekarno
+ 9. Siapa nama kecil ibu Anda? Suari
+ 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari Bisa
setiap angka baru, semua secara menurun.
Jumlah kesalahan total 2

Keterangan :

Kesalahan0-2 : Fungsi intelektual utuh


Kesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat
Jumlah kesalahan total Ny.WM yaitu 2, maka Ny.WM termasuk dalam
kategori Fungsi intelektual utuh.

b. Mini – Mental State Exam (MMSE) :


Tabel 3. Pengukuran Mini – Mental State Exam (MMSE) pada Ny.WM

No PENILAIAN NILAI
TES
TOTAL
ORIENTASI
1 Sekarang ini Tahun berapa? 4 1
Bulan apa? 1
Tanggal berapa? 1
Hari apa? 1
Musim apa? 0
2 Kita dimana Negara mana? 4 1
Provinsi mana? 0
Kota mana? 1
Desa mana? 1
Banjar apa? 1
PENCATATAN
3 Sebutkan 3 objek dengan waktu 1 detik tiap 3 3
objek. Kemudian minta pasien menyebutkan
3 objek tersebut. Ulangi jawaban pasien
sampai dapat menyebutkan ketiganya.
ATENSI DAN KALKULASI
4 Seri 7, minta pasien untuk menghitung mundur 5 5
dengan selisih 7 dimulai dari angka 100.
Berikan satu nilai untuk tiap jawaban yang
benar. Hentikan setelah lima jawaban.
Alternative lain: eja secara mundur kata
RUMAH
MENGINGAT KEMBALI
5 Minta pasien untuk menyebutkan 3 objek yang 3 3
telah dipelajari pada pertanyaan nomer 3.
Berikan satu nilai untuk jawaban yang benar.
BAHASA
6 Tunjuk pada sebuah pensil dan sebuah arloji 2 2
tangan. Minta pasien untuk menyebutkan nama
benda yang anda tunjuk.
7 Minta pasien untuk mengulang: “tanpa, bila, 1 0
dan, atau, tetapi.”
8 Minta pasien untuk mengikuti 3 tahap tugas : 3 3
“ambil lipatan kertas dengan tangan kanan
anda”
“lipat kertas menjadi dua”
“letakkan kertas diatas lantai”
9 Minta pasien membaca dan melakukan tugas 1 1
yang dibaca
“mohon pejamkan mata anda”
10 Minta pasien untuk menulis kalimat pilihan 1 1
sendiri pada dua baris (kalimat mengandung
subjek dan objek dan harus mempunyai arti)
abaikan kesalahan eja saat menilai
11 Minta pasien untuk menyalin gambar dibawah 1 1
ini (berikan nilai 1 bila semua sisi dan sudut
tergambar utuh dan gambar yang saling
memotong merupakan sebuah segi 4)
TOTAL SKOR YG DIPEROLEH 27
Keterangan :

Skor 24-30 : Status kognitif normal


Skor 17-23 : Kemungkinan gangguan kognitif
Skor 0-16 : Gangguan kognitif

Jumlah skor yang diperoleh Ny.WM yaitu 27, maka Ny.WM termasuk
dalam kategori status kognitif normal.

c. Inventaris Depresi GDS Short From :

Tabel 4. Inventaris Depresi GDS Short From pada Ny. WM

NO PERNYATAAN YA TIDAK SKOR


1 Saya merasa hidup ini sangat memuaskan √ 1

2 Saya mengalami penurunan aktivitas dan √ 1


minat
3 Saya merasa hidup tak berarti √ 0

4 Saya merasa hidup membosankan √ 0

5 Saya memiliki semangat yang berlebihan √ 0


sepanjang waktu
6 Saya merasa akan terjadi sesuatu yang buruk √ 0

7 Saya merasa tak berdaya √ 0

8 Secara umum saya menganggap hidup ini √ 0


indah

9 Saya merasa hidup ini bahagia √ 0

10 Saya merasa paling bahagia minggu ini √ 0

11 Saya lebih suka tinggal dirumah daripada √ 1


keluar melakukan hal-hal yang baru

12 Saya memiliki banyak masalah √ 0

13 Saya merasa sangat berharga √ 0

14 Saya merasa penuh semangat dalam √ 0


memandang suatu kegiatan

15 Saya merasa orang-orang disekitar saya baik √ 0

TOTAL SKOR 3
Keterangan :

0-10 = not depressed

11-20 = mil depression

21-30 = severe depression

Ny.WM memperoleh skor 4, sehingga pasien masuk dalam kategori tidak


depresi.

d. Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit yang Diderita


Pada Rabu, 28 September 2016
Tabel 5. Pengukuran Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit yang
Diderita

Tingkat Pengetahuan tentang Penyakit yang Diderita (Hipertensi)

Skor
No Pertanyaan Jawaban
+ -
- 1. Apa itu Hipertensi ? Tensi
Tinggi
+ 2. Bagaimana tanda dan gejala penderita Hipertensi ? Tidak
Tahu
- 3. Apa saja penyebab Hipertensi ? Tidak
tahu
- 4. Bagaimana cara mencegah Hipertensi ? Tidak
tahu
- 5. Apa komplikasi penyakit Hipertensi ? Tidak
tahu
Total jawaban benar : 1
Keterangan :
0-2 :Tidak tahu penyakit yang diderita
3-4 :Cukup mengetahui penyakit yang diderita
5 : Memahami penyakit yang diderita
Dari tabel tingkat pengetahuan terhadap penyakit yang diderita, pada
Rabu, 28 September 2016 Ny.WM hanya mampu menjawab 1
pertanyaan, sehingga Ny.WM dikategorikan tidak tahu tentang penyakit
yang diderita.

e. Indeks Katz

(A). Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, kekamar


kecil, berpakaian dan mandi

(B). Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut

(C). Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi dan fungsi tambahan

(D). Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi berpakaian dan fungsi
tambahan

(E). Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakain, ke kamar


kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan

(F). Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, kekamar


kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan

(G). ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.

Lain-lain tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat


diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F.

Dari hasil pengkajian dan observasi, Ny.WM memperoleh nilai A, sehingga


pasien memiliki kemandirian dalam semua hal seperti makan, kontinen,
berpindah, kekamar kecil, berpakaian dan mandi.

J. Data Pemeriksaan Fisik Neurologis


a. Pemeriksaan Perangsangan Selaput Otak
1) Tes Kaku kuduk (-)
b. Pemeriksaan Motorik
1) Tenaga
5-5-5 5-5-5
Ekstremitas atas :5
5-5-5 5-5-5
Ekstremitas bawah :5

2) Tonus Otot
Ekstremitas atas : Normal
Ekstremitas bawah : Normal
3) Langkah dan Gaya Jalan
Pasien melangkah dan berjalan normal
c. Fungsi Luhur
GCS: E4, V5, M6 (normal)

K. Pemeriksaan Fisik Keluarga


Tabel 6. Pengkajian dilakukan pada hari Rabu tanggal 28 s/d 31 September
2016 pukul 17.00 Wita, dan didapat hasil seperti tabel dibawah ini :

Hasil NAMA ANGGOTA KELUARGA

Pemeriksaan Tn.NK Ny.WM Tn.MS Ny.MA

KU Baik, tidak ada Pasien Baik, tidak ada Baik, tidak ada
keluhan mengatakan nyeri keluhan keluhan
kepala

Tekanan Darah Kunjungan II : Kunjungan II : Kunjungan II : Kunjungan II :


170/100 mmHg 160/100 mmHg
120/80 mmHg 110/80 mmHg
saat tidur, 170/90 saat tidur, 150/90
mmHg saat duduk mmHg saat duduk
dan 170/80 dan 160/90
mmHg saat mmHg saat
berdiri berdiri

Nadi 78x/menit 82x/menit 80x/menit 80x/menit

Suhu 36 oC 36,5 oC 36 oC 35,8 oC

RR 20x/menit 20x/menit 18x/menit 22x/menit

BB 80 Kg 74 Kg 70 Kg 58 Kg

TB 160 Cm 155 Cm 165 Cm 145 Cm

Kepala Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal, Mesocepal,


rambut beruban, rambut warna rambut bersih, rambut bersih,
rontok hitam, warna hitam. warna hitam.

Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik tidak ikterik

Visus : ka 6/6 ki Visus : ka 6/6 ki Visus : ka/ki 6/6 Visus : ka/ki 6/6
6/20 6/15

Hidung Bersih, Bersih, Bersih, Bersih,


penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik, penciuman baik,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
cuping hidung. cuping hidung. cuping hidung. cuping hidung.

Telinga Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih, simetris, Bersih, simetris,


tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
serumen, fungsi serumen, fungsi serumen, fungsi serumen, fungsi
pendengaran baik pendengaran baik. pendengaran baik pendengaran baik

Mulut Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih, mukosa


bibir lembab. bibir lembab. bibir lembab. bibir lembab.
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
dan kelenjar getah dan kelenjar getah dan kelenjar getah dan kelenjar getah
bening bening bening bening

Dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada


simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot penggunaan otot

Paru – paru Auskultasi paru Auskultasi paru Auskultasi paru Auskultasi paru
vaskuler vaskuler vaskuler vaskuler

Jantung Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak Ictus cordis tidak
tampak, bunyi tampak, bunyi tampak, bunyi tampak, bunyi
jantung I,II murni jantung I,II murni jantung I,II murni jantung I,II murni

Abdomen Datar, simetris, Datar, simetris, Datar, simetris, Datar, simetris,


tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan tekan

Ekstrimitas dan Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises,
Tidak ada Tidak ada Tidak ada varises, Tidak ada varises,
kekuatan otot
edema,ekstremita edema,ekstremita tidak ada tidak ada
s atas dan bawah s atas dan bawah edema,ekstremita edema,ekstremita
dalam kondisi dalam kondisi s atas dan bawah s atas dan bawah
baik, sensibilitas baik, sensibilitas dalam kondisi dalam kondisi
normal, R O M normal, R O M baik, sensibilitas baik, sensibilitas
normal, akral normal, akral normal, R O M normal, R O M
hangat, capillary hangat, capillary normal, akral normal, akral
refill time < 3 refill time < 3 hangat, capillary hangat, capillary
detik, kuku detik, kuku refill time < 3 refill time < 3
bersih, kekuatan bersih, kekuatan detik, kuku detik, kuku
otot : otot : bersih, kekuatan bersih, kekuatan
otot : otot :
555 555 555 555
555 555 555 555
555 555 555 555
555 555 555 555
Genetalia Jenis kelamin Jenis kelamin Jenis kelamin Jenis kelamin
laki-laki perempuan laki-laki perempuan

Pemeriksaan 118 mg/dL 126 mg/dL - -


Glukosa Darah

Pemeriksaan - - - -
Kolesterol

Pemeriksaan 7,8 mg/dL 7,5 mg/dL - -


Asam Urat

Kesimpulan Sehat Sakit Sehat Sehat

Kesimpulan :

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa Tn.NK dan Ny.WM


menderita Hipertensi. Tn.NK dan Ny.WM belum mengetahui cara merawat
dirinya yang menderita Hipertensi, tekanan darah Ny.MW belum terkontrol
karena putus obat

HASIL
NAMA ANGGOTA KELUARGA
PEMERIKSAAN
An.DM An.SN
Baik, tidak ada Baik, tidak ada
KU keluhan keluhan
Tekanan Darah - -
Nadi 82 x/menit 90 x/menit
o
Suhu 36 C 36 oC
BB 25 18
TB 125 cm 100 cm
Respirasi 20x/menit 22x/menit
Mesocepal, Mesocepal,
Kepala rambut warna rambut warna
hitam, hitam,
Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak

Mata anemis, sclera anemis, sclera


tidak ikterik tidak ikterik

Bersih, Bersih,
penciuman baik, penciuman baik,
Hidung tidak ada tidak ada
pernapasan pernapasan
cuping hidung. cuping hidung.
Bersih, simetris, Bersih, simetris,
tidak ada tidak ada
Telinga
serumen, fungsi serumen, fungsi
pendengaran baik pendengaran baik
Bersih, mukosa Bersih, mukosa
Mulut
bibir lembab. bibir lembab.
Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran
Leher kelenjar tiroid, kelenjar tiroid,
dan kelenjar getah dan kelenjar getah
bening bening
Dada - -
Paru-paru - -
Jantung - -
Abdomen - -
Tidak ada Tidak ada
varises, Tidak ada varises, Tidak ada
edema,ekstremitas edema,ekstremitas
Ekstremitas
atas dan bawah atas dan bawah
dalam kondisi dalam kondisi
baik baik
Jenis kelamin Jenis kelamin
Genetalia
perempuan perempuan
Kesimpulan Sehat Sehat

KPSP Pada An.SN usia 48 Bulan

1. Dapatkah anak mengayuh sepeda roda Gerak kasar Ya Tidak


tiga sejauh sedikitnya 3 meter?

2. Setelah makan, apakah anak mencuci dan Gerak Ya Tidak


mengeringkan tangannya dengan baik
sehingga anda tidak perlu halus;Sosialisasi
mengulanginya?
Kemandirian
3. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa Gerak kasar Ya Tidak
berpegangan. Jika perlu tunjukkan
caranya dan beri anak anda kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 2 detik atau lebih?
4. Letakkan selembar kertas seukuran buku Gerak kasar Ya Tidak
ini di lantai. Apakah anak dapat
melompati panjang kertas ini dengan
mengangkat kedua kakinya secara
bersamaan tanpa didahului lari?
5. Jangan membantu anak dan jangan Gerak kasar Ya Tidak
menyebut lingkaran. Suruh anak
menggambar seperti contoh ini di kertas
kosong yang tersedia. Dapatkah anak
menggambar lingkaran?

6. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus Gerak kasar Ya Tidak


satu persatu di atas yang lain tanpa
menjatuhkan kubus tersebut?
Kubus yang digunakan ukuran 2.5 – 5
cm.
7. Apakah anak dapat bermain petak umpet, Sosialisasi & Ya Tidak
ular naga atau permainan lain dimana ia Kemandirian
ikut bermain dan mengikuti aturan
bermain?
8. Dapatkah anak mengenakan celana Gerak kasar Ya Tidak
panjang, kemeja, baju atau kaos kaki
tanpa di bantu? (Tidak termasuk
memasang kancing, gesper atau ikat
pinggang)
9. Dapatkah anak menyebutkan nama Bicara&bahasa Ya Tidak
lengkapnya tanpa dibantu? Jawab
TIDAK jika ia hanya menyebutkan
sebagian namanya atau ucapannya sulit
dimengerti.

Dari hasil wawancara antara saya dan orang tua anak ,anak dapat melakukan
semua aktifitas dalam KPSP didukung dengan hasil observasi terhadap anak
tersebut anak dapat melakukan seluruh aktifitas dalam KPSP. Jadi dapat
disimpulkan bahwa An.NS berumur 48 bulan perkembangannya sesuai dengan
tahap perkembangannya.

L. Terapi Obat
Ny.WM dulu pernah mendapatkan terapi obat dari dokter umum :
- Captopril 25 mg : 1 x 1 sehari 1 tablet sesudah makan (tetapi tidak
diteruskan/putus obat)
- Piroxicam 20 mg : 1 x 1 sehari 1 tablet sesudah makan (tetapi tidak
diteruskan/putus obat)
- Paracetamol 500 mg : 3 x 1 sehari 3 tablet sesudah makan (tetapi tidak
diteruskan/putus obat)
- Dexamethasone 2 x 1 sehari 2 tablet sesudah makan (tetapi tidak
diteruskan/putus obat)

M. Harapan Keluarga
Keluarga menyatakan sangat senang dengan kehadiran perawat dan
berharap kehadirannya akan sangat membantu keluarga dalam memberi
informasi tentang cara merawat, cara pencegahan, serta penanganan apabila
ada anggota keluarga dengan penyakit pada keluarga (Dalam hal ini Ny.WM
yang mengalami Hipertensi).

N. Diagnosis Keperawatan Keluarga


1. Analisa Data

No. Data Problem Etiologi

1. Data Subjektif : Defisiensi Ketidaktahuan keluarga


1. Keluarga Tn.NK mengatakan Pengetahuan mengenal masalah
Ny.WM dulu sering sakit kepala dan kesehatan anggota keluarga
setiap diperiksakan tekanan darahnya yang sakit
tinggi, tetapi saat ini jarang
mengalami sakit kepala.
2. Keluarga Tn.NK mengatakan,
Ny.WM sempat mengkonsumsi obat
penurun tensi tetapi tidak diteruskan
sampai sekarang/putus obat karena
sudah jarang sakit kepala.
3. Keluarga mengatakan kurang
mengerti tentang masalah hipertensi
dan cara penanganannya
Data Objektif :
1. Keluarga tampak antusias bertanya
mengenai arti hipertensi, penyebab
serta cara menangani hipertensi
2. Keluarga tidak bisa menjawab
pertanyaan yang diberikan mengenai
hipertensi
3. KU : baik
4. TD : 160/100 mmHg saat tidur,
150/90 mmHg saat duduk dan 160/90
mmHg saat berdiri
5. Nadi : 86 x/menit
6. RR : 20 x/menit
7. S : 36,50 C
2 Data Subjektif : Resiko terjadi Ketidakmampuan keluarga
1. Keluarga Tn.NK mengatakan komplikasi merawat anggota keluarga
Ny.MW sudah terbiasa dengan hipertensi yang sakit
keadaannya (hipertensi)
2. Keluarga mengatakan kurang
mengerti cara merawat anggota
keluarga dengan penyakit hipertensi,
selama ini keluarga hanya
menganggap pusing/sakit kepala
yang dialami Ny.WM hanya
pusing/sakit kepala biasa.
Data Objektif :
1. KU : baik
2. TD : 160/100 mmHg saat tidur,
150/90 mmHg saat duduk dan 160/90
mmHg saat berdiri
3. Nadi : 86 x/menit
4. RR : 20 x/menit
5. S : 36,50 C

2. Perumusan Diagnosis Keperawatan


No. Diagnosis Keperawatan

1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah


kesehatan anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

2. Resiko terjadi komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

O. Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan Keluarga


1. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga
mengenal masalah kesehatan anggota keluarga dengan penyakit hipertensi

NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat masalah Sifat masalah aktual karena


dilihat dari antusias keluarga
Skala : Aktual 3
3
×1 = 1 bertanya mengenai hipertensi
3
Resiko 2 1 dan tidak dapat menjawab

Potensial 1 pertanyaan yang diberikan

2. Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat


masalah dapat diubah dengan mudah karena
diubah keluarga sangat kooperatif
2
2 ×2 = 2 dalam mendengar penjelasan
2
Skala : Mudah 1 2 mengenai hipertensi

Sebagian 0

Tidak dapat

3. Potensial Potensial masalah untuk


masalah untuk dicegah tinggi karena adanya
dicegah keinginan keluarga untuk
3 mengetahui pengertian,
Skala : Tinggi 3
×1 = 1 penyebab, tanda, dan gejala
2 1 3
Cukup hipertensi
1
Rendah

4. Menonjolnya Keluarga tidak mengetahui


masalah jelas tentang penyakit yang
diderita oleh Ny.WM, dan
Skala :
belum paham tentang hipertensi
Masalah
2 sehingga perlu diberikan
berat, harus
informasi yang lebih jelas dan
segera
lengkap tentang hipertensi
ditangani
supaya keluarga lebih paham
Ada masalah 2
×1 = 1 tentang hipertensi
1 1 2
tetapi tidak
perlu
ditangani

Masalah tidak
0
dirasakan

JUMLAH 5

2. Resiko terjadi komplikasi hipertensi berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit
hipertensi
NO KRITERIA SKOR BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN

1. Sifat masalah Sifat masalah resiko karena


keluarga belum mengerti cara
Skala : Aktual 3
merawat anggota keluarga
Resiko 2 1 dengan penyakit hipertensi
2 2
×1 =
3 3
Potensial 1

2. Kemungkinan Kemungkinan masalah dapat


masalah dapat diubah diubah dengan mudah, karena
keluarga kooperatif untuk
Skala : Mudah 2
2 2 ×2 = 2 menerima penjelasan tentang
2
Sebagian cara merawat anggota keluarga
1
Tidak dapat dengan penyakit hipertensi
0

3. Potensial masalah Potensial masalah untuk dicegah


untuk dicegah tinggi karena adanya keinginan
keluarga untuk mengetahui
Skala : Tinggi
3 1 komplikasi, cara mencegah
3
Cukup ×1 = 1
2 3 hipertensi, dan cara merawat

Rendah anggota keluarga dengan


1
penyakit hipertensi

4. Menonjolnya masalah Keluarga belum mengetahui


penyakit yang diderita oleh
Skala : Masalah 2
Ny.WM, dan kurang mengerti
berat, harus segera
tentang cara merawat anggota
ditangani
2
1 1 ×1 = 1 keluarga dengan penyakit
2
Ada masalah tetapi hipertensi sehingga perlu
tidak perlu ditangani diberikan informasi yang lebih

Masalah tidak 0 jelas dan lengkap supaya

dirasakan keluarga bisa merawat Ny.WM


𝟐
JUMLAH 4𝟑

P. Prioritas Diagnosa Keperawatan


Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor

1. Defisiensi pengetahuan keluarga Tn.NK berhubungan dengan 5


ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan Ny. WM dengan
penyakit hipertensi

2. Resiko terjadi komplikasi hipertensi berhubungan dengan ketidakmampuan 2


43
keluarga merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi
Q. Intervensi Keperawatan

No Tujuan
Kriteria Hasil Standar Intervensi
Dx TUM TUK

1 2 3 4 5 6
1 Setelah Setelah Verbal 1. Keluarga 1. Kaji tingkat
dilakukan 4 dilakukan mampu pengetahuan keluarga
x kunjungan, tindakan menyebutkan mengenai hipertensi
diharapkan keperawatan pengertian 2. Berikan Penkes
pengetahuan 1 x 60 menit, hipertensi kepada keluarga
keluarga diharapkan 2. Keluarga tentang :
Verbal
bertambah pengetahuan mampu a. Pengertian
tentang keluarga menyebutkan hipertensi
hipertensi bertambah penyebab b. Penyebab
tentang hipertensi hipertensi
hipertensi 3. Keluarga c. Tanda dan gejala
Verbal mampu hipertensi
menyebutkan d. Cara
tanda dan gejala penanggulangan
hipertensi penyakit hipertensi
4. Keluarga dapat 3. Berikan kesempatan
menyebutkan keluarga bertanya
cara
penanggulangan
dari hipertensi
1 2 3 4 5 6
2 Setelah Setelah Psikomotor 1. Keluarga dapat 1. Kaji tingkat
dilakukan 4 dilakukan memahami pengetahuan keluarga
x kunjungan, tindakan bagaimana cara mengenai cara
diharapkan keperawatan merawat anggota merawat anggota
keluarga 1 x 60 menit, keluarga dengan keluarga yang sakit.
mengetahui diharapkan penyakit 2. Kaji TTV Keluarga
komplikasi keluarga hipertensi 3. Berikan Penkes
dari memahami Psikomotor 2. Kelurga dapat kepada keluarga
hipertensi cara merawat tentang :
dan mampu merawat keluarga yang a. Komplikasi
memahami anggota menderita hipertensi
cara keluarga hipertensi b. Cara mencegah
merawat dengan 3. Keluarga dapat komplikasi dari
anggota penyakit Verbal menyebutkan hipertensi
keluarga hipertensi komplikasi dan 4. Ajarkan keluarga cara
dengan dan cara mencegah merawat anggota
penyakit mengetahui hipertensi keluarga dengan
hipertensi komplikasi Verbal 4. Keluarga dapat penyakit hipertensi
dari menyebutkan 5. Berikan kesempatan
hipertensi cara mencegah keluarga bertanya
komplikasi dari 6. Motivasi keluarga
hipertensi untuk tetap
mengontrol kesehatan
Ny.WM ke
Pelayanan kesehatan
7. Berikan pujian atas
keputusan yang
diambil oleh keluarga
R. Implementasi
No.
Waktu Implementasi Paraf
Dx

Selasa, 27 1 TUK 1: Keluarga antusias terhadap


September kedatangan perawat. Keluarga
Mengkaji tingkat pengetahuan
2016 menjawab setiap pertanyaan yang
keluarga mengenai hipertensi
diberikan.
Pukul
2 TUK 2 : 1. TTV Tn. NK
17.00
TD : 170/100 mmHg saat tidur,
WITA Mengkaji TTV keluarga
170/90 mmHg saat duduk dan
170/80 mmHg saat berdiri
N : 78x/menit
S : 360c
R : 20x/menit
2. TTV Ny. WM
TD: 160/100 mmHg saat tidur,
150/90 mmHg saat duduk dan
160/90 mmHg saat berdiri
N : 82x/menit
S : 36,50c
R : 20x/menit
3. TTV Tn. MS
TD: 120/80 mmHg
N : 82x/menit
S : 36,50c
R : 20x/menit
4. TTV Ny. MA
TD: 110/80 mmHg
N : 80x/menit
S : 35,80c
R : 20x/menit
5. An.DM
N : 82x/menit
S : 360c
R : 20x/menit
6. An.SN
N : 90x/menit
S : 360c
R : 20x/menit

1 TUK 2 : Keluarga tampak antusias dan


Memberikan Penkes kepada sesekali bertanya (diskusi) dengan
keluarga tentang : petugas. Keluarga tampak tidak
a. Pengertian hipertensi kebingungan berkomunikasi
b. Penyebab hipertensi dengan petugas, keluarga mengerti
c. Tanda dan gejala hipertensi mengenai apa yang disampaikan
d. Cara penanggulangan petugas
hipertensi

1 TUK 3 : Keluarga bertanya mengenai efek


pengobatan kimiawi berkelanjutan
Memberi kesempatan keluarga
terhadap kondisi pasien. Petugas
untuk bertanya
memberikan jawaban yang dapat
dimengerti dan diterima oleh
pasien dan keluarga
Rabu, 28 2 TUK 2 : TTV Ny. WM :
September TD: 150/100 mmHg saat tidur,
Mengkaji TTV
2016 150/90 mmHg saat duduk dan
140/90 mmHg saat berdiri
Pukul
N : 80x/menit
17.00 S : 360c
WITA R : 22 x/menit
2 TUK 1 : Keluarga mengatakan hanya
merawat seadanya di rumah
Mengkaji tingkat pengetahuan
sebelum dibawa ke dokter atau
keluarga mengenai cara
puskesmas
merawat anggota keluarga
dengan penyakit hipertensi

2 TUK 3 : Keluarga tampak antusias dengan


Menjelaskan kepada keluarga penjelasan yang dipaparkan.
tentang Respon ditunjukkan dengan
a. Komplikasi hipertensi sesekali bertanya (diskusi) dengan
b. Cara mencegah komplikasi petugas. Keluarga tampak mengerti
dari hipertensi mengenai apa yang disampaikan
petugas.
2 TUK 4: Keluarga tampak memerhatikan
dengan seksama penjelasan dari
Mengajarkan keluarga
petugas.
bagaimana cara merawat
anggota keluarga dengan
penyakit hipertensi

2 TUK 5 : Keluarga bertanya mengenai


Memberikan kesempatan pengaruh kebiasaan meminum
keluarga bertanya kopi. Petugas memberikan
penjelasan kepada keluarga dan
tampak dimengerti
2 TUK 6 :
Keluarga mengatakan akan
Motivasi keluarga untuk tetap
mengontrol Ny.WM ke pelayanan
mengontrol kesehatan Ny.WM
kesehatan
ke Pelayanan Kesehatan
2 TUK 7 : Keluarga tampak atusias
Memberikan pujian atas
keputusan yang diambil oleh
keluarga
Jumat, 30 1 TUK 1 : Keluarga antusias terhadap
September kedatangan perawat. Keluarga
Mengkaji tingkat pengetahuan
2016 menjawab setiap pertanyaan yang
keluarga mengenai hipertensi
diberikan. Keluarga mengatakan
Pukul
sudah sedikit paham tentang
17.00
penyakit hipertensi
WITA
2 TUK 2 : TTV Ny. WM :
TD: 150/90 mmHg saat tidur,
Mengkaji TTV
140/90 mmHg saat duduk dan
140/90 mmHg saat berdiri
N : 78x/menit
S : 36,20c
R : 18 x/menit
2 TUK 3 : Keluarga tampak memerhatikan
dengan seksama penjelasan dari
Mengajarkan keluarga
petugas. Keluarga sesekali
bagaimana cara merawat
memaparkan dan membandingkan
anggota keluarga dengan
dengan kebiasaan yang telah
penyakit hipertensi (diet,
dilakukan sehari-hari
melakukan aktivitas fisik yang
menyegarkan, mengontrol
lingkungan)

2 TUK 4 : Keluarga bertanya mengenai


komplikasi yang bisa terjadi dari
Memberikan kesempatan
hipertensi yg diderita oleh pasien.
keluarga bertanya
Petugas memberikan penjelasan
yang dapat dipahami oleh keluarga
2 TUK 5 : Keluarga mengatakan akan lebih
Motivasi keluarga untuk tetap memerhatikan jadwal kontrol
mengontrol kesehatan Ny.WM Ny.WM.
ke Pelayan kesehatan
2 TUK 6 : Keluarga tampak antusias
Memberikan pujian atas
keputusan yang diambil oleh
keluarga
Senin, 3 2 TUK 2 : TTV Ny. WM :
Oktober Mengkaji TTV TD: 150/100 mmHg saat tidur,
2016 140/90 mmHg saat duduk dan
150/90 mmHg saat berdiri
Pukul
N : 82x/menit
17.00
S : 360c
WITA
R : 20 x/menit
2 TUK 4 : Keluarga mengatakan sudah lebih
Memberikan kesempatan jelas mengenai Hipertensi Yang
keluarga untuk bertanya diderita Ny.WM

2 TUK 5 : Keluarga mengatakan akan rutin


Motivasi keluarga untuk tetap memeriksakan Ny.WM ke
mengontrol kesehatan Ny.WM Pelayanan kesehan terdekat
ke Pelayanan Kesehatan
2 TUK 6 : Keluarga mengatakan sangat
Memberikan pujian atas senang dengan kehadiran perawat
keputusan yang diambil oleh dan akan melanjutkan saran dan
keluarga masukan yang sudah diberikan

S. Evaluasi
Waktu No.Dx Evaluasi Paraf

Senin, 3 1 S : Keluarga Tn.NK mengatakan :


Oktober - Hipertensi adalah kenaikan tekanan darah diatas nilai normal.
2016 - Penyebab hipertensi adalah gaya hidup tidak sehat (minum-
minuman beralkohol, kurang olahraga, konsumsi garam berlebih,
Pukul
merokok), kegemukan, dan stres.
17.00
- Tanda dan gejala hipertensi adalah pusing, leher terasa kaku, susah
WITA
tidur, gelisah, dan mudah tersinggung
O : - Keluarga bisa menjawab pertanyaan yang diberikan
- Keluarga tampak antusias
- Keluarga tampak kooperatif
A : Masalah teratasi
P : - Pertahankan intervensi
- Ingatkan keluarga untuk memperhatikan kondisi Ny.WM
Senin, 3 2 S : Keluarga Tn.NK mengatakan :
Oktober - Cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi adalah
2016 selalu mengontrol tekanan darahnya, mengatur pola makanya, tidak
membuatnya stres, dan perbanyak konsumsi buah dan sayur
Pukul
- Komplikasi dari darah tinggi adalah penyakit jantung, stroke,
17.00
pengelihatan menurun, gangguan gerak dan keseimbangan, dan
WITA
kematian.
- Cara mencegah komplikasi dari hipertensi adalah memeriksa
tekanan darah secara teratur, mengurangi konsumsi garam, jangan
merokok, berolahraga secara teratur, mengurangi stres.
O : - Keluarga Tn.NK tampak kooperatif dan aktif
- Keluarga tampak antusias
A : Masalah teratasi
P : - Ingatkan cara merawat anggota keluarga dengan penyakit hipertensi
- Motivasi keluarga untuk tetap kontrol kesehatan Ny.WM ke
Pelayanan kesehatan
Mengetahui ………., ……………………………….2016
Pembimbing Praktik / CI Mahasiswa

.............................................................. Dewa Gede Sastra Ananta Wijaya


NIP. NIM. P07120214005

Mengetahui
Pembimbing Akademik / CT

…………………………………………………………
NIP.
DOKUMENTASI KEGIATAN

Pengukuran Tekanan Darah Keluarga Tn. NK

Pemeriksaan Fisik pada Ny.WM


Sekrening Kesehatan pada Keluarga Tn.NK

Kondisi Rumah Tn.NK


Kamar Tidur Tn.NK dan Ny.WM Merajan

Bale Dangin Bale Daje Dapur

Sumur Toilet Halaman Rumah

Anda mungkin juga menyukai