Anda di halaman 1dari 1

ORIENTASI PROSEDUR DAN PRAKTIK

KESELAMATAN/KEAMANAN KERJA
No. Dokumen :SOP/0 /UKP/III/2018
No. Revisi : 00
Tanggal terbit :
SOP
Halaman : 1/1

1. Pengertian Program keselamatan yang aktif di laboratorium termasuk kebijakan


dan prosedur tertulis yang mendukung pemenuhan standar dan
peraturan, kebijakan dan prosedur tertulis untuk penanganan dan
pembuangan bahan infeksius dan berbahaya, tersedianya peralatan
keamanan sesuai praktik di laboratorium dan untuk bahan yang
dihadapi, orientasi bagi semua staf laboratorium untuk prosedur
dan praktik keamanan kerja, dan pendidikan untuk prosedur baru,
pengenalan bahan berbahaya baru, maupun peralatan baru.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah melakukan orientasi prosedur dan
praktik keselamatan/keamanan kerja di Puskesmas Ayotupas.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: tentang Permintaan
Pemeriksaan, Penerimaan Spesimen, Pengambilan dan Penyimpanan
Spesimen
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 tentang
Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat/bahan ATK
6. Langkah- 6.1 Penanggung Jawab Laboratorium bersama dengan Tim
langkah Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien membahas
hasil kegiatan keselamatan/keamanan kerja laboratorium
6.2 Menentukan prosedur/praktik yang diperlukan untuk
dilakukan orientasi atau karyawan baru melakukan
orientasi
6.3 Melaporkan hasil rekomendasi dan mengajukan kegiatan
kepada pimpinan Puskesmas
6.4 Mengundang staf pelaksana laboratorium mengikuti
kegiatan orientasi
6.5 Melaksanakan kegiatan orientasi
6.6 Evaluasi kegiatan dan rencana tindak lanjut, membuat
laporan kepada pimpinan Puskesmas
7 Diagram Alir
Pertemuan membahas
Mengajukan kepada Pimpinan
prosedur/praktik yang
Puskesmas
perlu dilakukan orientasi

Undangan staf pelaksana


laboratorium

Evaluasi dan membuat


Pelaksanaan kegiatan
laporan kegiatan

8. Unit Terkait Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai