Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PELAKSANAAN PRAKTIK KLINIK KEBIDANAN V

A. LATAR BELAKANG

Pengalaman belajar lapangan merupakan bagian dari belajar mengajar dimana mahasiswa
diberi kesempatan untuk lebih memahami serta mampu dan terampil menggunakan ilmu yang
telah dipelajari selama di kelas, sehingga diharapkan dapat dihasilkan lulusan bidan yang
profesional dan dapat bekerja sesuai bidangnya di masyarakat.

Praktek ini merupakan salah satu metode pembelajaran pada situasi nyata di masyarakat
dengan harapan mampu memberikan kesempatan mahasiswa untuk bisa mencapai kompetensi
yang berkaitan dengan mata kuliah Praktek Kerja Lapangan yang sesuai dengan Kurikulum
Program Studi Diploma-IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nasional Semester I
yang mengacu pada program preceptorship dan PWS KIA.

Program preceptorship dalam pembelajaran bertujuan untuk membentuk peran dan


tanggung jawab mahasiswa untuk menjadi bidan yang professional dan berpengetahuan tinggi,
dengan menunjukan sebuah pencapaian berupa memberikan asuhan yang aman, menunjukan
akuntabilitas kerja, dapat dipercaya dan menunjukan kemampuan dalam mengorganisasi asuhan
kebidanan kepada pasien dan mampu berkomunikasi dengan baik terhadap pasien dan staf
puskesmas dan mahasiswa mampu mengelola program PWS KIA yang mampu diaplikasikan
pada saat praktik kebidanan.

Pengalaman belajar lapangan merupakan bagian dari belajar mengajar dimana mahasiswa
diberikan kesempatan untuk lebih memahami serta mampu dan terampil menggunakan ilmu
yang dipelajari selama di kelas, sehingga diharapkan dapat dihasilkan lulusan bidan yang
profesional dan dapat bekerja sesuai bidangnya. Proses pembelajaran Praktek Kerja Lapangan
adalah rangkaian dari proses pembelajaran klinik dan lapangan yang harus ditempuh oleh
mahasiswa Diploma-IV Kebidanan peminatan bidan Jurusan Kebidanan sebagai tindak lanjut
dari proses pembelajaran di kelas dan laboratorium.
B. TUJUAN

1. Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan Praktik Klinik Kebidanan V mahasiswa mampu


mengimplementasikan hasil dan ilmunya pada kehidupan nyata dan mampu menjadi
mentor/preceptor (pembimbing klinik) asuhan kebidanan komprehensip dan mengelola
administrasi PWS KIA.

2. Tujuan Kusus

1. Mampu menjadi preceptor/mentor dalam praktik klinik kebidanan


2. Menerapkan prinsip preceptor/mentor dalam praktik klinik kebidanan
3. M ampu membuat perencanan kebijakan administrasi dan data PWS KIA
4. Mampu mengisi dan mengelolah administrasi dan data PWS KIA
5. Mampu menganalisis administrasi dan data PWS KIA
6. Mampu mengevaluasi administasi dan data PWS KIA
7. Mampu menampilkan data administrasi dan data PWS KIA secara komunikatif
(membuat dalam bentuk tabel dan diagram)

Anda mungkin juga menyukai