Anda di halaman 1dari 2

PEMISAHAN ALAT YANG BERSIH, KOTOR,

SERTA MEMERLUKAN STERILISASI


No. Dokumen : SOP/ /UKP/III/2018
No. Revisi : 00
Tanggalterbit
SOP
Halaman : 1 /2

1. Pengertian Pemisahan dan pemilahan alat adalah prosedur untuk


memisahkanalat yang bersihdankotor, alat yang memerlukan
sterilisasi, alat yang membutuhkan perawatan lebihlanjt, sertaalat-alat
yang membutuhkan persyaratan khusus untuk peletakannya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemisahan alat di
PuskesmasAYOTUPAS.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor: tentangPemisahanAlat yang
Bersihdan Kotor, Memerlukan Sterilisasi, dan Perawatan Lebih Lanjut.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
KesehatanMasyarakat.

5. Alat dan 5.1 Kain pembersih.


Bahan 5.2 APD.
5.3 Cairan desinfektan (klorin, alkohol).
5.4 Sterilisator.
5.5 Sikat pembersih.
5.6 Sabun/deterjen.
5.7 Bak/ember tempat merendam.
5.8 Air bersih.
6. Langkah- 6.1 Petugas yang menggunakan alat kesehata natau alat
langkah kedokteran harus bertanggung jawab segera membersihkan
sesudah digunakan.
6.2 Petugas menggunakan APD untuk alat-alat yang
terkontaminasi pada cairan tubuh atau bahan berbahaya
lainnya.
6.3 Petugas memisahkan alat medis sesuai dengan bahan dan
perlu tidaknya untuk disterilkan.
6.4 Alat yang sekali pakai (disposable) segera dibuang ketempat
sampahmedisatau safety box sesuai dengan jenisnya.
6.5 Melakukan desinfeksi alat yang sudah digunakan dengan
merendam pada larutan klorin 0,5% untuk bahan
logam/plastik/karet selama 10 menit atau membersihkan
dengan alkohol 70% sesuai jenis bahan dan karakteristik
alat.
6.6 Mencuci peralatan yang terkontaminasi dengan air bersih dan
sabun hinggabersih.
6.7 Mengeringkan alat hingga benar kering.
6.8 Menyimpan alat yang tidak perlu disterilkan pada tempat
nyamasing-masing, misalnya laringoskop, thermo meter,
manset, dll.
6.9 Melakukan sterilisasi alat yang akan dipakai untuk tindakan
invasive atau aseptic, misalnya resusitasi kit neonatus,
hecting set, partus set, dll sesuai denganprosedur.
6.10 Mendokumentasikan waktu pensterilan alat.
6.11 Menyimpan alat yang sudah disterilkan pada tempat
penyimpanan masing-masing.
6.12 Alat yang perlu discharge baterai segera disambungkan
dengan aliran listrik.
6.13 Jika terdapat alat yang rusak, segera melapor kepada petugas
pemeliharaan alat untuk diperbaiki/diganti.
6.14 Petugas pemeliharaan alat melakukan pengecekan alat serta
berfungsi baik secara berkala.
7 Diagram Alir
Memakai APD

Memilah alat sesuai dengan jenis bahan


dan perlu tidak disterilisasi

Disposable /sekali
pakai? ya

tidak

Buang sebagai
Desinfeksi alat dengan klorin / alkohol limbah medis

Mencuci hingga bersih dengan sabun

Mengeringkan alat

Perlu sterilisasi?
ya
tidak
Sterilisasi

Dokumentasi
tanggal sterilisasi Menyimpan alat
pada tempatnya

8. Ruang Pemeriksaan Umum,Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut,


Unit Terkait Ruang Kesehatan Ibu dan KB, Ruang Kesehatan Anak dan
Imunisasi, UGD, RB, Ruang Sterilisasi.

2/2

Anda mungkin juga menyukai