OLEH :
SUNILFA SIMANJUNTAK
NIM.072017023
DOSEN PEMBIMBING :
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Studi Kasus
Diajukan Oleh
SUNILFA SIMANJUNTAK
NIM.072017023
Oleh:
Mengetahui
ii
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN
STIKes SANTA ELISABETH MEDAN
Tanda Pengesahan
NIM : 072017023
Judul : Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Pada Ny. S Dengan Akseptor
Kb Implant Di Puskesmas Tukka Tahun 2018”.
Penguji I : ______________
Penguji II : _____________
Mengetahui Mengesahkan
Ketua Program Studi D3 Kebidanan Ketua STIKes Santa Elisabeth Medan
iii
CURICULUM VITAE
aktek
Ukuran 3x4
pakai Cap lis
Nama : Sunilfa Simanjuntak
warna Biru
NIM : 072017023
Tempat, Tanggal Lahir : Sibolga,17 juli 1975
Agama :Islam
Jenis Kelamin :Perempuan
Riwayat Pendidikan :
1. SD Nurul Falah Sibolga : 1982 - 1988
2. SMP Tsanawaiyah Sibolga : 1988 - 1991
3. SPK Glugur Medan : 1991 – 1994
4. PPB KESDAM-I/BB BINJAI : 1994 – 1995
5. D-III Kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan : 2018-sekarang
Pekerjaan : PNS
Status : Menikah
Suku/Bangsa : Batak / Indonesia
iv
PERSEMBAHAN
Almamater tercinta.
MOTTO:
v
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa Studi Kasus LTA yang berjudul “Asuhan Asuhan
Kebidanan Keluarga Berencana Pada Ny. S Dengan Akseptor Kb Implant Di
Puskesmas Tukka Tahun 2018”.
ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan
plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan
cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya
apabila kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya
saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.
Materai
6000
( Sunilfa simanjuntak )
vi
ASUHAN KEBIDANAN PADA Ny. S USIA 37 TAHUN P3A0AH3
AKSEPTOR KB IMPLAN DENGAN AMENOREA
DI PUSKESMAS TUKKA
TAHUN 2018
INTI SARI
Latar Belakang: Salah satu metode kontrasepsi adalah kontrasepsi KB Implan yang di
dalamnya mengandung Hormon Levonorgestrel. Efek samping KB Implan diantaranya
adalah amenorea.
Tujuan:Malaksanakan asuhan kebidanan akseptor KB Implan dengan amenorea dengan
melaksanakan proses menejemen tujuh langkah Vaney. Penulis mampu menganalisa
kesenjangan antara teori dan kasus nyata di lapangan termasuk faktor pendukung dan
penghambat. Penulis mampu memberikan alternatif pemecahan masalah , memberikan saran
secara operasional, di dalam proses asuhan kebidanan pada akseptor KB Implan.
Metode:Jenis studi kasus menggunakan metode deskriptif. Lokasi, Puskesmas Tukka,
Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah. Studi kasus dilakukan pada tanggal 14 Mei
2018.Subjek studi kasus pada Ny.S.P3A0, umur 37 tahun, akseptor KB Implan dengan
amenorea. Teknik Pengumpulan data primer antara lain: pemeriksaan fisik, wawancara, dan
observasi. Teknik pengumpulan data sekunder adalah : dokumentasi dan studi kepustakaan.
Hasil:Asuhan yang diberikan yaitu, memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan, memberikan
informasi tentang efek samping dari KB Implan, menganjurkan untuk diet rendah kalori, dan
menganjurkan olahraga teratur. Setelah dilakukan asuhan , didapatkan hasil dimana ibu sudah
tahu hasil pemeriksaan dan mengerti tentang efek samping dari KB Implan, ibu bersedia
untuk diet rendah kalori, dan ibu bersedia untuk berolah raga secara teratur.
Kesimpulan:Pada kasus ini tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan kasus yang ada di
lapangan.
Kata Kunci: Akseptor KB Implan, Amenorea.
Referensi: 16 literatur
1
Judul Penulisan Studi Kasus
2
Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan STIKes Santa Elisabeth Medan
3
Dosen STIKes Santa Elisabeth Medan
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunia – Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir
yang berjudul “Asuhan Asuhan Kebidanan Keluarga Berencana Pada Ny. S
Dengan Akseptor Kb Implant Di Puskesmas Tukka Tahun 2018”. Laporan
Tugas Akhir ini dibuat sebagai persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan di STIKes
Santa Elisabeth Medan Program Studi D3 Kebidanan.
Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik isi maupun susunan bahasanya
dan masih jauh dari sempurna. Dengan hati terbuka dan lapang dada penulis mohon
kiranya pada semua pihak agar dapat memberikan masukan dan saran yang bersifat
membangun guna lebih menyempurnakan Laporan Tugas Akhir ini.
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapat bantuan dan
bimbingan yang sangat berarti dari berbagai pihak, baik dalam bentuk moril, material,
maupun spiritual. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima
kasih yang tulus kepada :
1. Mestiana Br. Karo, S.Kep., Ns., M.Kep sebagai Ketua STIKes Santa Elisabeth
Medan, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti
pendidikan di Program Studi Diploma-3 Kebidanan St. Elisabeth Medan.
2. Anita Veronika, S.SiT., M.KM selaku Kaprodi D-3 Kebidanan yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program
Studi Diploma-3 Kebidanan Santa Elisabeth Medan.
3. Flora Naibaho, SST., M.Kes dan R.Oktaviance Simorangkir, SST., M.Kes selaku
koordinator Laporan Tugas Akhir ini telah banyak memberikan bimbingan
nasehat dan petunjuk kepada penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir.
4. Bernadetta Ambarita, SST., M.Kes selaku Dosen Pembimbing Laporan Tugas
Akhir penulis yang telah meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan
dan nasehat kepada penulis selama menyusun Laporan Tugas Akhir di STIKes
Santa Elisabeth Medan.
5. Kepada Ayahanda H.Mangapul Simanjuntak dan ibunda Hj.Fatimah Wardi
Marbun,Suami tercinta Rahut Nauli Hutagalung,kakak dan adik Ernayulis
Simanjuntak, Sahat Nauli Pangiutan Simanjuntak, Pajriani Simanjuntak, Aswani
Simanjuntak,yang telah menjadi motivator terbaik dan selalu mendoakan,
xi
memberi doa, semangat, dan dukungan dalam bentuk moral maupun material
hingga akhir Laporan Tugas Akhir ini.
6. Seluruh staf pengajar di STIKes Santa Elisabeth Medan yang telah memberi
ilmu, nasehat dan bimbingan kepada penulis selama menjalani pendidikan di
Program studi D3 Kebidanan.
7. Kepada ibu Kepala Puskesmas Tukka,Dr.Ester Gusnawarida Surbakti selaku
pemimpin Puskesmas Tukka yang telah memberikan kesempatan waktu dan
tempat kepada penulis untuk melakukan penelitian.
8. Kepada Ibu Siti Zubaidah Tanjung yang telah bersedia menjadi pasien penulis
dan telah bersedia membantu penulis dalam memberikan informasi sesuai yang
dibutuhkan.
9. Buat seluruh teman Program studi Diploma 3 Kebidanan STIKes Santa Elisabeth
Medan khususnya angkatan XIII atas segala dukungan dan bantuan kepada
penulis selama menyelesaikan laporan tugas akhir ini
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak,
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan dan bantuan yang telah
diberikan kepada penulis dan harapan penulis semoga laporan tugas akhir ini memberi
manfaat bagi kita semua.
Penulis
(Sunilfa Simanjuntak)
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL…………..………………………………………………………….i
LEMBARPERSETUJUAN……………………………………………………………ii
LEMBA PENGESAHAN……………..…………...…………………………………..iii
CURICULUM VITAE……...…....…………………………………………………….iv
PERSEMBAHAN DAN MOTTO ………………….……………………….…...........v
PERNYATAAN ……………...………………………………………………………...vi
INTI SARI ………….……..…………………………………………………………...vii
KATA PENGANTAR …………….…………………………………………...……..viii
DAFTAR ISI …………...……..………………………………………………..……....x
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ………………………………………………………………..1
B. Tujuan Penulis ………………………………………………………………...3
1. Tujuan Umum ………………………………………………………...3
2. Tujuan Khusus ………………………………………………………..3
C. Manfaat ……………………………………………………………………….4
1. Bagi Penulis ………………………………………………………….4
2. Bagi Institusi Pendidikan …………………………………………….4
3. Bagi Puskesmas ……………………………………………………...4
4. Bagi Masyarakat/PUS ……………………………………………….5
BAB II. TINJAUAN TEORITIS
A. Pengertian Keluarga Berencana ……………………………………………..6
B. Tujuan Keluarga Berencana …………………………………………………6
C. Jenis Kontrapensi dan Cara Kerjanya,Keuntungan Kontrapensi,Kerugian
Kontrasepsi ……………………………………………………………………6
BAB III. METODE STUDI KASUS
A. Jenis Studi Kasus …….………………………………………………………22
B. Tempat dan waktu Studi Kasus ………...……………………………………22
C. Subjek Studi Kasus ...……………………………...…………………………22
D. Metode Pengumpulan Data …………..……………………………………...23
E. Alat dan Metode Pengumpulan Data…...…………………………………….25
xi
BAB IV. MANAJEMEN DAN PEMBAHASAN
A. Manajemen …………………………………………………………………..27
I. Pengkajian Data …………………………………………………………...27
II.Interpretasi Data Dasar…………………………….……………………...30
III.Identifikasi Diagnose dan masalah potensial……….……………………..31
IV. Tindakan Segera …………………………….……………………………31
V. Intervensi…………………………………………………………………..31
VI. Implementasi……………………………………………………………...32
VII. Evaluasi………...………………………………………………………….35
B. Pembahasan…………………………………………………….…………….36
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulam ……………………………………………..…………………..42
B. Saran ………………………………..………………………………………..43
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………...44
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pada saat ini, keluarga berencana telah dikenal hampir diseluruh dunia.
2010)
Penduduk adalah semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu
waktu/ jangka waktu tertentu. Penduduk dipelajari oleh ilmu kependudukan, fokus
dengan jumlah pasangan usia subur (PUS) sebanyak 47.019.002. peserta KB baru
xi
sebanyak 1.951.252 (25,14%), kondom sebanyak 441.141 (5,68%), implant
ICPD) disponsori oleh PBB dikairo-mesir tahun 1994, dihadiri oleh 11.000
perwakilan dari 180 negara. Konfrensi tersebut melahirkan kebijakan baru tentang
kesehatan, pendidikan dan hak-hak individu khususnya bagi perempuan dan anak-
kehamilan dan persalinan yang aman, pencegahan dan pengobatan IMS termasuk
xi
misalnya membebaskan wanita dari rasa khawatir terhadap terjadinya kehamilan
yang tidak diinginkan, terjadinya gangguan fisik atau psikologik akibat tindakan
abortus yang tidak aman, serta tuntutan perkembangan social tehadap peningkatan
jenis kontrasepsi. Hal ini tidak hanya kerena terbatasnya metode yang tersedia,
tetapi juga oleh ketidaktahuan mereka tentang persyaratan dan keamanan metode
norma budaya lingkungan dan orangtua. untuk ini semua konseling merupakan
(BKKBN, 2011)
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
sesuai dengan teori yang sudah dipelajari dan kebutuhan ibu pada asuhan
2. Tujuan Khusus
Puskesmas Tukka.
2. Dapat menegakkan diagnosa secara tepat pada Ny.S secara baik dan
xi
3. Dapat melakukan antisipasi masalah yang mungkin terjadi pada Ny.S
Puskesmas Tukka.
6. Dapat melakukan pelaksanaan tindakan pada Ny.S secara baik dan benar
di Puskesmas Tukka.
7. Dapat mengevaluasi tindakan yang diberikan pada Ny.S secara baik dan
c. Manfaat
1. Bagi Penulis
3. Bagi Puskesmas
keluarga berencana.
xi
4. Bagi Masyarakat/PUS
implant.
xi
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
anak yang di inginkan. Agar dapat mencapai hal tersebut, maka dibuatlah
beberapa cara altrenatif untuk mencegah atau pun menunda kehamilan. Cara- cara
sulistyawati,2014 ).
sosial ekonomi suatu keluarga, dengan cara pengaturan kelahiran anak agar
diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya.
Kerugian Kontrasepsi
a) Pengertian
xi
MAL dapat dipakai sebagai kontrasepsi bila :
pemberian 8x sehari
2) Belum haid
6) Cara Kerja
b) Keuntungan Kontrasepsi
persalinan ).
2. Segera efektif.
7. Tanpa biaya.
c) Keuntungan Nonkontrasepsi
a. Untuk Bayi
ASI ).
xi
3. Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi dari air,susu lain
b. Untuk Ibu
c. Kerugian
bulan.
4. Tidak melindungi terhadap IMS termasuk dari virus hepatitis B/HBV dan
HIV/AIDS.
Ibu yang menyusui seacara eksklusif, bayi berumur kurang dari 6 bulan
xi
2. Metode Keluarga Berencana Alamiah ( KBA )
Billings/MOB atau metode dua hari mukosa serviks dan metode simtomtermal
adala yang paling efektif.Cara yang kurang efektif misalnya Sistem kalender atau
a. Untuk Kontrasepsi
keluarnya lendir encer dari liang vagina. Untuk perhitungan masa subur
Manfaat :
a. Kontrasepsi
b. Non kontrasepsi
xi
Yang dapat menggunakan KBA :
a. Untuk kontrasepsi
pramenoupause.
b. Untuk konsepsi
kecuali MOB
3. Kondom
Kondom merupakan selubung/sarung karet yang dapat terbuat dari
berbagai bahan diantaranya lateks ( karet ), plastik ( vinil ), atau bahan alami (
xi
produksi hewani ) yang dipasang pada penis saat hubungan seksual. Kondom
terbuat dari kater sintetis yang tipis, berbentuk silinder, dengan muaranya
berpinggir tebal, yang bila digulung berbentuk rata atau mempunyai bentuk
Tipe Kondom
a. Kondom biasa.
c. Kondom beraroma.
Cara Kerja
cara mengemas sperma di ujung selubung karet yang dipasang pada penis
perempuan.
Efektifas :
Kondom cukup efektif bila dipakai secara benar pada setiap berhubungan
xi
Manfaat.
a. Kontrasepsi
ditunda.
b. Non Kontrasepsi
4. Senggama Terputus
mencapai ejakulasi.
xi
Cara Kerja :
tidak masuk kedalam vagina sehingga tidak ada pertemuan antara sperma dan
Manfaat :
a. Kontrasepsi
b. Non Kontrasepsi
2. Pasangan yang taat beragama atau mempunyai alasan filosofi untuk tidak
yang lain.
xi
6. Pasangan yang melakukan hubungan seksual tidak teratur.
5. Pil Kombinasi
Jenis-jenis :
hormon aktif estrogen /progestin (E/P) dalam dosis yang sama , dengan 7
Cara Kerja
a. Menekan ovulasi
b. Mencegah implantasi
xi
d. Pergerakan tuba terganggu sehingga transportasi telur akan terganggu
Manfaat
j. Membantu mencegah :
1. Kehamilan ektopik
2. Kanker ovarium
3. Kanker endometrium
4. Kista ovarium
7. Dismenorea
xi
Kelebihan pil kombinasi :
tinggal
setiap hari
pertama
d. Pusing
e. Nyeri payudara
f. BB naik sedikit
menyusui(mengurangi asi).
i. Menimbulkan depresi
HbV,HIV/AIDS.
xi
6. Suntikan Kombinasi
metode intramuscular.
Cara kerja :
a. Menekan ovulasi
sperma terganggu
terganggu
Kelebihan :
d. Jangka panjang
Kerugian :
c. Ketergantungan
xi
d. Efektifitas berkurang bila digunakan bersamaan dengan obat-
penghentian pemakaian
1. Kontrasepsi IMPLAN :
Salah satu jenis alat kontrasepsi yang berupa susuk yang terbuat dari
sejenis karet silastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas. Implan juga
tahun.
3. Satu batang, berisi hormon ST-1435, daya kerja 2 tahun, rencana siap
4. Satu batang, berisi hormon 3-keto desogesterin daya kerja 2,5-4 tahun.
yaitu:
xi
1. Norplant : dipakai sejak tahun 1987, terdiri dari 6 “kapsul”
hormonnya/hari
hormonnya/hari.
xi
Keuntungan dari KB IMPLANT:
mengandung estrogen
reversible
Kerugian KB IMPLANT:
b. Lebih mahal
Kontra indikasi :
c. Kanker payudara
d. Kelainan jiwa
xi
f. Penyakit terombo emboli
Indikasi KB IMPLANT:
AKDR
estrogen.
Efektifitas KB IMPLANT:
a. Angka kegagalan Norplant < 1 per 100 wanita per tahun dalam 5
tahun pertama.
a. Amenorrhea
d. Ekspulsi
Waktu pemasangan:
xi
b. Setiap saat asal diyakini klien tidak hamil
e. Pasca keguguran.
suami istri.
2. Kasa steril
7. Trokar no.10
b. Teknik pemasangan:
xi
2. Daerah tempat pemasangan (lengan kiri bagian atas) dicuci
antiseptic /betadine
yang berlubang
siku
12. Stelah semua kapsul berada dibawah kulit trokar ditarik pelan-
pelan keluar
xi
15. Nasihat pada akseptor agar luka jangan basah, selama lebih
yang mengganggu.
levonogestrel
Cara Kerja
d. Menonaktifkan sperma
Keuntungan :
Kerugian :
b. Harga mahal
akdr
xi
d. Klien tidak dapat menghentikan sendiri setiap saat
xi
BAB III
Laporan Tugas Akhir ini merupakan laporan studi kasus dengan metode
deskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk
Studi kasus adalah mengkaji suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri
dari unit tunggal (Notoatmodjo, 2012). Studi kasus ini dilaksanakan pada Ny. S
Studi kasus ini akan dilakukan di Puskesmas Tukka. Waktu studi kasus adalah
Subjek adalah sumber utama data studi kasus, yaitu yang memiliki data
mengenai variabel-variabel yang diteliti. Subjek yang akan dilakukan dalam studi
2012). Subjek yang telah dilakukan dalam studi kasus ini adalah adalah NY. S
xi
D. Metode Pengumpulan Data
Jenis data:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh peneliti
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
xi
4) Auskultasi
b. Wawancara
dengan orang tersebut (face to face). Pada pengambilan kasus ini wawancara
c. Observasi
Observasi adalah suatu hasil perbuatan jiwa secara aktif dan penuh perhatian
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diinginkan diperoleh dari orang lain atau
tempat lain dan bukan dilakukan oleh peneliti sendiri, misalnya ada rekam
a. Studi Dokumentasi
xi
b. Studi Keputakaan
ini studi kepustakaan mengambil dari buku terbitan dari tahun 2005
Dalam pelaksanaan laporan kasus ini alat dan bahan untuk wawancara sebagai
berikut :
a. Format pengkajian
b. Bolpoin
c. Buku
a. Timbangan badan
b. Stetoskop
c. Spigmomano meter
berikut :
a) Tempat tidur.
skapel)
xi
f) 3 mangkok steril atau DTT (1 untuk betadine, 1 tempat air
DTT/steril, kasa).
h) Larutan antiseptik.
l) Band aid (plester untuk luka ringan) atau kasa steril dengan
plester
xi
BAB IV
A. Manajemen
I.PENGKAJIAN DATA
DATA SUBJEKTIF
1. Identitas pasien
Nama : Ny. S Nama : Tn. S
Umur : 37 tahun Umur : 45 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Batak/Toba Suku/Bangsa : Batak/Toba
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Tukka Alamat : Tukka
3. Riwayat menstruasi :
Menarche : …14….thn
Lama : … 7…hari
Siklus : …28…..hari
Teratur atau tidak : Teratur
Banyak : 2-3 kali...ganti pembalut/hri
Sakit/ tidak : ....Tidak....
xi
4. Riwayat kehamilan/persalinan yang lalu
7. Riwayat KB : KB suntik
xi
Keluhan/pantangan : tidak ada
Pola istirahat
Tidur siang : 1 jam
Tidur malam : 8 jam
Pola eliminasi
BAK : 9 kali/hari, warna : khas
BAB : 1 kali/hari, konsistensi : lembek
Personal hygiene
Mandi : 2 kali/hari
Ganti pakaian/pakaian dalam : 2 kali/hari
Pola aktivitas
Pekerjaan sehari-hari : IRT
Kebiasaan hidup
Merokok : Tidak Ada
Minum-Minuman Keras : Tidak Ada
Obat Terlarang : Tidak Ada
Minum Jamu : Tidak Ada
DATA OBJEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
a. Kepala :
Muka : tidak ada oedema, colasma
Mata : simetris,Conjungtiva :t. anemi, Sklera: t.ikterik
Hidung : simetris Polip : tidak meradang
Mulut/bibir : bersih
b. Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar Tyroid
c. Payudara : simetris
Bentuk simetris : Ya
Benjolan Abnormal : tida ada
d. Perut :
Inspeksi : tidak ada line nigra, striae
Palpasi : tidak ada benjolan
e. Estermitas :
Atas : bersih, tidak ada odema, lengkap
Bawah : bersih, tidak ada oedema, lengkap
xi
f. Genetalia : tidak dilakukan
g. Anus : tidak ada haemoroid
Data Dasar :
DS:
DO:
c. Tanda-tanda vital
Tanda-tanda Vital
Pols : 80 kali/menit
RR : 22x / menit
Temp : 36o C
BB : 65 kg
TB : 160 cm
Kebutuhan :
xi
a. Penkes tentang alat kontrasepesi yang dipakai ibu
- Tidak ada
- Tidak ada
V. INTERVENSI
VI. IMPLEMENTASI
xi
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Pols : 80 x/menit
RR : 22x / menit
Temp : 360 C
BB : 65 kg
TB : 160 cm
xi
dalam pemakaian KB implant
4. 09.35 Melakukan pemasangan KB Implant pada ibu :
1. Mempersilahkan klien mencuci seluruh lengan
dengan sabun dan air bersih yang mengalir
2. Menentukan tempat pemasangan pada bagian
lengan atas 6-8 cm dari siku
3. Memastikan bahwa peralatan steril dan kedua
kapsul implant sudah tersedia
4. Memastikan bahwa peralatan steril dan kedua
kapsul implant sudah tersedia
5. Mencuci tangan dengan air dan sabun,
mengeringkannya dengan handuk lap bersih
6. Memakai hands scoon
7. Mengusap tempat pemasangan dengan larutan
antiseptic
8. Memasangkan duk steril pada daerah insisi
9. Menyuntikkan anestesi lokal tepat dibawah kulit
sedikit menggelembung
10. Meneruskan penusukan jarum kurang lebih 4
cm, suntikkan 1 cc diantara pola pemasangan 1-
2 cm
11. Menguji efek anestesi sebelum melakukan insisi
pada kulit
12. Membuat insisi dangkal selebar 2 cm dengan
scalpel
13. Memasukkan trokar dan pendorongannya
sampai pada tanda 1 dengan posisi sedikit
menjungkit kulit
14. Mengeluarkan pendorong dan memasukkan
kapsul kedalam trokar
15. Memasukkan kembali pendorong dan tekan
kapsul kearah ujung dari trokar sampai terasa
adanya tahanan
16. Menahan pendorong ditempatnya dengan satu
lengan dan tarik trokar sampai mencapai
pegangan pendorong
17. Menarik trokar dan pendorongnya serta secara
bersama sama sampai batas tanda 2 terlihat pada
luka insisi (jangan keluarkan trokar dari tempat
insisi)
18. Menahan kapsul yang telah terpasang dengan
satu jari dan masukkan kembali trokar serta
xi
pendorongnya sampai tanda 2
19. Jangan menarik ujung trokar dari tempat insisi
sampai seluruh kapsul implant terpasang
20. Meraba kapsul untuk memastikan kedua kapsul
implant telah terpasang
21. Meraba daerah insisi untuk memastikan seluruh
kapsul berada jauh dari insisi pasca penyuntikan
22. Membilas spuit dengan larutan klorin 0,5%
sebelum dibuang ke safety box
23. Membereskan alat dan membuang sampah habis
pakai ketempatnya
24. Mencuci tangan dengan air dan sabun,
mengeringkannya dengan handuk/lap
25. Mengisi kartu peserta KB dan menyerahkan
kepada klien
VII. EVALUASI
S:
xi
A:
P:
a. Anjurkan ibu untuk kembali 3 hari setelah pemasangan dan apa bila
B. PEMBAHASAN
dan evaluasi. Penulis akan mengemukakan masalah seluruh data-data sesuai yang
1. Pengkajian
dan nifas, riwayat penyakit yang pernah dialami oleh pasien, riwayat penyakit
keluarga, riwayat KB, riwayat social ekonomi, aktivitas sehari-hari baik dikaji
mulai dari pola makan dan minum, pola istirahat, pola eliminasi, personal
hygiene, pola aktivitas, kebiasaan hidup sehari-hari. Dan dikaji juga melalui data
xi
Dalam pengumpulan data tersebut penulis tidak mengalami kesulitan karena
dari hasil pengkajian tersebut terdapat hasil dalam batas normal. Terjadi
kesenjangan antara teori dan praktek karena dalam teori terdapat format
IMPLANT .Dimana yang menjadi dasar dari diagnosa tersebut adalah ditemukan
keterangan dari ibu yaitu: ibu mengatakan sudah memiliki 3 anak laki-laki. ibu
juga mengatakan ingin menjadi akseptor KB. Lalu ditemukan kesenjangan antara
teori dan praktek dimana pada teori pada data objektif dilakukan pemeriksaan
dan tujuan kunjungan ibu dan melakukan pemeriksaan observasi vital sign.
2. Pemasangan KB IMPLANT/AKBK
xi
3. Antisipasi Masalah Potensial
4. Intervensi
menggunakan kassa steril, dan kain steril yang mempunyai lubang sementara di
pasien untuk mencuci lengan bagian atas dan di cuci menggunakan sabun
antiseptic.
daerah pemasangan KB Implant pada lengan kiri atas bahwa batang KB Implant
xi
telah di pasang dengan baik. Setelah melakukan pemasangan penulis
5. Implementasi
Pada langkah ini tidak terjadi kesenjangan antara teori dan praktek karena
telah dilaksanakan rencana asuhan yang menyeluruh seperti yang telah diuraikan
a. Efek samping
lebih sering dari pada biasanya, volume darah yang hilang tetap tidak
berubah.
xi
b. Keuntungan
c. Kerugian
pencabutan
pencabutan
hipermenore, dll.
7. Evaluasi
Pada langkah ini dilakukan evaluasi secara efektif dari asuhan yang sudah
xi
dengan kebutuhan sebagai mana telah diidentifikasi dalam masalah dan diagnosa.
Hasil dari evaluasi ini ada terjadi kesenjangan antara teori dan praktek seperti
kesenjangan teori dan praktik Karena pada teori hasil dari evaluasi semua
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
dan ibu mau dipasang KB Implant oleh bidan. Dalam teori pada
xi
data subjektif hingga data objektif. Ada beberapa pemeriksaan yang tidak
di lakukan oleh penulis antara lain pemeriksaan fisik secara head to toe
karena ibu tidak ada kelainan fisik. Pemeriksaan abdomen vulva dan
vagina juga tidak dilakukan karena ibu tidak ada keluhan tentang masalah
genetalia.
2018, dari hasil pengkajian di temukan bahwa ibu masuk dengan Akseptor
dilakukan di lengan kiri bagian atas ibu saat melakukan pemasangan tidak
agar luka insisi dapat terkontrol, serta menganjurkan ibu untuk datang
B. SARAN
petugas/tenaga kesehatan.
xi
b. Bila penggunaan ingin menghentikan pemakaian alat kontasepsi
terlatih.
kejadian drop out sekaligus memantapkan klien dalam setiap penggunaan metode
DAFTAR PUSTAKA
Gustikawati, Dewa Ayu Nida. Faktor Pendukung dan Penghambat Istri pasangan
Usia Subur dalam Penggunaan Alat Kontrasepsi Implan di puskesmas I
Denpasar Utara.
(Online),http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud
xi
Science and Practice 2013, Vol. 1 no 1.
http://www.ghspjournal.org/content/1/1/11.full
Mangkuji, Betty. dkk. Asuhan Kebidanan 7 Langkah Soap. Jakarta : EGC, 2012.
Nurhayati, dkk. KoBnsep Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika, 2013.
Prastikaningrum, Anis dkk. Faktor - Faktor Yang Berhubungan dengan
Pemilihan Alat Kontrasepsi Implan Pada Akseptor Kb Aktif di Bpm
Jarmini Desa Leyangan Ungaran Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Panti
Varney, Helen dkk. Buku saku bidan, 2001.Varney’s pocket midwife, ed. Alfrina
Hany. Jakarta: EGC, 2002.
Varney, Helen dkk. Varney’s midwifery. America: Jones and Bartlet publishers.
2003.
Yuhedi, Taufika Lucky dan Titik Kurniawati. Buku Ajar Kependudukan dan
Pelayanan Kb. Jakarta : EGC, 2013.
xi
xi