Anda di halaman 1dari 2

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PENGERTIAN PELAYARAN
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan memiliki banyak laut
yang berada diantara pulau-pulau. Fakta tersebut bukanlah menjadi faktor pemisah,
melainkan merupakan faktor penentu dalam mewujudkan kepulauan nusantara sebagai
satu kesatuan politik, sosial budaya, ekonomi, dan pertahanan keamanan yang
realisasinya diwujudkan dalam kegiatan Pelayaran sehingga laut tidak dapat
dipisahkan dari daratan,karena antara laut dengan daratan merupakan satu kesatuan
yang utuh.
Pelayaran di Indonesia dikuasai dan diselenggarakan oleh negara dan dibina oleh
pemerintah dalam wujud aspek pengaturan, pengendalian, dan pengawasan. Wujud
aspek pengaturan inilah yang menjadi dasar hukum diselenggarakannya Pelayaran.
Dasar hukum yang mengatur mengenai Pelayaran di Indonesia telah diatur oleh
Undang-Undang RI No.17 tahun 2008 tentang Pelayaran dan Kitab Undang-Undang
Hukum Dagang (KUHD) buku II.
Dalam Pasal 1 angka 1 UU Pelayaran dijelaskan mengenai pengertian pelayaran
yaitu “Pelayaran adalah suatu kesatuan sistem yang terdiri atas angkutan di
Perairan, Kepelabuhanan, Keselamatan dan Keamanan serta Perlindungan
Lingkungan Maritim”.
Dilihat dari pengertian pelayaran dalam Pasal 1 angka 1 UU Pelayaran dalam
mencakup dua kegiatan, yaitu kegiatan angkutan di perairan dan kegiatan di
pelabuhan.Selain itu termasuk juga didalamnya pengertian Pelayaran tersebut
Keamanan dan Keselamatan dari penyelenggaraan Pelayaran.

B. PENGERTIAN KAPAL
Definisi Kapal secara umum adalah meliputi semua jenis kendaraan air, kendaraan
pengangkut penumpang dan barang di laut, sungai seperti halnya sampan atau perahu
yang lebih kecil. Kapal biasanya berukuran cukup besar untuk membawa perahu kecil
seperti sekoci. Sedangkan kapal dalam istilah Inggris dipisahkan antara ship yang
berukuran lebih besar dan boat yang memiliki ukuran lebih kecil yang digunakan
sebagai alat pengangkutan di atas air.
Menurut Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, Kapal adalah
“Kendaraan air dengan bentuk dan jenis tertentu, yang digerakkan dengan tenaga
angin, tenaga mekanik, energi lainnya, ditarik atau ditunda, termasuk kendaraan yang
berdaya dukung dinamis, kendaraan di bawah permukaan air, serta alat apung dan
bangunan terapung yang tidak berpindah-pindah”.
Kapal yang digunakan baik untuk keperluan transportasi antar pulau maupun
untuk keperluan eksploitasi hasil laut, harus memenuhi persyaratan kelaik lautan,
sehingga menjamin keselamatan kapal selama pelayarannya di laut. Istilah “Kapal
Laut” diartikan sebagai semua kapal yang dipakai untuk pelayaran di laut atau yang
diperuntukkan untuk itu. Sehingga terdapat kapal perairan darat, yaitu kapal yang
dipakai untuk pelayaran di perairan darat seperti sungai, danau, dan lain lain.

Anda mungkin juga menyukai