PENGKAJIAN
Dalam bab ini akan disajikan tentang tahapan proses manajemen keperawatan yang
3.1 Gambaran Umum Ruang Anak ( Ruang Mas Alit) RSUD Blambangan Banyuwangi
Banyuwangi
dan Salam (RSS) yang dikerjakan dengan landasan Kasih sayang, Ikhlas, Santun dan
Sabar (KISS)
Kami petugas RSUD Blambangan Banyuwangi siap bekerja dengan Profesional, Jujur ,
Teliti, Kerja sama, Terbuka, dan peduli demi kepuasan dan keselamatan pasien ( Yes
3x)
Pengumpulan data dilakukan tanggal 24, 25, 26 Juli 2018 meliputi ketenagaan, sarana
1. Struktur Organisasi
Ruang Anak ( Ruang Mas Alit) RSUD Blambangan Banyuwangi dipimpin oleh
tenaga perawat berdasarkan tingkat ketergantungan pasien dan alur masuk pasien.
KEPALA RUANGAN
Evi Andayani, S.Kep, Ners
WAKARU
CCM
Yulia Ernawati, S.Kep, Ners
KA TIM KA TIM
PA PA PA PA
Farida Ulfa,Skep.Ns Citra Femi,Amd.Kep Taofan Zarini
Mahardika,Amd.Kep Awaliyah,Skep.Ns
PA ADMINISTRASI
Griteria Sofa,Skep.Ns Yuni Anggraini
Bagan 3.1 Struktur organisasi di Ruang Anak (Mas Alit ) RSUD Blambangan Banyuwangi
a. Kepala Ruangan
1) Perencanaan :
penugasan/penjadwalan.
2) Pengorganisasian :
Membuat rincian tugas ketua tim dan anggota tim secara jelas.
Membuat rentang kendali, kepala ruangan membawahi dua ketua tim, dan
ketua tim.
3) Pengarahan :
Memberi pujian kepada anggota tim yang melaksanakan tugas dengan baik.
Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap.
tugasnya.
4) Pengawasan :
kepada pasien.
Melalui supervisi :
tugas.
Evaluasi
dalam mengelola satu tim pelayanan keperawatan pada setiap shift jaga.
Uraian tugas:
1. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pelayanan shift jaga.
2. Bersama kepala ruangan melakukan timbang terima pasien.
3. Membagi tugas tingkat ketergantungan pasien.
4. Menyusun rencana asuhan keperawatan.
5. Mengikuti visite dokter.
6. Mengkoordinir pekerjaan yang harus dilakukan bersama anggota tim.
7. Menjelaskan renpra yang telah ditetapkan pada perawat pelaksana.
8. Memonitor pendokumentasian askep yang dilakukan perawat pelaksana.
9. Melakukan bimbingan dan evaluasi pada perawat pelaksana.
10.Melakukan tindakan keperawatan / kepetugasan yang tidak dapat dilakukan
c. Perawat Pelaksana
Uraian tugas:
1) Memberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan proses
pada pasien.
a. Memelihara kebersihan pasien dan lingkungan
b. Mengurangi penderitaan pasien dengan memberikan rasa aman, nyaman
dan ketenangan.
c. Pendekatan dan komunikasi terapiutik
4) Mempersiapkan pasien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan
keindahan ruangan
10) Melaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam, atau hari libur secara bergantian
maupun tulisan.
13) Membuat laporan harian pasien.
Tabel 3.1 Ketenagaan di Ruang Anak (Mas Alit )RSUD Blambangan Banyuwangi
Lama
No Nama Pendidikan Jabatan Pelatihan
kerja
1. Evi Andayani S.Kep.Ns 20 th S1 Kep. Ns Karu BTCLS,Manajemen
bangsal,Assesor
1. Minimal Care: dimana pasien bisa mandiri atau hampir tidak memerlukan bantuan
i.Operasi ringan
2. Partial Care: pasien memerlukan bantuan perawat sebagian dan (memerlukan waktu
klasifikasi dan kriteria tingkat ketergantungan pasien berdasarkan Orem, yaitu teori Self
Care Deficit. Pada dasarnya di ruang Mas Alit RSUD Blambangan Banyuwangi adalah
ruang anak, dimana diruang tersebut rata-rata anak yang berusia balita sampai usia
sekolah. Kebanyakan tingkat ketergantungan yang ada di ruangan tersebut addalah total
Care atau perawatan total. Sedangkan untuk mengetahui jumlah tenaga yang dibutuhkan,
Rata-rata pasien per hari di Ruang Mas Alit RSUD Blambangan Banyuwangi adalah
sebanyak 16 orang.
Perhitungan jumlah tenaga perawat di Ruang Mas Alit RSUD Blambangan Banyuwangi
Jml jam perwtn yg dibutuhkn klien perhari Xrata-rata jml klien X jml hari perthn
Jml hari per thn - hari tdk kerja per thn X jml jam kerja perorang/hari
Rata-rata jml klien X rata-rata jam perawatan tiap klien per 24 jam
Jml hari tdk kerja perthn X jml tenaga yg dibutuhkan per 24jam
KLASIFIKASI
JUMLAH PASIEN JUMLAH PASIEN JUMLAH PASIEN
PASIEN
24-06-2018 25-06-2018 26-06-2018
Total care 16 14 18
Jumlah 16 14 18
1) BOR Pasien
Berdasarkan hasil pengkajian mulai tanggal.
Kesimpulan : Dari perhitungan didapatkan BOR ruang bedah dari tanggal 24, 25, 26
Juli adalah 91,10%. Sedangkan indikator mutu pelayanan kesehatan 70-
85%, maka BOR Ruang anak (Mas Alit) sudah memenuhi indikator
mutu pelayanan.
Tingkat kepuasan pasien di ruang anak (mas alit) selama bulan juli 2018
Tabel : Kepuasan Pasien Terhadap Kinerja Petugas Tanggal 05, 20, 27 Juli 2018 Di
Ruang Anak (Mas Alit) RSUD Blambangan Banyuwangi dan perekapan di
lakukan di akhir bulan juli 2018
3) Alur Pasien Masuk
Berdasarkan hasil observasi mulai tanggal 24, 25 dan 26 Juli 2018 didapatkan bahwa
ruang bedah dipimpin oleh 1 kepala ruangan, 1 wakil kepala ruangan di bantu oleh 4
ketua tim, 8 perawat/petugas pelaksana. Di ruangan Anak (Mas Alit ) di bagi dalam 3
shift (waktu/gilir dinas) yakni shift pagi (07.00-14.00), shift sore (14.00-21.00), shift
malam (21.00-07.00).
Informasi
IGD dengan
Rujukan
Informasi
UPP Pulang
Data diagnosis kasus terbanyak di ruangan Anak pada bulan Juli 2018, antara lain:
1. GEA
2. Typoid
3. Vomiting
4. Anemia
5. Thalasemia
2. Bagaimana kesesuaian pembagian tugas yang dilakukan di ruangan? Apakah anda merasa
puas sesuai dengan struktur organisasi yang telah ada?
(8%) Sangat Puas (75%) Puas
(17%) Cukup Puas ( ) Tidak Puas
4. Apakah anda puas dengan kinerja ketua tim/PP yng berkompetensi sesuai dengan
tugasnya?
( ) Sangat Puas (42%) Puas
(58%) Cukup Puas ( ) Tidak Puas
pada tanggal 24, 25, 26 Juli 2018. Adapun data-data yang didapat adalah
sebagai berikut:
58
a. Hasil Angket Sarana
Prasarana
yang menjawab iya untuk ruangan dan denah ruangan baik sebanyak 100%, 8 orang
(66%) tidak setuju untuk direncanakanya merenovasi ruangan dan 4 orang (33%)
sudah lengkap untuk perawatan pasien, 10 orang (83%) menyetujui untuk menambah
peralatan ruangan, dan 2 orang (16%) mengatakan tidak untuk menambah peralatan
ruangan, 7 orang (58%) mengatakan alat yang tersedia belum sesuai dengan ratio
pasien diruangan, 5 orang (41%) mengatakan alat sudah sesuai dengan ratio pasien,
orang (8%) masih belum mengerti cara menggunakan alat-alat untuk perawatan
59
dengan alat persediaan habis pakai selalu tersedia diruangan sesuai yang dibutuhkan
pasien.
(Mas Alit ) sudah menggunakan model tim, dengan pemilihan ketua tim
antar tim terjalin dengan baik, jika ada masalah yang tidak bisa diatasi oleh
pasien di ruang Anak (Mas Alit ) berdasarkan infeksi dan non infeksi.
Angket M3 (Methods)
Tabel angket MAKP di ruang ......................
No Pertanyaan Ya Tidak
(%) (%)
1 Model Asuhan Keperawatan yang Digunakan
a. Apakah model asuhankeperawatan yang digunakanperawat di 100%
ruangansaatini adalah MAKP?
b. ApakahBapak/Ibumengerti/memahamidengan model asuhan 100%
keperawatan yang digunakan saat ini?
c. Menurut Bapak/Ibu, apakah model tersebut cocok digunakan di 100%
ruangan Bapak/Ibu?
d. Apakah model yang digunakan sesuai dengan visi dan misi ruangan? 100%
2 Efektifitas dan efisiensi model asuhan keperawatan
a. Apakah dengan menggunakan model saat ini menjadikan semakin 100%
pendek lama rawat inap bagi pasien?
b. Apakah terjadi peningkatan kepercayaan pasien terhadap ruangan? 100%
c. Apakah model yang digunakan saat ini tidak menyulitkan dan 30% 70%
memberikan beban berat kerja bagi Bapak/Ibu?
d. Apakah model saat ini tidak memberatkan dalam pembiayaan? 30% 70%
e. Apakah model yang digunakan mendapat banyak kritikan dari pasien 50% 50%
pada ruangan?
3 Pelaksanaan model asuhan keperawatan
a. Apakah telah terlaksana komunikasi yang adekuat antara perawat dan 100%
tim kesehatan lain?
b. Apakah kontunuitas rencana keperawatan terlaksana? 100%
c. Apakah Bapak/Ibu (PP/PA) sering mendapat teguran dari Ketua Tim? 20% 80%
60
d. Apakah Bapak/Ibu menjalankan kegiatan sesuai standar? 100%
4 Tanggung jawab dan pembagian tugas
a. Apakah Job Description untuk Bapak/Ibu selama ini sudah jelas? 100%
b. Apakah tugas Bapak/Ibu sesuai dengan model asuhan keperawatan 100%
yang saat ini digunakan ruangan?
c. Apakah Bapak/Ibu mengenal atau mengetahui kondisi pasien dan 100%
dapat menilai tingkat kebutuhan?
saat ini adalah MAKP100% .14 perawat memahami asuhan keperawatan yang di
gunakan saat ini sebanyak 100%.perawat menyatakan model tersebut cocok untukdi
yang di gunakan sesuai dengan visi dan misi ruangan 100%.perawat menyatakan
model keperawatan saat ini cocok untuk di gunakan saat ini 100%Perawat
perawat menyatakan model yang digunakan saat ini tidak menyulitkan dan
memberikan beban kerja pada perawat sebanyak 30% model yang di gunakan saat
ini menyulitkan beban kerja sebanyak 70%.3 perwat menyatakan model yang di
mendapat banyak kritikan dari pasien dan ruangansebanyak 50%.6 orang perawat
menyatakan model yang di gunakan mendapat kritikan dari apsien dan ruangan
perawat dan tim kesehatan lain sebanyak 100%.14 perawat menyatakan kontunitas
teguran dari ketua tim sebnyak 20%.10 perawat menyatakan tidak sering mendapat
teguran dari ketua tim sebanyak 80%.14 perawat menyatakan telah melakukan tugas
sesuai dengan setandart 100%.14 perawat menyatakan job discription sudah jelas
sebanyak 100%.14 perawat menyatakan model asuhan keperawatan yang saat ini di
61
mengetahui kondisipasien maupun dapat juga menilai tingkat kebutuhan sebanyak
100%.
yang jelas tentang kebutuhan klien terhadap apa yang sudah dilakukan
Berdasarkan observasi yang kami lakukan pada tanggal 24, 25, 26 Juli
2018 di Ruang Anak (Mas Alit ), timbang terima sudah dilakukan, tetapi
dahulu, timbang terima juga diawali dengan doa dan tidak akhiri dengan
doa, akan tetapi perawat sudah melakukan kunjungan tiap pasien secara
sepintas. Timbang terima di Ruang Anak (Mas Alit ) dihadiri oleh semua
dan yang belum dilakukan, operan kurang lengkap karena tidak hanya
62
Angket Timbang Terima di ruang Mas Alit RSUD BLAMBANGAN
No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah setiap shift dilakukan timbang terima? 100%
2 Apakah timbang terima telah dilaksanakan tepat 100%
waktu?
3 Apakah timbang terima dihadiri oleh semua 100%
perawat yang berkepentingan?
4 Apakah timbang terima dipimpin oleh PJ Unit? 100%
5 Adakah yang harus dipersiapkan dalam 100%
pelaksanaan timbang terima?
6 Tahukah Ibu/Bapak, apa saja yang harus 100%
disampaikan dalam pelaporan timbang terima?
7 Adakah buku khusus untuk mencatat hasil laporan 100%
timbang terima?
8 Adakah kesulitan dalam mendokumentasikan 25% 75%
laporan timbang terima?
9 Apakah ada interaksi dengan pasien saat timbang 100%
terima berlangsung?
10 Tahukan Ibu/Bapak, bagaimana teknik pelaporan 100%
timbang terima ketika berada di depan pasien?
11 Apakah waktu untuk mengunjungi masing-masing 25% 75%
pasien antara 5-10 menit?
12 Tahukah Ibu/Bapak, bagaimana persetujuan atas 100%
penerimaan timbang terima?
13 Apakah Anda (shift pengganti) di evaluasi 100%
kesiapannya oleh kepala ruangan?
(100%), timbang terima sudah dilakukan oleh seluruh perawat sebanyak 14 orang
timbang terima selalu di pimpin oleh PJ Unit, seluruh perawat sudah mengetahui
apa saja yang hasur disampaikan dalam laporan timbang terima sebanyak 14
63
terima ketika berada di depan pasien sebanyak 14 orang (100%), sebagian besar
(100%). Walaupun operan belum optimal dari pelaksanaan timbang terima yaitu
timbang terima shift siang dan malam dilakukan secara individu antar perawat dan
pengkajian yang kami lakukan pada tanggal 24, 25, 26 Juli 2018 di Ruang
Anak (Mas Alit ) belum pernah kami mengikuti supervisi yang dilakukan
di ruang perawatan namun kegiatan ini tidak rutin dan juga tidak
mempunyai format supervisi dan tidak menganut alur dari supervisi yang
64
No Pertanyaan Ya (%) Tidak (%)
1 Apakah Bapak/Ibu mengerti tentang 100% 0%
supervisi?
2 Apakah supervisi telah dilakukan di 67% 33%
ruangan?
3 Apakah supervisi dilakukan minimal 33% 67%
satu kali setiap bulan?
4 Apakah PJ unit melakukan supervisi? 67% 33%
5 Apakah supervisi diruangan sudah 67% 33%
sesuai dengan alur yang ada?
6 Adakah format baku untuk supervisi 42% 58%
setiap tindakan?
7 Apakah format untuk supervisi sudah 42% 58%
sesuai dengan standar keperawatan?
8 Apakah alat (instrumen) untuk supervisi 42 58%
tersedia secara lengkap?
9 Apakah hasil dari supervisi 75% 25%
disampaikan kepada perawat?
10 Apakah selalu ada feed back dari 75% 25%
supervisor untuk setiap tindakan?
11 Apakah Bapak/Ibu puas dengan hasil 42% 58%
dari feed back tersebut?
12 Apakah ada follow up untuk setiap hasil 75% 25%
dari supervisi?
13 Apakah Bapak/Ibu menginginkan 50% 50%
perubahan untuk setiap tindakan sesuai
dengan hasil perbaikan dari supervisi?
14 Apakah Bapak/Ibu pernah mendapatkan 50% 50%
pelatihan dan sosialisasi tentang
supervisi?
menyatakan diruang mina supervisi sudah dilakukan sebanyak 67% dan 4 orang
perawat menyatakan diruang mina supervisi sudah dilakukan minimal satu kali
setiap bulan sebanyak 33% dan 8 orang perawat menyatakan supervisi tidak
dilakukan minimal satu kali setap bulan sebanyak 58%, 8 orang perawat
65
menyatakan PJ unit tidak melakukan supervisi sebanyak 33%, 8 orang perawat
menyatakan supervisi diruangan sudah sesuai dengan alur yang ada sebanyak
67% dan 4 orang perawat menyatakan supervisi diruangan tidak sesuai alur yang
ada sebanyak 33%, 5 orang perawat menyatakan supervisi setiap tindakan sudah
ada format baku sebanyak 42% dan 7 orang perawat menyatakan supervisi setiap
tindakan tidak ada format baku sebanyak 58%, 5 orang perawat menyatakan
format untuk supervisi sudah sesuai dengan standar keperawatan sebanyak 42%
dan 7 orang perawat menyatakan format untuk supervisi tidak sesuai dengan
(instrumen) untuk supervisi tersedia secara lengkap sebanyak 42% dan 7 orang
hasil dari supervisi tidak disampaikan kepada perawat sebanyak 25%, 9 orang
perawat menyatakan selalu ada feed back dari supervisor untuk setiap tindakan
sebanyak 75% dan 3 orang perawat menyatakan tidak ada feed back dari
puas dengan hasil dari feed back sebanyak 42% dan 7 orang perawat menyatakan
tidak puas dengan hasil dari feed back sebanyak 58%, 9 orang perawat
menyatakan ada follow up untuk setiap hasil dari supervisi sebanyak 75% dan 3
orang perawat menyatakan tidak ada follow up untuk setiap hasil dari supervisis
sesuai dengan hasil perbaikan dari supervisi sebanyak 50% dan 6 orang perawat
66
4. Discharge Planning
klien dan keluarga yang masuk di Ruang Anak (Mas Alit), yang sedang
tentang perawatan selama pasien dirawat Ruang Anak (Mas Alit), sehingga
tanggal 24, 25, 26 Juli 2018 masih ada beberapa perawat yang belum
aturan diet sedangkan yang sudah di lakukan adalah aturan minum obat.
Kegiatan ini sudah dilakukan oleh Karu dan seluruh anggotanya secara
tersedia resume pasien pulang yang terdiri dari 2 yaitu resume medik yang
diisi oleh dokter dan resume keperawatan yang diisi oleh perawat / petugas
dan surat kontrol. Sarana yang belum ada adalah leaflet untuk 5 kasus
67
6 Apakah PJ unit telah 100% 0%
menginformasikan tentang
operasionalDischarge Planning?
7 Apakah sudah ada pemberian 100% 0%
brosur/leaflet saat melakukan
Discharge Planning?
8 Apakah Discharge Planning sudah 100% 0%
dilakukan dengan SOP yang ada?
9 ApakahDischarge Planning 100% 0%
disampaikan dengan menggunakan
bahasa yang dimengerti oleh
pasien/keluarga pasien?
10 Apakah bahasa yang Bapak/Ibu 50% 50%
gunakan dalam melakukan Discharge
Planning, mengalami kesulitan untuk
dipahami pasien
11 Apakah setiap selesai melakukan 100% 50%
Discharge Planning, Bapak/Ibu
melakukan pendokumentasian dari
Discharge Planning yang telah
Bapak/Ibu lakukan?
melakukan discharge planning sebanyak 75% dan 3 orang perawat yang tidak
perawat telah melakukan discharge planning dengan SOP yang ada sebanyak
68
100%, 14 orang perawat sudah menyampaikan discharge planning dengan
100%, 6 orang perawat telah menggunakan bahasa yang mudah di pahami saat
melakukan discharge planning sebanyak 50% dan 6 orang perawat yang tidak
5. Sentralisasi Obat
yaitu obat oral, injeksi ataupun cairan diberikan kepada perawat. Alur
sentralisasi obat pada Ruang Anak (Mas Alit) yaitu resep obat yang
yang akan datang ke ruangan. Setelah itu resep diberikan kepada keluarga
ruangan.
lemari obat sesuai nama pasien. Pada sentralisasi obat di Ruang Anak (Mas
Alit) ada buku dokumentasi keluar masuk obat. Dengan kata lain ruangan
dengan baik.
69
c. Jika Ya, apakah sentralisasi obat yang ada
92% -
sudah dilaksanakan secara optimal?
d. Jika Tidak, menurut Bapak/Ibu apakah di
ruangan ini perlu diadakan sentralisasi 8% -
obat?
e. Apakah selama ini Bapak/Ibu pernah
58% 42%
diberi wewenang dalam sentralisasi obat?
f. Apakah ada format daftar pengadaan tiap-
tiap macam obat? (Oral-Injeksi-
100% -
Supositoria-Infus-Insulin-Obat gawat
darurat)
2 Alur penerimaan obat
a. Apakah selama ini ada format persetujuan
sentralisasi obat dari pasien/keluarga 92% 8%
pasien?
b. Apakah proses penerimaan obat langsung
67% 33%
dari pasien/keluarga pasien?
3 Cara penyimpanan obat
a. Apakah di ruangan ini terdapat ruangan
67% 33%
khusus untuk sentralisasi obat?
b. Apakah kelengkapan sarana dan prasarana
pendukung sentralisasi 50% 50%
obatsudahterpenuhi?
c. Apakah selama ini Bapak/Ibu memisahkan
100% -
kepemilikan antar obat-obat pasien?
d. Apakah selama ini Bapak/Ibu memberi
100% -
etiket dan alamat pada obat-obat pasien?
4 Cara penyiapan obat
a. Apakah selama ini sebelum memberikan
obat kepada pasien Bapak/Ibu selalu
17% 83%
menginformasikan jumlah kepemilikan
obat yang telah digunakan?
b. Apakah ada format tiap jenis obat sebelum
67% 33%
Bapak/Ibu memberikan obat ke pasien?
orang perawat belum mengerti tentang sentralisasi obat yaitu sebanyak 33%
sentralisasi obat yaitu sebanyak 92% dan 1 orang perawat menyatakan diruangan
belum terdapat sentralisasi obat yaitu 8%.13 orang perawat sudah melakukan
sentralisasi obat secara optimal yaitu sebanyak 92% dan 1 orang perawat
menyatakan diruangan tidak perlu diadakan sentralisasi obat yaitu sebanyak 8%.
yaitu sebanyak 58% dan 5 orang perawat belum mendapatkan wewenang dalam
70
sentralisasi obat yaitu sebanyak 42%. 14 orang perawat menyatakan sudah ada
sentralisasi obat dari pasien/keluarga pasien yaitu sebanyak 92% dan 1 orang
menyatakan sudah ada ruangan khusus untuk sentralisasi obat yaitu sebanyak
67% dan 4 orang perawat menyatakan belum ada ruangan khusus untuk
kepemilikan antar obat pasien dengan pasien yang lainnya yaitu 100%, 14 orang
perawat sudah memberikan etiket dan alamat pada obat-obat pasien yaitu
obat sebelum memberikan kepada pasien yaitu sebanyak 17% dan 12 orang
obat kepada pasien yaitu sebanyak 83%, 8 orang perawat menyatakan sudah ada
format tiap jenis obat sebelum diberikan kepada pasien yaitu sebanyak 67% dan
4 orang perawat menyatakan tidak ada format tiap jenis obat sebelum diberikan
71
Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada medical record
72
pengisian format dokumentasi. 10 perawat bias membantu memudahkan perawat
perawat mengatakan model dokumen tasi yang digunakan menambah beban kerja
beban kerja perawat.8 orang model dokumentasi yang digunakan ini menyita
7. Ronde Keperawatan
dari suatu masalah keperawatan pada kasus–kasus kronis dan baru serta
yang ada. Petugas keperawatan dan karu sangat mendukung jika proses
kasus di ruang Anak (Mas Alit) yang sangat bervariasi sehingga untuk
73
Mengingat pula pentingnya peningkatan mutu pelayanan kesehatan maka
Blambangan Banyuwangi
74
ruangan secara optimal sebanyak 58%, 2 orang perawat setiap bulan
sudah di bentuk sebanyak 67% dan 4 orang perawat mengatakan tim dalam
(Mas Alit), sebagian besar berasal dari daerah kecamatan Banyuwangi, tetapi
ada sebagian yang berasal dari luar kecamatan Banyuwangi. Ruang Anak
(Mas Alit) merupakan ruang instalasi rawat inap pasien dengan penyakit
infeksi dan penyakit. Ruang anak merupakan ruang kelas 3 dan 2, dengan
dengan fasilitas sarana dan prasarana yang cukup. Dalam hal pemasaran atau
promosi ruangan, ruang ini belum memiliki tugas khusus sebagai tim
pelanggan.
75
Hasil Angket Penerimaan Pasien Baru
No Pertanyaan Ya Tidak
.
1. Apakah Anda mengerti bagaimana penerimaan
100% 0
pasien baru?
2. Apakah sudah ada pembagian tugas tentang
100% 0
penerimaan pasien baru
3. Apakah setiap selesai melakukan Penerimaan
Pasien Baru Anda melakukan 100% 0
pendokumentasian?
4. Apakah Penanggung Jawab memberitahu
100% 0
bahwa akan ada pasien baru
1. BOR Pasien
Berdasarkan hasil pengkajian BOR pasien di ruang anak (Mas Alit)
sejumlah 24 bed dengan rincian ruang thalasemi = 4 bed, kelas 3 = 8 bed,
kelas 2 = 4 bed, GE = 3 bed, Bronchopneumoni = 3 bed, ruang Isolasi = 1 bed
, Ruang Observasi =1 bad
Tabel BOR pasien R.Anak (Mas Alit ) tanggal 24 Juni 2018
Kelas II Kelas III BOR
Thalasemi 16/24x100 = 66,66%
4 bad (1 bad
Kelas II kosong)
4 bed (3 bed kosong) Observasi
1bad (0 bad kosong)
Kelas III
8 bad (5 bad kosong)
GE
3 bad (1 bad kosong)
BP
3 bad (2 bad kosong)
Isolasi
76
1 bad (0 bad kosong)
77
78