Baceman Bawang
Bahan :
Cara membuat:
1
Bisa untuk sop, nasi goreng, mie goreng, capcay, schotel, bakso,nugget, dll.
Bahan :
Cara membuat:
Bahan :
2
Bisa untuk soto, ayam goreng, Rica, nasi kuning, pepes, dll.
Bahan :
Cara membuat:
Bahan :
Cara membuat:
3
Bahan :
1. 300 gram cabai merah (buang bijinya lalu rendam dengan air panas, atau rebus
sebentar hingga mendidih, tiriskan)
2. 1 sdt jinten
3. 1 sdt adas manis bubuk (bisa diskip jika tidak ada)
4. 2,5 sdm ketumbar bubuk
5. 100 gram kemiri
6. 150 gram bawang putih
7. 500 gram bawang merah
8. 25 gram kunyit
9. 20 gram jahe
10. 20 gram lengkuas
11. 2 sdt lada bubuk
12. 3,5 gram garam
13. 2 sdt gula putih
14. 150ml minyak goreng untuk memblender
15. 50ml minyak goreng untuk menumis
Cara membuat:
1. Haluskan semua bahan hingga halus kecuali minyak goreng untuk menumis
2. Panaskan minyak untuk menumis, masukkan bumbu lalu tumis sampai harum dan
matang.
3. Setelah dingin masukkan ke dalam wadah kedap udara atau botol kaca.
4. Bumbu dapat bertahan 3 bulan jika dimasukkan ke dalam kulkas dengan catatan
ketika akan mengambil bumbu selalu gunakan sendok yang bersih dan kering, jangan
menggunakan sendok bekas pakai walaupun sendok tersebut bekas digunakan untuk
mengambil bumbu.
Saat kita mengajukan kredit pembiayaan, seringkali kita tidak terlalu memperhatikan
penghitungan bunga. Banyak dari kita menganggap bunga akan terlihat saat total
pembayaran dikurangi dengan jumlah pinjaman Anda sebenarnya. Kita seringkali tidak
mengacuhkan bahwa jenis dan cara menghitung bunga dapat memengaruhi nilai total
pinjaman Anda, padahal dengan mengetahui mengenai cara hitung dari setiap jenis bunga,
Anda dapat mulai menganalisis seberapa banyak angsuran atau cicilan yang mesti Anda
4
bayarkan serta seberapa lama pinjaman tersebut dapat terlunasi. Dengan demikian, Anda
dapat mengatur keuangan Anda secara lebih baik.
Penghitungan bunga flat adalah cara yang paling sederhana. Bunga flat umumnya
ditemukan pada kredit kepemilikan kendaraan bermotor atau kredit tanpa agunan. Dalam
brosur yang menggunakan cara penghitungan secara flat, biasanya terlihat ada kolom-
kolom yang berisi jumlah angsuran yang harus dibayarkan secra tetap setiap bulan dalam
jumlah yang sama. Di tipe ini, nilai plafon pinjaman beserta bunganya akan dihitung
secara proporsional sesuai dengan jangka waktu atau tenor pinjaman. Penghitungan bunga
flat biasanya ditentukan diawal pembiayaan.
Cicilan pokok:
Bunga:
Jadi angsuran yang harus dibayarkan hingga pinjaman lunas adalah tetap Rp11.000.000
tiap bulan.
Suku bunga efektif biasanya lebih kecil dari suku bunga Flat. Bunga efektif sering
ditemukan di kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA).
Yang dihitung saat menggunakan jenis bunga ini adalah jumlah utang yang belum
terbayarkan tiap bulannya. Makin lama nilai bunga pinjaman Anda akan semakin rendah
sebab sisa pinjaman Anda semakin berkurang dan angsuran yang mesti Anda
pertanggungjawabkan tiap bulannya juga semakin sedikit. Penghitungan bunga efektif
biasanya akan dihitung setiap bulan.
Cicilan pokok:
5
Rp120.000.000 : 12 bulan = Rp10.000.000/bulan
Bunga bulan 1:
Bunga bulan 2:
Bunga bulan 3:
Dan seterusnya,
Terlihat ada pengurangan nilai total angsuran dari bulan pertama, bulan kedua, dan
seterusnya. Ini karena penerapan bunga efektif bergantung sisa pokok pinjaman.
Cara perhitungan bunga anuitas kurang lebih sama seperti penghitungan bunga efektif
tiap bulan, namun angsuran pokoknya yang berbeda. Pada bunga efektif angsuran pokok
didapatkan dari jumlah pinjaman dibagi dengan tenor kredit, pada bunga anuitas,
angsuran pokok didapatkan dari total angsuran yang telah ditetapkan dikurangi dengan
hasil penghitungan bunga anuitas. Penghitungan bunga anuitas menggunakan rumus
sebagai berikut.
P = jumlah pinjaman
t = periode (bulan)
Cicilan pokok:
= Rp10.549.906
6
Selain memperhatikan cara penghitungannya, sebaiknya Anda juga mengetahui bunga
yang dikenakan kepada Anda nantinya termasuk jenis tetap atau mengambang ( floating ).
a. Bunga Tetap
Secara sederhana adalah bunga yang diberikan tidak berubah-ubah. Persentase bunga
tetap akan selalu sama dari awal pinjaman hingga pelunasan tagihannya. Jenis bunga tetap
dapat dihitung baik dengan cara bunga fix, efektif, hingga anuitas.
b. Bunga Mengambang
Bunga mengambang dipengaruhi oleh pergerakan kondisi pasar. Jika bunga pasaran
menurun, bunga pinjaman juga ikut turun. Sebaliknya, jika ada kenaikan suku bunga,
bunga yang dibebankan akan naik.
Di lembaga pembiayaan, bunga yang dikenakan bervariasi, namun cara penghitungan dan
jenis bunganya kurang lebih sama dengan uraian diatas.
Kompleks Duta Merlin, Jl. Gajah Mada No. 3 - 5, Lt. 2, No. 1, Jakarta Pusat, Petojo Utara,
Gambir, Jakarta, 23612