Anda di halaman 1dari 7

PF THORAX

1. Perkenalan
2. Chief complain
3. Informed consent
4. Cuci tangan + hangatkan tangan
5. Minta pasien untuk membuka baju dan berbaring
6. TTV

ANTERIOR
7. Inspeksi :
a. Bentuk dada : normal/pectus carinatum/pectus excavatum/barrel chest/pigeon chest
b. Striae, bekas luka operasi, ulkus, trauma, darah, discolorisasi
c. Gerakan nafas : statis & dinamis
d. Ictus cordis : normal tidak terlihat
e. Retraksi
8. Palpasi :
a. Tactile fremitus : 77 di 8 area
b. Chest expansion : jempolnya menjauh
c. Ictus cordis
9. Perkusi :
a. Paru :
i. Diseluruh lapang paru : sonor  zigzag
ii. Batas paru-hati : sonor  dull = ics 6/7 garis midclavicula kanan
b. Jantung :
i. Batas kanan : dari batas paru hati naik 2 jari, teruskan sampai suara sonor 
dull = ics 5 parasternal kanan
ii. Batas kiri : lanjutin ke kiri : dull  sonor = ics 5 anterior axillaris kiri
iii. Batas atas : dari ics 1 turun : sonor  dull = ics 2 midclavicula kiri
10. Auskultasi :
a. Paru :
i. Seluruh lapang paru : vesikuler/wheezing ( high pada expiratory )/stridor ( high
pada dua” nya)
b. Jantung :
i. Aorta : ics 2 parasternal kanan
ii. Pulmo : ics 2 parasternal kiri
iii. Tricuspid : ics 4 parasternal kiri
iv. Mitral : ics 5 midclavicula kiri
v. Interpretasi s3 gallop buat chf
vi.
POSTERIOR
11. Inspeksi :
a. Bentuk dada : normal/pectus carinatum/pectus excavatum
b. Striae, bekas luka operasi, ulkus, trauma, darah, discolorisasi
c. Gerakan nafas : statis & dinamis
d. Retraksi
12. Palpasi :
a. Tactile fremitus : 77 di 8 area
b. Pengembangan dada : jempolnya menjauh
13. Perkusi :
a. Paru :
i. Diseluruh lapang paru : sonor  zigzag
14. Auskultasi :
a. Paru :
i. Seluruh lapang paru : vesikuler/wheezing/stridor

15. Extremitas
a. Clubbing finger
b. Cyanosis peripher
c. Edema tungkai
d. Palpasi pretibial, dorsumpedis
e. CRT
PF ABDOMEN
1. Introduction
2. Chief complain
3. Informed consent
4. Cuci tangan + hangatkan tangan
5. Minta pasien buka baju + tiduran + kaki di tekuk
6. TTV
7. Cek konjungtiva anemis/sklera ikterik
8. Extremitas : CRT, edema, leuconocia, pulmonary erythema
9. Inspeksi
a. Bentuk : cembung/cekung/normal
b. Striae
c. Scar, discolorisasi, ulcus, bekas operasi (cs, app), caput medusa
10. Auskultasi
a. Bising usus : di 4 regio abdomen @15 detik x4 = normal : 6-20x/min
11. Perkusi
a. Seluruh lapang abdomen : timpani
b. Shifting dullness :
- Dari umbilical ke kiri, kalo timpani  dull, minta pasien berbaring ke
arah kanan tanpa melepaskan tangan pemeriksa
- Dari kiri kembali ke umbilical terusin ke kanan
- Minta pasien utk kembali ke posisi semula, lanjutkan perkusi kembali ke
umbilical
- Tanya pasien habis makan / tidak
- Liat masanya bergerak atau ga, kalo iya berarti mungkin cairan
c. Ruang traube :
i. Dri paru mid axilla : sonor  timpani NORMAL
ii. PEMBESARAN : sonor  dull (pastikan pasien ud makan / blm)
iii. Dibawah arcus costae (tnya ud makan/blm)
12. Palpasi
a. Light palpation : 1 tangan dominan di 9 regio
b. Deep palpation : yang nekan yang dominan, yg merasakan yang non dominan di 9 regio
c. Liver palpation : minta pasien Tarik dan buang nafas, dari sias naik ke atas
Normal: tidak teraba
d. Spleen palpation : dari sias naik diagonal ke kiri, laporan perbesaran s1-s8
e. Ballotemen : atas tekan, bawah angkat dikit
f. Mcburney : 1/3 sias ke umbilical
g. Murphy sign : teken di ulu hati waktu inspirasi
DRE
1. Tidak ada contra indication
2. Indication : BAB berdarah, hemorrhoid, abnormal bowel habit, cewe yang ga boleh VT
3. Pasien dalam posisi lithotomy/miring meringkuk
4. Cuci tangan  hand scoen  lubricans
5. Inspeksi perianal :
a. Luka
b. Fissure ani
c. Hiperemis
d. Massa keluar
6. Masukan jari telunjuk 1 jari, pasien menarik nafas
7. Check :
a. Tonus : kuat/ga
b. Mukosa : licin/ga
c. Ampula recti : collapse?
d. Massa :
i. Ukuran
ii. Konsistensi
iii. Permukaan
iv. Mobile
v. Nyeri tekan
e. Prostate :
i. Sulcus medianus : kalo membesar tidak teraba  baru ke kanan kiri
ii. Ukuran
iii. Konsistensi
iv. Permukaan
v. Mobile
vi. Nyeri tekan
vii. Arah jam berapa : jam 12
viii. Pole teraba/tidak
ix. Cavum douglas
x. Massa : lobus kanan/kiri pasien
8. Keluarkan tangan : lihat ada darah, feses, massa?
VT Melahirkan

Indicaton : true contraction, sakit melahirkan


1. Introduction
2. Informed consent
3. Cuci tangan pasien buka celana berbaring, litotomi
4. Inspeksi luar
a. Vulva : luka, kista bartholin, merah, secret/darah
b. Vagina : tanda” yang bias ganggu jalan lahir, perdarahan
5. Masukan jari 2&3, pasien Tarik nafas
6. Nilai :
a. Effacement/panipisan
b. Penebalan
c. Presentasi : gede (depan) & kecil (belakang)
d. Station : crowning = station 5 ( 0 pas di jeglokan, makin dekat ke kta makin +; +1cm = 1
station)

100 % >50% <10%


EKG
1. Introduction
2. Informed consent
3. Cuci tangan , pasien buka baju, lepas semua barang berlogam, kalau berambut cukur
4. Pasien jangan berbicara dan dalam posisi terlentang lulus, minimalisasi gerakan, nafas jgan lebay
5. Siapkan alat

Lead Warna Tempat


C1 Merah ICS 4 parasternal kanan
C2 Kuning ICS 4 parasternal kiri
C3 Hijau Antara C2 & C4
C4 Coklat ICS 5 midclavicula kiri
C5 Hitam ICS 5 anterior axilla kiri
C6 Ungu ICS 6 mid axilla kiri
R Merah Tangan kanan
L Kuning Tangan kiri
F hijau Kaki kiri
N hitam Kaki kanan

Merah kuning hijau di langit yang coklat, hitam ungu

6. Pasang alat + kasi gel ( sebagai jarak antara electrode dan kulit )
7. Nyalain alat

Pembacaan :
1. Rhythm : sinus / ga
2. HR
3. Gelombang P
4. QRS
5. Gelombang Q
6. ST elevasi
7. Gelomang T
8. Kesimpulan
PEMERIKSAAN JVP
1. Pasien kepala posisi 45 derajat
2. Pasien memiringkan kepala ke kiri
3. Cari jugular vein  bending 2 titik  lepas yang di atas
4. Tandai denyut yang tinggi
5. Ukur dengan 2 penggaris

Anda mungkin juga menyukai