Anda di halaman 1dari 11

APA ITU?

• Cimino = Akses yang digunakan untuk proses


HD berulang pada pasien ESRD
• Koneksi antara arteri-vena
• Ditemukan oleh Brescia & Cimino (1966)
menggantikan Scribner Shunt
UNTUK SIAPAKAH ITU?
• Pasien ESRD, didiagnosis dengan eGFR
Gagal Ginjal Fungsi Ginjal Deskripsi
(ESRD)
Stad I >90% Fungsi normal
Stad II 60-89% Penurunan ringan
Stad III 30-59% Penurunan sedang
Stad IV 15-29% Penurunan berat
Stad V <15% Gagal ginjal
SYARAT
• Syarat Arteri : • Kontra :
• Allen’s test (-)
• D ≥ 2 mm •Allen’s test (+)
• Beda tekanan kedua lengan < 20
mmHg •Riwayat ditusuk (+)
• Syarat Vena :
•Terdapat kalsifikasi /
• Tidak ada obstruksi / stenosis
• D ≥ 2 mm atheroma di vena
• Kanulasi di segmen lurus

• Rule of 6 syarat akses matur :


• Diameter vena = 6 mm
• Kec. Aliran darah ≥ 600 ml/menit
• Kedalaman akses 6 mm di bawah kulit
KENAPA CIMINO? OPSI LAIN?
• Pasien ESRD butuh akses jangka panjang • Permanen
• Terdapat 2 macam akses 1. Autogenous AV fistula
• Sementara  (+) = permanen, success
1. Fistula AV eksternal rate tinggi
 (+) = mudah
 (-) = waktu maturasi 3 bulan
 (-) = kuno, infeksi, trombosis, erosi
kulit, mudah tercabut 2. Non-Autogenous AV graft
2. Kateter double lumen  (+) = waktu maturasi hanya
 (+) = dapat digunakan segera, tidak 3 miggu
butuh jarum
 (-) = trombosis, infeksi
 (-) = bakteremia, infeksi

1ST choice berdasarkan KDOQI


KAPAN DILAKUKAN?
• Tergantung jenisnya
•Autogenous : 3 bulan sebelum HD
•Graft : 3 minggu sebelum HD
•Kateter double lumen : H-1
•Fistula AV eksternal : H-1
LOKASI CIMINO?
• Radiocephalica • Brachiobasilica
• 1st choice
• 3rd line
• Insisi di anatomical snuff box
• Insisi di lipatan antekubital
• Brachiocephalica
• Harus identifikasi N. Medianus
• 2nd line
dan N. Cutaneus Medialis
• Insisi di lipatan antekubital
• Terkadang V Mediana cubiti terhubung • Femoral-Saphenous
ke V. Cephalica dan lebih mudah • Kalau di atas sudah tidak bisa
disambungkan dengan arteri
• V. Saphenous dan A. Femoralis
ditarik ke ½ distal paha

Urutan preferensi KDOQI :


Radiocephalica – brachiocephalica – brachiobasilica –
graft forearm – graft upper arm – femoralsaphenous
BAGAIMANA PROSEDUR?
• Pre-operatif
•Diagnosa ESRD
•Lab : CBC, BT, PT, APTT, CT, fungsi ginjal
•Doppler USG
BAGAIMANA PROSEDUR?
• Intraoperatif
1. Pasien supine
2. Aseptik/antiseptik
3. Anestesi lokal dengan lidokain 1% di regio kubiti dextra
4. Isolasi vena & arteri di regio kubiti :
 Tampak V. Cephalica = 2.5 mm
 Tampak A. Brachialis = 3 mm
5. Heparin 1000 unit i.v.
6. Anastomosis end to side V. Cephalica dan A. Brachialis degna prolene 7.0
7. Jahit subkutikuler dengan vycril 4.0
8. Doppler USG : bruit (+) pada area anastomosis
BAGAIMANA PROSEDUR?
• Post-operatif
• Lengan sisi yang dioperasi tidak boleh
diperiksa/pasang i.v.
• FU
• H + 7 : angkat jahitan
• H + 14 : doppler USG, cek diameter vena, klinis
APA KOMPLIKASI NYA?
• Stenosis

• Trombosis

• Infeksi

• Aneurisma + pseudoaneurisma

• Arterial steal syndrome

• Venous hypertension

• Gagal jantung kongestif

• Neuropati perifer

Anda mungkin juga menyukai