Anda di halaman 1dari 2

1. Demokrasi berasal dari bahasa latin demos (rakyat) dan kratos b.

Musyawarah dibatasi oleh waktu


(pemerintahan). Demokrasi berarti pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat.
Kedaulatan ada ditangan rakyat. Demokrasi Pancasila berarti demokrasi yang 12. Proses dan mekanisme permusyawaratan harus memiliki unsur-unsur :
dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila. a. Kejelasan masalah
2. Azas/prinsip negara demokrasi, meliputi : b. Berkembang pendapat dengan alasan yang baik
a. Pengakuan dan perlindungan hak asasi manusia c. Cenderung bersepakat
b. Partisipasi rakyat dalam pemerintahan d. Dipimpin akal sehat dan hati nurani luhur serta rasa tanggung jawab
c. Supremasi hukum e. Semua pihak tunduk dan taat pada hasil keputusan.

3. Ciri-ciri negara demokrasi, meliputi : 13. Nilai lebih (keunggulan) demokrasi Pancasila adalah Adanya penghargaan
a. Memiliki lembaga perwakilan rakyat terhadap hak asasi manusia dan hak minoritas. Karena tidak mengenal dominasi
b. Ada pemilu untuk memilih wakil rakyat mayoritas (kelompok besar menguasai segi kehidupan dengan mengabaikan
c. Ada lembaga yang mengawasi pemerintahan kelompok kecil) ataupun tirani minoritas (kelompok kecil menguasai segi
d. Pemerintahan berdasarkan hukum (konstitusi) kehidupan dengan mengabaikan kelompok besar)
4. Demokrasi berdasarkan partisipasi rakyat terbagi atas :
a. Demokrasi langsung
b. Demokrasi tidak langsung 14. Nilai lebih musyawarah mufakat adalah pembahasan masalah didasarkan
rasa saling menghormati, sehingga pelaksanaan keputusan mudah dan didukung
5. Demokrasi berdasarkan hubungan lembaga negara (sistem
seluruh anggota.
pemerintahan)terbagi atas :
a. Demokrasi Parlementer, bercirikan :
15. Demokrasi dapat dibedakan atas demokrasi langsung dan demokrasi tidak
Ø Tanggung jawab pemerintahan di tangan kabinet (menteri)
langsung (perwakilan). Sesuai sila ke-4 Pancasila maka Indonesia menganut
Ø Kabinet dipimpin perdanan menteri dan bertanggung jawab kepada parlemen
demokrasi perwakilan artinya rakyat dalam menjalankan kekuasaannya
(DPR)
dilakukan melalui sistem perwakilan.
Ø Kedudukan kabinat dibawah dan tergantung parlemen Ø Berlaku dalam
negara republik atau monarkhi konstitusional
16. Lembaga perwakilan rakyat, terdiri atas :
b. Demokrasi Presidensial, bercirikan :
a. MPR sebagai penjelmaan rakyat, berkedudukan di ibukota negara.
Ø Tanggung jawab pemerintahan ditangan Presiden Ø Menteri diangkat dan
b. DPR berkedudukan di ibukota negara
diberhentikan oleh Presiden Ø Presiden berkedudukan sebagai kepala negara
c. DPRD Tingkat I, berkedudukan di propinsi
dan kepala pemerintahan
d. DPRD tingkat II, berkedudukan di kabupaten/kotamadya.
6. Perkembangan demokrasi di Indonesia :
a. Tahun 1945 – 1949 17. Contoh pemilihan pemimpin secara demokrasi antara lain :
Ø Berlaku UUD 1945 Ø Sistem demokrasi Parlementer dengan Maklumat a. Pemilihan Presiden secara langsung atau oleh MPR
Pemerintah tanggal 14 November 1945 b. Pemilihan Gubernur oleh DPRD Tk I, kemudian diangkat oleh Presiden
b. Tahun 1949 – 1959 melalui Mendagri
Ø Berlaku Konstitusi RIS (27 Desember 1949 – 15 Agustus 1950) dan UUD c. Pemilihan ketua partai politik atau organisasi kemasyarakatan
Sementara 1950 (15 Agustus 1950 – 5 Juli 1959) Ø Sistem demokrasi d. Pemilihan kepala desa secara langsung
parlementer (liberal) Ø Akibat yang ditimbulkan : e. Pemilihan ketua OSIS secara langsung atau perwakilan
o Partai politik mengutamakan kepentingan golongan o Pemerintahan
(kabinet) silih berganti dalam waktu singkat o Kehidupan politik tidak stabil 18. Sikap yang diharapkan dalam musyawarah :
o Pembangunan terhambat a. Mengutamakan kepentingan rakyat dan persatuan kesatuan
c. Tahun 1959 – 1965 (orde lama) b. Diliputi semangat kekeluargaan
Ø Berlaku UUD 1945 Ø Sistem demokrasi terpimpin Ø Penyimpangan yang c. Menghormati kebebasan mengeluarkan pendapat
terjadi : o Pengangkatan Presiden seumur hidup o Rangkap jabatan, menteri d. Tidak memaksakan kehendak
sekaligus anggota MPRS dan DPR o Pembubaran partai politik e. Menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur
d. Tahun 1965 – 1998 f. Keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan
Ø Berlaku UUD 1945 Ø Sistem demokrasi Pancasila Ø Penyimpangan yang
terjadi : o Kekuasaan Presiden sangat besar o Terjadi kolusi, korupsi dan 19. Perwujudan demokrasi Pancasila dalam berbagai kehidupan
nepotisme. a. Keluarga
e. Tahun 1998 – sekarang Ø Masalah keluarga dibahas secara musyawarah mufakat Ø Menghormati
Ø Berlaku UUD 1945 Ø Sistem demokrasi Pancasila pendapat anggota keluarga Ø Mengakui perbedaan yang ada
b. Sekolah
7. Landasan hukum demokrasi Pancasila : Ø Menghormati pendapat teman Ø Berani menyampaikan gagasan datau
a. Pancasila sila keempat pendapat Ø Pemilihan ketua kelas atau OSIS
b. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 : negara berkedaulatan rakyat c. Masyarakat
c. Pasal 1 ayat 2 : Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilaksanakan Ø Pemilihan kepala desa atau ketua RW/RT Ø Rembug desa (musyarawah
sesuai UUD. desa) menyangku pembangunan desa
d. Bangsa dan negara
8. Azas/ciri utama demokrasi Pancasila, yaitu pengambilan keputusan Ø Pemilihan presiden Ø Sidang umum MPR/DPR Ø Pemilu lima tahun sekali
melalui musyawarah mufakat. Musyawarah berarti pembahasan untuk
menyatukan pendapat dalam penyelesaian masalah bersama. Mufakat adalah Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi dalam suatu negara. Kedaulatan terbagi
sesuatu yang telah disetujui sebagai keputusan berdasarkan kebulatan pendapat. atas :
Jadi musyawarah mufakat berarti pengambilan suatu keputusan berdasarkan 1. Kedaulatan ke dalam yaitu pemerintah (negara) berhak mengatur segala
kehendak orang banyak (rakyat), sehingga tercapai kebulatan pendapat. kepentingan rakyat melalui berbagai lembaga dan perangkat lainnya, tanpa
9. Musyawarah mufakat harus berpangkal tolak pada hal berikut : campur tangan negara lain.
a. Musyawarah mufakat bersumberkan inti kerakyatan yang dipimpin oleh 2. Kedaulatan keluar yaitu negara berhak mengdakan hubungan kerjasama
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. dengan negara lain, guna kepentingan bangsa dan negara.
b. Pengambilan keputusan harus berdasarkan kehendak rakyat melalui 2. Setiap negara yang merdeka memiliki kedaulatan. Negara merupakan
hikmat kebijaksanaan. organisasi suatu bangsa. Syarat berdiri suatu negara meliputi :
c. Cara mengemukakan hikmat kebijaksanaan harus berdasarkan akal sehat a. Memiliki rakyat b. Memiliki wilayah c. Ada pemerintahan yang
dan hati nurani luhur serta mempertimbangkan persatuan dan kesatuan bangsa berdaulat d. Adanya pengakuan dari negara lain
serta kepentingan rakyat. Tiga syarat pertama disebut syarat de facto (mutlak), sedangkan syarat keempat
d. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara syarat de jure (hukum internasional).
moral kepada Tuhan dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan keadilan.
e. Keputusan harus dilaksanakan secara jujur dan bertanggung jawab. 3. Sifat kedaulatan, yaitu :
a. Permanen, berarti kedaulatan akan tetap ada selama negara berdiri
10. Pengambilan keputusan dalam demokrasi Pancasila memperhatikan hal b. Asli, berarti tidak bersumber pada kekuasaan yang lebih tinggi
berikut : c. Bulat, berarti tidak terbagi-bagi
a. Pengambilan keputusan sejauh mungkin melalui musyawarah mufakat d. Tak terbatas (mutlak), berarti memiliki kekuasaan tak terbatas.
b. Apabila mufakat tidak tercapai, keputusan diambil dengan suara terbayak
(voting). 4. Teoti kedaulatan terbagi atas :
a. Kedaulatan Tuhan, berpendapat bahwa kekuasaan tertinggi ditangan
11. Mufakat tidak tercapai apabila : Tuhan.
a. Terdapat perbedaan pendapat yang tidak dapat didekatkan lagi b. Kedaulatan Negara, berpendapat kekuasaan tertinggi ditangan negara.
c. Kedaulatan Raja, berpendapat kekuasaan tertinggi ditangan raja. · Memberikan pertimbangan kepada Presiden atas pengangkatan duta dan
d. Kedaulatan Rakyat, berpendapat kekuasaan tertinggi ditangan rakyat. konsul, pemberian amnesti dan abolisi,
e. Kedaulatan Hukum, berpendapat kekuasaan tertinggi ditangan hukum. · Mengawasi pelaksanaan pemerintahan oleh Presiden
· Memilih anggota BPK
5. Pemerintahan dalam kedaulatan Tuhan, negara, dan raja memiliki sifat · Memilih 3 anggota Mahkamah Konstitusi
sewenang-wenang (absolut). Sedangkan pemerintahan dalam kedaulatan rakyat · Memilih anggota Mahkamah Agung dari usulan Komisi Yudisial
dan hukum kekuasaannya dibatasi undang-undang. e. Hak DPR
Ø Interpelasi yaitu meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan
6. Negara penganut kedaulatan rakyat memiliki sistem pemerintahan tertentu Ø Angket yaitu melakukan penyelidikan mengenai kebijakan
demokrasi. Demokrasi berasal dari kata demos (rakyat) dan kratein pemerintah yang diduga bertentangan dengan hukum Ø Menyatakan Pendapat
(pemerintahan), sehingga demokrasi berarti pemerintahan dari, oleh, dan untuk (hak petisi), yaitu menyampaikan pendapat dan usul mengenai kebijakan
rakyat. pemerintah

7. Azas/prinsip negara demokrasi meliputi : f. Alat Kelengkapan DPR yaitu Pimpinan, Badan Musyawarah (Bamus),
a. Partisipasi dan dukungan rakyat dalam pemerintahan Komisi , Badan Legislas, Panitia Anggaran, Badan Urusan Rumah Tangga,
b. Perlindungan hak asasi manusia Badan Kerja Sama Antar-Parlemen, Badan Kehormatan, dan Panitia Khusus
g. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam satu tahun
8. Ciri-ciri negara demokrasi atau berkedaulatan rakyat, meliputi :
a. Adanya lembaga perwakilan rakyat 13. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
b. Adanya pemilu untuk memilih wakil rakyat a. Kedudukan sebagai lembaga negara perwakilan daerah
c. Adanya lembaga yang mengawasi pemerintahan b. Keanggotaan DPD :
d. Pemerintahan berdasarkan konstitusi (UUD) Ø Jumlah anggota tidak lebih dari 1/3 jumlah anggota DPR Ø Anggota dari
setiap provinsi sebanyak 4 orang Ø Dipilih oleh rakyat melalui pemilu Ø Masa
9. Negara Indonesia menganut Demokrasi Pancasila yang berarti demokrasi jabatan anggota 5 tahun Ø Anggota bertempat tinggal di daerah pemilihan
yang dijiwai nilai-nilai luhur Pancasila. Landasan hukum negara Indonesia c. Tugas dan wewenang (pasal 22 D) :
menganut kedaulatan rakyat ditegaskan dalam UUD 1945 : Ø Mengajukan RUU berkaitan otonomi daerah Ø Ikut membahas RUU
1. Pembukaan UUD 1945 alinea keempat (IV) berkaiatan otonomi daerah Ø Mengawasi pelaksanaan UU berkaitan otonomi
2. Pasal 1 ayat 2, berbunyi “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan daerah
menurut UUD”. d. Bersidang sedikitnya sekali dalam setahun
3. UU No 22 tahun 2003 tentang Susunan dan Kedudukan MPR, DPR, DPD, dan
DPRD 14. Presiden
4. UU No 23 tahun 2003 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden a. Kedudukan Presiden yaitu :
5. UU No 24 tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi Ø Kepala Negara (pasal 10 sd 15 UUD 1945)
6. UU No 4 tahun 2004 tentang Mahkamah Agung Ø Kepala Pemerintahan (pasal 4 sd 9 UUD 1945
7. UU No 22 tahun 2004 tentang Komisi Yudisial b. Tugas dan Wewenang sebagai Kepala Negara :
10. Kekuasan pemerintahan dalam negara, digolongkan atas : Ø Pemegang keuasaan tertinggi atas AD, AL, AU (pasal 10)
1. Legislatif, yaitu pembuat undang-undang, dipegang oleh DPR 2. Eksekutif, Ø Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain,
yaitu pelaksana undang-undang, dipegang oleh Presiden 3. Yudikatif dengan persetujuan DPR (pasal 11)
(kehakiman), yaitu pengawas undang-undang, dipegang oleh MA dan MK Ø Menyatakan keadaan bahaya (pasal 12)
Ø Mengangkat duta dan konsul (pasal 13)
11. Majelis Permusyawartan Rakyat (MPR) ØMemberikan grasi dan rehabilitasi dengan pertimbangan MA (pasal 14 ayat 1)
a. Kedudukan MPR sebagai lembaga negara ØMemberikan amnesty dan abolisi dengan pertimbangan DPR (pasal 14 ayat 2)
b. Tugas dan wewenang (Pasal 3 UUD 1945) yaitu : Ø Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lain sesuai UU (pasal 15)
Ø Merubah dan menetapkan UUD Ø Melantik Presiden dan Wakil Presiden c. Tugas dan wewenang sebagai Kepala Pemerintahan
Ø Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden sesuai UUD Ø Pemegang kekuasan pemerintahan (eksekutif/pasal 4 ayat 1) Ø Mengajukan
c. Keanggotaan MPR : RUU (pasal 5 ayat 1) Ø Menetapkan Peraturan Pemerintah (Pasal 5 ayat 2)
Ø Terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD Ø masa jabatan anggota 5 tahun Ø Mengangkat dan memberhentikan menteri (pasal 17) Ø Mengajukan
Ø Alat kelengkapan terdiri atas : RAPBN (pasal 23)
· Pimpinan MPR ayitu 1 orang ketua dan 3 orang wakil ketua d.Presiden dan wakil secara berpasangan dipilih o rakyat melalui pemilu
· Badan Pekerja MPR e.Masa jabatan 5 tahun dan dapat dipilih kembali untuk satu kali masa jabatan
· Komisi
d. MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun (pasal 2 ayat 2), dan di 15. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
ibukota negara (pasal 2 ayat 3). Jenis sidang MPR terdiri atas : a. Kedudukan sebagai lembaga Negara pemeriksa keuangan negara
Ø Sidang Umum, yaitu rapat paripurna yang pertama kali dalam masa jabatan b. Tugas adalah memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara
MPR Ø Hasil pemeriksaan dilaporkan kepada DPR, DPD, dan DPRD
Ø Sidang Istimewa, yaitu rapat peripurna yang dilaksanakan diluar kedua Ø Anggota dipilih DPR dengan pertimbangan DPD, dan diresmikan Presiden
sidang di atas dan dilaksanakan kapan saja.
e. Putusan MPR terbagi atas : 16. Mahkamah Agung (MA)
Ø Keputusan, yaitu putusan MPR yang memiliki kekuatan hukum mengikat ke a. Kedudukan sebagai salah lembaga negara pemegang kekuasaan
dalam majelis. kehakiman.(yudikatif)
Ø Ketetapan, yaitu putusan MPR yang memiliki kekuatan hukum mengikat ke b. Tugas dan wewenang :
dalam dan keluar majelis. Ø Mengadili perkara tingkat kasasi Ø Menguji peraturan perundangan di
Ø Perubahan dan Penetapan UUD, yang memiliki kekuatan hukum sebagai bawah UU Ø Memilih 3 anggota Mahkamah Konstitusi Ø Memberi
UUD pertimbangan atas grasi dan rehabilitasi kepada Presiden
f. Jumlah anggota MPR yang harus hadir dalam siding (quorum) : c. Angota MA (hakim Agung) dipilih oleh DPR atas usul Komisi Yudisial
Ø Sidang memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presiden paling sedikit ¾
dari jumlah anngota , dan disetujui paling sedikit 2/3 jumlah anggota yang hadir 17. Mahkamah Konstitusi (MK)
(pasal 7 B ayat 7) Ø Sidang merubah dan menetapkan UUD paling sedikit 2/3 a. Kedudukan sebagai salah satu lembaga megara pelaksana kekuasaan
dari jumlah anggota dan disetujui paling sedikit 2/3 dari jumlah anggota yang kehakiman
hadir (pasal 37) b. Tugas dan wewenang :
Ø Menguji UU terhadap UUD Ø Memutus sengketa kewenangan lembaga
12. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) negara sesuai UUD Ø Memutus pembubaran partai politik Ø Memutus
a. Kedudukan sebagai lembaga negara pembentuk undang-undang (legislatif) sengketa hasil pemilu Ø Memutus pendapat DPR tentang Presiden dan atau
b. Keanggotaan DPR : Wakil Preiden melanggar UUD
Ø Jumlah anggota 550 orang Ø Diipilih melalui pemilu Ø Masa jabatan 5 thn c. Anggota berjumlah 9 orang hakim konstitusi,yang diajukan Presiden
c. Fungsi DPR sebanyak 3 orang, MA sebanyak 3 orang, dan DPR sebanyak 3 orang.
Ø Legislasi, yaitu menetapkan UU bersama Presiden Ø Anggaran, yaitu
menetapkan APBN Ø Pengawasan, yaitu mengawasi pelaksanaan 18. Komisi Yudisial
pemerintahan oleh Presiden a. Kedudukan sebagai lembaga Negara
d. Tugas dan wewenang DPR : b. Tugas dan wewenang :
· Membentuk UU bersama Presiden Ø Usul pengangkatan hakim agung (angggota MA) kepada DPR
· Membahas dan memberikan persetujuan atas perpu Ø Menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim
· Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan c. Anggota diusulkan DPR dang diangkat oleh Presiden
pertimbangan DPD

Anda mungkin juga menyukai