YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENERAPAN SOP PENANGANAN

RESIKO JATUH
PASIEN LINGKUNGAN
1. Riwayat penyakit dan riwayat jatuh 1. Lantai atau alas kaki pasien licin.
2. Penggunaan obat yang dapat 2. Penerangan ruangan yang kurang.
mempengaruhi keseimbangan tubuh 3. Tidak ada pegangan /
pasien. tumpuan pasien.
3. Gangguan penglihatan, status mental 4. Furniture di ruangan yang membatasi
pasien dan gerakan tubuh yang tidak ruang gerak pasien.
stabil. 5. Tempat tidur yang disertai dengan hek
4. kekurangan cairan dan elektrolit. atau side rail dan roda.
5. Kelemahan fisik / anggota gerak sehingga
memerlukan bantuan pegangan / tongkat.
6. Konsumsi alkohol.
PENANGANAN : Pengkajian berkala termasuk PENANGANAN : Dilakukan ronde tiap pergantian
bagian yang potensial. shift jaga.
RESIKO JATUH DAPAT TERJADI KARENA :
1. Salah memperkirakan jarak tempat tidur ke lantai.
2. Pusing dan lemah saat bangun.
3. Merubah posisi dengan cepat dan hilang keseimbangan ketika bangun dari kursi
khususnya lansia.
4. Tidak mengenal lingkungan sekelilingnya.
5. Meminum obat yang membuat kesadaran terhadap lingkungan berkurang.
6. Berada di tempat gelap.
7. Gangguan status mental ( misalnya bingung atau disorientasi ).
8. Gangguan mobilitas ( misalnya : gangguan berjalan, kelemahan fisik, menurunnya
mobilitas tungkai bawah, gangguan keseimbangan ).
9. Riwayat jatuh sebelumnya.
10. Penggunaan obat – obatan ( sedative dan penenang, obat – obatan yang berlebihan ).
11. Berkebutuhan khusus dalam hal toileting ( memerlukan bantuan untuk buang air,
mengalami inkontinensia, diare dan tidak dapat menahan keinginan buang air ).
12. Usia lanjut.