Pendahuluan
BAB II
Perkembangan Struktur Geologi Regional
2.1 Pendahuluan
Model tektonik lempeng untuk Asia Tenggara telah dikemukakan
oleh beberapa penulis (diantaranya Hall, 1995; Rangin et al 1990; Daly et
al 1991; Daines, 1985; Parker & Gealey 1983; Tapponier et al 1982).
Kebanyakan penulis ini mengemukakan teorinya berdasarkan data
1
geologi dan paleomagnetik, kebanyakan dari model tersebut masih belum
lengkap.
2
2.4 Eosen Akhir (40 ma)
Pada miocene akhir cekungan merginal marine antara India dan
Eurasia telah tertutup dan collision benua-benua dimulai sepanjang batas
lempeng India-Eurasia. Bagian barat dari zona collision bergerak ke timur
seperti Lempeng India, inisiasi dari blok Indochina bergerak ke tenggara
kemungkinan membentuk dextral yang melewati West Natuna, Malay, dan
Thailand Basins menghasilkan seluruh daerah cekungan iniasi
ekstensional.
3
2.6 Miosen Awal (20 ma)
Extrusi indochina berlanjut menghasilkan extension sepanjang
Cekungan West Natuna dan Malay, tetapi banyak tingkat lemah. Kira-kira
pada 23 ma tanda pertama inversi West Natuna Basins adalah jelas
angular unconformity.akibat rotasi diantaranya Proto South china(searah
jarum jam) dan Malay Peninsula, sumatra, dan Borneo(tidak searah jarum
jam),hasil compresi pada bagian timur barat daya dan zona transtensional
Indochina dengan bagian barat borneo dan ekstensional Gulf Thailand
Menyebabkan collision antara lempeng Australia ,Philipina dan Halmahera
arcs.
4
5