Anda di halaman 1dari 23

i

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM

KEBUN TANAMAN OBAT SEBAGAI TEMPAT WISATA


MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT

BIDANG PENELITIAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Muhammad Taufiq Hidayah (I1022161018)(2016)


Trie Farica (I1021141026)(2014)
Frengki Frianto (I1021141017)(2014)

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2017

i
ii

ii
iii

DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................................ iii
Pendahuluan .......................................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................................. 1
Tujuan ............................................................................................................... 1
Manfaat ............................................................................................................. 2
Gagasan ................................................................................................................. 2
Kondisi Kekinian Provinsi Kalimantan Barat .................................................. 2
Solusi untuk Memperbaiki Kondisi Provinsi Kalimantan Barat ...................... 3
Dampak dari Kebun Tanaman Obat di Provinsi Kalimantan Barat ................. 4
Pihak-pihak yang dapat Membantu Pembangunan Kebun Tanaman Obat ...... 4
Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Kebun Tanaman Obat ......... 5
Kesimpulan ........................................................................................................... 8
Daftar Pustaka ....................................................................................................... 9
Lampiran ............................................................................................................... 10

iii
1

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Indonesia merupakan sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara yang
memiliki sektor pertanian yang tinggi serta memiliki peran penting karena sebagian
besar penduduknya banyak yang bercocok tanam terutama di Provinsi Kalimantan
Barat. Kalimantan Barat merupakan sebuah wilayah yang terdapat di Indonesia
dimana luas wilayah Kalimantan Barat sekitar 146.807 km2. Sebagian besar
wilayah Kalimantan Barat berdataran rendah dan karena pengaruh geografisnya,
Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah tropis dengan suhu udara dan
kelembaban yang tinggi (Badan Penanggulangan Bencana Daerah, 2012).
Tempat wisata Provinsi Kalimantan Barat kebanyakan hanya menawarkan
objek wisata berupa keindahan alam,wadah menyalurkan hobi seperti renang dan
budaya daerah seperti rumah adat dan keraton kerajaan. Kalimantan Barat memiliki
kekayaan keanekaragaman hayati, yang dintaranya dapat bermanfaat sebagai
tanaman obat. Namun dari tempat wisata yang telah tersedia di Provinsi Kalimantan
Barat, belum ada yang memberikan edukasi khusunya mengenai tanaman obat.
Akhir-akhir ini dunia mulai memalingkan kembali perhatiannya ke alam, yang
terkenal dengan semboyan back to nature (Hargono, 1996).
Kebun Tanaman Obat adalah sebidang tanah, kebun ataupun ladang yang
digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam
rangka memenuhi kebutuhan akan obat-obatan. Kebun Tanaman Obat dapat
dijadikan tempat wisata bagi masyarakat yang selain memberikan manfaat untuk
mengurangi kejenuhan, juga dapat mengedukasi masyarakat mengenai tanaman
obat. Bentuk edukasi yang akan diberikan berupa penjelasan mengenai nama
tanaman, asal tanaman, khasiat tanaman serta penjelasan bagaimana cara mengolah
tanaman tersebut sehingga dapat dikonsumsi. Semua fasilitas tersebut dapat
didapatkan dengan harga tiket masuk yang terjangkau. Kebun Tanaman Obat ini
juga merupakan sarana untuk pelestarian tanaman obat khususnya tanaman obat
yang cocok ditanam di daerah Kalimantan Barat.

Tujuan
Tujuan dari pembangunan Kebun Tanaman Obat ini, antara lain :
a. Menjadi sarana wisata rekreasi yang edukatif bagi masyarakat Provinsi
Kalimantan Barat.
b. Menjadi sarana pelestarian dan pengembangan tanaman obat yang ada
di Provinsi Kalimantan Barat.

1
2

Manfaat
a. Bagi Mahasiswa
Sebagai wadah bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan teori yang
telah di dapatkan pada saat perkuliahan, khususnya mengenai pengolahan tanaman
obat sehingga mahasiswa dapat terjun langsung mempraktekkan bagaimana cara
mengolah tanaman obat tersebut dan membuktikan teori yang ada.
b. Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai tempat pusat tanaman obat yang dapat digunakan untuk penelitian.
c. Bagi Masyarakat
Sebagai tempat wisata yang edukatif dengan mengenalkan tanaman obat
dan cara meracik jamu.
d. Bagi Pemerintah Daerah
Sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dan meningkatkan daya tarik
wisatawan terhadap provinsi Kalimantan Barat.

GAGASAN

Kondisi Kekinian Provinsi Kalimantan Barat


Kalimantan Barat merupakan salah satu Provinsi dengan jumlah penduduk
sekitar 4,583 juta jiwa pada tahun 2012. Jumlah penduduk Provinsi Kalimantan
Barat meningkat dari tahun ke tahun. Menurut RPJMD Provinsi Kalimantan Barat,
laju pertumbuhan penduduk Kalimantan Barat pada periode 2008-2012 adalah
sekitar 1,45 % (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, 2012).
Pertambahan penduduk Provinsi Kalimantan Barat tiap tahunnya menyebabkan
Provinsi Kalimantan Barat menjadi padat serta memungkinkan timbulnya rasa
jenuh yang dialami masyarakat.

Pembangunan wilayah selain meningkatkan daya saing wilayah juga


mengupayakan keseimbangan pembangunan antardaerah sesuai dengan potensinya
masing-masing. Perkembangan indikator utama dalam pembangunan wilayah
meliputi pertumbuhan dan pengurangan pengangguran. Tingkat pengangguran di
Provinsi Kalimantan Barat berada di bawah rata-rata tingkat pengangguran
nasional. Pendapatan perkapita Provinsi Kalimantan Barat tahun 2010-2014 belum
meningkat secara signifikan dan berada di bawah pendapatan perkapita nasional.
Tantangan yang dihadapi pemerintah daerah adalah meningkatkan laju
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan landasan ekonomi daerah yang

2
3

memperluas kesempatan kerja dan mempercepat peningkatan kesejahteraan


ekonomi masyarakat. Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi, tingkat
pengangguran wilayah cenderung menurun pada tahun 2008-2013, namun kembali
meningkat pada tahun 2014-2015 (Badan Pusat Statistik, 2015). Salah satu faktor
penyebab angka pengangguran meningkat adalah terbatasnya lapangan kerja.

Untuk mengatasi masalah tersebut, telah bermunculan berbagai tempat


wisata di Provinsi Kalimantan Barat seperti Tugu Khatulistiwa, Pantai Pasir
Panjang, Air terjun Riam Merasap, Pulau Randayan, Taman Nasional Gunung
Palung, Pantai Temajuk, Paradise-Q Water Park, Rumah Radakng dan Keraton
Kerajaan. Tempat-tempat wisata tersebut menawarkan objek wisata berupa
keindahan alam, kolam renang serta budaya daerah.

Solusi untuk Memperbaiki Kondisi Provinsi Kalimantan Barat


Tempat wisata merupakan solusi yang terbaik dalam mengatasi masalah
kejenuhan masyarakat terhadap rutinitas yang dilakukan, mengurangi angka
pengangguran dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Rekreasi dan
hiburan telah menjadi kebutuhan mutlak bagi masyarakat masa kini. Seiring
perkembangan zaman menyebabkan tingginya tuntutan hidup yang secara tidak
langsung dapat memacu timbulnya stres sehingga kebutuhan masyarakat akan
rekreasi semakin meningkat dan bagi sebagian besar masyarakat sudah menjadi
agenda rutin setiap akhir pekan.Tingginya kebutuhan akan rekreasi bagi masyarakat
ditunjukkan dengan ramainya pengunjung pada tempat tempat wisata yang ada di
Provinsi Kalimantan Barat. Melihat potensi yang begitu tinggi akan kebutuhan
rekreasi mendorong para pelaku bisnis untuk menciptakan berbagai sarana rekreasi
di Provinsi Kalimantan Barat.

Upaya yang dapat dilakukan dalam memperbaiki kondisi di Provinsi


Kalimantan Barat ini yaitu dengan membuat sebuah Kebun Tanaman Obat. Kebun
Tanaman Obat yang akan dibangun memiliki luas sekitar 10 hektar, dimana pada
Kebun Tanaman Obat tersebut menyediakan sarana dan wahana yang edukatif serta
bermanfaat untuk mengurangi rasa jenuh dan bosan. Kebun Tanaman Obat ini juga
dapat meningkatkan pendapatan perkapita daerah karena pajak dari setiap
wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kebun Tanaman Obat
tersebut. Pembangunan Kebun Tanaman Obat juga membuka lapangan pekerjaan
bagi masyarakat sekitar sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada
di Provinsi Kalimantan Barat.

3
4

Dampak dari Kebun Tanaman Obat di Provinsi Kalimantan Barat


Kebun Tanaman Obat ini terdiri dari sebidang lahan yang berisi tanaman
yang dapat tumbuh di tanah Kalimantan Barat dan berkhasiat sebagai obat herbal
sehingga dapat menambah pengetahuan masyarakat yang berkunjung ke Kebun
Tanaman Obat ini. Sebagai contoh, masyarakat dapat mengetahui bahwa tanaman
liar seperti ciplukan dapat digunakan sebagai obat diabetes setelah mengunjungi
Kebun Tanaman Obat serta yang tak kalah penting masyarakat yang berkunjung
dapat mengetahui cara mengolah tanaman obat sehingga bisa dikonsumsi. Kebun
Tanaman Obat juga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat akan informasi
mengenai tanaman obat yang berdampak positif bagi kesehatan masyarakat, karena
masyarakat sendiri dapat mengolah tanaman tersebut secara sederhana menjadi obat
herbal yang bermanfaat untuk kesehatan. Dengan demikian, Kebun Tanaman Obat
secara tidak langsung dapat meningkatkan angka harapan hidup di Provinsi
Kalimantan Barat.

Hasil produksi tanaman obat yang ditanam pada Kebun Tanaman Obat
dapat dijual kepada masyarakat sekitar, sehingga masyarakat tidak perlu membeli
obat herbal impor karena masyarakat dapat mengolah sendiri tanaman obat tersebut.
Secara tidak langsung, Kebun Tanaman Obat dapat menunjang perekonomian
masyarakat terutama bagi masyarakat menengah ke bawah yang kurang mampu
dari segi ekonomi.

Pihak-pihak yang dapat membantu pembangunan Kebun Tanaman Obat


Terlaksananya gagasan ini memerlukan kontribusi dari berbagai pihak
diantaranya Pemerintah khususnya Dinas Pariwisata, Perguruan Tinggi serta pihak
swasta terkait. Peran pemerintah dalam hal ini yaitu untuk membantu pendanaan
serta perizinan terkait pembangunan Kebun Tanaman Obat beserta sarana
tambahannya. Dinas Pariwisata dapat berperan untuk mempromosikan Kebun
Tanaman Obat ini sehingga dikenal oleh masyarakat kalimantan barat. Kontribusi
yang diharapkan dari perguruan tinggi yaitu adanya partisipasi dari mahasiswa
khususya mahasiswa farmasi untuk menjadi Tour Guide yang akan memberikan
edukasi kepada masyarakat yang berkunjung. Pihak swasta yang dapat memberikan
kontribusi untuk mewujudkan gagasan ini adalah perusahaan yang bergerak di
bidang pengalokasian lahan.

Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Kebun Tanaman Obat


Penentuan Lokasi Lahan
Lokasi Kebun Tanaman Obat direncanakan dibangun di wilayah Kabupaten
Kubu Raya karena letaknya yang strategis dan dekat dengan Ibukota Provinsi
Kalimantan Barat yaitu Pontianak yang mana merupakan wilayah dengan penduduk

4
5

terpadat di Kalimantan Barat dengan perkiraan sebanyak 589.097 jiwa pada tahun
2014. Lahan yang diperlukan untuk membangun Kebun Tanaman Obat ini seluas
10 hektar. Alokasi waktu untuk langkah tersebut diperkirakan selama kurang lebih
2 minggu.

Menjalin kerjasama dengan pihak terkait


Menjalin kerjasama dengan pihak pemerintah menjadi langkah awal dalam
rencana pembangunan Kebun Tanaman Obat. Pihak pemerintah diharapkan dapat
memberikan izin dan kontribusi berupa dana serta merekomendasikan pihak swasta
terkait untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Kebun Tanaman Obat.
Melakukan negosiasi dengan pihak swasta yang berkaitan dengan pembangunan
Kebun Tanaman Obat. Alokasi waktu untuk menjalin kerjasama diperkirakan
selama kurang lebih 2 bulan.

Pembangunan Kebun Tanaman Obat


Pembangunan Kebun Tanaman Obat diperkirakan paling lambat 6 bulan
setelah penentuan lokasi dan pihak-pihak terkait telah mencapai kesepakatan
bersama. Pembangunan Kebun Tanaman Obat meliputi pembangunan area parkir,
area bercocok tanam, taman bermain, pondok meracik jamu, pondok simplisia,
pancuran air, loket, pos keamanan, tempat sampah organik dan nonorganik serta
kamar kecil.

Perekrutan tenaga kerja


Perekrutan tenaga kerja dilakukan dengan menyeleksi berkas dan
wawancara calon tenaga kerja. Tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 20 orang
untuk memelihara tanaman, memanen serta mengolah hasil panen menjadi
simplisia dan bahan baku jamu; 3 orang petugas keamanan yang bekerja secara
bergantian; 5 orang Tour Guide; 2 orang petugas loket; 2 orang petugas parkir; 3
orang petugas kebersihan; 5 orang petugas pondok meracik jamu yang terdiri dari
penanggungjawab pondok dan mentor yang akan mengajarkan cara meracik jamu
kepada anak-anak serta 3 orang petugas pondok simplisia sehingga total tenaga
kerja yang dibutuhkan untuk merealisasikan Kebun Tanaman Obat ini berjumlah
43 orang pekerja. Angka tenaga kerja yang dibutuhkan sewaktu-waktu dapat
berubah dikarenakan beberapa hal salah satunya ramainya pengunjung Kebun
Tanaman Obat.

Penanaman bibit tanaman obat


Tanaman yang akan ditanam di Kebun Tanaman Obat merupakan tanaman
obat yang dapat tumbuh di tanah gambut yang merupakan ciri dari tanah

5
6

Kalimantan. Bibit tanaman obat diperoleh dari Dinas Pertanian. Proses penanaman
bibit dilakukan selama kurang lebih 1 bulan.
Tabel 1. Jenis komoditas tanaman obat yang cocok di tanam di wilayah
Kalimantan (Sumarmiyati dan Rahayu, 2015)

Nama ilmiah Nama lokal Kegunaan


Tumor rahim, sakit
Ageratum conyzoides Bandotan tenggorokan
Penyubur rambut, bisul,
Aloe vera Lidah buaya sembelit
Alpinia galanga L. Lengkuas Reumatik, bronkitis
Ananas comosus Nanas Sembelit, cacingan, ketombe
Andrographis paniculata Sambiloto Diabetes, paru, demam
Anredera cordifolia Binahong Radang ginjal, sesak nafas
Apium graveolens Seledri Migrain, diare
Belimbing
Averrhoa bilimbi wuluh Hipertensi, Diabetes
Belimbing
Averrhoa carambola manis Sariawan, hipertensi,
Diabetes, antifungi,
Azadirachta indica Mimba hipertensi
Carica papaya Pepaya Imunitas, sembelit, luka
Catharanthus roseus L. Tapak dara Hipertensi
Centella asiatica Pegagan Asma, diuretik, hipotensi
Anti infeksi, kolesterol,
Cinnamomum burmanni Kayu manis rematik
Citrus aurantifolia Jeruk nipis Amandel, malaria, demam
Citrus sinensis Jeruk limau Jerawat, diabetes, demam
Curcuma aeruginosa Temu hitam Menambah nafsu makan
Curcuma heyneana Temu giring Cacingan, lulur, bau badan
Curcuma longa L. Kunyit Haid tidak lancar, amandel
Curcuma xanthorrhiza Temulawak Menambah nafsu makan
Curcuma zedoaria Kunyit putih Anti radang, tumor, kanker
Cymbopogon nardus Sereh wangi Bahan sabun, minyak urut
Eleutherine americana Merr Bawang Tiwai Diabetes, kolesterol
Euphorbia hirta Patikan Kebo Bronkitis, asma, radang usus
Fibraurea chloroleuca Akar kuning Kuning, malaria
Asma, diuretik, luka
Gomphrena globosa L Bunga kenop korengan
Sambung
Gynura procumbens Nyawa Hipertensi, jantung, diabetes
Gynura pseudochina Daun dewa Anti kanker, hipertensi
Disentri, sakit kepala,
Helianthus annus Bunga matahari sembelit

6
7

Kembang
Hibiscus rosasinensis sepatu Sariawan, demam
Peluruh haid, bisul, anti
Impatiens balsamina Pacar air radang
Sesak nafas, demam, sakit
Jasminum sambac Bunga melati mata
Kaempferia galanga L. Kencur Batuk, radang lambung
Kaempferia pandurata Temu kunci Panas dalam, masuk angin
Kleinhovia hospita Tahongai Kanker, diabetes
Mimosa pudica Putri malu Batu saluran kencing, batuk
Bunga pukul Amandel, batuk berdarah,
Mirabilis jalapa empat bisul
Morinda citrifolia Mengkudu Demam, hipertensi, hepatitis
Menyuburkan rambut, luka,
Nothopanax scutellarium Mangkokan radang
Batu ginjal, radang kandung
Orthosiphon stamineus Kumis kucing kemih
Persea gratissima Avokad Hipertensi, kulit kering
Phaleria macrocarpa Mahkota Dewa Asam urat, jantung, kanker
Physalis angulata Ciplukan Diabetes, ayan, borok
Physalis peruviana L. Ciplukan Diabetes, paru-paru, ayan
Piper betle L Sirih Keputihan, sifilis, diare
Piper crocatum Sirih merah Kanker, jantung, sakit gigi
Piper nigrum Lada Impotensi, rematik, malaria
Hepatitis, luka berdarah,
Platigo mayor L Daun sendok bisul
Bau badan, keputihan,
Pluchea indica Beluntas demam
Pluchea indica Delima Sariawan, radang gusi, luka
Portulaca oleraceae Krokot Jantung, stroke
Psidium quajava Jambu biji Diare, maag, masuk angin
Rosa sinensis Bunga mawar Jerawat, perwatan kulit
Sauropus androgynus Katuk Pelancar asi,
Strobilanthes crispus Keji beling Kencing batu, batu ginjal
Kencing manis,
Syzygium polyanthum Salam kolesterol,diare
Talinum paniculatum Gingseng Stamina, penambah air susu
Tinospora crispa L. Brotowali Demam, luka, reumatik
Tonik, nyeri otot, anti
Vetiveria zizanioide Akar wangi radang
Zingiber officinale Var. Pegal-pegal, encok, masuk
rubrum rhizoma Jahe Merah angin

7
8

Promosi tempat wisata tanaman obat


Promosi yang dilakukan melalui media sosial, pemasangan iklan di media
cetak dan elektronik, stiker yang akan diberikan kepada setiap pengunjung,serta
kerjasama dengan dinas pariwisata khususnya promosi melalui duta pariwisata.
Denah Kebun Tanaman Obat

Keterangan :

A : Lahan Tanaman Obat H : Pintu Masuk


B : Gazebo I : Lahan Parkir Mobil
C : Pondok Simplisia J : Lahan Parkir Motor
D : Pondok Meracik Jamu K : Loket Tiket Masuk
E : Air Mancur L : Loket Parkir Motor
F : Taman Bermain M : Loket Parkir Mobil
G : Kamar Kecil

KESIMPULAN
Kebun Tanaman Obat merupakan sebuah sarana tempat wisata rekreasi
edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat. Melalui
tulisan ini penulis mecoba untuk memberikan suatu solusi terhadap permasalahan
masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat dari berbagai aspek seperti kondisi
kejenuhan masyarakat, kurangnya informasi mengenai tanaman obat, kondisi
ekonomi masyarakat, hingga solusi untuk menurunkan angka pengangguran
masyarakat. Tempat wisata Kebun Tanaman Obat ini juga dapat meningkatkan
ekonomi daerah Provinsi Kalimantan Barat. Proses yang dilakukan untuk
membangun Kebun Tanaman Obat terdiri dari penentuan lahan, menjalin kerjasama
dengan pihak terkait, pembangunan Kebun Tanaman Obat beserta sarana tambahan
lain seperti Pondok Meracik Jamu dan Pondok Simplisia, serta promosi mengenai
Kebun Tanaman Obat ini.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 2012. PROVINCE INFOGRAPHIC


KALIMANTAN BARAT. Pontianak : Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Badan Pusat Statistik. 2015. Seri Analisis Pembangunan Wilayah Provinsi
Kalimantan Barat 2015. Pontianak : Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Hargono D. 1996. Sekelimut mengenai obat nabati dan sistem imunitas. Cermin
Dunia Kedokteran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat.
2012. Aspek Demografi Provinsi Kalimantan Barat. Pemerintah Provinsi
Kalimantan Barat. Diakses 4 Februari 2017.
http://www.kalbarprov.go.id/info.php?landing=3
Sumarmiyati, & Rahayu S W P. 2015. Potensi pengembangan tanaman obat lokal
skala rumah tangga untuk mendukung kemandirian pangan dan obat di Samarinda,
Kalimantan Timur. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON. Vol 1(2); 330-336.

9
10

10
11

11
12

12
13

13
14

1.3 Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan Frengki Frianto
gelar)
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM/NIDN I1021141017
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pontianak, 4 September 1997
6 E-mail frengkifrianto97@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082253425816

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Bruder SMP N 2 SMA N 3
Nusa Indah Pontianak Pontianak
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2014
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Penyaji Tingkat Nasional Kementerian 2016
dalam Presentasi Ilmiah dan Riset, Teknologi,
Penyajian Poster dan Pendidikan
Tinggi
2 - - -
3 - - -

14
15

15
16

16
17

17
18

18
19

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1 Muhammad Farmasi Farmasi 10 jam / Penentuan
Taufiq minggu lahan dan
Hidayah menjalin
hubungan
kerja sama
dengan
Pemerintah
Daerah
2 Trie Farica Farmasi Farmasi 12 jam / Menjalin
minggu hubungan
kerjasama
dengan pihak
swasta terkait
dan
Perguruan
Tinggi
3 Frengki Farmasi Farmasi 15 jam / Penanggung
Frianto minggu jawab
pembangunan
dan promosi
Kebun
Tanaman
Obat

19
20

20

Anda mungkin juga menyukai