Anda di halaman 1dari 2

Perguruan Tinggi Berbadan Hukum

Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan tinggi dalam system pendidikan nasional dimana
merupakan kelanjutan pendidikan ,menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik
untuk menjadi individu yang memiliki akademis professional yang dapat menerapkan, mengembangkan
dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Istilah perguruan tinggi berbadan hukum (PTNBH)
pertama kali disebutkan dalam pasal 65 ayat 1 Undang – undang nomor 12 tahun 2012 dimana disebutkan
bahwa penyelenggaraan otonomi perguruan tinggi dapat diberikan secara selektif berdasarkan evaluasi
kinerja oleh menteri kepada Perguruan Tinggi Negeri PTN dengan menerapkan pola pengelolaan
keuangan badan layanan umum atau dengan membentuk PTN badan hukum untuk menghasilkan
pendidikan tinggi yang bermutu. Berdasarkan bunyi pasal ini dapat dikatakan bahwa suatu perguruan
tinggi yang memiliki status PTNBH diberikan keluasan untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi
secara otonom untuk menghasilkan pendidikan tinggi yang bermutu.

Kemudian pada pasal 1 ayat 3 tentang peraturan pemerintah nomor 58 tahun 2013 tetang bentuk
dan mekanisme pendanaan perguruan tinggi disebutkan pengertian PTN berbadan hukum adalah
peguruan tinggi negeri yang didirikan oleh pemerintah yang berstatus sebagai subjek hukum yang
otonom. Artinya, perguruan tinggi negeri yang berstatus badan hukum memiliki hak dan kekuasaan untuk
menentukan arah penyelenggaraan pendidikan tinggi. Arah penyelenggaraan pendidikan tinggi disini
dimaknai bahwa tetap mnjalankan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan
pengabdian.

Tidak sembarangan PTN yang bisa dijadikan sebagai PTN-BH, harus yang sehat yang dapat
menjadi PTN-BH. Sejauh ini sudah terdapat 11 PTN-BH yaitu Universitas Indonesia, Institut Teknologi
Bandung, Universitas Gadjah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Pendidikan Indonesia,
Universitas Padjadjaran, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas
Airlangga, Universitas Hasanuddin dan Universitas Sumatera Utara.

Tujuan diadakannya PTNBH ini adalah untuk memajukan pendidikan Indonesia ke level
berikutnya, sejalan dengan tujuan bangsa ini yang tercantum pada UUD 1945 yaitu untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa. Kemudian menghadirkan pendidikan tinggi yang terjangkau bagi para mahasiswa dan
calon mahasiswa yang akan masuk ke PTN yang sudah menjadi badan hukum, serta dapat mengurangi
berbagai masalah dibidang akademiknya sehingga dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang berguna bagi
bangsa Indonesia bukan yang berakhir sebagai pengangguran.

Adapun beberapa persyaratan yang harus dilakukan untuk menjadi PTNBH :

1. Pengelolaan administrasi kampus dan keuangan kampus


2. Kepekaan terhadap orang orang atau disekitarnya
3. Prestasi masyarakat.
Pasalnya terhitung sejak 1 januari 2017 universitas hasanuddin akan menjanalkan secara penuh
statusnya sebagai perguruan tinggi negeri berbadan hukum . sebetulnya sejak tahun 2016 unhas telah
menguji coba system ptnbh yang telah diamanahkan pemerintah kepada 11 perguruan tinggi lainnya di
Indonesia .
3 komponen yang berperan di Universitas hasanuddin dalam untuk hal kebijakan yaitu rector,
majelis wali amanah yang terdiri dcari 19 orang serta senat akademik.

Berbagai problematika tetap lahir dari PTN-BH. Pertama, dengan adanya otonomi ini maka PTN
seakan-akan dibiarkan untuk “mencari uang jajan sendiri” atau menjadi perguruan tinggi swasta karena
Negara hanya membiayai sebagian. Kedua, perguruan tinggi bisa saja menjadi bangkrut secara teknis dan
jika demikian perlu ditetapkan bagaimana penanganannya, atau perguruan tinggi menjadi unit komersial
yang menyimpang dari tugasnya dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
potensi konflik akibat beralihnya perguruan tinggi ke badan hukum, masalahnya adalah biaya masuk
perguruan tinggi yang sampai melambung tingginya biaya pendidikan di Universitas setelah berstatus
berbadan hukum. Biaya kuliah semakin mahal sehingga rakyat rakyat kecil engalami kesulitan untuk
mneruskan pendidikan di bangku perguruan tinggi padahal jika ditinjau dari tujuan Negara yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa maka hal itu menegaskan bahwa setiap warga Negara berhak
mendapatkan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai