Satuan Acara Pembelajaran Toilet Training
Satuan Acara Pembelajaran Toilet Training
RESPONDERKECELAKAAN PADA
KOMUNITAS MOTOR“KRACKER”
DIKOTASURAKARTA
SKRIPSI
“UntukMemenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan”
Oleh:
SYAHRUL MU’ALIM
S11041
PRODISTUDIS-1KEPERAWATAN
STIKES KUSUMAHUSADA
SURAKARTA
2015
GAMBARANPERILAKUBIKERS SEBAGAI FIRST
RESPONDERKECELAKAANPADA
KOMUNITAS MOTOR“KRACKER”
DISURAKARTA
SKRIPSI
“UntukMemenuhiPersyaratanMencapaiGelarSarjanaKeperawatan”
Oleh:
SYAHRUL MUALIM
S11041
PROGRAMSTUDIS-1KEPERAWATAN
STIKES KUSUMAHUSADA
SURAKARTA
2014
i
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
Yangbertandatangan dibawah inimenyatakanbahwalaporan Skripsi
Keperawatanyangberjudul :
Yang bertandatangan dibawah inimenyatakan babwa laporan Skripsi
GAMBARANPERILKAeK perU
awB
atI
anKEyR
anS
g bSeE
rjuBdA
u lG:AIFIRST RESPONDER
KGEAC
MEBL
AA.RKAA
AN PEN
RIP
LAK
DUABKIO
KEM
RUSSNEIBTAAGSAIMflO
RT ORRE“SK
ST RNADCEK
PO RER”
KECELAKAAN PADA KOMUNITAS MOTOR KRACKER"
66
DI SURAKARTA
DIKOTASURAKARTA
Oleh:
Syah0r1ulhM
:u’alim
yahrul ualim
S11
10140
141
Penguji,
Surakarta, 29 Agustus2015
Ketua Program StudiS-1 Keperawatan,
ii
Yangbertandatangan dibawah ini:
Nama : SyahrulMu’alim
NIM : S.11041
Assalamu’alaikum Wr. Wb
PADAKOMUNITASMOTOR“KRACKER”DISURAKARTA”,sebagai
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
memperbaikidanmenyempurnakanpenulisanskripsiselanjutnya.Ucapanrasa
penulisdalampenyelesaianpenyusunanskripsiini,sehinggadalamkesempatan
inipenulisinginmengucapkanterimakasihyangsebesar-besarnyakepadayang
terhormat:
1. Dra.AgnesSriHarti,M.Si,selakuKetuaSTIKesKusumaHusadaSurakarta,
Keperawatan.
iv
3. Anitaistiningtyas,S.Kep.,Ns.,M.Kep,selakupembimbingutamayang
4. GalihSetiaAdi,S.Kep.,Ns.,M.Kep,selakupembimbingpendampingyang
5. Bapak dan Ibu Dosen STIKes Kusuma Husada Surakarta yang telah
terlaksananyapenelitian ini.
8. OrangTuasayatercintaBapakMarwan,IbuSumarsih,terimakasihatas
do’adandukunganyangsenantiasaengkauberikanuntukkeberhasilanku,
sertasegalakesabaranmudalammendidikdanmembesarkankuselamaini,
akusadartugasitusangatlahberatbagimu,tapidengansegalarasakasih
9. SeluruhkeluargabesarsayaNenekMarsumdanNenekSriatunrusdi,Kakak
saya tercinta Putri imawanti hidayah, dan Kiki famalla sari yang telah
v
mendoakan serta memberi semangat pada penulis untuk menyelesaikan
skripsi ini.
Umi,danTriyadisertatemanseperjuanganyangtelahbanyakmemberikan
12. Semua pihak, yang tanpa mengurangi rasa terima kasih tidak dapat
Akhirkatapenulisberharapsemogadengando’a,motivasi, nasehat,dan
dukunganyangtelahdiberikankepadapenulis,dapatbermanfaat bagipenulis
untuk menjadi orang yang lebih baik, dan semoga dengan disusunnya karya
ilmiahini,dapatmemberikanmanfaatkepadapenuliskhususnya,danpembaca
padaumumnya.
Surakarta,12 Agustus2015
Penulis
(Syahrul Mu’Alim)
vi
DAFTARISI
Halaman
HALAMANJUDUL................................................................................... i
HALAMANPERSETUJUAN .................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN............................................................................. iii
KATAPENGANTAR.................................................................................. iv
DAFTARISI................................................................................................. vii
DAFTARTABEL ........................................................................................ ix
DAFTARGAMBAR.................................................................................... x
DAFTARLAMPIRAN................................................................................ xi
Abtrak.......................................................................................................... xii
Abstrack....................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang........................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian................................................................... 6
1.4 Manfaat Penelitian................................................................. 6
BAB II TINJAUANPUSTAKA
2.1 Kecelakaan.............................................................................. 8
2.2 Komunitas Motor ................................................................... 16
2.3 First Responder...................................................................... 17
2.4 Perilaku .................................................................................. 19
2.5 Pertolongan Pertama PadaKecelakaan................................. 23
2.6 KerangkaTeori....................................................................... 30
2.7 KerangkaKonsep.................................................................. 30
2.8 Keaslian Penelitian................................................................ 31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis dan rancangan Penelitian............................................... 32
3.2 Populasi dan Sampel.............................................................. 32
3.3 Tempat dan Waktu Penelitian................................................ 34
3.4 Variabel, DefinisiOperasional dan Skala Pengukuran......... 34
3.5 Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data........................ 35
3.6 Teknik Pengelolaan danAnalisaData................................... 38
3.7 AnalisaData.......................................................................... 39
3.8 Etika Penelitian....................................................................... 40
vii
BAB IV HASILPENELITIAN
4.1 Karakteristik Responden........................................................ 42
4.2 AnalisisUnivariat.................................................................. 43
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Responden........................................................ 45
5.2 AnalisaUnivariat................................................................... 48
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan............................................................................. 53
6.2 Saran...................................................................................... 53
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTARTABEL
Pengukuran
ix
DAFTARGAMBAR
2.4 Sylvester 27
2.5 Schafer 28
2.7 KerangkaTeori 30
2.8 KerangkaKonsep 30
x
DAFTARLAMPIRAN
Lampiran 12 : HasilAnalisisSPSS
Lampiran 13 : Dokumentasi
xi
PROGRAM STUDIS-1KEPERAWATAN
STIKESKUSUMAHUSADA SURAKARTA
2015
Syahrul Mu’alim
Abstrak
Komunitassepedamotormerupakanperkumpulansekelompokorangyang
memilikihobbyyangsamadalammengendaraisepedamotoruntukberpergian
atautouring.FirstresponderadalahPenolongyangpertamakalitibadilokasi
kejadian, yang memiliki kemampuan medis dalam penanganan kasus gawat
darurat,yangterlatih untuktingkat paling dasar. Penelitian ini bertujuan
mengetahui gambaran perilakubikers sebagai first responder saat melakukan
pertolongan pertama padakecelakaan.
Jenispenelitiankuantitatifdenganrancangandeskriptifanalitik.penelitian
inimenggunakantotalsampling.Jumlah sampel sebanyak 32anggota.Kriteria
Inklusi: kooperatif, aktif touring, punya pengalaman menolong korban
kecelakaan. Penelitian ini dilakukan di Komunitas Motor “KRACKER”
Surakarta.
KarakteritikrespondenanggotaKrackerSurakartamenunjuukanbahwa
sebagian besar responden berada pada usia 16-25 tahun, anggota Kracker
sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki, dan sebagian besar
responden berpendidikan SMA. Gambaranperilaku bikers dalam first responder
menunjukkanbahwa sebagianbesar75%respondenberperilakubaikterhadap
anggotakomunitas motor “KRACKER” Surakarta padakorban kecelakaan.
Bagianggotakomunitas“KRACKER”Surakarta agardapatmemahami
tentang perilakufirs responderterhadap kecelakaanlalu lintas danselalu
mementingkan safetyriddingsaat berkendara.
KataKunci:Perilaku, Bikers,FirstResponder,KomunitasMotor
DaftarPustaka :29 (2006-2014)
xii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Komunitassepedamotormerupakanperkumpulansekelompokorang
yangmemilikihobbyyangsamadalammengendaraisepedamotoruntuk
berpergianatautouring(Rudianto,2011).Komunitasmotoradalahsebuah
communis yang berarti “sama, publik, dibagi oleh semua atau banyak”
(Wahyudi,2011).Komunitassepedamotormerupakanwadahbagipara
dimanamerekamenjadianggota,kemudiandiaplikasikandalamkehidupan
danadventurer.Komunitasbikersmenjaditempatinteraksidanberdiskusi
tentangmotorsertamembentuksuatukomunitasuntukmelakukantouring
Kedisiplinan yangkurangdalamberlalulintasdapatmenyebabkan
kecelakaandalamberlalulintassebabkedisiplinandalamberlalulintasyang
1
2
kurangseringditandaidengansikapyangtidakpatuhdengantatatertib
rambulalulintasatauseringmeneroboslampulalulintasakibatnyaakan
terjaditabrakanantarapengendarandarisatuarahdenganpengendarayang
darilainarah(Prayudi,2013).Kecelakaanlalulintasmerupakansalahsatu
penyebabkematianterbesardidunia.SecaraglobalmenurutWHO(2007)
sekitar1,3jutaorangmeninggalsetiaptahunnyadikarenakankecelakaan
lalulintasdanjumlahinikemungkinanakanterusbertambahmenjadi1,9
jutapadatahun2020.DataWHOtentangkecelakaantersebut90%nya
Perhubungan,2012).ProyeksiyangdilakukanWHOantaratahun2000dan
berkembangsepertiIndonesia,Vietnam.Tanpaadanyatindakanyangnyata
tahun2020kecelakaanlalulintasakanmenjadipenyebabkematiannomor3
di dunia(Itha, 2008).
menyebutkan,sebanyak67persenkorbankecelakaanlalulintasberadapada
bawahusia25tahunyangmeninggaldijalanraya,denganrata-rataangka
kematian1.000anak-anakdanremajasetiapharinya.Bahkan,kecelakaan
lalulintasmenjadipenyebabutamakematiananak-anakdidunia,dengan
3
rentangusia10-24tahun(BIN,2013).Angkakecelakaanlalulintasyang
terjadisepanjang2014diKotaSolo,JawaTengah,cukuptinggi.Tercatat
sebanyak423kecelakaanterjadisejakJanuarihinggaOktober.Darijumlah
membahayakanjiwaseseorang.Pemberianpertolonganpertamasebaiknya
pertolonganpertama.Akantetapisetiaporangberusahauntukmemberikan
keselamatannyadengantenangdanberhati-hati(Yunisa,2010).Padakasus
tahunnya.
kejadian,yangmemilikikemampuanmedisdalampenanganankasusgawat
darurat, yang terlatih untuk tingkat paling dasar. Keadaan para korban
kecelakaandapatmenjadisemakinburukdanbahkanberujungkematian
jikatidakditanganisecaracepat(Sunyoto,2010).Perilakusafetyriding
merupakanupayauntukmengurangiangkakecelakaanlalulintasdancidera
kecelakaanhanyameminggirkankorbandanmenungguanggotanyakumpul
4
Penyebabkecelakaanpadabikersdipengeruhiolehhumanerror,kelelahan
pengendara,kurangnyakewaspadaan,dankondisimotor(Rudianto,2011).
Kecelakaanlalulintasmerupakanmasalahglobalseiringdenganterjadinya
pergeseranpolapenyakitdaripenyakitmenularkepenyakittidakmenular.
BerdasarkanlaporanWHO(2004),saatinikecelakaantransportasijalandi
duniatelahmencapai1.5jutakorbanmeninggaldan35jutakorbanluka-
luka/cacatakibatkecelakaanlalulintaspertahun.Sebanyak85%korban
(Russeng, 2011).
pertamapadakecelakaan(P3K).Langkahterbaikuntuksituasiiniadalah
penolongpertama(firstresponder)dalamkomunitasmotorkrackersangat
peningkatan,padatahun2013didapatkanangkakejadiankecelakaan15,
menimpabikersKrackerRegionsurabaya.Anggotakrackersmerupakan
sebagiandarianggotakracker,yangmenunjukanadanyaperilakukurang
mengatakansaatterjadikecelakaanyangterjadikiranyatidakbegituparah
merekatidaklangsungseketikaatauberesponmenolongkorbanmelainkan
sepenuhnyamemahamiakanpertolonganpertamapadakecelakaan(P3K)
danhanyatahupenanganannyalewatsharingantartemandimediasosial
tapi belumsepenuhnyamengerti.
motorkrackeregionSurakartapenelititertarikuntukmelakukanpenelitian
1.2 RumusanMasalah
dokter(MashoeddanDjoned,2012).Kecelakaanpadabikerssaattouring
dilakukanpertolonganpertamapadakecelakaanmakaakanmemperparah
lukaatauciderayangdideritakorban.Rumusanmasalahdaripenelitianini
6
adalahsejauhmanagambaranperilakubikersterhadappertolonganpertama
memilikiperilakuyangkurangdalammenanganikecelakaandijalanraya
padakomunitas Kracker.
1.3 TujuanPenelitian
1.3.1Tujuanumum
1.3.2Tujuankhusus
korban kecelakaan.
1.4.1 ManfaatbagiBikers
1.4.2 Manfaatbagiinstitusi
Kecelakaan(P3K).
7
1.4.3 Manfaatbagipenelitilain
Penelitianinidapatdigunakansebagaireferensiilmiah penelitian
selanjutnya.
1.4.4 Manfaatbagipeneliti
TINJAUANPUSTAKA
2.1 Kecelakaan
Kecelakaanlalulintasdidefinisikansebagaikejadiandimana
sebuahkendaraanbermotorberkecelakaandenganbendalaindan
menyebabkankerusakan,sertaberisikodapatmengakibatkanluka-
kecelakaanlalulintasberdasarkanketentuanyangditetapkan
dalampasal93PeraturanPemerintahNomor43tahun1993ayat1
tidakdisengajamelibatkankendaraandenganatautanpapemakai
benda”.
Korbankecelakaanlalulintassebagaimanadimaksuddalam
a. Korban mati
8
9
Penjelasandariayat(1)disebutkandalamPasal93ayat(2),
korbanmati(Fatality),sebagaimanadimaksuddalamayat(2)adalah
korbanyangpastimatisebagaiakibatkecelakaanlalulintasdalam
jangkawaktupalinglama30harisetelahkecelakaantersebut.(ayat
3)Korbanlukaberat(SeriousInjury),sebagaimanadimaksuddalam
ayat(2)adalahkorbanyangkarenaluka-lukanyamenderitacacat
tetapatauharusdirawatdalamjangkawaktu30harisejakterjadi
kecelakaan.(ayat4).Korbanlukaringan(LightInjury),sebagaimana
dimaksuddalamayat(2)adalahkorbanyangtidakmasukdalam
pengertiandiatas,(ayat3)dan(ayat4). Secaratekniskecelakaanlalu
Event).Dalampengertiansecarasederhana,bahwasuatukecelakaan
bersamaanpadasatutitikwaktutertentubertepatanterjadi.Halini
berartimemangsulitmeramalkansecarapastidimanadankapan
IndonesiaPTJasaMargamemilikidefinisiyangberbedatentang
korban kecelakaan,yaitu:
1. Lukaringanadalahkeadaaankorbanmengalamiluka-lukayang
pertolonganatauperawatanlebihlanjutdirumahsakit,terdiri
dari:
d. Penderita-penderitadiatassemuanyadalamkeadaansadar
c. Patahtulanganggotabadandengankomplikasidisertairasa
menyebabkankerusakanalat-alatdalam,misal;dada,perut,
batangkepala.
Meninggaladalah keadaandimanapenderitaterdapattanda-
berdasarkantingkatkeparahankorban,dengandemikiankecelakaan
lalulintasdibagidalam4macamkriteriasebagaiberikut(Rachman,
2010).
1. Kecelakaanfatal
denganatautanpapemakaijalanlainnya,sampaimengakibatkan
2. Kecelakaan berat
denganatautanpapemakaijalanlainnya,mengakibatkankorban
mengalami lukaberat.
3. Kecelakaanringan
Kecelakaanringanadalahsuatuperistiwadijalanyangtidak
denganatautanpapemakaijalanlainnya,mengakibatkankorban
mengalami lukaringan.
Kecelakaandengankerugianhartabendaadalahsuatuperistiwa
melibatkankendaraandenganatautanpapemakaijalanlainnya,
mengakibatkan kerugianhartabenda.
Kecelakaanlalulintasdapatdisebabkanolehbanyakfaktor,
baikfaktorinternalmaupunfaktoreksternalpenggunakendaraan
bermotor.Faktorinternalmeliputifaktormanusia,sedangkanfaktor
kendaraandanyangterakhiradalahfaktorjalan.Selainituterdapat
kecelakaan(Andi,2010).Adapunpenjelasandaribeberapafaktor
1. Faktor Manusia
ketidaktahuanterhadapartiaturanyangberlakuataupuntidak
melihatketentuanyangdiberlakukanataupulapura-puratidak
13
membawakendaraandalamkeadaanmabuk,mengantuk,dan
Faktormanusiayangdicatatolehkepolisian,meliputijenis
kelaminkorban,usiakorban,profesikorban,danperankorban
dalamberkendara.haliniyangdimaksuddenganperankorban
dalamberkendaraadalahposisikorbansaatterjadikecelakaan,
apakahtermasuksebagaipengemudi,penumpang,pejalankaki,
penyeberangjalan,danlain-lain.Jeniskecelakaanyangdialami
a. Kecelakaan belakang
b. Kecelakaan depan
kendaraanyangtengahberlawananarahsehinggabagian
14
kendaraan lainnya.
c. Kecelakaan samping
d. Hilangkendali
e. Lain-lain
kendali.
2. Faktor Kendaraan
pecah,remtidakberfungsisebagaimanaseharusnya,kelelahan
logamyangmengakibatkanbagiankendaraanpatah,peralatan
yangsudahaustidakdiganti,danberbagaipenyebablainnya.
Keseluruhanfaktorkendaraansangatterkaitdenganteknologi
kendaraan.
3. Faktor Jalan
15
Nomor38Tahun2004adalahprasaranatransportasidaratyang
meliputisegalabagianjalan,termasukbangunanpelengkapdan
bawahpermukaantanahdan/atauair,sertadiataspermukaan
Untukkeperluanpengaturanpenggunaandanpemenuhan
kebutuhanangkutan,jalandibagidalambeberapakelas yang
didasarkanpadakebutuhantransportasi,pemilihanmodasecara
konstruksijalan.Pengelompokkanjalanmenurutmuatansumbu
UndangRepublikIndonesiaNo14Tahun1992tentangLalu
4. Faktor Cuaca
kinerjakendaraansepertijarakpengeremanmenjadilebihjauh,
jalanmenjadilebihlicin,jarakpandangjugaterpengaruhkarena
pendek.Asapdankabutjugabisamengganggujarakpandang,
2.2 KomunitasMotor
dalampengertiankomunitasterdapatikatansolidaritasantarindividu,yang
biasanyaditentukanolehkesamaan–kesamaanyangmencakupkesamaan
dalamhalperasaan,adatistiadat,bahasa,norma–normasosial,dancara–
carahidupbersamapadaumumnyayangdinamakancummunity sentiment/
a. Seperasaan
kelompoktersebut,sehinggakesemuanyadapatmenyebutkandirinya
b. Sepenanggungan
kelompokdijalankan,sehinggadiamempunyaikedudukanyangpasti
c. Salingmemerlukan
17
dirinyatergantungpada“komuniti”-nyayangmeliputikebutuahan
Komunitasmotoradalahsebuahkelompoksosialdaribeberapa
organismeyangberbagilingkungan,umumnyamemilikiketertarikan
“kesamaan”,kemudiandapatditurunkandaricommunisyang berarti
Komunitassepedamotormerupakanwadahbagiparabikersatau
kejadian,yangmemilikikemampuanmedisdalampenanganankasusgawat
darurat, yang terlatih untuk tingkat paling dasar. Jika tidak ada sistem
perawatantraumapra-rumahsakityangada,yangpertamadanpalingdasar
tingkatdarisistemdapatdibentukdenganmengajarkananggotamasyarakat
diajarkanuntukmengenalikeadaandarurat,panggilanuntukmembantudan
formaltibauntukmemberikanperawatantambahan.Dimungkinkanuntuk
mengidentifikasisangattermotivasiataubaikditempatkanpekerja,seperti
pegawainegeri,sopirtaksi,atautokohmasyarakat,danmelatihmereka
untukmemberikantingkatyanglebihkomprehensifperawatanprarumah
ResponderEmergencyTraining)mengacupadadasar-dasarfilosofisebagai
berikut :
1. Pelatihansebagaisuatuprosesmengubahpolapikir(mindset),bahwa
termasuk masyarakat.
2. Pelatihansebagaiprosespemberdayaandanpembelajaran,berorientasi
kedaruratan sehari-hari.
19
2.4 Perilaku
1. Pengertian
suatutindakanyangdapatdiamatidanmempunyaifrekuensispesifik,
bahwainteraksitersebutamatkomplekssehinggakadang-kadangkita
tertentu.Karenaituamatpentinguntukdapatmenelaahalasandibalik
ProsedurpembentukanperilakumenurutSkiner(2011) adalah
sebagai berikut:
a. Melakukanidentifikasitentanghal-hal yangmerupakanpenguat
ataureinforcerberupahadiah-hadiahataurewardsbegiperilaku
b. Melakukananalisisuntukmengidentifikasikomponen-komponen
kecilyangmembentuk perilakuyangdikehendaki.
Perilakukesehatan padadasarnyaadalahsuaturesponsseseorang
a. Perilakuseseorangterhadapsakitdanpenyakityaitubagaimana
mempersepsipenyakitataurasasakityangadapadadirinyadandi
luardirinya,maupunaktif(tindakan)yangdilakukansehubungan
denganpenyakitatausakittersebut.Perilakuterhadapsakitdan
penyebab penyakit,yaitu:
sebagainya.
• Perilakupencegahanpenyakit(healthpreeventionbehaviour
gigitan nyamukmalaria,imunisasi,dansebagainya.Termasuk
• Perilakusehubungandenganpencarianpengobatan(health
mencaripengobatan,misalnyausaha-usahamengobatisendiri
21
menyangkutresponterhadapfasilitaspelayanan,carapelayanan,
pengetahuanpersepsi,sikapdanpenggunaanfasilitas,petugasdan
obat-obatan.
c. Perilakuterhadapmakanan.(nutritionbehaviour)yaknirespon
kehidupan.Perilakuinimeliputipengetahuan,persepsi,sikapdan
praktekkitaterhadapmakanansertaunsur-unsuryangterkandung
behavior)adalahresponsseseorangterhadaplingkungansebagai
determinankesehatanmanusia.Lingkupperilakuiniseluaslingkup
22
mencakup:
penggunaanya.
a. Perilakukesehatanindividu;sikapdankebiasaanindividuyang
dan sebagainya.
Perilakuyangmempengaruhikesehatandapatdigolongkandalam
duakategori,yaitu:
1. Pengertian
Pertolonganpertamapadakecelakaanatauyangdisingkat(P3K)
adalahpertolongansementarayangdiberikankepadaseseorangyang
menderitasakitataukecelakaansebelummendapatkanpertolongandari
dokter(MashoeddanDjonetdalamAdi,2012).Pertolonganpertama
korbankecelakaansebelummendapatkanpertolongandokter(Aipdan
kecelakaanadalahsuatubentukpertolongansementaraterhadapkorban
korban.Haliniperluditegaskanagartidakmenyalahiperlakuanyang
Adapunprinsippertolonganpertamapadakecelakaanadalah:(Adi,
2012).
kecelakaan
kecelakaan
kecelakaan
g. Bekerjadengan tenang
PertolonganpertamapadakecelakaanatauPPPKdapatmenolong
jiwaseseorang,jikapertolonganitudilakukansebagaimanamestinya.
Pertolongandilakukandengantidakbenarakanmembahayakankorban.
kecelakaan.Orangyangmengalamikecelakaandanterjadishockakan
berkurangkesadarannyasampaihilangkesadaran,bahkanbisasampai
meninggaldunia.Usahapencegahandanperbaikanshockadalah:(Adi,
2012).
kaki
mengandungalkohol
4. Pertolongan PadaPendarahan
Pertolonganpertamapadakorbanyangmengalamipendarahanharus
a. Pendarahan diKepala
Apabilaterjadipendarahandikepalamakapenolongperlu
menekanarteriyangmanyilangpadatulang.Tempatyangharus
ditekanadalahantaralukadenganjantung.Gambardiatasadalah
titiktempatmenekanarteriapabilaterjadipendarahandikepala.
Dibawahiniadalahcarapenekananapabilaterjadipandarahan.
(adi,2012)
c. Pendarahan padapipi
Pendarahanpadapipitekanpadalekukrahang bawahPendarahan
diLeher.
5. Pertolongan PadaHentiNafas
Hentinafasadalahsuatukecelakaandimanakorbanharussegera
Menurutadi(2012)adabeberapajenispertolonganpadahentinafas
a. Sylvester
diletakkanterlentangdenganmukadimiringkan.Penolongberlutut
dengansatukakidiataskepaladanmemegangdiatassikukorban.
Kemudiankedualengankorbandiangkatdanditurunkankembali
Gambar2.4 Sylvester
b. Schafer
diletakkantelungkupdenganmukadimiringkan.Penolongberlutut
melangkahipantatkorban,angkatpantatkorbandandorongbadan
kedepan.
Gambar2.5 Shcafer
28
diletakkantelungkupdenganmukaadadiatastangan.Penolong
berdiridenganlututdudukditumit,letakkantangandipunggung
korbandanmenekanpungungkurbanagarudaradalamparu-paru
penarikan nafas.
Pertolonganpadapatahtulangtidakbolehsembarangan,karena
bisamemperparahkeadaan.Korbanjangansekali-dipindahkan,kecuali
memangdarurat.Tulangyangpatahjanganditarikataudikembalikan
keposisisemula,cukupdiberikanbidaiatauspalek.Panjangbidaiharus
melebihikeduasendi,ringandankuat.Pengikatanbidaipadaujung
PertolonganpertamapadaKorbanpingsantidaklahterlalususah,
yangkurangtepat.Padapingsankorbansebaiknyadibawaketempat
rangsanganbaupadahidung,dansetelahsadardiberikanairminim
secukupnya. (Adi,2012)
Lukadapatdijadikansebagaitempatmasuknyapenyakit,sehingga
dibalutdengankasasterilagartidakadakumanyangmasukmelalui
permukaanluka.Penelitianiniadalahpenelitiandeskriptifyaitusuatu
penelitianyangsemata-matamelukiskankeadaanobyekatauperistiwa
(Adi, 2012).
30
Komunitas
Motor
Gambar2.8 KerangkaKonsep
31
METODEPENELITIAN
Jenispenelitianyangdigunakandalampenelitianini`yaitupenelitian
kuantitatifdenganrancangandeskriptifanalitikuntukmengetahuigambaran
Penelitiandeskriptifbertujuanuntukmendeskripsikan(memaparkan)
peristiwa-peristiwapentingyangterjadipadamasakini.Deskripsiperistiwa
dilakukansecarasistematisdanlebihmenekankanpadadatafaktualdari
padapenyimpulan.Fenomenadisajikansecaraapaadanyatanpamanipulasi
danpenelititidakmencobamenganalisisbagaimanadanmengapa fenomena
tersebutbisaterjadi,olehkarenaitupenelitianjenisinitidakmemerlukan
3.2.1 Populasi
32
33
3.2.2 Sampel
Sampelterdiridaribagianpopulasiterjangkauyangdapat
Sedangkansamplingadalahprosesmenyeleksiporsidaripopulasi
Samplingdisebutjugajudgementsampling.Adalahsuatutekhnik
penetapansampeldengancaramemilihsampeldiantarapopulasi
penelitian),sehinggasampeltersebutdapatmewakilikarakteristik
populasiyangtelahdikenalsebelumnya(Nursalam,2008).Jumlah
KriteriaInklusi :
1. kooperatif
2. Aktif touring
KriteriaEkslusi :
3.3.1 Tempat
Surakarta.
Penelitianinidilaksanakanpada10Juli2015sampaidengan24
Juli 2015.
Nama
DataOprasional Indikator AlatUkur Skala
Variabel
Perilaku Perilakubikers Dari 15pertanyaanyang Kuesioner Ordinal
Bikers adalahtindakan denganjawaban 0: tidak
sebagai yangdilakukan dilakukandan 1:
First oleh dengan Dilakukan.
Responde maksudtertentu Dengankategori :
r 1. Baik(11-15)
2. Cukup(5-10)
3. Kurang(<4)
1. Alat Penelitian
menggunakankuesioner.Kuesioneradalahsejumlahpertanyaantertulis
yangdigunakanuntukmemperolehinformasidarirespondendalamarti
adalahkuesionertertutupdimanasudahdisediakanjawabannyasehingga
2. CaraPengumpulan Data
Pengumpulandatadilakukanolehpenelitidengancaramengajukan
suratstudipendahuluankebagianSTIKESKusumaHusadaSurakarta.
SetelahitupenelitimelakukanstudipendahuluandiKomunitasMotor
“Kracker”Surakarta.Sebelumyapenelitimemperkenalkandiri terlebih
pengumpulandatapadapenelitianinidenganmemberikankuesionerdan
memberikanbeberapapertanyaan,yangharusdijawabolehresponden.
sehingga jika ada butir pertanyaan yang tidak jelas bisa ditanyakan
3. Tahap Pelaksanaan
dengan 20 pertanyaan.
kecelakaan
4. Uji validitas
seharusnyahendak diukur
N.ΣXY−ΣX.ΣY
rxy =
2 2
√{NΣX2−(ΣX) }{NΣY2−(ΣY) }
Keterangan :
N : Jumlah responden
x : Skor pertanyaan
y :Skor total
Ujivaliditaspadakuesionergambaranperilakubikerssebagaifirst
karenanilaithitung>ttabeldengantarafsignifikan5%(0,361).Yang
dinyatakantidakvalidthitung<ttabeldengantarafsignifikan5%(
5. Uji Reliabilitas
Reliabilitasmenunjukkanpadasuatupengertianbahwainstrumen
karenainstrumentersebutsudahbaik.Instrumenyangbaiktidakakan
bersifattendensius,mengarahkanrespondenmemilihjawaban-jawaban
tertentu.Apabiladatanyamemangbenarsesuaidengankenyataannya.
2
k Σσb
r11= [ ][1− ]
k−1 σ2 t
Keterangan
r11 := ReliabilitasInstrument
σ2 t =Varians total
Hasilujiinstrumendikatakanreabilitasjikanilaialphacronbach
Berdasarkanhasilujireliabilitasyangtelahdilakukanpada15
pertanyaantersebutdinyatakanreliabelkarenanilaialphacroncbach
yangdiperolehataudikumpulkan.Editingdapatdilakukanpada
b. Pemberian kodedata(coding)
Codingyaitukegiatanpemberiankodenumerik(angka)terhadap
datayangterdiriatasbeberapakatagori.Pemberiankodeinisangat
komputer.Biasanyadalampemberiankodedibuatjugadaftarkode
c. Pemprosesan data(entering)
kemudianmembuatdistribusifrekuensisederhanaataubisajuga
deskriptifuntukmelaporkanhasildalambentukdistribusidalammasing-
masingvariabel(Notoatmodjo,2012)Variabelperilakubikers,pertolongan
1. Informed consent
tersebutdiberikansenelumpenelitiandilakukandenganmemberikan
lembarpersetujuanuntukmenjadiresponden.Tujuaninformedconsent
mengetahuidampaknya. Subjekbersedia,makamerekaharusmenanda
2. Anonymity (tanpanama)
ukurdanhanyamenuliskankodepadalembarpengumpulandataatau
hasilpenelitianyangakan disajikan.
41
3. Confidentiality(kerahasiaan)
kerahasiaanhasilpenelitian,baikinformasimaupunmasalah-masalah
kerahasiaannyaolehpeneliti,hanyakelompokdatatertentuyangakan
dilaporkan padahasilriset.
BAB IV
HASILPENELITIAN
Padababiniakandiuraikanhasilpenelitiantentanggambaranperilakubikers
Berdasarkandatayangdiambilselama15haripenelitianyaitupadatanggal10
RespondendalampenelitianiniadalahkrackerkotaSurakartayangtelah
sesuaidengankriteriapenelitidanmemilikikarakteristikyangberagam.
sebagai berikut:
4.1.1 Usiaresponden
42
43
berpendidikan SMA.
berjenis kelaminlaki-laki.
4.2 AnalisisUnivariat
Padatabel4.4dapatdiketahuibahwasebagianbesarresponden
SurakartasebagaiFirstrespondermelakukanpertolonganpertamapada
korban kecelakaan.
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 KarakteristikResponden
BerdasarkanhasilpenelitianyangdilakukandikomunitasKracker
supermotokotasurakartayangberjumlah32respondendidapatkanhasil
padatabel4.3dapatdiketahuibahwasebagianbesarrespondenberjenis
kelaminlaki-lakiyaitusebanyak29responden(90,7%).sedangkanuntuk
perempuanterdapat3responden(9,3%).KomunitasKrackersupermoto
kebanyakanberjenislaki-lakikarenahobiberkendaramotoryangberjenis
treltapimenggunakanbanaspalataubanonroadinidigemarikarena
posturmotoryangtinggidanbisaonoffroadberbagaimedandijalan
mengendarai supermoto.
kelaminhasilpenelitianmenunjuukkanlebihbanyaklaki–lakidaripada
pengguna jalan raya, cenderung lebih banyak pria dari pada wanita
sehinggabanyakyangmenggunakankendaraanmotoratauberkelompok
denganmotorcenderunglebihbanyakterjadipadalaki-laki(Sanrianika,
2008).
45
46
PenelitiandariRina,(2008)menunjukkanbahwakominitasmotor
kebanyakanlaki–lakibahwaanggotakomunitasmotormenyukaihobi
perjalanandengan mengendaraisepedamotorketempattujuantertentu
Berdasarkanhasilpenelitianyangtelahdilakukantelahdidapatkan
hasilpadatabel4.2bahwaterdapat4orang(12,6%)memilikitingkat
Tinggi.
Pendidikanberartibimbinganyangdiberikanseseorangterhadap
mencapaikeselamatandankebahagiaanya(Wawan&Dewi,2011).Pada
informasi.PadapenelitianinisebagianbesarmemilikipendidikanSMA
yang mengikutikomunitasmotor,pendidikanSMAmerupakanpendidikan
Tingkatpendidikansangatlahberpengaruhterhadapinformasiyang
kecelakaanlalulintas.Tingkatpendidikansangatlahberpengaruhterhadap
terhadapperilaku.Respondenpadaumumnyayangberpendidikanlebih
rendahmempunyaicirilebihsulitdiajakkerjasamadankurangterbuka
memilikipengetahuancukupnamunberperilakusafetyriddingbaikkarena
sudahmemilikikesadarandanpemahamananggotatentangpentingnya
berkendarayangaman.PenelitianyangdilakukanolehAplillikadanErika
perilakusafetyriddingpadasiswaSMABudiMulyaTangerangdengan
nilai p=0,001.
5.1.3 UsiaResponden
hasilpadatabel4.1bahwaanggotakomunitaskrackersupermotokota
surakartausia16-25tahunsebanyak24orang(75%),untukusia26-35
sebanyak 6 orang (18,8%), dan usia 36-45 ada 2 orang (6,2%). Usia
terhadapinformasiyangdiberikan.Semakinbertambahusiamakadaya
2010).Usiadapatmempengaruhiseseorangdalamberkedarayangaman
48
karenarespondenyangberusialebihtualebihmatangdanterampildalam
Seorangremajatertarikdengankelompoksebayayangmempunyai
minatdanhobiyangsamasehinggabanyakmelakukankegiatanbersama
dalammengisiwaktuluangnyaSalahsatubentukkelompokdikalangan
remajaadalahklubmotor.Berkembangnyaklubmotorataukomunitas
PenelitiandariAna&Ismaini(2008)menunjukkanusiasangatlah
pentingdalammengemudikankendaraanbermotordikarenakan memiliki
SIMyangwajibdimilikipengendaramotordijalanrayasebagaisyarat
Berdasarkanhasilunivariatmenunjukkandapatdiketahuibahwa
perilakucukup18,7%reponden,sedangkanperilakukurang6,2%
padakorban kecelakaan.
49
tingkatpendidikanyangbaikakanmempengaruhiseseorangdalam
pendidikansarjanadansudahmalangmelintang dianggotaklubmotor
lainnya.
pemahamanberkendarayangbaiksebelumgabungdengananggota
Kracker.AnggotamotorKrackeradayangalumnianggotaPalang
MerahRemaja(PMR)disekolahSMA,sehinggaanggotaKracker
dikomunitasmotor.AnggotaKrackeryangmasihdudukdiSMAjuga
Perilakudalampenelitianinimenunjukanbahwasebagianbesar
anggotakomunitasmotormemilikiperilakubaikyangartinyaanggota
50
komunitasmotormampumenjagaparaanggotanyauntukselalusafety
yangberupagerakandandapatdiamatidariluar(Kluytmans,2006).
Karekteristikperilakuindividudapatdipengaruhiolehbeberapafaktor
berinteraksisatusamalainyang kemudianberinteraksidenganfaktor-
belajarmelaluipengertian.Manusiadapatbelajarberperilakutertentu
dalamsuatulingkunganuntukdapatbertahan.Penyesuaianperilaku
dirisendiridanpenyesuaiandarilingkunganinimenunjukkanbahwa
manusiamampuberadaptasidalamberbagailingkungan barudantahu
WHO(2004),saatinikecelakaantransportasijalandiduniatelah
51
cerminanperilakuyangbaikbegitupunsebaliknya.Namun,terkadang
disebabkanolehfaktorlainsepertifaktorlingkungan. Berdasarkan
hasilpenelitianditemukanbahwajumlahrespondenyangmemiliki
sebelumditanganiolehpetugasmedisdengantujuanmenghindarkan
pengetahuan pertolonganpertamayangsulitdimengerti.
52
denganmaksimalmungkinantaranyamenggunakanP3Kdenganbaik,
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
1. Bikers
DiharapakanparaanggotaBikersselalumeningkatkankedisiplinan
safetyriddingdalamtouring,danselalumembawaperalatanP3Kkarena
menggunakanP3Kdenganbaik,agardapatmenanganianggota yang
mengalami kecelakaan.
2. Perawat komunitas
Pelayanankeperawatankomunitasmeningkatkandrajatkesehatan
pelayananpreventifdanpromosi kesehatan.
54
3. Penelitiselanjutnya
kegawatdaruratandenganperilikufirsresponderterhadapkecelakaan.
PenelitianinidapatdikembangdenganmenambahvariableyaituDriver
Adi,BanuSetyo.2012.PemahamanGuruTentangPertolonganPertamaPada
Kecelakaan.Yogyakarta.PPSD FIPUNY
Ana&Ismmaini.(2008).AnalisisPolaTingkahLakuPengendaraSepedaMotor
Di kota SurabayaDenganDriver Behaviour Quationnaire (DBQ)
DephubRI.(2012).72persenkecelakaanjalanrayamelibatkansepedamotor.
Juni 21, 2012. http://www.dephub.go.id/read/berita/direktorat-jenderal-
perhubungan-darat/13119
DepkesRI.(2004).Setiaphari30orangmeninggalduniaakibatkecelakaanlalu
lintas, Jakarta
Fitria, lucky, mulyadi, (2014).Hubungan Karakteristik RemajaDengan Kejadian
KecelakaanLalulintas PadaKomunitas Motor Sulut KingCommunity
(SKC) Manado
Lapau,Buchari.(2012).MetodePenelitianKesehatan.Jakarta:PustakaObor
Indonesia.
Mas’udi, Firman. (2014). Identitas “Komunitas Sepeda Motor” Suatu Kajian
SubkulturdiMakassar.Skripsi.Makassar.FakultasIlmuSosialDanIlmu
Politik.Universitas Hasanuddin
Nimpuno,Radityo.(2014).DesainSaranaPenyimpananBarangMultifungsiPada
KendaraanMotorUntukKebutuhanTouring.Skripsi.FakulstasSeniRupa dan
Desain.Bandung.ITB
Notoatmodjo.(2010).PengantarPendidikanKesehatandanPerilakuKesehatan.
Jakarta: RinekaCipta.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu
Keperawatan.Jakarta: SalembaMedika.
Nursalam.(2014).MetodologiPenelitianIlmuKeperawatan.Jakarta:Salemba
Medika Persada, Jakarta
Rachman,R.R.(2010).EvaluasiAccidentCostMahasiswaUniversitasAirlangga
Surabaya.TugasAkhirtidakditerbitkan.Surabaya:InstitutTeknologi
Sepuluh Nopember.
Rudi.(2007).EfektivitasDariProsesPerancanganBukuPanduanMengenali
Dan Mengatasi Kondisi Lalu Lintas Di Jalan Raya. http://digilib.its.ac.id.
Diakses padatanggal 24bulan Novembertahun 2012.
Wahyudi,Bayu.(2011).IkondanSimbolYangdigunakanolehkomunitasmotor
di Kota Padang.Skripsi.Fakultas Sastra.Universitas Andalas.
Wawan,A&DewiM.(2011).Teori&PengukuranPengetahuan,Sikap,Dan
Perilaku Manusia.NuhaMedika. Yogyakarta.
WHO.(2002).Theinjurychartbook;Agraphicaloverviewoftheglobalburden
of injuries, Departement ofInjuries and Violence Prevention
NoncommunicableDiseasesandMentalHealthClusterWorldHealth
Organization, WHO,Geneva.