Hidup bersama dalam satu atap selama kurang lebih satu bulan
dengan orang-orang yang berbeda karakter dari berbagai Fakultas bukanlah
hal yang mudah untuk menyatukan perbedaan-perbedaannya. Walaupun
kelompok KKN saya sangatlah menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan
sudah seperti layaknya keluarga kedua. kekompakan dan kebersamaan telah
tercipta sebelum KKN berlangsung, dimana selama kurang lebih 3 bulan
pendekatan dengan seringnya berkumpul dan membagi canda tawa
membuat kami dengan mudah mengenal satu sama lain. saya yang awalnya
terlihat pendiam dan pemalu di awal perjumpaan KKN, menjadi sangat
nyaman berteman dengan kelompok KKN dan menjadi diri saya sendiri yang
periang, ekspresif, dan humoris.
Kelompok KKN saya menyatu dan saling berbaur satu sama lain
antara laki-laki ataupun perempuan. tidak ada yang saling membentuk
kelompok. saya sangat bersyukur dapat disatukan oleh teman-teman KKN
yang dapat saling memahami, peduli, dan mengingatkan satu sama lain. tidak
ada canda tawa yang terlewat sekalipun di posko KKN. Keberagaman sifat
yang dimiliki oleh kelompok KKN saya menjadi suatu hal yang dapat saling
melengkapi satu sama lain. Anggota kelompok KKN saya berjumlah 20
orang. beberapa keunikan yang dapat saya ceritakan dengan pengalamannya
yang menyenangkan adalah sebagai berikut, yaitu saya sendiri dan Ergita
salah satu teman yang sangat mirip karakternya dengan saya. saya dan Ergita
sama-sama berasal dari keturunan betawi asli dan merupakan anggota
kelompok yang paling tidak bisa diam di posko KKN. hobi dan kegemaran
saya dengan Ergita sama, yaitu suka bercanda dan makan. tak jarang saya
dan Ergita berkeliling kampung untuk bersilaturahmi dengan warga desa
yang rumahnya memiliki warung. di warung tersebut saya dan Ergita
membeli jajan, menyantap makanan, sambil bertamu. dengan hal-hal konyol
dan jokes-jokes yang saya dan Ergita lakukan membuat keriangan dan canda
tawa terjadi di posko KKN.
Dan salah satu laki-laki yang sama halnya seperti saya dan Ergita
sering mengundang gelak tawa adalah Adam. laki-laki bertubuh gempal
dengan hidung minimalis ini sering sekali meledek saya dan teman-teman
kelompok KKN dengan jokes-jokesnya yang diluar pemikiran. lalu seorang
pengusaha travel umroh yang perawakannya mengundang tawa adalah
Syaikhon. Syaikhon adalah orang yang paling suka tidak nyambung jika
berbicara dalam forum diskusi kelompok KKN. dan merupakan laki-laki
generasi milenial yang sering mengeluarkan bahasa-bahasa gaulnya. tidak
jarang Syaikhon menjadi orang yang sering menjadi bahan ledekan teman-
teman KKN. namun Syaikhon merupakan orang yang mau belajar
bertanggung jawab dibuktikan dengan berhasilnya acara HUT RI Ke 73
bersama partner penanggung jawabnya yaitu Nufa.
Lain halnya dengan empat orang Jawa yang harus tinggal selama
sebulan di tanah sunda, yaitu Anjar, Anjarwati, Bima dan Idrus yang sering
mengundang gelak tawa dengan logat bahasa Jawa ngapaknya yang setiap
hari terdengar di telinga teman-teman kelompok KKN. kata-kata yang sering
terdengar adalah “Mangan-Turu-Adus” yang artinya adalah “Makan-Tidur-
Mandi”. Walaupun begitu, orang-orang Jawa ini adalah yang paling rajin di
kelompok KKN. Anjarwati yang begitu rapih dan telaten jika merapihkan
posko, hingga ketika dia ingin meyetrika pakaian dia menanyakan kepada
teman-teman kelompok KKN apakah ada yang ingin menitip bajunya di
setrikakan atau tidak. Anjarwati juga merupakan partner sekretaris saya
yang dalam mengerjakan surat menyurat selalu rapih. lalu, Anjar laki-laki
yang menyukai kebersihan, ketika ada benda atau sesuatu yang kotor, tidak
rapih, dan tidak pada tempatnya ia segera merapihkannya. Bima dan Idrus
yang selalu bersedia menjadi tukang ojek mengantar kelompok KKN yang
harus turun ke bawah karena beberapa keperluan.
Lalu, anggota kamar wanita sosialita Ergita, Hana, Juna, dan Anita
yang baik hati dengan keunikan masing-masing. Hana yang sangat menyukai
korea dan merupakan wanita yang siap menjadi pelindung teman-temannya
semacam Tim SAR ketika sedang menaiki dan menuruni bukit agar tidak ada
yang terjatuh. Juna wanita yang begitu lembut dan baik hati. dan bisa
berubah menjadi wanita yang suka ngedumel ketika saya dan teman-teman
KKN membuat surprise di momen ulang tahunnya. terakhir, Anita yang
ceplas-ceplos dan terlihat jutek namun mempunyai hati yang baik dan peduli
terhadap teman-teman kelompok KKN.
Selanjutnya, kamar wanita cantik, yaitu Pratiwi wanita berdarah
minang dan sering dipanggil “uni” ini adalah wanita yang baik hati dan
merupakan tokoh kecantikan di kelompok KKN saya, dengan bakatnya di
bidang kecantikan. lain halnya dengan wanita yang menjabat menjadi
bendahara pertama yaitu Niken merupakan sosok wanita yang paling
bijaksana dalam berbicara. dan sangat rapih dalam megatur keuangan KKN.
Lalu Aulia wanita yang paling cantik di kelompok KKN saya ini, merupakan
seorang konseptor yang paling banyak penggemarnya. karena kebaikan hati,
keramahan, dan senyum manisnya membuat banyak orang menyukainya.
sama halnya dengan Aulia, Said laki-laki yang berdarah sunda ini mempunyai
perawakan yang manis dan lembut. sehingga tidak sedikit anak-anak, dan
ibu-ibu yang menyukainya. Dan Oka duta FISIP yang memiliki penampilan
keren, pemikiran diplomatis dan bijaksana dalam menanggapi hal, ikut
menambah deretan anggota kelompok yang paling banyak disukai oleh anak-
anak dan warga sekitar.
Selanjutnya Irham, laki-laki yang berdarah sunda asli ini sangat
mudah berkomunikasi dengan warga sekitar karena menggunakan bahasa
sunda yang lancar. Dan laki-laki terakhir adalah Abdi, laki-laki yang awalnya
ditakuti oleh anggota kelompok KKN karena sifatnya yang keras namun
perlahan dapat merubah sifat kerasnya menjadi lebih lembut dan hangat.
Abdi merupakan sosok ketua kelompok yang baik, bijaksana, peduli
terhadap anggota kelompok dan bertanggung jawab. dibuktikan dengan
caranya yang mau menerima kritikan untuk perbaikan diriya, seorang yang
cerdas dalam memimpin kelompok dan telah menjadi pemimpin yang dapat
menyatukan kelompok KKN saya.
Dan yang terakhir adalah teman sekamar saya, yaitu Kamar
Muslimah. Nufa dan Nafisah dua wanita berdarah sunda yang memiliki
wajah manis ini merupakan wanita shalihah yang paling mengerti saya dan
selalu mengingatkan diri saya kepada Allah. Nufa, orang yang paling awal
bangun subuh, dan sering membangunkan saya dan teman-teman kelompok
KKN agar tidak telat solat subuh. dan ketika puasa arafah Nufa dan Nafisah
membangunkan saya dan kelompok KKN untuk sahur sehingga kami sahur
dan puasa bersama. kebiasaan positif tersebut berlanjut dengan seringnya
sholat berjamaah. hal tersebut yang membuat kelompok KKN saya
merasakan manisnya iman dalam dekapan ukhuwah yang indah. Nufa juga
merupakan wanita yang baik, peduli, cerdas dan konseptor yang handal.
Lalu, Nafisah wanita yang terihat jutek ini memiliki hati yang baik dan
ketika sudah mengenalnya dia akan banyak berbicara dibuktikan dengan
mudahnya bergaul dengan ibu-ibu di Kampung Bojong dengan bahasa
Sundanya.
Keberagaman sifat, karakter, dan kebiasaan yang unik tersebut
menambah warna dalam kelompok KKN saya. sehingga dalam menjalankan
program kerja dan hidup bersama selama satu bulan kami merasakan
kekeluargaan dan kebersamaan yang begitu erat. Walaupun begitu
kelompok KKN saya tidak terlepas dari konflik internal. dimana ada masalah
pribadi individu yang tidak terselesaikan secara pribadi hingga harus
dibicarakan dalam forum saat evaluasi berlangsung. yaitu sebuah kesalah
pahaman dan kurangnya memahami maksut dari perkataan salah satu
individu. dan masalah tersebut dapat terselesaikan dengan dewasa, dan
saling memaafkan. hingga di forum tersebut, semua anggota kelompok KKN
mengutarakan isi hati dan saling mengevaluasi satu sama lain. banyak
pelajaran yang saya ambil selama hidup sebulan dengan kelompok KKN saya,
bahwa dalam mempererat kebersamaan di perlukan sikap saling memahami
perbedaan karakter satu sama lain, terbuka, dan mau mengevaluasi diri
untuk kebaikan bersama.