1. Durian montong
2. Durian petruk
3. Durian merah
4. Durian sidodol
5. Durian bokor
6. Durian matahari
7. Durian tembaga
8. Dan durian lainnya
Bibit durian banyak dijual di sentra agribisnis. Para hobiis tabulampot dan petani banyak yang menanam tanaman durian ini. Perbanyakan durian dapat
dilakukan secara:
1. Generatif (biji)
2. Vegetatif (setek, cangkok dll)
Kali ini akan dibahas cara perbanyakan durian secara setek. Menyetek durian sangat mudah dilakukan.
Potongan setek yang berukuran 5-10 cm dicelupkan pada larutan perangsang akar golongan auksin selama 2 menit. Bagian yang dicelupkan yaitu bagian
bawah atau pangkal batang. Perangsang akar tersebut bisa diambil dari ekstrak akar bibit durian asal biji. Tetapi kalau pengen praktis, beli hormon auksin di
toko pertanian.
1. Gelas plastik. Bisa gunakan gelas plastik yang biasa dipakai jualan es atau jus.
2. Media tanam steril. Bisa pakis halus, mos atau pasir malang. Agar steril disiram air panas media tersebut.
Cara tanamnya, masukkan media tanam ke dalam gelas plastik sebanyak 1/3 bagian. Tancapkan batang setek dalam media. Media tanam dapat disiram
dengan hormon aksin untuk pencelupan sebelumnya. Tutup gelas plastik dan tempatkan pada tempat terang. Tetapi tidak terkena matahari secara
langsung. Pemeliharaan dilakukan dengan penyiraman seperlunya.
Pindah tanam
Setelah kurang lebih 3 bulan, bibit setek akan tumbuh akar yang lebat. Setek yang sudah berakar dapat dipindah pada polibag diameter 15 cm dengan
media kompos dan tanah. Pelihara sampai muncul daun dan siap pindah tanam ke tanah.
Mudah dan simpel cara menyetek durian. Kalau masih belum terbayang cara menyetek durian, berikut ada video diambil dari youtube tentang cara
menyetek durian.