Anda di halaman 1dari 4

A not-for-profit organization’s primary goal is not to increase shareholder value; rather it is to provide some socially

desirable need on an ongoing basis. A not-for-profit generally lacks the financial flexibility of a commercial enterprise
because it depends on resource providers that are not engaging in an exchange transaction. The resources provided are
directed towards providing goods or services to a client other than the actual resource provider. Thus the not-for-profit
must demonstrate its stewardship of donated resources — money donated for a specific purpose must be used for that
purpose. That purpose is either specified by the donor or implied in the not-for-profit’s stated mission. The management
and reporting activities of a not-for-profit must emphasize stewardship for these donated resources. The staff must be
able to demonstrate that the dollars were used as directed by the donor. The shift to an emphasis in external financial
reports on donor restriction has made the use of fund accounting systems even more critical.

Manajemen keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan sebagai semua aktivitas perusahaan yang
berhubungan dengan usaha usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk
menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien.

Peran dan Fungsi Manajemen Keuangan pada Organisasi Bisnis dan Non Bisnis

Fungsi

Fungsi manajemen keuangan tidak bisa dipisahkan dengan fungsi fungsi perusahaan yang lainnya seperti pemasaran,
produksi, maupun sumber daya manusia. Fungsi manajemen keuangan terdiri dari tiga keputusan utama yang harus
dilakukan oleh suatu perusahaan.

 Keputusan investasi

Keputusan investasi adalah masalah bagaimana manajer keuangan harus mengalokasikan dana ke dalam bentuk-bentuk
investasi yang akan dapat mendatangkan keuntungan di masa yang akan datang. Keuntungan di masa yang diharapkan
dari investasi tersebut tidak bisa dilerkirakan secara pasti. Dengan begitu investasi mengandung resiko atau
ketidakpastian.

 Keputusan pendanaan

Pada keputusan pendanaan manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi dari
sumber sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan kebutuhan investasi serta kegiatan
usahanya.

 Keputusan dividen

Dividen merupakan bagian keuntungan yang dibayarkan oleh perusahaan kepada para pemevang saham. Dividen ini
merupakan bagian dari peghasilan yang diharapkan oleh pemegang saham.

Keputusan dividen merupakan keputusan manajemen keuangan tuntuk menentukan :

1. Besarnya prosentade laba yang dibagikan kepada para oemegang saham dalam bentuk cash dividend
2. Stabilitas dividen yang dibagikan
3. Dividen saham
4. Pemecahan saham
5. Penarikan kembali saham yang beredar

Fungsi utama dari manager keuangan adalah merencanakan, mencari dan memanfaatkan dana dengan berbagai cara
untuk memaksimalkan daya guna (efficiency) dari operasi-operasi perusahaan. Hal ini memerlukan pengetahuan akan
pasar uang dari mana modal diperoleh dan bagaimana keputusan-keputusan yang tepat di bidang keuangan harus
dibuat dan efisiensi dalam operasi perusahaan dapat digalakkan. Manajer harus mempertimbangkan berbagai aspek
seperti sumber-sumber keuangan yang luas dan cara-cara menggunakan uang tersebut sewaktu melakukan pilihan.
Penjelasan lain mengenai fungsi manajemen keuangan antara lain:

 Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk
periode tertentu.
 Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
 Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai
cara.
 Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan
perusahaan.
 Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
 Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada
perusahaan.
 Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
 Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan
evaluasi.

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Manajemen keuangan berkepentingan
dengan penentuan jumlah aktiva dan memilih sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut. Fungsi manajemen
keuangan meliputi:

1.Perencanaan dan Pengendalian

Perencanaan keuangan adalah suatu rencana yang akan dilaksanakan untuk mengatur kondisi keuangan, seperti besar
penghasilan, besar pengeluaran, investasi, tabungan, pembayaran asuransi, dan pajak. Perencanaan keuangan dapat
dilakukan dengan cara memaksimalkan penerimaan dan meminimalkan pengeluaran. Sementara itu, pengendalian
keuangan adalah tindakan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.

Pembuatan perencanaan keuangan perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.

Sesuai kemampuan (realistis)

Perencanaan harus didasarkan pada kemampuan dan pengalaman yang dimiliki. Dengan demikian, sasaran yang
ditetapkan tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah.

Dirumuskan dengan jelas

Sasaran perlu dirumuskan dengan jelas sehingga pelaksanaan dan pengendaliannya akan menjadi lebih muda.

Dapat diukur hasilnya

Sasaran yang ditetapkan akan menjadi acuan tindakan pelaksanaan dan pengendaliannya dari waktu ke waktu. Oleh
karena itu, ukurannya dibuat secara kuantitatif.

Ada kerangka waktu yang jelas

Mengukur hasil atau pencapaian hasil suatu usaha terkait pada jumlah dan waktu.

2.keputusan Investasi dan Pembiayaannya

Keputusan investasi dan pembiayaannya meliputi:

Penganggaran keuangan, yaitu tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat penerimaan dan pengeluaran
secara detail. Perusahaan yang berhasil biasanya mengalami laju pertumbuhan penjualan yang tinggi dan memerlukan
dukungan penambahan investasi dan perusahaan.
Pencarian sumber dana, yaitu mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk kegiatan operasional
perusahaan, baik kualitas maupun kuantitas sesuai dengan perencanaan. Hal ini harus memperhatikan struktur modal
dan biaya modal yang berdampak pada perusahaan.

Penyimpanan keuangan, yaitu mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.

3. Pengelolaan Perusahaan yang Efektif dan Efesien

Pengelolaan perusahaan yang efektif dan efesien meliputi hal-hal sebagai berikut.

Pengelolaan keuangan, yaitu menggunakan dana perusahaan untuk memaksimumkan dana yang ada dengan berbagai
cara.

Pemeriksaan keuangan, yaitu melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.

Pelaporan keuangan, yaitu melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.

Peran

Peran dan tugas pokok dari manajemen keuangan

Sebagai seorang pelaku manajemen keuangan, mereka memiliki peran dan tugas pokok yang harus dijalankan.

1. Mendapatkan dana perusahaan

Tugas dari manajemen keuangan adalah mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan. Beberapa hal yang perlu
dilakukan oleh pelaku manajemen adalah melakukan analisis serta memutuskan darimana sumber dana serta
jumlahnya.

Adapun sumber dana perusahaan antara lain berasal dari dalam perusahaan yang berupa laba yang ditahan atau laba
cadangan.

Ada pula dana yang berasal dari luar perusahaan dari melalui utang yang disebut dengan modal asing yang bisa berasal
darimana saja seperti kreditur-kreditur, asuransi, dan juga bank.

2. Menggunakan dana perusahaan

Kegiataan yang dilakukan oleh pelaku manajemen dalam hal ini adalah dengan melakukan analisa serta memutuskan
kegiatan apa yang akan dibiayai serta memutuskan berapa jumlah nominal yang tepat. Dalam hal ini diharapkan
pembiayaan yang dilakukan, mampu menambah laba bagi perusahaan.

Penggunaan dana perusahaan memiliki kaitan yang cukup erat dengan investasi seperti halnya membeli aktiva
keuangan, membeli aktiva nyata dan lain-lain.
Manajemen keuangan dalam suatu perusahaan memiliki peran yang nyata dalam memajukan perusahaan. Dibutuhkan
orang yang ahli sehingga kemajuan perusahaan dalam bidang keuangan bisa terlihat secara nyata.

Anda mungkin juga menyukai