Anda di halaman 1dari 4

TATA LAKSANA GIZI BURUK

No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
SO No. Revisi :
P Tanggal Revisi :
Halaman :
Puskesmas Rawat H. Nurhasan, SKM
Inap Gunungkencana NIP. 196209021985011002

1. Pengertian Gizi buruk merupakan kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi, atau
nutrisinya dibawah standard dan banyak dialami oleh bayi dibawah 5 tahun
(balita)
2. Tujuan Sebagai acuan penata laksanaan balita gizi buruk
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rawat Inap Gunungkencana Nomer :
440/SK/ /PKM-GK/ / 2017
4. Referensi 1. Depkes RI. Pedoman Penatalaksanaan Balita Gizi Buruk. Pusat
Penelitoian dan Pengembangan Gizi dan Makanan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan, Bogor, 2009
2. Kemenkes RI. Pedoman Pelayanan Anank Gizi Buruk. Jakarta, 2014
5. Prosedur 1. Anamnesa awal (Adanya syok/renjatan, Letargis, diare atau
dehidrasi)
2. Melakukan pemeriksaan fisik klinis (gangguan) sirkulasi/syok,
gangguan dehidrasi, gangguan kesadaran, hipoglikemi, hipotermi) dan
Antropometri (Menimbang BB dan mengukur PB dan TB)
3. Melakukan anamnesa lanjutan (Kapan terjadinya gizi buruk,
riwayat makan, riwayat imunisasi dan pemberian vit. A, riwayat
penyakit penerta, riwayat tumbang, status ekonomi keluarga)
4. Menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil anamnesa
5. Pemberian konseling
6. Pemberian paket obat dan makanan untuk pemulihan gizi (PMT)
7. Kunjungan rumah
8. Rujukan dilakukan apabila ditemukan :
 Anak dengan komplikasi medis atrau penyakit penyerta
 Sampai kunjungan ketiga berat badan anak tidak naik
(kecuali anak dengan edema)
 Timbul edema baru
9. Drop Out (DO)
Bila anak pindah alamat dan tidak diketahui, menolak melanjutkan
perawatan dan meninggal dunia.
10. Anak yang telah pulih keadaan gizinya, dipantau pertumbuhannya
diposyandu
11. Pencatatan dan pemantauan rawat jalan, pemantauan berdasarkan
indikator input, indikator proses dan indikator output.
6. Bagan Alir -
7. Unit Terkait 1. BP
2. KIA
TATA LAKSANA GIZI BURUK

No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
Daftar
Revisi ke :
Tilik Tanggal Revisi :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rawat H. NURHASAN , SKM


Inap Gunungkencana NIP.
196209021985011002

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1. Apakah Petugas melakukan anamnesa awal (Adanya syok/renjatan,
Letargis, diare atau dehidrasi)?
2. Apakah petugas Melakukan pemeriksaan fisik klinis (gangguan)
sirkulasi/syok, gangguan dehidrasi, gangguan kesadaran, hipoglikemi,
hipotermi) dan Antropometri (Menimbang BB dan mengukur PB dan
TB)?
3. Apakah petugas Melakukan anamnesa lanjutan (Kapan terjadinya gizi
buruk, riwayat makan, riwayat imunisasi dan pemberian vit. A, riwayat
penyakit penerta, riwayat tumbang, status ekonomi keluarga)?
4. Apakah petugas Menghitung kebutuhan gizi berdasarkan hasil
anamnesa?
5. Apakah Petugas gizi melakukan konseling?
6. Apakah petugas memberian paket obat dan makanan untuk pemulihan
gizi (PMT)?
7. Apakah petugas melakukan Kunjungan rumah?
8. Apakah Anak yang telah pulih keadaan gizinya, dipantau
pertumbuhannya diposyandu?
9. Apakah petugas melakukan Pencatatan dan pemantauan rawat jalan,
pemantauan berdasarkan indikator input, indikator proses dan indikator
output?
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………………………….%

Gunungkencana, 2017
Pelaksana / Auditor

…………………………….
NIP:

Anda mungkin juga menyukai