KONSELING GIZI

Nomor :
SOP Tanggal Terbit :
Revisi ke :
Tanggal Revisi :
Halaman : 1/1
Puskesmas Rawat H. Nurhasan, SKM
Inap Gunungkencana NIP. 196209021985011002
1. Pengertian Konseling gizi adalah kegiatan konsultasi gizi dengan pasien Puskesmas yang
mempunyai masalah gizi untuk memecahkan masalah gizi yang ada
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukan
konseling gizi di Puskesmas
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Rawat inap Nomor 440/SK/ /PKM-GK/ /
2017
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
 Permenkes N0 23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
 Pedoman Pelaksanaan Pojok Gizi (POZI) Di Puskesmas. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI,1997.

5. Prosedur 1. Petugas gizi menyiapkan alat konseling gizi

2. Petugas gizi menerima rujukan dari BP Umum, KIA, MTBM/MTBS
yang mengalami masalah gizi
3. pasien rujukan dari posyandu maupun mandiri yang mendaftar di loket
dengan masalah gizi
4. Petugas gizi membaca dan mencatat hasil pemeriksaan BP dari catatan
medik pasien di buku register, kemudian menganamnesa masalah gizi dan
menentukan terapi diit
5. Petugas gizi melakukan konseling gizi
6. Petuga gizi mengevaluasi edukasi gizi kepada pasien
7. Petugas gizi menentukan tindak lanjut kunjungan ulang kepada pasien.

6. Bagan Alir

7. Unit Terkait 1. BP
2. KIA
 KONSELING GIZI

No. Dokumen :
Tanggal Terbit :
Daftar
Revisi ke :
Tilik Tanggal Revisi :
Halaman : 1/1

Puskesmas Rawat H. NURHASAN , SKM

Inap Gunungkencana NIP. 196209021985011002

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB

1. Apakah Petugas gizi menyiapkan alat konseling gizi?
2. Apakah Petugas gizi menerima rujukan dari BP Umum, KIA,
MTBM/MTBS yang mengalami masalah gizi ?
3. Apakah pasien rujukan dari posyandu maupun mandiri yang mendaftar
di loket dengan masalah gizi?
4. Apakah Petugas gizi membaca dan mencatat hasil pemeriksaan BP dari
catatan medik pasien di buku register, kemudian menganamnesa
masalah gizi dan menentukan terapi diit?
5. Apakah Petugas gizi melakukan konseling gizi?
6. Apakah Petuga gizi mengevaluasi edukasi gizi kepada pasien?
7. Apakah Petugas gizi menentukan tindak lanjut kunjungan ulang kepada
pasien?
Jumlah

Compliance rate (CR) : ……………………………….%

Gunungkencana, 2017
Pelaksana / Auditor

…………………………….
NIP: