7,62% dari luas Kabupaten Sukoharjo (46,666 Ha). Desa Palur merupakan
desa yang terluas yaitu +409 Ha (11,51%) sedangkan yang terkecil Desa
Triyagan +168 Ha (4,73%). Luas yang ada terdiri dari 2.234 Ha (62,86%)
dpl(dari permukaan laut). Jarak dari Barat ke Timur kurang lebih 8,0 Km,
jarak dari Utara ke Selatan kurang lebih 6,0 Km. Jarak dari Ibukota
Surakarta.
adalah pengetahuan gizi ibu hamil, frekuensi ANC dan kepatuhan ibu hamil
dalam mengkonsumsi tablet Fe.Subjek yang terlibat pada penelitian ini adalah
ibu hamil yang aktif datang ke Puskesmas Mojolaban, hasil pengumpulan data
karakteristik subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 4.1 dan tabel 4.2.
1. Usia
Karakteristik subjek berdasarkan usia, yaitu rentan usia 20-35 tahun,
rentan usia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Mojolaban adalah usia
1
2
empat orang, memiliki presentase 10,81%. Ibu hamil yang derusia produktif
Usia ibu hamil lebih dari 35 tahun sebnyak tujuh orang dengan presentase
18,92%. Kehamilan pada usia lebih dari 35 tahun beresiko karena terkait
dengan kemunduran dan penurunan daya tahan tubuh serta rentan terkena
penyakit (Wibowo dan Basuki, 2006). Menurut Sarwono (2008) usia aman
kematian maternal pada ibu hamil dan meningkat kembali setelah usia 35
usia ibu hamil lebih dari 30 tahun semakin tipis cadangan sel telur, indung
Jumlah Presentase
Variable Kategori
(n) (%)
Usia <20 tahun 4 10,81%
20-35 tahun 26 70,27%
>35 tahun 7 18,92%
Jumlah 37 100%
2. Pendidikan
Berdasarkan tabel karakteristik subjek penelitian adalah yang telah lulus
Jumlah Presentase
Variable Kategori
(n) (%)
Dasar 9 24,32%
Pendidikan
Menengah 28 75,68%
Jumlah 37 100%
C. FREKUENSI ANC
Frekuensi ANC dibagi menjadi dua kategori yaitu rutin dan tidak rutin. Data
Jumlah Presentase
Frekuensi ANC
(n) (%)
Rutin 21 56,78%
Tidak Rutin 16 43,2%
Jumlah 37 100%
Usia kehamilan yang diteliti adalah usia kehamilan trimester III karena
jumlah ibu hamil trimester III lebih banyak dibandingkan dengan usia
data sekunder yaitu Buku KIA. Berdasarkan hasil wawancara alasan ibu tidak
4
rutin memriksakan kandungannya karena ibu hamil lupa membawa buku KIA
ANC pada ibu hamil yaitu minimal satu kali pada trimester I, minimal satu kali
pada trimester II dan minimal dua kali pada trimester III (Depkes RI, 2010) .
pegetahuan gizi baik dan tidak baik. Hasil pengukuran pengetahuan gizi ibu
Jumlah Presentase
Pengetahuan Gizi
(n) (%)
Baik 16 43,2%
Tidak Baik 21 56,8%
Jumlah 37 100
hamil, dapat diketahui bahwa hanya 16 ibu hamil yang memiliki pengetahuan
pengetahuan tidak baik justru tinggi yaitu 56,8% yaitu sebanyak 21 ibu hamil
dari 37 ibu hamil. Hal ini dikarenakan karena kurangnya ibu hamil
kelas berlangsung hanya beberapa ibu hamil yang datang mengikuti kelas ibu
(Notoatmodjo, 2007).
dua kategori yaitu patuh dan tidak patuh. Hasil penelitian kepatuhan ibu hamil
Jumlah Presentase
Kategori
(n) (%)
Patuh 25 67,6%
Tidak Patuh 12 32,4%
Jumlah 37 100
dengan presentase 67,6%. Ibu hamil yang tidak patuh mengkonsumsi tablet fe
berasalan mual, dan muntah saat mekonsumsi tablet besi. Sebagian ibu hamil
kepada ibu selama masa kehamilannya (Depkes RI, 2010). Frekuensi ANC
(antenatal) adalah pemeriksaan yang dilakukan oleh Bidan atau Dokter sedini
0,01 secara keseluruhan menunjukkan hasil < 0.05, maka Ha diterima yang
kepatuhan mengkonsumsi tablet besi. Ibu hamil yang rutin melakukan ANC
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian pada ibu hamil di Puskesmas Ranomuut
menunjukkan bahwa antenatal care responden dimana sebagian besar
responden antenatal care sering yaitu sebanyak 39 responden dengan
persentase 84,8% dan responden memiliki antenatal care jarang yaitu sebanyak
7 responden dengan persentase 15,2%. Hal ini sejalan dengan penelitian yang
telah dilaksanakan pada ibu hamil di pesisir Tallo Kota Makasar tentang
gambaran antenatal care dan status gizi ibu hamil yang menunjukkan bahwa
sebagian besar responden melakukan kunjungan antenatal care sebesar 66,45%
(Maharani dkk, 2013). Dalam penelitian Dewi dan Musfiroh (2013) yang telah
dilaksanakan pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Imogiri Bantul yang
7
keseatan, ibu hamil tahu atau mengerti bahwa saat kehamilan terjadi berbagai
Karena itu melalui pelayanan kesehatan atau antenatal care yang dilakukan
oleh ibu hamil dapat memonital dan mendukung kesehatan dan mendeteksi
observasi, edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh
(Handaya, 2005). Sehingga kunjungan ANC sangat penting bagi ibu hamil
adalah minimal empat kali selama kehamilan, dngan ketentuan waktu yaitu
8
minimal satu kali pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan
Kepatuhan Mengkonsumsi
Pengetahuan Tablet Besi Jumlah p*
Gizi Patuh Tidak Patuh Value
N % N % N %
Baik 15 60 1 8,3 16 43,2 P=0,00
Tidak Baik 10 40 11 91,7 21 56,8 3
*chi-square
nilai p=0,003 yang berarti ada hubungan antara pengetahuan gizi ibu hamil
besi ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Subarda (2002) yang
menyatakan bahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan gizi yang rendah
akan cenderung tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet besi. Hasil penelitian
yang dilakukan pada 37 ibu hamil menunjukan bahwa ada hubungan antara
besi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Manda (2012)
mengkonsumsi tablet besi. Hasil penelitian ini senada dengan penelitian yang
9
dilakukan Budi Ismanto (2012) yang dilakukan dengan hasil uji bivariat chi-
p = 0,001 (p< 0,05) berarti semakin baik pengetahuan ibu hamil tentang
anemia defisiensi besi maka semakin patuh dalam mengkonsumsi tablet besi.
perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih terarah dari sikap dan
zat besi. Penelitian yang dilakukan oleh Sri (2006) di Bantul menyebutkan
bahwa ibu hamil yang memiliki pengetahuan anemia yang cukup baik belum
dapat mendorong ibu hamil untuk lebih patuh mengkonsumsi tablet besi, akan
tetapi terdapat kecenderungan bahwa sebagian besar ibu hamil yang patuh
10
teman, waktu dan uang merupkan faktor penting dalam progam medis, dan
kebutuhan zat besi ibu hamil meningkat selama kehamilan. Tablet Fe adalah
garam besi dalam bentuk tablet / kapsul yang apabila dikonsumsi secara
teratur dapat meningkatkan jumlah sel darah merah. Wanita hamil mengalami
untuk meningkakan jumlah sel darah merah dan untuk sel darah merah janin
(Rasmaliah, 2004)