Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN MANAGERIAL LEMBAGA

DAKWAH KAMPUS
No. Kode :

Terbitan :

SOP No Revisi :
Tgl Mulai :
berlaku
Halaman :

PSDM
PENGERTIAN
1. Pelatihan adalah proses pendidikan jangka pendek yang
menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir.
2. Manajerial adalah perpaduan seni dan ilmu, sebuah ilmu
dalam mengatur segala sesuatunya dengan benar.
3. Lembaga Dakwah Kampus (disingkat LDK) adalah sebuah
institusi organisasi kemahasiswaan intra kampus yang
terdapat di tiap-tiap perguruan tinggi di Indonesia. Organisasi
ini bergerak dengan Islam sebagai asasnya.
4. Pelatihan Managerial Lembaga Dakwah Kampus adalah proses
pendidikan jangka pendek untuk menyampaikan ilmu-ilmu
yang berkaitan dengan segala sesuatu yang benar didalam
LDK.

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan dalam 1 hari. Peserta dibagi berdasarkan


Lini. Setiap lini dibagi ke dalam kelas-kelas :

1. KP
2. PSDM
3. Admin
4. Kewirausahaan (iqhtishody)
5. Kemuslimahan
6. Mentoring
7. Mendjar (media dan humas)

Bentuk Kegiatan

1. Seminar
2. Simposium

Tujuan

1. Sarana silaturrahim antar LDK Se-UB dapat meningkatkan


ukhuwah islamiyah serta konsolidasi gerak LDK Se-UB
2. Sarana akselerasi pengelolaan LDK Se-UB
3. Sebagai implementasi peran FSLDK dalam mempersiapkan pilar-
pilar kebangkitan umat Islam
Target/Sasaran
>200 Orang mengikuti kegiatan ini dengan sasaran :
1. Khusus : Kader Rohis Kampus
Kepanitiaan
Susunan Kepanitiaan minimal terdiri dari :
1. steering committee
2. Ketua Pelaksana
3. Sekretaris dan Bendahara Pelaksana
4. Divisi Acara
5. Divisi PDD
6. Divisi Konsumsi
7. Divisi Humas
8. Divisi Fundraising
9. Divisi Transkoper
Job Desc 1. Steering Committee
 Membuat dan menentukan arah, sasaran, serta tujuan
pelaksanan kegiatan
 Mencari dan membentuk kepanitiaan Organizer Committee
 Memimpin dan memberikan pengarahan teknis pada Organizer
Committee
 Memberi alternatif solusi jika terjadi masalah dalam
penyelenggaraan kegiatan
 Memantau dan melakukan evaluasi khusus yang ditujukan
pada perbaikan kinerja Organizer Committee.

2. Ketua Pelaksana
 sebagai penanggung jawab umum kegiatan berlangsung,
 sebagai kordinator dan mengawasi kinerja setiap divisi agar
sesuai berjalan baik, sesuai koridor dan bidangnya
 meningkatkan motivasi kinerja dari anggota-anggotanya.
3. Sekbenpel
 Membantu Ketua Pelaksana dalam urusan birokrasi seperti
membuat proposal kegiatan, proposal bantuan dana, dan
lainnya.
 Mengatur & Mendata seluruh pengeluaran dan pemasukan
keuangan yang ada pada kepanitian dan diharapkan
pencatatan dilakukan secara rinci.
 Membuat Rancangan Anggaran Biaya.
 Membuat proposal kegiatan dan proposal sponsorship (jika
diperlukan).
 Absensi setiap rapat harus terkumpul rapi, jangan sampai
hilang, dan notulensi setiap rapat.
 Membuat daftar presensi peserta dan pemateri
4. Divisi Acara
 acara bertugas sebagai penjabaran konsep
 list kebutuhan kebutuhan acara
5. PDD
 mengkordinatori strategi dokumentai serta
 menyepakati konsep desain, menyediakan poster dll.
6. Konsumsi
 menyediakan konsumsi untuk peserta, panitia, dan pemateri
7. Humas
 kordinasi terhadap peserta
 menghubungi pemateri,
 menyediakan jarkoman dan mengirim surat menyurat.
8. Divisi Fundraising
 Meminta proposal sponsorship ke sie kestari sesuai dengan
format yang sie danus minta.
 Menentukan tempat-tempat yang akan diajukan proposal
sponsorship dan permohonan bantuan dana.
 Membuat daftar barang yang akan dijual
9. Transkoper
 Bertugas untuk menyediakan kebutuhan kebutuhan peralatan
saat hari H, survey, vandel, tempat dll.
Job Qualific 1. SC
 Aktif dalam kepanitiaan
2. Kapel dan Sekbenpel
 Kader tidak multiamanah
 Jadwal kuliah tidak padat
 Mampu memanejemen waktunya
 Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
 Berpengalaman dalam kepanitiaan
 Mampu berkomunikasi dengan baik
 Rajin dan royal
3. CO dan Wakil CO
 Kader tidak multiamanah
 Jadwal kuliah tidak padat
 Mampu memanejemen waktunya
 Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi
 Berpengalaman pada departemen yang dipilih atau
berpengalaman dalam kepanitiaan
 Mampu berkomunikasi dengan baik
4. Staff
 Pekerja keras
 Mampu bekerja secara individu maupun tim
 Memliki semangat yang tinggi

Struktur Rapat Umum

Kapel SC

Sekebenpel

1.Acara 1.PDD 1.Konsumsi 1.Humas 1.Fundraising 1.Transkoper

Prosedur Pelaksanaan
Konsep 1. Panitia PMLDK membuat konsep pelaksanaan kegiatan
2. Konsep pelaksanaan kegiatan sesuai dengan panduan PMLDK

Kepanitiaan 1. Panitia PMLDK terdiri dari kader aktif UAKI dan LDF UB
2. SC ditempati oleh kader yang berpengalaman dalam PMLDK
3. Untuk CO dan Wa CO divisi berasal dari kader aktif PSDM UAKI
dan LDF UB
4. Staff setiap divisi diisi oleh kader dari LDF yang bersangkutan
(tidak harus dari kader PSDM)
5. Untuk Staff khusus Divisi Fundraising terdiri dari kader yang
berasal dari seluruh LDF. Minimal LDF mengirim 2 SDM ke
divisi fundraising

Target Pemateri
1. Seminar
 Pemateri nasional
2. Simposuim
 Alumni
 mahasiwa berprestasi UB atau civitas akdemik UB tertentu
(EM, DPM, dll)
 Komunitas tertentu
Waktu Pelaksanaan
1 Mei 2018
Unit Terkait
1. PSDM UAKI 2018
2. All Departemen UAKI
3. PSDM LDF UB
Dokumen Terkait
1. Proposal PMLDK 2016

Anda mungkin juga menyukai