Pagi2 Baca Postingan Ini
Pagi2 Baca Postingan Ini
By Salim A. Fillah
▶ Apa kiranya perasaan Ash Shiddiq saat Nabi ﷺbersabda, “Andai kuambil kekasih di antara
insan; pasti kujadikan Abu Bakr sebagai Khalilku”?
▶Apa kiranya perasaan ‘Umar, saat dia berpamit ‘umrah & Nabi ﷺbersabda padanya, “Jangan
lupakan kami dalam doamu duhai saudara tersayang”?
▶ Apa kiranya perasaan ‘Utsman saat membekali pasukan Tabuk & Nabi ﷺbersabda, “Tiada
bahayakan ‘Utsman apapun yang ia lakukan setelah ini”?
▶ Apa kiranya perasaan ‘Ali kala Nabi ﷺbersabda, “Hanyasanya kedudukanmu di sisiku
laksana Harun di sisi Musa, tapi tiada Nabi sesudahku”?
▶ Apa kiranya perasaan Thalhah saat Nabi ﷺbersabda, “Siapa yang ingin melihat syahid yang
masih berjalan di atas bumi, lihatlah Thalhah”?
▶ Apa kiranya perasaan Az Zubair saat RasuluLlah ﷺbersabda, “Setiap Nabi memiliki Hawari,
dan Hawariku adalah Zubair ibn Al ‘Awwam”?
▶ Apa kiranya perasaan Abu ‘Ubaidah saat Nabi ﷺbersabda, “Setiap ummat memiliki Amin,
dan orang kepercayaan ummat ini adalah Abu ‘Ubaidah”?
▶ Apa kiranya perasaan ‘Abdurrahman ibn ‘Auf saat dirinyalah dimaksud oleh sabda Nabiﷺ
kepada Khalid ibn Al Walid, “Jangan cela sahabatku....Demi Allah andai kalian berinfak emas
seberat gunung Uhud; hal itu takkan menyamai shadaqah segenggam atau setengah genggam
tepungnya.”
▶ Apa kiranya perasaan Sa’d ibn Abi Waqqash saat Nabi ﷺbersabda, “Panahlah duhai Sa’d,
panahlah! Ayah & Bundaku sebagai tebusan bagimu”?
▶ Apa kiranya perasaan Mu’adz ibn Jabal, di saat RasuluLlah ﷺbersabda padanya, “Wahai
Mu’adz, demi Allah, aku benar-benar mencintaimu”?
▶ Apa kiranya perasaan Ibn ‘Abbas, saat Nabi ﷺmerengkuh & mencium kepalanya lalu berdoa,
“Ya Allah faqihkan dia & ajarkan tafsir padanya”?
▶ Apa kiranya perasaan Ubay ibn Ka’b, saat Nabi ﷺberkata padanya, “Allah memerintahkanku
tuk membacakan Surat Al Bayyinah ini kepadamu”..hingga dengan wajah berseri-seri dia
bertanya, “Ya RasulaLlah; benarkah Allah menyebut namaku kepadamu?” & Nabi ﷺmenjawab,
“Benar!”?
▶ Apa kiranya perasaan Abu Musa Al Asy’ari, di saat Nabi ﷺbersabda, “Esok datanglah
menjumpaiku, aku ingin mendengarkan bacaan Quran-mu”?
▶Apa kiranya perasaan ‘Aisyah, saat Nabi ﷺmenyebut namanya tanpa ragu di urutan pertama,
kala ditanya ‘Amr siapakan yang paling dicintai?
▶Apa kiranya perasaan Ibn Mas’ud, kala betis kecilnya ditertawakan; maka Nabi ﷺbersabda,
“Betis itu di sisi Allah lebih berat dari Uhud”?
▶Apa kiranya perasaan ‘Ukasyah, saat disebut 70.000 orang masuk ke surga tanpa hisab &
Nabi ﷺberkata, “Engkau termasuk di antara mereka”?
▶ Apa kiranya perasaan Bilal ibn Rabah, saat Nabi ﷺbersabda, “Ceritakan padaku hai Bilal,
‘amal apakah yang paling kau jaga dalam Islam..sebab sungguh aku mendengar bunyi
terompahmu di surga?”, lalu dia menjawab tersipu, “Menjaga wudhu’ & dua raka’at syukur atas
wudhu'”?
▶ Apa kiranya perasaan orang-orang Anshar, di kala Nabi ﷺbersabda, “Jika manusia memilih
jalan melalui sebuah lembah, sedang kaum Anshar mengambil suatu celah, niscaya aku turut
serta di celah yang dilalui para Anshar. Ya Allah rahmatilah Anshar & anak-cucu kaum
Anshar”?
▶ Apa kiranya perasaan para sahabat semuanya, yang mereka berjumpa Nabi ﷺpada petang &
pagi, berjalan mengiringi, beroleh senyum & doanya?
▶ Yang lebih penting dari itu semua; bagaimana dengan kita? Apa kiranya perasaan kita saat
kelak bertemu Nabi & ﷺpara sahabatnya?
▶ Adakah Nabi ﷺkan bersabda, “Kaliankah orangnya, yang telah membuatku menangis karena
rindu, yang telah membuat para sahabatku cemburu”?
“Kaliankah orangnya; yang beriman kepada apa yang kubawa meski kita tak berjumpa; yang
mengucap shalawat atas namaku meski tak bertemu?” Ini kami Ya Rasulallah; yang rindu tapi
malu, membaca shalawat dengan lidah kelu; adakah kami layak jadi ummatmu, & beroleh
syafaa’atmu?
▶ Ya Allah, limpahkan shalawat pada Muhammadﷺ, sampaikan salam kami padanya. Pula
ridhaMu atas semua sahabat; jadikan kami bersama mereka.