Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PMT PENYULUHAN DI POSYANDU

UPK PUSKESMAS PARIT MAYOR TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Posyandu didirikan karena mempunyai beberapa alasan sebagai berikut: Posyandu
dapat memberikan pelayanan kesehatan khususnya dalam upaya pencegahan penyakit
dan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) sekaligus
dengan pelayanan KB. Posyandu dari masyarakat untuk masyarakat dan oleh
masyarakat, sehingga menimbulkan rasa memiliki masyarakat terhadap upaya dalam
bidang kesehatan dan keluarga berencana (Effendi, 1998).

II. LATAR BELAKANG


Pelayanan kesehatan yang dijalankan oleh posyandu meliputi pemeliharaan
kesehatan bayi dan balita seperti penimbangan bulanan dan pemberian tambahan
makanan. Adapun pelaksana kegiatan adalah anggota masyarakat yang telah dilatih
menjadi kader kesehatan setempat dibawah bimbingan puskesmas. Pengelola posyandu
adalah pengurus yang dibentuk oleh ketua RW yang berasal dari kader PKK, tokoh
masyarakat formal dan informal serta kader kesehatan yang ada di wilayah tersebut
(Effendi, 1998). Kegiatan PMT Penyuluhan ini dilakukan untuk meningkatkan cakupan
N/D diposyandu yang mana cakupan N/D UPK Puskesmas Parit Mayor tahun 2017
sebesar 66,74%. Adapun hal yang kami lakukan untuk meningkatkan kunjungan
posyandu adalah dengan mengadakan kegiatan posyandu secara rutin sehingga ibu dan
kader bisa menyesuaikan jadwal kegiatan nya dengan kegiatan posyandu.

III. DASAR HUKUM


1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang RI Nomor 65 Tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan dan
pembinaan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.
3. Permenkes No. 741/Menkes/PER/VIII/2008 Tentang SPM bidang kesehatan din
kabupaten /kota
4. Kepmenkes RI No. 145/Menkes/SK/I/2007 Tentang Pedoman Penanggulangan
bencana bidang kesehatan.
5. Permenkes RI No.23 Tahun 2014 TentangUpaya Perbaikan Gizi

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN


A. Pengorganisasian dan Tata Hubungan
1. Peran Lintas Program
a. Petugas Gizi sebagai Pelaksana kegiatan
b. Petugas medis sebagai konsultan bagi sasaran Gizi yang memiliki masalah
kesehatan.
2. Peran Lintas Sektoral
a. Ketua RT/RW berperan
 Mengambil dan menentukan kebijakan di wilayah kerjanya terkait dengan
dukungan baik moril, materil maupun program yang dilaksanakan oleh
Puskesmas dan masyarakat,
 Menghadiri kegiatan-kegiatan di masyarakat terkait program Gizi
 Mengadakan dan melibatkan Puskesmas dalam Musyawarah Perencanaan
pengembangan masyarakat Desa (Musrenbang)
 Menghimbau kepada masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat terkait
bidang Gizi
b. Kader sebagai pelaksana kegiatan
B. Alur Pelaporan
Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan Gizi dikoordinir oleh Penanggung Jawab
Gizi dimana bertugas merekap hasil kegiatan PMT Penyuluhan, diketahui oleh
Kepala Puskesmas selanjutnya dilaporkan ke Bagian Binkesga di Dinas Kesehatan
Kota Pontianak.

V. TATA NILAI
1. Orientasi pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan

VI. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Terselenggaranya kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu Balita di
Kelurahan Parit Mayor
2. TUJUAN KHUSUS
 Menyelenggarakan PMT sebagai salah satu motivasi datang untuk imunisasi
 Menyelenggarakan PMT sebagai contoh dari makanan sehat yang dianjurkan bagi
balita.

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan
No Rincian Kegiatan
Pokok
1. PMT  PMT dibagikan oleh kader posyandu.
Penyuluhan di  PMT diberikan dalam bentuk makanan atau bahan makanan
Posyandu lokal dan tidak diberikan dalam bentuk uang.
 PMT hanya sebagai tambahan terhadap makanan yang
dikonsumsi oleh balita sasaran sehari-hari, bukan sebagai
pengganti makanan utama.
 PMT dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita
sasaran sekaligus sebagai proses pembelajaran dan sarana
komunikasi antar ibu dari balita sasaran.
VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Cara melaksanakan kegiatan
a. Balita yang datang berkunjung ke posyandu diberikan PMT.
b. PMT diberikan disertai penyuluhan tentang PMBA serta Gizi Seimbang dan
konseling khusus untuk balita dengan masalah gizi.
c. Penjelasan PMT yang dibuat oleh kader kepada balita datang timbang.
2. Sasaran
Anak usia 0-59 bulan yang datang timbang di posyandu

IX. JADWAL PELAKSANAAN


Terlampir

X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi Kegiatan dilakukan dengan cara melihat jumlah sasaran dengan balita yang
datang. Balita yang datang pada saat kegiatan berikan PMT, ditimbang kembali di bulan
berikutnya serta di lakukan evaluasi terhadap perubahan pola makan. Hasil kegiatan PMT
ini dilaporkan untuk mendukung capaian data D/S untuk selama Tahun 2018.

XI. RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


Anggaran kegiatan ini dibebankan kepada dana BOK tahun 2018, dengan
rincian sebagai berikut :

No Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Ket


1. Melakukan Pemberian Makanan Rp6.600.000 BOK
Tambahan (PMT) Penyuluhan di
Posyandu

XII. PENUTUP

Demikianlah kerangka acuan program ini dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan
pelaksanaan kegiatan di Program Gizi.

Mengetahui, Pontianak, 3 Januari 2018


Kepala Puskesmas Penanggungjawab Program Gizi
Ade M. Cahyadi, S.Kep Minarni, Amd. Gizi

NIP. 19800808 200003 1 002 NIP. 19710528 200212 2 002

Anda mungkin juga menyukai