Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYELIAAN FASILITATIF KIA DI BPM PUSKESMAS

PARIT MAYOR TAHUN 2018

I. PENDAHULUAN
Supervisi adalah suatu proses pengarahan, bantuan dan pelatihan yang
mendorong peningkatan kinerja dalam pelayanan bermutu, yang dilakukan dalam
sebuah siklus yang berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik
sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan BPM yang bersifat terarah,
sistematis, efektif, fasilitatif, dan berbasis data.
Penyeliaan fasilitatif Kesehatan Ibu dan Anak (PF-KIA) adalah suatu model
peningkatan kualitas pelayanan dasar KIA yang fokus pada pemenuhan standar input
dan proses dengan memuat proses bimbingan, pelatihan, perbantuan, penyuluhan dan
peningkatan motivasi petugas kesehatan di lapangan.

II. LATAR BELAKANG


Supervisi fasilitas adalah manajemen mutu dengan pendekatan proses. Kegiatan
ini juga bertujuan untuk melakukan pembinaan pada jejaring Puskesmas Parit Mayor
tentang masalah administrasi dan pelaporan. Alat yang digunakan adalah checklist.
Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun terhadap BPM yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Parit Mayor, diharapkan dengan melaksanakan supervisi pelaksanaan
kegiatan BPM, maka akan tercapainya pelayanan kesehatan yang optimal.

III. DASAR HUKUM


1. Undang-undang No.36 Tahun 2009 Tentangkesehatan
2. PMK No. 97 tentang Pelayanan Kesehatan Kehamilan
3. Kepmenkes RI No. 900/MENKES/SK/VII/2002 tentang Registrasi dan Praktek Bidan
4. Permenkes RI No. 1464 / MENKES / PER / X / 2010 tentang Izin dan
Penyelengaraan Praktek.

IV. PENGORGANISASIAN DAN TATA HUBUNGAN


A. Pengorganisasian dan Tata Hubungan
1. Peran Lintas Program
a. Kepala Puskesmas sebagai Pimpinan yang mengkoordinir pelaksanaan program
KIA di wilayah kerja Puskesmas Parit Mayor
b. Petugas KIA sebagai Pelaksana Kegiatan
2. Peran Lintas Sektoral
a. Ketua RT/RW berperan
 Mengambil dan menentukan kebijakan di wilayah kerjanya terkait dengan
dukungan baik moril, materil maupun program yang dilaksanakan oleh
Puskesmas dan masyarakat,
 Menghadiri kegiatan-kegiatan di masyarakat terkait program KIA
 Mengadakan dan melibatkan Puskesmas dalam Musyawarah Perencanaan
pengembangan masyarakat Desa (Musrenbang)
 Menghimbau kepada masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat terkait
bidang KIA
b. Bidan Praktek Mandiri (BPM) sebagai tim integrasi program KIA untuk terus
meningkatkan kualitas pelayanannya.
B. Alur Pelaporan
Pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan KIA dikoordinir oleh Penanggung Jawab
KIA dimana bertugas merekap hasil kegiatan Penyeliaan Fasilitatif KIA di BPM,
diketahui oleh Kepala Puskesmas selanjutnya dilaporkan ke Bagian Binkesga di
Dinas Kesehatan Kota Pontianak

V. TATA NILAI
1. Orientasi pelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasama
6. Kepemimpinan

VI. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan jejaring sistem pelayanan dalam bidang kebidanan yang
berkualitas di wilayah Puskesmas Parit Mayor.
2. TUJUAN KHUSUS
Meningkatkan kinerja pelayanan dasar KIA sesuai standar di BPM serta kinerja
Puskesmas dengan cara memaksimalkan tugas pokok dan fungsi tim PF-KIA di
Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak.

VII. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Rincian Kegiatan
Pokok
1. Penyeliaan Melakukan bimbingan, bantuan, penyuluhan, dan peningkatan
Fasilitatif di motivasi petugas kesehatan di BPM yang ada di wilayah kerja
BPM Puskesmas Parit Mayor

VIII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Cara melaksanakan kegiatan
a. Melakukan pengamatan langsung yaitu, menilai aspek input yang ada pada daftar
tilik misalnya aspek fasilitas/sarana/peralatan/bahan habis pakai dan obat
b. Kajian dokumen yaitu dengan melihat basis bukti dokumen yang ada, dengan cara
menelaah dokumen rekam medis, status ibu, partograf, status bayi, kohort ibu,
kohort bayi, dan kohort balita
c. Wawancara untuk memastikan bahwa bidan atau petugas kesehatan yang diselia
menguasai keterampilan klinis yang diharapkan

2. Sasaran
BPM yang ada di wilayah kerja Puskesmas Parit Mayor

IX. JADWAL PELAKSANAAN


Terlampir
X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melihat perkembangan dan
pencapaian Penyeliaan Fasilitatif KIA di BPM, hasil monitoring dapat dijadikan bahan
acuan untuk perbaikan dan pengembangan Penyeliaan Fasilitatif KIA di BPM selanjutnya.
Pelaporan hasil pelaksanaan Penyeliaan Fasilitatif KIA di BPM dijadikan sebagai
dokumen, sehingga dapat dijadikan bahan informasi dan pembelajaran bagi pihak yang
berkepentingan.

XI. RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


Anggaran kegiatan ini dibebankan kepada dana BOK tahun 2018, dengan
rincian sebaga berikut :
No Nama Kegiatan Rincian Kegiatan Ket

1. Penyeliaan Fasilitatif KIA di BPM Rp. 800.000 BOK

XII. PENUTUP

Demikianlah kerangka acuan program ini dibuat untuk dipergunakan sebagai acuan
pelaksanaan kegiatankegiatan di Program KIA.

Mengetahui, Pontianak, Januari 2018


Kepala Puskesmas Penanggungjawab Program KIA

Ade M. Cahyadi, S.Kep Erwinda Primashantyka, Amd.Keb

NIP. 19800808 200003 1 002 NIP. 19950412 201501 2 001

Anda mungkin juga menyukai