Uji T-TEST
OLEH :
KELOMPOK VI
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah menganugrahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun makalah
analisis data T-Test ini dengan baik. Makalah ini berisi tentang rangkaian analisis
kasus dengan menggunakan uji statistic T-Test.
Makalah ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan
berbagai pihak terutama TIM Pengajar Mata Kuliah Manajemen Analisis data.
Kelompok 6 yang telah berkontribusi secara maksimal. Oleh karena itu kami
sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan fikirannya yang telah diberikan.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa hasil makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Sehingga kami selaku penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca sekalian.
TIM Penyusun
A. Judul
Pengaruh senam aerobik terhadap kadar gula darah pada pasien DM tipe II.
B. Pertanyaan penelitian/hipotesis
Apakah ada perbedaan kadar gula darah sebelum dan sesudah mengikuti senam
aerobik?
C. Kuesioner
KUESIONER
Pengaruh senam aerobik terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien
DM tipe II
1. Data Demografi
Berilah tanda (√) pada setiap kolom jawaban yang tersedia di bawah ini
sesuai dengan kondisi dan situasi yang anda alami.
a. Umur :
b. Jenis kelamin : ( ) Laki-laki ( ) Perempuan
c. Status : ( ) Belum menikah ( ) Janda/Duda
( ) Menikah
d. Pendidikan : ( ) SD ( ) SMA
( ) SMP ( ) Perguruan tinggi
e. Pekerjaan : ( ) PNS/TNI/Polri ( ) Wiraswasta
( ) Peg.BUMN ( ) Peg.swasta
2. Nilai GDS sebelum senam : .......... mg/dl
Nilai GDS setelah senam : .......... mg/dl
D. Master data (excel atau SPSS)
Data View
Variabel view
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
GDS sebelum Senam
,212 30 ,001 ,930 30 ,050
Aerobik
GDS setelah Senam
,119 30 ,200* ,955 30 ,235
Aerobik
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan kurang dari 50 responden
sehinggan nilai yang diperhatikan adalah Shapiro-Wilk. Dari hasil diatas
dapat disimpulkan bahwa untuk variabel GDS sebelum senam aerobik
menunjukkan nilai sign 0.05 sama dengan nilai α 0,05 sehingga dapat
disimpulkan data tersebut berdistribusi “normal”, sedangkan GDS setelah
senam aerobik menunjukkan nilai sign 0,235 lebih besar dari nilai 0,05
sehingga dapat disimpulkan data tersebut berdistribusi “normal”. Sehingga
dapat dilanjutkan untuk melakukan uji paired-samples T-Test.
2. Klik Analyze, compare means, paired-samples T-Test
3. Pilih GDS sebelum senam lalu klik tombol agar masuk dalam kotak
paired variables, lakukan hal yang sama dengan variabel GDS sesudah
senam lalu klik OK
J. Output SPSS
T-TEST PAIRS=GDS.Pre.Senam WITH GDS.Post.Senam (PAIRED)
/CRITERIA=CI(.9500)
/MISSING=ANALYSIS.
T-Test
M. Contoh penyajian hasil dari artikel jurnal dengan jenis data yang sama.
(optional)
N. Kesimpulan