Anda di halaman 1dari 14

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

TEMPAT PENGOLAHAN MAKANAN


NO DOKUMEN :

NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS TIORITA Br SURBAKTI SKM
KUALA NIP 196906291989032003

1.Pengertian -Kegiatan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan,agar memenuhi


persyaratan kesehatan baik dari segi lokasi,konstruksi,cara
pengolahan,penyiapan,pengemasan,pengedaranya,serta prilaku hygiene
penjamahny.
-Yang termasuk tempat pengelolaan makanan adalah Rumah makan,warung
makan,jasa boga/catering.
2.Tujuan Sebagai Pedoman Petugas dalam melaksanakan inspeksi sanitasi Tempat
Pengolahan Makanan.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tahun 2017,tentang inspeksi sanitasi Tempat Pengolahan
Makanan.
4.Referensi -peraturan Mentri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2015 tentang pelayanan Kesehatan
Lingkungan di puskesmas.
-keputusan mentri kesehatan republic Indonesia nomor
1098/menkes/sk/VII/2003 tentang persyaratan hygiene sanitasi rumah makan
dan Restoran.
5.Alat dan bahan A, alat dan bahan
- ATK
- Formulir IKL TPM
- Kamera

6.Langkah-langkah -Petugas melakukan pengumpulan data Tpm.


-Petugas menentukan lokasi yang akan di lakukan inspeksi sanitasi.
-Petugas melakukan pengawasan terhadap TPM,meminta ft copi ktp pemilik
tpm.
-petugas mencatat hasil inspeksi pada form IkLmeminta ft copy izin bangunan
-Petugas menyampaikan hasil ikL kepada pengelola TPM.
-petugas melakukan pembinaan terhadap pengelola TPM Yang di periksa.
-petugas meminta pengelola/penanggung jawab sarana TPM untuk
menandatangani form IKL,melakukan Dokumentasi depot.
-petugas mencatat dan melaporkan hasil kegiatan IkL TPM kepada Kepala
Puskesmas dan menginput data TPM
7.Bagan Alir
MULAI

Mempersiapkan Mengunjungi TPM


formulir sanitasi TPM yg akan di isnfeksi

Menyampaikan hasil insfeksi,jika Melakukan pemeriksaan


ada yg tdk memenuhi syarat,di insfeksi sanitasi TPM
sampaikan kepada pemilik untuk
memperbaikinya

SELESAI

8.Hal-hal yg 1 Tempat pengolahan makanan


perlu di perhatikan 2 Tenaga pengolah makanan/penjamah makanan
3 Cara pengolahan makanan

9 Unit terkait -Lintas sektor


-promkes

10.Dokumen terkait Surat tugas,Sppd,Pormat IKL

11.Rekaman Historis No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di berlakukan


perubahan
CUCI TANGAN PAKAI SABUN

NO DOKUMEN :

NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS TIORITA Br SURBAKTI SKM
KUALA NIP 196906291989032003

1.Pengertian Cuci tangan pakai sabun adalah prilaku cuci tangan dengan menggunakan sabun
dan air bersih yang mengalir

2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan kegiatan cuci tangan pakai sabun,

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas

4.Referensi Menurut DEPKES Tahun 2007


Menurut PHBS(Prilaku Hidup Bersih Dan Sehat)

5.Alat dan bahan A,Alat dan bahan


- Kran air mengalir/wastafel
- Bahan : -Sabun antiseptic
-Handuk/tissu

6 Langkah-langkah 1,Hidupkan kran air lalu basahi kedua tangan,matikan kran air.,ambil sabun
Kemudian gosok dan usap kedua telapak tangan secara lembut
2 Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
3 Jangan lupa jari jari tangan ,gosok sela sela jari hingga bersih.
4 Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupnya.
5 Gosok dan puta kedua ibu jari secara bergantian
6 Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan.
7 Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara
memutar,kemudian hidupkan kran air dan bilas seluruh bagian tangan dengan air
bersih yang mengalir,lalu keringkan dengan handuk atau tisu
Langkah mencuci tangan di atas, umumnya membutuhkan waktu 15 – 20 menit.
7,Bagan Alir
Perkenalan
Menyampaikan
maksud dan tujuan

Praktek langsung cara 7


langkah cuci tangan
pakai sabun di bawah air
yang mengalir

Selesai

8,Hal-hal yang perlu di -Hindari percikan air mengenai seragam dan lantai
perhatikan -Tidak perlu banyak air asal jernih
-pastikan saluran pembuangan air limbah baik

9, Unit Terkait -Promosi kesehatan


-kepala sekolah

10,Dokumen Terkait -Surat tugas


-Poster 7 langkah cuci tangan sehat

11,Rekaman historis No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di


perubahan berlakukan
INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN
DEPOT AIR MINUM
NO DOKUMEN :

NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS TIORITA Br SURBAKTI SKM
KUALA NIP 196906291989032003

1.Pengertian Kegiatan pemeriksaan inspeksi hygiene dan sanitasi setempat di tempat isi ulang
air minum.

2.Tujuan -Sebagai pedoman petugas dalam melakukan pemeriksaan sanitasi di tempat isi
ulang air minum.

3.Referensi -Permenkes No 43 Tahun 2014


-Permenkes No 492 Tahun 2011
-Permenkes No 736 Tahun 2010
4.kebijakan Sk kepala puskesmas tentang insfeksi kesehatan lingkungan depot air minum isi
ulang.

5.Alat dan bahan A,Alat dan bahan


-Alat pemeriksaan sanitasi(Termometer,luxmeter,ph meter,sound
levelmeter,senter) Petugas sanitarian tidak memiliki alat tersebut.
-ATK
-Kamera

6,Langkah-langkah B,Prosedur
-Petugas menyiapkan alat dan bahan pemeriksaan.
-Petugas mendatangi depot air minum dan meminta izin kepada pemilik depot.
-petugas melaksanakan pemeriksaan sanitasi sesuai form IKL
-Petugas meminta ft copy hasi lab 1 tahun terakhir,dan ft copy ktp pemilik depot.
-Petugas memaparkan hasil pemeriksaan kepada pemilik depot.
-petugas memberikan pembinaan ttg sanitasi depot.
-Petugas melaporkan hasil IKL ke kapus dan menginput data depot ke Emonev
TPM .
-Pelaksanaan di lakukan minimal setahun sekali
-Petugas melakukan dokumentasi Depot
-Pengamatan depot dan mengisi pormat ikl depot,
-menginput data emonev pkam
-evaluasi,akan di kunjungi kembali
7,Bagan Alir
Mulai Mempersiapkan Mengunjungi depot
pormat IKL depot yang akan di
insfeksi

Menyampaikan hasil Melakukan


insfeksi,jika ada yang tidak pemeriksaan/insf
memenuhi syarat eksi depot
disampaikan kepada pemilik
utk memperbaikinya

selesai

8,Hal-hal yang perlu di -Titik kritis yang menyebab kan keracunan


perhatikan -pembuangan limbah yang memenuhi syarat kesehatan

9,Unit terkait -Kepala desa


-kader kesling
-pemilik depot

10,Dokumen Terkait -surta tugas,


-pormat IKL
-Emonev PKAM

11,Rekaman historis perubahan No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di


berlakukan
PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS
NO DOKUMEN :

NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS TIORITA Br SURBAKTI SKM
KUALA NIP 196906291989032003

1.Pengertian Limbah medis adalah limbah yang terdiri darilimbah infeksius,limbah


patologi,limbah benda tajam,limbah parmasi,limbah kimiawi,limbah
radioaktif,dan limbah dengan kandungan logam yang berat.
Limbah medis di puskesmas berasal dari kegiatan pengobatan dan perawatan di
puskesmas,limbah yang di hasilkan antara lain limbah infeksius,limbah
farmasi,limbah yang berasal dari laboratorium dan limbah benda tajam.

2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan kegiatan pengolahan limbah medis,

3.Kebijakan Limbah medis puskesmas kuala di masukan ke dalam wadah kotak lalu di bakar di
tempat penampungan sampah yg tertutup

4 Referensi Peraturan mentri kesehatan nomor 1204 tahun 2004.

5.Alat dan bahan - Safety box


- Kantong Plastik
- konteiner limbah medi

6,Langkah-langkah -Petugas ruangan memasukan sampah medis dari ruangan ke dalam kantong
plastik/safety bok
-setelah 24 jam ataw sesudah kantong plastik/safety bok terisi sampah medis
maksimal 2/3 bagian
-petugas kebersihan memilah sampah kering dan basah
-Petugas mengikay kembali atau menutup kembali safety bok.
-kemudian di angkut ke tempat pembakaran
-sampah medik kemudian di bakar di tempat pembakaran sampah tertutup

7,Bagan Alur
Limbah padat Jarum suntik Insfeksius
Non-infeksius
puskesmas
Non-tajam
Basah/kering
Pemilahan Safety box

Kantong
plastik
pengangkuta
n
Dibawa ke
incinerator
Incinerator/pe
Incinerator lain
mbakaran
kecil/mini

Incinerator
Pembuangan besar/sentral
akhir

Pit setempat/tempat
Pit setempat/tempat
lain
lain

8,Hal-hal yang perlu di -Jangan sampai sampah medis tercecer


perhatikan -jangan sampai di mamfaat kan oleh orang –orang yang tidak bertanggung jawab

9,Unit terkait Petugas kebersihan puskesmas dan staf ruang pengobatan

10,Dokumen Terkait Buku pedoman tentang penanganan limbah medis

11,Rekaman historis perubahan No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di


berlakukan
PEMICUAN STBM
(SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT)

NO DOKUMEN :

NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS TIORITA Br SURBAKTI SKM
KUALA NIP 196906291989032003

1.Pengertian Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM )adalah pendekatan untuk merubah
prilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode
pemicuan.

2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan pemicuan

3.Kebijakan Surat keputusan kepala puskesmas


Tentang pemicuan sanitasi total berbasis masyarakat.

4 Referensi Peraturan mentri kesehatan RI Nomor 3 tahun 2014 tentang sanitasi total
berbasis masyarakat,
Kementrian kesehatan tahun 2015
5.Alat dab bahan - ATK
-Peta sanitasi,kertas bewarna,kertas klipcard,spidol,tepung kanji,tepung
roti,ember air,gunting,slasiban,permen,
-kamera.

6,Langkah-langkah 1.Persiapan
2.Perkenalan
3.Pencairan suasana
4.Pemicuan
5 Pemetaan
6.Penyusunan rencana tindak lanjut oleh masyaraka
7.Dokumentasi,foto bersama dengan mayarakat,
8.kesepakatan mau berubah
9,Input data smart STBM
10.Monitoring
7,Bagan Alir
Pencairan
pemetaan
suasana Memainkan alur
kontaminasi

Minta izin
Melakukan simulasi
bahwa kita
kontaminasi
boleh belajar

Kesepakatan mau
Menyampaikan berubah
maksud dan
tujuan
Penutup/ Merumuskan tindak
dokumentasi lanjut pemicuan
perkenalan

8,Hal-hal yang perlu di Lokasi pemicuan/Tempat pemicuan


perhatikan

9,Unit terkait -lintas sektoral,sanitarian

9,Dokumen terkait -Emonev STBM,SMART SANITARIAN,SMS GATE WAY

11,Rekaman historis NO NAMA DESA/DUSUN NAMA TGL TANDA


perubahan MASYARAKAT BERUBAH TANGAN
YANG MAU
BERUBAH
PELAYANAN KONSELING
KESEHATAN LINGKUNGAN
PUSKESMAS KUALA
NO DOKUMEN :

NO REVISI :
SOP
TANGGAL TERBIT :
HALAMAN :

KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS TIORITA Br SURBAKTI SKM
KUALA NIP 196906291989032003

1.Pengertian Pelayanan kesehatan lingkungan merupakan suatu bentuk bimbingan,penyuluhan dan bantuan teknis dari
sanitarian kepada masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan lingkungan dalam usaha membrantas
penyakit berhubungan dengan kesehatan lingkungan.

2.Tujuan -Sebagai pedoman petugas dalam menerapkan pelayanan konseling

3.Referensi -Kementrian kesehatan RI Direktorat jendral pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan Tahun 2013
tentang pedoman pelaksanaan klinik sanitasi.
-peraturan mentri kesehatan RI nomor 13 tahun 2015 tentang penyelenggaraan pelayana kesehatan
lingkungan.

4,kebijakan Sk kepala puskesmas

5,Alat dan -ATK


bahan -Kamera

6,Langkah- -Sanitarian menerima kartu rujukan status dari petugas pliklinik


langkah -Sanitarian mencatat identitas pasien ke dalam buku konsultasi kesehatan lingkungan.
-Sanitarian melakukan wawancara dengan pasien atau dengan keluarga yang mendampingi tentang penyakit
yang di derita serta gambaran lingkungan dan prilaku
-Sanitarian menyimpulkan masalah kesling
-Sanitarian memberikan alternative pemecahan masalah.
-Sanitarian membuat kesepakatan kunjungan rumah apabila di perlukan
-sanitarian menyimpulkan masalah kesling
-sanitarian memberikan alternative pemecahan masalah
-sanitarian membuat kesepakatan kunjungan rumah apabila di perlukan
2,pelayanan kesehatan lingkungan di luar gedung
a,sanitarian melakukan kunjungan rumah
b,sanitarian mencatat hasil pengamatan lingkungan
c,sanitarian menarik kesimpulan permasalahan lingkungan
d,sanitarian memberikan alternative pemecahan masalah kesehatan lingkungan.

7,Bagan Alur
ALUR PELAYANAN KLINIK SANITASI
DALAM GEDUNG PUSKESMAS

L APOTIK
PENDERITA PULANG

POLIKLINIK
KLIEN/MASYARAKAT 0
UMUM KLINIK SANITASI
K
E

T LOK MINI

KORDINASI MASYARAKAT KORDINASI LINTAS PROGRAM KORDINASI LINTAS SEKTOR


-TOGA -PUSTU -DEPAG
-TOMA -POLINDES -CIPTA KARYA
-LKMD -BIDES -PARIWISATA
-GURU -PERTANIAN

KUNJUNGAN RUMAH
TTU,TK
IMPLEMENTASI

PEMANTAUAN/
PENILAIAN
LUAR GEDUNG

8,Hal-hal Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang mudah di mengerti,bahasa indonesia/bahasa masyarakat
yang perlu di setempat
perhatikan
9,Unit terkait -Promkes
KLIEN/MASYARAKAT
-rekam medik
-polyUMUM
umum

10,Dokumen -media cetak seperti poster


Terkait -pormat daptar pertanyaan konseling

11 Rekaman No Yang di ubah Isi perubahan Tanggal mulai di


historis berlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai