Aspek-aspek rekam medis dikenal dengan sebutan ALFREDS (Administrative, Legal,
Financial, Research, Education, Documentation, and Service) yaitu sebagai berikut:
1. Administrative (Aspek administrasi)
Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai administrasi, karena isinya menyangkuttindakan berdasarkan wewenang dan tanggung jawab sebagai tenaga kesehatan dalammencapai tujuan pelayanan kesehatan. 2. Legal (Aspek hukum) Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai hukum, karena isinya menyangkutmasalah adanya jaminan kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam rangka usahamenegakkan hukum serta penyediaan bahan tanda bukti untuk menegakkan keadilan. 3. Financial (Aspek keuangan) Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai uang, karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek keuangan. 4. Research (Aspek penelitian) Suatu dokumen .rekam medis mempunyai nilai penelitian, karena isinya menyangkut data/informasi yang dapat dipergunakan sebagai aspek penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dibidang kesehatan. 5. Education (Aspek pendidikan) Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai pendidikan, karena isinya menyangkut data/informasi tentang perkembangan kronologis dan kegiatan pelayanan medis yang diberikan kepada pasien, informasi tersebut dipergunakan sebagai bahan referensi pengajaran bidang profesi pemakai. 6. Documentation (Aspek dokumentasi) Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai dokumentasi, karena isinya menyangkut sumber ingatan yang harus didokumentasikan dan dipakai sebagai bahan pertanggungjawaban dan laporan rumah sakit. 7. Service (Aspek medis) Suatu dokumen rekam medis mempunyai nilai medis, karena catatan tersebut dipergunakan sebagai dasar untuk merencanakan pengobatan/perawatan yang harus diberikan kepada seorang pasien.
1. Menurut Permenkes No 269/ Menkes/ Per/ III/ 2008, BAB I
Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang idntitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Diagnosis medis : Penentuan jenis penyakit berdasar tanda dan gejala
ICD merupakan singkatan dari International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems dimana memuat klasifikasi diagnostik penyakit dengan standar internasional yang disusun berdasarkan sistem kategori dan dikelompokkan dalam satuan penyakit menurut kriteria yang telah disepakati pakar internasional. Sehingga ICD dapat dikatakan sistem penggolongan penyakit dan masalah kesehatan lainnya secara internasional yang ditetapkan menurut kriteria tertentu. Klasifikasi penyakit bisa didefinisikan sebagai sebuah sistem kategori tempat jenis penyakit dimasukkan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. WHO (2005)