A. Karakteristik darah
• Terdiri dari 3 komponen, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih
(leukosit), sel beku darah (trombosit/platelet)
D. Karakteristik eritrosit
• Sel tidak berinti, hidup dengan ATP dari glikolisis anaerob (Embden-Meyerhof
Pathway
• Membran sel terdiri dari lapisan lipid bilayer, dengan protein menembus
diantaranya dan dibawahnya, serta karbohidrat di bagian luarnya
E. Fungsi eritrosit
A. Leukosit
• Sel berinti
– Neutrofil
– Eosinofil
– Basofil
– Limfosit
– Monosit
• Ukuran 12-15 um
• Pd darah tepi normal ada 2 bentuk, yaitu batang (band/stab) & segmen (PMN)
• Inti berbentuk I, U, C atau S, tidak ada bagian inti yang < 1/3 dari lebar inti
terbesar pd stab
• Dalam pembuluh darah terbagi menjadi 2, marginating pool & circulating pool
• Marginating pool neutrofil yang menempel pada dinding pembuluh darah (sel
endotel), sewaktu-waktu dapat langsung keluar pembuluh darah dan masuk ke
jaringan utk bekerja, biasanya banyak di paru dan saluran cerna
• Pada keadaan infeksi/ inflamasi/ kerusakan jaringan, neutrofil yang menempel tadi
akan masuk ke jaringan melalui celah endotel, neutrofil mengubah bentuknya
sedemikian rupa (diapedesis)
• Neutrofil akan menuju ke tempat tersebut dengan gerakan amuboid karena adanya
mediator inflamasi kemotaksis
• Dalam jaringan neutrofil menjalan kan fungsinya & dapat bertahan 4-5 hari
a. Fungsi neutrofil
Proses fagositosit
2. Eusinofil
• Ukuran 12-17 um
a. Fungsi eusinofil
3. Basofil
• Ukuran 12-17 um
• Bentuk bulat
a. Fungsi bsofil
• Ukuran 12-17 um
• Bentuk bulat
• Kromatin padat
4. Monosit
• Vakuola (+)
• Monosit merupakan unit yang mobile, hanya bertahan 10 sampai 20 jam dalam
sirkulasi, kemudian masuk ke jaringan sebagai makrofag, hanya 1-6% tetap
berada di sirkulasi
a. Fungsi monosit
• Pada inflamasi, infeksi atau kerusakan jaringan, makrofag yang sudah ada dalam
jaringan dalam beberapa menit melakukan fagositosis, dan membatasi zona
inflamasi (membentuk sel epiteloid)
5. Limfosit
• Secara Imunologis terbagi menjadi sel Natural Killer (NK) , Limfosit B dan
Limfosit T
• Diproduksi di sumsum tulang dan berkembang di kelenjar limfe (Sel B & T) dan
timus (sel T)
• Pada kelenjar limfe, sel T berada pada zona korteks, sel B di folikuler,
medular dan subkapsular korteks
• Selama hidup terus bersirkulasi dalam pembuluh darah dan pembuluh limfe
a. Fungsi limfosit
Produk antibody
B. Trombosit
a. Struktur trombosit
b. Zona perifer
VWF.
GP V - reseptor trombin
Terdiri dari
sekitarnya.
d. Zona organel
e. Fungsi trombosit
• Proses:
1. Adhesi trombosit
3. Agregasi trombosit
AKTIVASI TROMBOSIT
3 2
Hematopoiesis
• Proses pembentukan sel darah
– Yolk sac
– Hati/Hepar/Liver
– Limpa/Lien/Spleen
– Eritropoietin utama
– Sitokin
• Leukopoiesis
– Growth factor
– Sitokin utama
– Trombopoietin
– Sitokin
Catatan:
Perbedaan plasma dengan serum= plasma isi masih lengkap sedanhgkan serum isi plasma
dikurangi faktor pembekuan
Plasma penting karena jika tidak ada plasma sel-sel tidak akan berpindah
Eritrosit = suatu sel yang tidak mempunyai inti sel, hanya membrane sel dan
sitoplasma(dalam pembuluh darah tidak ada inti sel sehingga tidak dapat berkembang biak)
Membrane sel=lipid bilayer yang dibawahnya ada tubulus yang menjaga bentuk agar elastis
Leukosit=satu-satunya darah yang punya inti sel, secara normal ada 5 jenis yang mengalir
dalam pembuluh darah, namun ada lagi tapi tidak beredar dipembuluh darah
Netrofil bentuk inti selnya berlobus-lobus seolah olah lebh dari satu, tidak punya anak inti,
didalam nya ada proses pencernaan zat asing (fagositosis) dengan bantuan enzim laktoferin
Dalam darah tepi/pembuluh darah netrofil ada 2 yaitu batang dan segment yang membedakan
nya adalah intinya
Bergerak secara amuboid, dan yang paling mudah dimakan(fagosit) adalah bakteri
Nanah adalah neutrophil dan sisa sisa jaringan yang sudah difagosit
Aktif dalam alergi yang merupakan proses yang kompleks, terjadi ikatan dengan IgE dengan
allergen
Monosit= jarang ada granula, saat monisit keluar dari pembuluh darah, maka monosit brubah
nama menjadi makrofag( bentuk tidak beraturan)
Limfosit merupakan agranulosit tp penmapakannyan beda, sel satu bulat ditengah. Bisa
menjaga bentuk bulatnya, jika tidak bisa limfosit pecah. Merupakan imun yang spesifik dia
tidak memfagosit tp membunuh.
Diproduksi di sum2 tulang dan berkembang dikelenjar limfe(sel B&T) dan timus (sel T)
Limfosit mempunyai sel memori = yaitu mempunya senjata untuk berkembang melawan
penyakit yang sama, eg = saat cacat
Trombosit =tidak berinti, masa hidup 10 hari karena adanya ATP, trombosit bukan sel hanya
pecahan dari sitoplasma
Dibagi zona:
Perifer = glikoprotein/reseptor reseptor yang akan mengaktifkan trombosit, tidak hanya pada
satu sisi, yang tiidak ada lukanya trombosit juga bisa aktif
Membrane =pembentuk tubuh trombosit yang menjaga bentuk trombosit, cakram, ketika
tombol pengaktifannya nyala maka akan menggelembung da nada sulur.
Organel= ada granula yang bisa merangsang teraktivasi trombosit yang lain
Ketika ada yang terluka maka terjadi adhesi trombosit, dia menempel biasanya kolagen,
pembuluh darah yang kemudian teraktivasi, dan kemudian tersekresi mengaktifkan dirinya
dan trombosit lainnya (aggregation)