IDENTITAS PASIEN
1. Nama : An. SPA
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Tanggal lahir : 4 Desember 2004
4. Usia : 13 tahun
5. Nama Orang Tua : Ny. SM (34 tahun/ibu rumah tangga
(Usia/Pekerjaan) Bp. E (42 tahun/pegawai swasta)
6. Alamat : Jl. Penumping No. 73A RT 04/15 Yogyakarta
7. Tanggal masuk rumah sakit : 9-12-2017 pukul 19.30
8. Ruang perawatan : Galilea 3 / 10 B
B. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan dengan pasien dan ibu pasien di bangsal anak RS. Bethesda pada
tanggal 11 Desember 2017.
1. Keluhan utama
Sesak nafas
2. Riwayat penyakit sekarang
1 Hari Sebelum Masuk Rumah Sakit (8 Desember 2017)
Pasien mengalami sesak nafas setelah jalan kaki pulang sekolah, Sejak beberapa
minggu sebelumnya, pasien sering merasakan sesak tetapi pasien tidak diberi pengobatan
apapun. Pasien mengatakan bahwa sering sesak hampir setiap hari dan pada malam hari
sering merasakan batuk dan sesak lebih dari 2 kali per minggu.
Hari Saat Masuk Rumah Sakit (9 Desember 2017)
Pasien dibawa ke IGD RS Bethesda Yogyakarta sekitar pukul 16.45 karena sesak
yang memberat. Pasien juga mengalami batuk berdahak dan terdengar suara mengi,
demam 37,9°C, pilek, pusing, dan pasien mengalami muntah 1 kali. Kemudian anak
diberikan nebulisasi dan di rawat inap di bangsal G3 ruang 10B
3. Riwayat Penyakit Dahulu
- Asma (+) pasien mengalami asma sejak 1 tahun yang lalu
- TB anak (+) pada umur 3 bulan. Sempat putus obat, kemudian diulangi pengobatan
sampai selesai.
- ISPA (-)
- Kejang (-)
5. Riwayat Alergi:
- Pasien mempunyai riwayat alergi makanan yang mengandung protein tinggi.
- Ibu pasien mempunyai riwayat alergi dingin dan makanan yang mengandung
protein tinggi
6. Genogram
Keterangan :
: Riwayat alergi
Antenatal care : Kunjungan antenatal dilakukan rutin lebih dari 4 kali ke bidan
selama kehamilan
Riwayat penyakit saat hamil : jatuh saat hamil (-), hipertensi (-), diabetes (-)
Selama hamil ibu mengkonsumsi asam folat, obat penambah darah, dan vitamin
Partum : lahir cukup bulan (aterm), persalinan secara normal. Berat badan saat
lahir 3500 gram dengan panjang badan 46 cm.
Post-partum : Setelah lahir keadaan bayi sehat, kulit kemerahan, langsung
menangis dengan kuat, gerak aktif, air ketuban jernih.
Kesan : riwayat ANC, kehamilan, dan persalinan baik
Imunisasi tambahan :
DT (Difteri Tetanus) dan campak : kelas 1 SD
Td : kelas 2 dan 3 SD
Kesan: Imunisasi wajib dasar dan tambahan telah diberikan sesuai dengan usia
C. PEMERIKSAAN FISIK
Pasien diperiksa tanggal 11 Desember 2017 di Bangsal anak RS. Bethesda Yogyakarta
1. Keadaan umum : Sedang
2. Kesadaran : Compos mentis (E4V5M6)
3. Vital sign :
HR : 92x/menit, teraba kuat, regular
Suhu : 37°C
RR : 20x/menit
4. Berat badan : 33 kg
Tinggi badan : 145 cm
5. Status Generalis
Status Lokalis:
Kepala
- Kepala : Normocephali
- Mata : Hematoma (-), Konjungtiva anemis (-/-), pupil isokor, refleks
cahaya (+/+), mata cekung (-)
- Hidung : Nafas cuping hidung (-), discharge hidung(-)
- Mulut : Mulut sianosis (-), mukosa oral basah
- Telinga : Edema (-), discharge telinga (-), kelainan anatomi (-)
Leher
- KGB: teraba massa (-), pembesaran limfonodi (-), nyeri tekan (-).
Thorax (Cor)
Ekstremitas
D. Diagnosis
Diagnosis sementara
- Asma bronkial serangan sedang episodik persisten sedang dengan
underweight
Diagnosa banding
- Bronkitis
- Pneumonia
E. PLANNING
Monitoring keadaan umum dan vital sign pasien
Pemeriksaan darah lengkap
Foto Rontgen thoraks
Pemeriksaan spirometri/Peak flow meter
F. TATA LAKSANA
- Cairan
Kebutuhan cairan BB: 33 kg (Menggunakan Rumus Holiday Segar)
Untuk 10 kg pertama : 100 ml/kgBB 100 x 10 = 1000 ml
Untuk 10 kg kedua : 50 ml/kgBB 50 x 10 = 500 ml
Untuk 13 kg berikutnya : 20 ml/kgBB 20 x 13 = 260 ml
Kebutuhan total cairan adalah 1760 ml/hari
Tetes mikro = 1/3x Kebutuhan cairan x factor tetes = 1/3 x 1760 ml x 60 = 24,4 (24) tpm
Waktu (jam x menit) 24 x 60
Tetes makro = 1/3x Kebutuhan cairan x factor tetes = 1/3 x 1760 ml x 20 = 8,14 (8) tpm
Waktu (jam x menit) 24 x 60
- Bronkodilator
Ventolin sebagai bronkodilator diberikan secara nebulisasi 2x/hari. Dosis 2,5 mg.
R/salbutamol nebule mg 2,5 amp no V
s.pro.nebule
- Kortikosteroid
Saat serangan: Prednison oral dosis 40-60 mg/hari diberi 1x/hari (selama 3-5hari)
R/Prednison tab mg 5 no VIII
s.1.d.d.tabVIII (single dose)
Untuk pengontrol (controller) : Budesonide inhalasi 200-400 mikrogram 1x/hari
R/Budesonide inhaler mcg 200 fl no I
s.1.d.d.puff 1
- Mukolitik
Ambroxol 1,2-1,6 mg/kgBB/hari, diminum 3x/hari
1,2 x 33 kg = 39,6 / hari dibagi 3 kali sehingga dosis yang dibutuhkan 14 mg tiap
pemberian
R/ Ambroxol tab mg 30 No X
s.3.d.d.tab1/2
- Antihistamin
Cetirizine untuk anak usia >12 tahun yaitu : 10 mg (1 tablet) diberi 1 kali sehari
R/Cetirizine tab mg 10 No X
s.1.d.d.tab 1
- Paracetamol
Dosis paracetamol adalah 10-15 mg/kgBB/kali
10 mg x 33 kg = 330 mg/kali
R/Paracetamol tab mg 500 No X
s.p.r.n.3.d.d.tab 3/4
Bila pada pemeriksaan darah lengkap, ditemukan leukositosis maka ditambah :
- Antibiotik
Dosis eritromisin 30-50mg/kgbb/hari dibagi 3 dosis.
30mg x 33kg = 990 mg : 3 = 330 mg/kali
Eritromisin 330 mg, 3x/hari selama 7 hari.
R/eritromisin tab mg 500 No XXI
s.o.8.h.tab 1
G. EDUKASI
H. PROGNOSIS
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad bonam
Quo ad funtionam : Dubia ad bonam