Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR KERJA

TERAPI KOMPLAMENTER REBUSAN DAUN SELEDRI


TERHADAP PENURUNAN DARAH TINGGI

Nama mahasiswa : Benny Dicky Permadi

Nama pasien : Ny.T

Ruang : Rumah Perlindungan Sosial Tresna wredha Karawang

Diagnosa Medis : Hipertensi

Hari/Tanggal : JuJumat/ 19 Juni 2016

Tindakan : Pemberian Terapi Rebusan Daun Seledri

A. Pengertian
Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obatyang biasa digunakan sebagai
bumbu masakan
B. Manfaat Seledri (Apium graveolens L.)
1. Menurunkan tekanan darah tinggi
2. Merileks kan otot otot pembuluh darah
3. Mengundurkan otot otot arteria atau mencegah penyempitan pembuluh darah
4. mengandung psoralen, zat kimia yang menghancurkan radikal bebas biang penyebab kanker
5. dapat menjaga daya tahan tubuh dan bagus untuk ginjal
C. Kontraindikasi slow stroke back massage (SSBM)
1. Pasien imobilitas tertentu yang dicurigai mempunyai penggumpalan darah
2. Kondisi fraktur tulang rusuk atau vertebra
3. Adanya luka bakar
4. Ada luka terbuka atau ada kemerahan pada kulit
D. Mekanisme Kerja slow stroke back massage
meningkatkan relaksasi dengan menurunkan aktivitas saraf simpatis dan meningkatkan aktivitas saraf
parasimpatis sehingga terjadi vasodilatasi diameter arteriol (Cassar, 2004). Sistem saraf parasimpatis
melepaskan neurotransmiter asetilkolin untuk menghambat aktifitas saraf simpatis dengan
menurunkan kontraktilitas otot jantung, volume sekuncup, vasodilatasi arteriol dan vena kemudian
menurunkan tekanan darah (Muttaqin, 2009).
E. Metode slow stroke back massage
Stimulasi slow stroke back massage dilakukan dengan mengusap kulit klien secara perlahan dan
berirama dengan gerakan memanjang atau sirkuler dengan kecepatan 60 kali usapan permenit selama
3 – 10 menit.
Gerakan dimulai pada torakal 10 (T10) sampai torakal 12 (T12) kemudian mencapai lumbal 1 (L1).
F. Prosedur Pelaksanaan
1. Tahap Persiapan
a. Menyiapkan bahan dan alat ; Tensi meter, Minyak sebagai pelicin, selimut, waslap dan sabun
untuk cuci tangan
b. Menjaga Lingkungan : Atur pencahayaan dan privacy pasien
2. Tahap Orientasi
a. Mencuci tangan
b. Memberikan salam
c. Memperkenalkan diri
d. Menjelaskan maksud dan tujuan
e. Melakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu
f. Klien dipersilahkan untuk memilih posisi yang diinginkan selama intervensi, bias tidur miring,
telungkup, atau duduk
g. Membuka Punggung Klien, bahu, dan lengan atas. Tutup sisanya dengan selimut.
h. Sebelum melakukan SSBM, dilakukan pemeriksaan lokalis terlebih dahulu
i. Mengoleskan minyak pada punggung klien
j. Melakukan warming up dengan stretching punggung (Mengurut seluruh bagian punggung)
k. Melakukan pemijatan utama dengan memijat secara lembut bagian torakal 10 sampai 12 dan
lumbal 1 dengan 60 usapan dalam satu menit, dilakukan dalam waktu 3-10 menit.

3. Tahap Terminasi
a. Mengevaluasi respon klien
b. Membantu klien mengenakan pakaian kembali
c. Memeriksa tekanan darah klien
d. Mencuci tangan
e. Mendokumentasikan hasil

Daftar Pustaka

Corwin,Elisabeth J (2009).Buku Saku Patofisiologi.Jakarta : Buku Kedokteran RGC

Healey,Dale DC (2011) How daes Massage Work?.http://takingcharge.csh.umn.edu/explore-healing-


practices/massage-therapi/how does-massage-work.Tanggal 2 November2011 jam 14.20 WIB.

Muttaqin,Arif.(2009).BukubAjar Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem


Kardiovaskulerdan Hematlogi.jakarta : Salemba Medika.
Olney,C.M. (2005). The ffect of therapeutic back massage in hypertensive persons: a preliminary study.
Biological Research for Nursing.

Widyo Retno Dian Prawesti. Stikes RS Baptis Kediri(devacuby@ymail.com) Journal Tindakan Slow
Stroke Bak Massage dalam menurunkan tekanan darah pada penderita Hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai