No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: 26/02/2018 Halaman : 1-3 Ditetapkan oleh : SOP Ka. UPTD Puskesmas Cimanggu II UPTD PUSKESMAS CIMANGGU II CHRIS SETYAWAN,SKM NIP:19680525 199203 1 010 1. Pengertian 1. Tindakan mengeluarkan/ektraksi gigi permanen dari soketnya tanpa rasa sakit. 2. Pencabutan gigi permanen dengan indikasi pencabutan normal. 3. Pencabutan gigi permanen penyebab fokal infeksi 4. Pencabutan gigi permanen untuk keperluan ortodonti 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menghilangkan fokal infeksi dan perawatan ortodonsi. 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Cimanggu II 4. Referensi 1. Standart Pelayanan Medis kedokteran gigi Indonesia, Pengurus besar PDGI th 1999 2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No HK. 02.02 /Menkes /62 /2015 5. Alat dan - Bahan
6. Langkah- 1. Petugas mencuci tangan
langkah 2. Petugas menyiapkan alat dan bahan : a. Dental unit b. Alat diagnostik c. Set Exodontia d. Kapas gulung e. Alat dan bahan Anestetikum ( Chlorethyl, Lidokain ) f.Haemostatic Sponge g. Iod tincture h. Handscoone i.Masker pelindung 3. Petugas melakukan SOP pengkajian awal klinis BP Gigi, bila KU buruk diberi obat dulu atau dirujuk ke unit terkait 4. Petugas menentukan diagnosa 5. Petugas meminta persetujuan tindakan oleh pasien dan atau orang tua pasien dan atau pengantar pasien 6. Petugas membuat inform consent lisan dan tertulis 7. Petugas mensterilisasi daerah kerja 8. Petugas memberikan anestesi lokal dengan topikal atau injeksi anestesi 9. Petugas melakukan pencabutan 10.Petugas memeriksa kelengkapan gigi yang tercabut dan memeriksa soket 11. Petugas memberi tampon dengan kapas yang sudah diolesi dengan iod tincture pada daerah bekas pencabutan 12.Petugasmemberi saran kepada pasien untuk gigit kapas kurang lebih 20 menit (intruksi) 13.Petugas memberi resep obat antibiotik dan analgetik untuk diminum apabila mengeluh sakit 14.Petugas memberi saran untuk kontrol bila perlu 15.Hal - hal yang Perlu Diperhatikan : Kerjasama yang baik dari pasien sangat diharapkan 7. Ruang terkait 1. Bidang Penyakit Dalam 2. Kandungan 3. Psikiater 4. Bagian Penyakit Syaraf 8. Dokumen 1. Rekam Medik terkait 2. Blangko Inform Consent
9. Rekaman historis NO Yang diubah Isi Tanggal mulai Perubahan diberlakukan