Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

A. Rancangan Penelitian
Untuk mewujudkan hasil belajar yang optimal, maka perlu strategi belajar yang
efektif dan efisien serta dapat menumbuhkan motivasi belajar dan kreativitas siswa serta
menanamkan rasa tanggung jawab terhadap apa yang dipelajari. Dalam penelitian ini
akan menggunakan rancangan metode pembelajaran blended learning untuk mengetahui
pengaruhnya terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1
Kecamatan Binjai kabupaten Langkat.
Rancangan dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan
(action research). Dengan perkataan lain penerapan penelitian tindakan di dalam kelas
diharapkan mampu mendorong guru untuk memliki kesadaran diri melalukan refleksi dan
kritik diri terhadap aktivitas pembelajaran. penelitian tindakan merupakan proses daur
ulang, mulai tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pemantauan, refleksi yang
mungkin diikuti dengan perencanaan ulang (Waseso, 1994).
Dalam pelaksanaannya, penelitian tindakan dimulai dari pengumpulan dan
penyusunan data yang meliputi analisis dan interpretasi tentang arti data tersebut.
Penelitian tindakan merupakan intervensi skala kecil terhadap tindakan dunia nyata dan
pemeriksaan cermat terhadap pengaruh intervensi tersebut (Cohen dan Mantion, 1980:
Zuriah: 2003). Berpijak pada pandangan tersebut, maka penelitian tindakan ini
berdasarkan pada situasional dan bergaya realitas lapangan (Hopskin, 1985, 1993; Mc.
Niff, 1992).
Rancangan dalam penelitian ini direncanakan melalui beberapa tahap
perencanaan, diantaranya:
(1) refleksi awal,
(2) peneliti merumuskan permasalahan secara operasional
(3) peneliti merumuskan hipotesis tindakan, dan
(4) menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan.
Winarno Surachmad (1982 : 140) mengemukakan tentang sifat-sifat yang
terdapat dalam metode deskriptif sehingga dapat dipandang sebagai ciri khas antara lain:
1. memusatkan diri pada pemecahan-pemecahan masalah yang ada pada masa
sekarang dan bersifat actual,
2. data yang dikumpulkan pada mulanya disusun, dijelaskan kemudian dianalisis.

Dalam rancangan penelitian ini dilskuksan suatu model kerja sama antara guru
dan siswa kelas XI dalam belajar bahasa Inggris kususnya pada materi kalimat pasif.
Sebelum dilakukan kegiatan belajar, maka guru terlebih dahulu melakukan evaluasi
sistem belajar yang telah dilakukan siswa kelas XI dalam belajar bahasa Inggris selama ini
dihubungkan dengan hasil belajar. Dari evaluasi tersebut akan diketahui kemampuan
siswa dalam metode belajar individu.
Guna mengetahui kemajuan siswa dalam belajar bahasa Inggris, maka dilakukan
rancangan belajar dengan metode blended learning. Proses belajar ini dirancang dengan
berkelompok atau pembegian kelompok yang menggabungkan antara siswa pandai dan
kurang pandai. Belajar kelompok dilaksanakan dalam satu minggu dua kali. Guru berperan
sebagai pembimbing atau pengerah dalam menentukan topik pembehasan dalam belajar
kelompok. Kesulitan yang dihadapi oleh siswa harus diupayakan dapat diselesaikan dalam
satu kelompok. Jika dalam satu kelompok tidak dapat menyelesaikan permasalahan
belajar, maka akan dikonsultasikan dengan guru kelas yang mengajar pelajaran bahasa
Inggris.

B. Lokasi dan Subjek Penelitian


C. Langkah-langkah Penelitian
D. Instrument Penelitian
E. Analisis Data
F. Penyiapan Partisipan

Anda mungkin juga menyukai