Anda di halaman 1dari 2

CTR untuk menilai cardiomegali

CARDIO THORAX RATIO

Suatu cara pengukuran besarnya jantung dengan mengukur perbandingan antara ukuran jantung dengan
lebarnya rongga dada pada foto thorax proyeksi PA. Pada sebagian besar orang normal CTR nya kurang
dari 50%. Pada beberapa kasus CTR dapat lebuh besar oada jantung yang normal, terjadi pada keadaan :

1. Portable Ap film, prefnancy, obesitas, ascites dan pectus excavatum

pada prtabke AP film ujuran jantung akan terlihay lebuh besar

Perhitungan :

Buat garis lurus dari pertengahan thorax (mediastinum) mulai dari atas sampai ke bawah thorax.

Tentukan titik A, yaitu titik terluar dari kontur jantung sebelah kanan.

Tentukan titik B, yaitu titik terluar dari kontur jantung sebelah kiri.

Buat garis lurus yang menghubungkan antara titik A dan B

Tentukan titik C, yaitu titik terluar bayangan paru kanan.

Buat garis lurus yang menghubungkan antara titik C dengan garis mediastinum.

Perpotongan antara titik C dengan garis mediastinum disebut titik D.

RUMUS :

Jika hasilnya diatas 50 %, dapat dikatakan pembesaran jantung (cardiomegali)

Penyebab cardiomegali :
Atrial Septal Defect (ASD)

Mitral Stenosis

Left Ventricular Aneurysm (LVA)

Advertisements

Anda mungkin juga menyukai