Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pada umumnya semua bangunan gedung maupun jembatan terdiri dari beton,
keamanan struktur bangunan tergantung pada mutu bahannya. Untuk memenuhi hal
tersebut maka diperlukan pengertian dasar tentang uji bahan pengetahuan dasar
tersebut meliputi pembagian jenis dan sifat-sifat mekanis. Oleh karena itu untuk
melengkapi pengetahuan yang dimaksud perlu ditunjang dengan pelaksanaan
pengujian baik itu di lapangan maupun di laboratorium dengan teliti sehingga
penyajian data-data pengujiannya akurat serta dapat digunakan untuk perencanaan
campuran bahan yang teliti dan dapat mengurangi kebutuhan perencanaan yang
berlebihan ditinjau dari segi ekonomis. Maka Pengujian agregat merupakan salah satu
cara untuk mengetahui sifat dan karakterisrik agregat halus maupun agregat kasar,
serta untuk memperoleh variavel-variavel yang diperlukan dalam perhitungan mix
design beton. Pada penelitian ini dilakukan pengujian terhadap material penyusun
beton yaitu agregat halus dan agregat kasar.

Campuran beton merupakan perpaduan dari komposit material penyusunnya.


Karakteristik dan sifat bahan akan mempengaruhi hasil rancangan. Perencanaan
campuran beton juga dimaksudkan untuk mengetahui komposisi atau proporsi bahan-
bahan penyusun beton yang berkualitas dan se ekonomis mungkin. Maka sebelum
melakukan perancangan data-data yang dibutuhkan harus di cari, oleh karena itu data-
data yang dibutuhkan harus melakukan pengujian di laboratorium untuk mendapatkan
hasil uji sebagai data-data untuk rancangan campuran beton, jika data-data yang
dibutuhkan tidak ada, dapat diambil dari tabel-tabel yang telah dibuat untuk
membantu penyelesain perancangan. Setelah itu, untuk mengdapatkan material yang
kualitas dan komposisi campuran yang ekonomis untuk bangunan gedung maupun
jembatan harus di uji di laboratorium ( Mulyono 2005 ).Dengan beberapa penjelasan

1
diatas maka penulis memilih judul “ Pengujian Agregat dan Perencanaan
Campuran Beton Dengan Metode ACI ( America Concrete Institute)
1.2. Pertanyan Penelitian
1. Apakah hasil pengujian sifat fisik agregat sesuai standar ?
2. Berapakah nilai kuat tekan beton dengan menggunakan metode ACI( America
concrete institute ) ?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui sifat fisik agregat yang berkualitas dan sesuai dengan
standar.
2. Untuk mengetahui kuat tekan beton yang optimal dengan kekuatan
maksimum serta mendapatkan komposisi atau proporsi bahan-bahan
penyusun beton yang teknis dan ekonomis.
1.4. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
a) Sebagai bahan referensi bagi mahasiswa/i dalam menyusun laporan proyek
penelitian.
b) Sebagai bahan bagi penulis untuk menyusun skripsi untuk menyelesaikan
pendidikan program study teknik sipil DIT fakultas Engineering and
Science.
2. Manfaat Praktis
a) Kepada pemerintah terangkapnya peneliti diharapkan dapat digunakan
sebagai data sekunder dari laboratorium.
b) Menyusun tugas akhir ini untuk memperoleh pengalaman, pengetahuan,
wawasan mengenai pengujian agregat dan rancangan campuran beton.
c) Masyarakat dan perusahan yang mengunakan material agregat sebagai
bahan pengisi dan bahan campuran untuk konstruksi harus berkualitas agar
menghasilkan bangunan yang kuat dan tahan lama.

Anda mungkin juga menyukai