KT 421312 PENTANAHAN
Nama : Redi Takwa
NPM : 147002042
Kelas :A
SOAL KODE :A
SIFAT UJIAN : TAKE HOME TEST
WAKTU : SELASA, 11 APRIL 2017-SABTU, 15 APRIL 2017
BATAS AKHIR PENGUMPULAN : SABTU, 15 APRIL 2017 PUKUL 18.00 WIB
DOSEN : DR SUDARMONO SASMONO, MT
Disuatu kawasan pantai berpasir di wilayah Jawa Barat bagian selatan, nilai resistivitas adalah
350 Ωm. Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) direncanakan dibangun dikawasan
pantai tersebut. Pasokan listrik berasal dari PLN melalui saluran distribusi tegangan menengah
20kV. Untuk mengalirkan daya dari PLN ke peralatan yang berada dalam SPBG tersebut,
dibangun trafo yang mengubah tegangan 20 kV ke tegangan kerja peralatan-peralatan tersebut.
1. Buatlah desain dasar grounding untuk trafo pemakaian sendiri tersebut!
2. Tentukan nilai tegangan sentuh trafo pemakaian sendiri tersebut, buktikan hasil
perhitungan anda menggunakan rangkaian ekuivalen Thevenin!
3. Tentukan nilai tegangan langkah disekitar titik grounding trafo pemakaian sendiri tersebut!
Gunakan asumsi umum jika ada parameter yang tidak diketahui.
4. Berikan analisis aspek keamanan dari desain dasar grounding yang anda buat!
UNIVERSITAS SILIWANGI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2016/2017
JAWABAN!
1. Desain dasar grounding
UNIVERSITAS SILIWANGI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2016/2017
Tegangan sentuh
Diketahui :
Rk =1000 Ω
s = 350 Ωm
Es I k Rk 1,5 s
Maka kita akan mecari dulu arus fibrasi dengan persamaan berikut
0,116
Ik
t
Dimana :
UNIVERSITAS SILIWANGI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2016/2017
I k = 0,13 A
Maka:
Es I k Rk 1,5 s
E s 0,13 1525
Es = 198.25 Volt
Rk = -1000 Ω
s = 350 Ωm
Maka:
El I k Rk 6 s
El 1.131100
El = 1243 Volt
UNIVERSITAS SILIWANGI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2016/2017
4. Perhitungan analisa aspek keamanaan grounding gardu trafo tiang yang dibuat
Arus gangguan
Iscx 3xkV
MVA
1000
25,095 x 3 x 20
MVA
1000
25,095 x7,74
MVA
1000
194,23
MVA
1000
MVA= 0,194 MVA
Besarnya impedansi
kV 2
Zsc j
MVA
20 2
Zsc j
1,94
400
Zsc j
1,94
Zsc = j 206,19 Ω
Perhitungan arus gangguan pada titik F kondisi tanpa beban (10 KM dari grounding trafo),
untuk menghitungya menggunakan persamaan:
UNIVERSITAS SILIWANGI PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
UJIAN TENGAH SEMESTER II TAHUN 2016/2017
3x20.000x0.577
=(0,76 + j1,885 + 0,76 + j1,885 + 9,90 + j7,233 + 36)
34.641
=48,68∠13
𝐸√3 20.000x0.557x √3
IØ-Ø =𝑍 =0,76
1 +𝑍2 j1,885 0,76 j1,885
20.000
=4,67<68=4914< 68° 𝐴
20000⁄
𝐸 √3 11547
I3Ø=𝑍 =0,76+𝑗1,885=2,0`3<68=5674 < −68° 𝐴
1
=4.84∠130
= Z0 = 4,7 + j 1,09 Ohm
ZL 7,4∠0
ETH = ZSC+ ZT+ ZD+ ZL 𝑥11547 = 8.37∠68 𝑥11547 = 10209∠ − 680
3ETH 3x10.209
IØ-tanah = (Z1+ Z2+ Z0+ 3.ZN ) = (1,03+ j1,47+ 1,03+ j1,47+ 4,7+ j1,09+ 36)
30.627
= = 714 ∠ − 13° Ampere
43∠5,4
𝐸
𝑡ℎ√3 10209
IØ-Ø =Z1+ = 1,03+𝑗1,47+1,03+𝑗1,47
Z2
7.683
= 3,58∠55 = 4939∠ − 55 0 Ampere
𝐸𝑡ℎ 10209
I3Ø = = 5703∠ 55° A
𝑍1 1,79<55
Setting arus, untuk penentuan setting rele hubung tanah harus memperhatikan
besarnya arus hubung singkat satu fasa, arus ketidak seimbangan beban dan arus
kapaitif jaringan. Faktor arus ketidak seimbangan beban dapat diabaikan, sedangkan
faktor kapasitansi jaringan hany diperhatikan pada SKTM.
Namun demikian untuk menghindari kerja rele yang tidak semestinya, setting
rele hubungan tanah tidak boleh kurang dari 0,1x ln trafo arus.
Setting rele hubungan tanah dapat ditetapkan antara 0,1 sampai 0,2 x ln trafo
arus. Setting rele proteksi arus adalah sebagai berikut:
GFR(CT=2000/5), ln = 5 Amper
Iset 0,1x 2000