Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian Laboratorium dan Perhitungan rencana campuran yang
dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Secara spesifikasi jika di tinjau dari masing masing aspek seperti; MHB pasir

sebesar 2.76% lebih kecil diantara 1.5 – 3.8 % dan MHB kerikil sebesar 5.77%

lebih kecil diantara 5 – 8 %, kadar lumpur pasir sebesar 0.36% lebih kecil dari 5

%, dan kerikil sebesar 0.43% lebih kecil dari 1 %, kadar air pasir 1.33 dan

kerikil 1.31 lebih kecil dari 5%, berat jenis SSD pasir sebesar 2.5 tidak lebih 2.5

% dan berat jenis SSD kerikil 2.6 lebih kecil dari 2.7%, penyerapan pasir 1.4 dan

penyerapan kerikil 0.4% lebih kecil dari 3%, bobot isi lepas sebesar 1.74 kg/l dan

isi padat sebesar 2 kg/l untuk pasir dan bobot isi lepas sebesar 2 kg/l da nisi padat

sebesar 2 kg/l untuk kerikil, abrasi kerikil sebesar 27.8 % lebih kecil dari 50%.

2. Dari hasil perencanaan campuran beton dengan ACI mendapatkan perbandingan

campuran adalah : 1PC : 1.23 Pasir : 2.24 Kerikil : 0.5 Liter Air. Pengujian kuat

tekan (fc’) silinder dengan ø 15/30 cm mendapatkan nilai kuat tekan beton

dengan metode ACI sebesar 28 mPa setelah dikonversikan kuat tekan beton

dengan umur 7 hari ke 28 hari lebih besar dari pada kuat tekan yang direncanaka

adalah 25 mPa dengan umur 28 hari.

44
B. Saran

1. Untuk masyarakat distrik dili atau Instansi pemerintah agar mamperhatikan

perbandingan / proporsi campuran dalam pembuatan campuran beton.Perlu di

lakukan penelitian lanjut guna mendapatkan hasil kuat tekan yang baik dan

mempertimbangkan kondisi cuaca di lapangan.

2. Percobaan tes laboratorium untuk mengetahui kualitas bahan campuran beton

yang digunakan dalam konstruksi fisik dilapangan dan jangan melakukan

negosiasi dilapangan dan di laboratorium jika terjadi ketidak cocokkan antar hasil

tes.

3. Untuk masyarakat dikota dili yang menggunakan pasir sungai yang secara

langsung dari sungai untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang ditentukan,

untuk menjaga kualitas campuran beton yang baik maka material pasir harus

dicuci dulu baru digunakan untuk proporsi campuran beton sesuai dengan yang

diinginkan.

4. Metode ini merupakan cara coba-coba untuk memperoleh proporsi campuran

yang menghasilkan bahan-bahan ekonomis dan kuat tekan yang ditargetkan. Jika

dipakai agregat yang berbeda akan menyebabkan konsistensi yang berbeda juga,

oleh karena itu harus hati-hati memakai ukurang agregat dalam perencanaan

campuran beton.

45

Anda mungkin juga menyukai