Laporan Singkat
DESAIN DAN PRODUKSI JARUM JAHIT
Berikut adalah Product Design Specification (PDS) dari pembuatan jarum jahit :
Gambar c
Gambar a Gambar b Gambar c
Desain Rinci
Gambar teknik dari konsep terbaik
Analisis Garis Gaya/Tegangan
Pada gambar 1 diatas, perbedaan gaya yang bekerja pada F1 tidak sama dengan gaya
yang bekerja pada F2 karena adanya perbedaan luas bidang sentuh. Gaya pada F1 lebih kecil
daripada F2 karena pada F2 bidang sentuh berbentuk runcing, sementara pada F2 luas
permukaan bidang sentuh lebih besar dari F1.
F1<F2
Oleh karena itulah untuk mengurangi gaya pada F2, kepala jarum jahit di desain
sedemikian sehingga perbandingan gaya antar F1 dan F2 tidak terlalu besar dan tidak merusak
kain. Kepala jarum di desain dengan kepala berbentuk oval (bulat memanjang) dengan
diameter lubang 0.5 mm
Pada ganmbar 2, jika menjahit (jahit tangan) tentu ada sudut yang terbentuk antara
jarum dan bidang tekan. Oleh karena itulah analisis gaya seperti demikian.
Pemilihan material
Permasalahan yang sering muncul pada jarum jahit adalah jarum yang mudah berkarat,
sehingga dapat merusak tekstur kain yang tipis, oleh karna itu pemilihan materialnya yaitu
dari baja karbon tinggi berlapis nikel untuk mencegah korosi.
Analisis biaya
Untuk produksi 1 set jarum jahit (12 buah) tidak terlalu mahal dikarenakan desain yang
cukup simple dan berukuran kecil sehingga material yang digunakan tidak terlalu banyak dan
tidak terlalu mahal. Biaya produksi 1 set jarum maksimal Rp.6000.00, sehingga untuk
penjualannya harga masih terjangkau sebagai kebutuhan harian.
d. Milling
h. Straightening
Tahap ini melibatkan penegakan jarum yang mungkin menjadi bengkok akibat semua
proses sebelumnya. Penegakan jarum dilakukan dengan menggunakan state-of-the-art
teknologi yang mendeteksi tikungan, Rektifikasi mereka dan juga memeriksa
kelurusan sebelum keluar dari mesin.
i. Plating
Industri mesin jahit jarum berlapis krom dan jarum rumah tangga berlapis nikel. Operasi
ini dilakukan dalam besar, operasi sepenuhnya otomatis tanpa gangguan manusia. Plating
memberikan penampilan mengkilap dengan jarum dan juga melindungi jarum dari korosi,
keausan, dan mengurangi gesekan selama menjahit.
j. Final Pointing and Polishing
Soekarno (2002). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama. ISBN 9-7968-6973-X.
http://books.google.co.id/books?id=oecHiLBNiOIC&pg=PA25&lpg=PA25&dq=CONTOH+pds&s
ource=bl&ots=RPGIpbrW2q&sig=OoHPkmCvlJ-
GejsUak6tO2FTfOo&hl=id&sa=X&ei=CiUnVMvcG5OjugTSxoKwCg&ved=0CBwQ6AEwAA#v
=onepage&q=CONTOH%20pds&f=false
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/30867/3/Chapter%20II.pdf
http://kabarmasasilam.blogspot.com/2012/11/sejarah-pembuatan-jarum.html