Anda di halaman 1dari 105

BACA INI DULU!

© 2016 Hitman System

Silakan memperbanyak dan menyebarluaskan dokumen ini dengan


tidak mengubah apa pun dari seluruh isi dokumen ini. Dilarang
mengubah, mengutip, memperjual belikan isi dokumen ini tanpa seijin
Hitman System.

Produk ini adalah produk GRATIS. Apabila Anda membayar untuk


produk ini berarti Anda sudah menjadi korban penipuan. Harap
laporkan ke contact@hitmansystem.com

The information provided on this ebook is intended for personal


edutainment purposes only.

FOLLOW US
Web www.hitmansystem.com
FB http://facebook.com/hitmansystem
Twitter @hitmansystem
Email contact@hitmansystem.com
WhatsApp 0813-1539-0915
Line sobatHS
BBM sobatHS
PROLOGUE
Hitman System adalah perusahaan konsultasi pertama
yang secara profesional mengedukasi, melatih, dan
memaksimalkan pria dalam kehidupan sosial dan
percintaan yang sehat di dunia modern. Kami telah
diliput dan diakui oleh RCTI, NetTV, Kompas, Tempo,
dan belasan media lainnya sebagai satu-satunya
konsultasi romansa profesional di Indonesia.

Hitman System adalah gagasan dari tiga orang


pendirinya: Jet Veetlev, Kei Savourie, dan Lex dePraxis.
Selama lebih dari sepuluh tahun, ketiganya melakukan
penelitian dan eksperimen dengan perpaduan berbagai
macam teori ilmiah. Dari situlah, mereka menciptakan
pemahaman dan pendekatan baru tenang dunia sosial
dan romansa. Pada tanggal 13 Februari 2006, Hitman
System lahir sebagai live interactive workshop yang
mengubah pandangan orang tentang hubungan cinta.

Lewat berbagai produk dan program pelatihan,


ribuan pria telah menjadi Pria Berkualitas Tinggi yang
mampu membuka hubungan dengan wanita hingga
dan mendapatkan kehidupan cinta yang didambakan.
Kami telah menjangkau ribuan klien hingga jutaan
konsumen dengan berbagai latar belakang, mahasiswa,
wiraswasta, eksekutif dan profesional muda di
perusahaan-perusahaan Fortune 100, bahkan sampai
ke kalangan selebritis Indonesia.

Untuk menjamin kesuksesan hubungan cinta para


pria, layanan Hitman System secara spesifik meliputi:

- Pengembangan diri
- Personal rebranding
- Manajemen gaya hidup
- Pelatihan komunikasi
- Konsultasi percintaan
- Terapi kepribadian

Pelatihan utama Hitman System difokuskan ke dua isu


utama, yakni membantu pria dalam Pre-Relationship
Game dan Relationship Mastery. Meskipun kedua isu
itu sangat krusial bagi semua orang yang memimpikan
hubungan cinta yang bahagia, masih belum ada satu
pun lembaga atau pribadi yang pernah membedahnya.

Hitman System telah mengadakan ratusan kali


workshop dan seminar di kota-kota besar di luar
Jakarta, seperti Bandung, Malang, Yogyakarta, Bali,
Medan, Samarinda, dan Surabaya. Saat ini kami
memiliki 9 orang pengajar profesional yang kompeten
dan jumlah alumnus pelatihan tercatat lebih dari 3000
orang dari usia 20 sampai dengan 40 tahun.

Hitman System juga diundang untuk mengisi acara


dan event-event publik di berbagai tempat. Mall,
kampus, radio, dan komunitas. Hitman System sudah
menjadi lebih dari lembaga pelatihan biasa, tapi telah
menciptakan sub-kultur dan membentuk komunitas
pembelajar cinta dan sosial-romansa yang tersebar di
seluruh penjuru Nusantara.

Website www.hitmansystem.com
Twitter @hitmansystem
Facebook Hitman System
Email contact@hitmansystem.com
WhatsApp 0813-1539-0915
Line sobatHS
BBM sobatHS
PENDAHULUAN
Saya sebenarnya SANGAT TAKUT untuk menyebarkan
e-book ini.

Karena isinya adalah pengakuan paling jujur nan


brutal, anarkis, kotor, busuk, nanar, bengis, subversif,
destruktif, sadis, kontroversial, gelap, provokatif,
terlarang, dan tidak-lolos-sensor yang pernah ada
dalam sejarah dunia.

Para alumni membeberkan bagaimana mereka


SEPENUH HATI MEMBENCI saya, Jet, Kei, dan segenap
instruktur Hitman System lainnya.

Setelah membaca habis, saya takut Anda juga akan


ikut membenci kami.

Uh, jujur saya tidak yakin ini tindakan yang tepat...


Sahabat Anda,

Lex dePraxis

PS: Dalam ebook ini banyak diberikan cross-reference dengan


artikel-artikel yang sudah pernah dipublish. Baca semuanya
dengan seksama untuk memastikan keberhasilan Anda. Klik
www.hitmansystem.com untuk akses gratis ke seluruh arsip
artikel Hitman System.
WORKSHOP & SEMINAR ALUMNAE
[ GLOSSY NAME – AOI ]
Beliau berteriak

“Gue pengen menguburkan


mayat mereka!”
Attention!!! Elo orang harus hati-hati sama Hitman
System, terutama para coachnya Jet, Kei, dan Lex
karena gara-gara mereka, gua uda ditulari sesuatu
yang berbahaya dan menyebar sangat cepat dalam
kehidupan gue.

Apa itu?

Keberanian untuk benar-


benar melangkah untuk
meraih impian gue, salah
satunya adalah kenalan sama
cewek-cewek cantik di luar
sana.
Wabah itu sekarang sudah merekat dalam diri gua, selain
merasakan gejala-gejala aneh seperti kepercayaan diri
yang tinggi dan karakter yang dominan.

Lebih parahnya, hidup gua menjadi ga sepi dan tenang


lagi. Banyak teror-teror manis dari wanita yang ingin
mendapatkan sedikit perhatian dan petualangan yang
seru bersama gue.

Sebelum semuanya
terlambat, gua harus dengan
segera memberitahukan
kepada loe orang so please be
careful!
Barangsiapa berani berdekatan dengan Hitman System
atau kroni-kroninya, kalian terancam terserang wabah
berbahaya ini, wabah yang akan membuat hidup
kalian berubah 179 derajat, dan juga elo akan menjadi
gila karena gara-gara setumpukan wanita yang terus
mengila-gilai elo.

Atas segala insiden ini, Jet, Kei, Lex, dan Cygnus


adalah orang-orang yang paling patut disalahkan dan
sampai detik ini pun gua masih berusaha menyelidiki
keberadaan mereka dan gua pengen menguburkan
mayat mereka di palung pojok bumi sebelum wabah
Glossy terus menyebar.

Aoi Reinzo
[ GLOSSY NAME – LUCKY ]
Beliau berteriak

“Nyusahin diri!”
Heran, kenapa sih bulan Mei 2007 lalu gue mau-maunya
ikutan sebuah workshop aneh? Saat itu memang gue
lagi sakit hati banget, disakitin cewek gebetan gue
yang gue ngarep banget sama dia. Langsung tuh gue
apply untuk ikutan workshop tersebut dan ngerelain
uang tujuh ratus ribu cuma buat ikut seminar gak jelas
itu, namanya Hitman System Live Workshop. Dan lagi,
ternyata gue masuk angkatan 13.

Kata orang-orang sih, angka tiga belas itu angka sial


ya?

Wah, kalau gitu bener deh, angka 13 itu bener-bener


sial, hidup gue jadi berubah gini.

Bener-bener, gue kok gila banget ya saat itu? Padahal


kan kalau dipikir-pikir duit itu bisa gue pakai buat hal
lain seperti beliin kado buat cewek di atas itu, baek-
baekin dia, traktir dia, yang mungkin bisa bikin dia
bersikap baik lagi sama gue.

Tapi saat itu gue malah ikut


workshop.
Workshop aneh lagi, lokasinya nggak jelas, di suatu
restoran yang dingin di malam hari pula (FYI, gue ngga
suka dingin). Dan gue mau aja dicekokin nasihat dan
petuah aneh dari Jet, Kei, Lex, dan Cygnus.

Aneh kan? Bener-bener aneh.

Kalau gue ngga ikut seminar itu, gue kan masih bisa
ngarep sama cewek yang gue sebutin di atas itu
sampai saat ini. Gue juga masih bisa ngabisin duit gue
buat nraktir cewek itu, beliin kado, dan lain-lain yang
[mungkin] siapa tau gue bisa ngerebut hatinya.

Kenapa juga gue mesti bersusah-susah ngerubah diri


gue?
Kenapa juga gue mesti ngerubah penampilan gue,
cara jalan gue, dan hal-hal lain yang kalau dipikir-pikir
ngga ada gunanya?

Padahal kan gue bisa aja santai di rumah, nggak usah


repot-repot bereksperimen ngehit cewek, ngumpul
sama JKLC dan alumni-alumni yang lain buat saling
membenahi diri.

Buat apa itu semua?

Apa sih hasil dari semua jerih payah gue itu? Aneh
tau. Gue sekarang malah jadi kasihan sama cewek-
cewek vitamin yang miskol dan nelepon gue, bela-
belain ngabisin pulsanya untuk bangunin gue sholat
subuh (yang kadang gue nggak bangun karena tidur
kemaleman).

Kadang gue baru aja sampai kantor, ngejar-ngejar biar


gak telat, eh ada dering-dering telepon dari cewek,
yang pas ditanya, ternyata cuma kangen sama gue.
Halah., emangnya ngga ada kerjaan lain yang lebih
berguna ya?
Dan anehnya lagi, kok bisa ada cewek yang menyatakan
perasaannya ke gue ya?

Walaupun memang secara nggak langsung sih, tapi


mana gue pernah kepikir yang seperti itu? Pas lebaran
kemarin malah ada yang ngirimin kue buatannya
sendiri ke rumah gue. Enak banget lagi, kalah deh kue-
kue yang gue beli.

Sayang dong gue udah beli kue mahal-mahal. Kok ya


mau-maunya ya bikin kue gitu?

Kasian kan, bela-belain bahan-bahan kue dan adonan


serta waktu buat bikinnya, cuma buat gue habisin.
Parahnya, kok tuh kue cepet banget abisnya ya?

Oh iya, gara-gara Hitman


System juga nih, jadinya gue
sekarang udah ga ngarep
lagi sama cewek yang gue
ceritakan di atas.
Gimana sih? Padahal kan tujuan awal gue ikutan
Hitman System buat dapetin cewek itu.

Sekarang, gimana mau dapet? Lha jadinya gue


sekarang banyak kenal cewek lain yang lebih baik dari
dia. Padahal kan gue udah cukup bersyukur kalau bisa
dapetin dia.

Kenapa juga sekarang gue bisa dapat yang jauh lebih


baik daripada cewek itu?

Kasian kan cowok-cowok lain yang juga ngarepin


cewek yang tiba-tiba punya perasaan aneh sama gue
ini. Padahal cowok-cowok lain itu ada yang lebih kaya,
lebih ganteng, dan kriteria lain yang mestinya jauh
lebih baik daripada gue.

Jadi, buat yang baca tulisan gue ini, jangan ikut-ikutan


program Hitman System deh.

Bisa-bisa elo bakalan


mengalami apa yang gue
alami. Apa lo mau kaya’ gue
gitu?
Terserah, pikir sendiri deh. Kehidupan cuma sekali, jadi
lo pikirin deh baik-baik. Buat apa sih berubah? Cuma
nyusahin diri sendiri.

Contohnya gue ini, jadi susah gue sekarang, banyak


miskol gak jelas, buzz di Yahoo Messenger yang minta
perhatian gue melulu, dan hal-hal lain seperti itu.

Nggak mau kan jadi kaya’ gue?

Ya udah lah, nggak perlu ikut-ikutan Live Workshop


Hitman System cos itu cuman bakalan nyusahin diri lo
sendiri.

Lucky
[ GLOSSY NAME – NIC ]
Beliau berteriak

“Mari berburu!”
Ada satu hal dalam realita hidup ini yang tidak bisa
kita pungkiri.

Yakni bahwa kita, para pria,


adalah kawanan pemburu.
Apakah Anda pernah merasa bangga kita memiliki
pacar yang berparas cantik?

Pernahkah Anda merasa bangga ketika bercerita


bahwa Anda memiliki pacar lebih dari satu?

Pernahkah Anda merasa sayang melepaskan pacar


yang telah Anda dapatkan secara susah payah?

Atau bahkan merasa bosan ketika Anda


mendapatkannya terlalu mudah?
Apakah wanita juga merasa bangga ketika memiliki
banyak pria yang mengejarnya?

Mungkin iya, tetapi kebanggaan mereka adalah


kebanggaan menjadi hewan langka atau burung merak
yang banyak menjadi incaran para pemburu.

Bagi para pembela wanita mungkin tidak akan suka


kata-kata saya di atas yang menganalogikan wanita
sebagai hewan buruan.

Tetapi itu adalah suatu


kenyataan.
Kalau tidak percaya, coba saja tanyakan langsung
pada mereka. Mungkin mereka akan menjawab tidak
melalui mulut, dan iya di dalam hati..

Kalau memang kita adalah pemburu pada dasarnya,


apakah yang utama dalam berburu?

Senjata!

Yang mau saya sampaikan disini, senjata bagi kita


para pemburu sama halnya dengan nilai kita sebagai
pria dalam kehidupan yang riil pada umumnya dan
kehidupan romansa pada khususnya..

Seperti yang kita ketahui bersama, kita, para pria,


memiliki nilai beragam satu sama lain.

Ada yang jenius dan memiliki banyak gelar sampai-


sampai lebar kertas folio ngga sanggup menampung
namanya. Ada yang memiliki tubuh besi tulang kawat.
Ada yang memiliki harta yang tidak habis dalam 7
turunan. Ada yang memiliki kemampuan berbicara.

Namun ada juga yang biasa-biasa saja, tidak ada


kelebihan yang menonjol, atau malah ada yang satu-
satunya kelebihannya adalah tidak memiliki kelebihan
sama sekali..

Dan kalau dianalogikan dalam senjata, ada yang


memiliki Machine Gun, Sniper, Hand Gun, Shot Gun,
Panah Tradisional, Pisau, Pedang Kayu, Celurit, Keris
Pusaka, Golok Naga Terbang, sampai Light Saber.

Seberapa pentingkah senjata tersebut dalam


kehidupan romansa?

Coba renungkan.

Lebih mudah mana mendapatkan Rusa buruan, dengan


menggunakan pistol, atau dengan pedang kayu?

Saya rasa jawabannya muncul di otak anda dalam


hitungan detik.

Tetapi sobat, ada satu hal lagi yang lebih penting dari
memiliki senjata yang hebat.

Yaitu bagaimana cara


menggunakan senjata.
Mungkin banyak dari Anda yang sudah mengetahu
hal tersebut, tetapi saya rasa lebih banyak lagi yang
terlupa atau tidak sadar akan hal tersebut.

Mungkin beberapa kali Anda terpana dengan wanita


berparas cantik berjalan dengan pria yang menurut
Anda hanya memiliki senjata berupa pisau untuk
mengoles selai roti.
Tapi kita mungkin tidak tahu kalau-kalau dia memiliki
skill pisau selai sampai sabuk hitam Dan 3 atau dia
pernah menjuarai kejuaran dunia pisau selai.

Who knows?

Atau bahkan mungkin saja ia mendapatkan buruan


tersebut secara beruntung dan sangat-sangat tidak
disengaja.

Atau juga anda pernah melihat seorang pria yang


menurut anda menenteng machine gun model
terbaru dilengkapi dengan kevlar, night vision goggle,
dan hand grenade.

Hanya berhasil mengkap kelinci di bukit belakang


sekolah..

Well, sobat, Hitman System tidak pernah memberikan


hasil buruan untuk dibagi-bagikan, tidak pernah juga
memberikan senjata secara cuma-cuma.

Justru kita diajak untuk mempelajari paradigma


seorang pemburu yang berkualitas dan handal, esensi
tentang berburu itu sendiri, perilaku hewan buruan,
kemudian cara menggunakan senjata secara efektif
dan efisien.

Bahkan dengan teknik yang tepat, ketenangan,


ketekunan latihan, tidak menjadi masalah untuk
berburu singa dengan menggunakan panah
tradisional..

Kalau kata orang, penyesalan selalu datang belakangan,


dan tentunya saya sangat menyesal selama ini berburu
secara asal, menyia-nyiakan banyak kesempatan dan
talent yang saya miliki.

Itulah mengapa saya begitu


membenci Hitman System
yang saya baru ketahui
sekarang.. Kenapa ngga dari
dulu?
Tapi setidaknya sekarang saya telah sadar, jikalau saya
telah membuang harta saya yang paling berharga,
yakni Waktu.
So, mari sekarang kita berburu secara efektif dan
efisien.

Tulisan ini hanya sebuah analogi dan tidak


menganjurkan untuk berburu secara nyata.

Protect the animal, save the nature!

Accept the game of Life, upgrade your weapon, learn


how to use it, understand your target, master your role
as hunter, and go into the wild today!

Nic
Bukan hanya sekedar satu atau dua tips saja, ada ratusan pola pikir,
paradigma dan tips yang bisa Anda kerjakan dan praktekkan yang
akan memastikan Anda siap mendapatkan cintanya dibawah 7 detik!
[ GLOSSY NAME – AERO ]
Beliau berteriak

“Terpaksa...”
Kalau dipikir-pikir, gue ga benci kok sama Hitman
system. Masa sih gue bisa benci ma Hitman System?
Beneran, gue ga benci sama Hitman System!

Ehmm, keliatannya memang begitu tapi, gue dah biasa


kok main main ma Coach kek cabutin bulu kaki Lex pake
tang, korek korek lubang hidung Kei pake sendok, dan
nyulut kepala Jet dengan bensin dan korek api.

Tapi dibalik semua keramahan gue itu, jauh terpendam


di dalam hati gue, ada suara pelan yang bilang kalo
sebenernya gue super benci sama Hitman System.

Kenapa? Karena mereka uda dengan suksesnya


bikin hidup gue yang dulu berantakan jadi kembali
sempurna. Gue terpaksa harus hidup lagi di jaman
yang keras dimana gue juga harus berusaha keras kalo
mo hidup enak. Gak bisa lagi liat orang seneng santai-
santai, malas-malasan, mati kekeringan nungguin
kasih sayang.

Gue benci mereka karena


sekarang gue sukses.
Aero
[ GLOSSY NAME – ZEN ]
Beliau berteriak

“Sugar dady way!”


Bagi loe orang yang udah baca artikel Rasa Nyaman =
Cinta ?, gua punya juga mau sampein statement gue
untuk Hitman System: rasa benci = cinta!

Gua benci sama HS karena kenapa juga ga dari dulu


gua tau dan ikutan Online Training!

Sebelum gua berniat apply


pelatihannya, gua baca semua
artikel sambil tercengang.
Yakin banget you guys di sana mungkin merasakan hal
yg sama. Gua yang dulu hanya seorang pejuang cinta
yang hanya memegang prinsip bahwa jika kita bikin
cewek gebetan kita nyaman artinya kita sudah berhasil
buat dia tertarik sama kita.
Hasilnya emang sesuai banget sama yang gua harapkan.
Gua berhasil bikin dia tertarik sama gua. Buktinya dia
sering curhat, sering ngajak ngobrol. Dan memang dia
akuin kalo dia tertarik banget sama gua, tapi hanya
tertarik sebagai bestfriend!

Gua semakin benci sama Hitman System ketika gue


ketemu lagi sama teman-teman terdekat gua tempat
biasa diskusi tentang cewek dulu.

Selama ikutan Online Training, mereka jadi ga pernah


berani nanya atau diskusi lagi, karena mereka anggep
gua udah berubah memakai cara yang absurd banget!

Mereka akuin kalo ngeliat


hasil dari gue, tapi mereka
tetep nolak karena caranya
yang kelewat ekstrim.
Salah satu dari mereka ketika sempet minta bantuan
dulu, eh malah bilang sesuatu yang gua bener-bener
ga nyangka, «Duh, I can’t use that way dude, its too
sugar daddy way! «
Gila, gimana gue ngga benci banget ama Jet, Kei dan
Lex. Sekaligus benci kenapa ngga dari dulu gua tau
tentang beginian. Rese banget!

Zen
[ GLOSSY NAME – MAX ]
Beliau berteriak

“Hukuman pancung!”
Halo, gue adalah salah satu peserta Live Workshop
Hitman System angkatan ke-11, bulan April 2007.

Menjelang satu tahun ini, ada satu perasaan dari


dalam lubuk hati gue tentang pelatihan ini. Suatu
perasaan yang belum pernah gue ungkapin ke
siapapun, dan akhirnya bener-bener tidak tahan lagi
untuk mengungkapkan perasaan terdalam selama ini.

Gue ingin bilang ke semua orang kalo gue bener-


bener kesel and benci sama yang namanya Hitman
System, berikut dendam abis sama para coach dan kru
mereka!!!

Mereka semua telah bersalah dan wajib


mempertanggungjawabkan semua keberhasilan
romance gue sekarang ini.
Kesalahan-kesalahan di jaman dulu membuat gue
pengen banget ketemu sama Doraemon untuk
meminjam mesin waktunya sehingga gue bisa kembali
ke waktu lampau.

Apa saja kesalahan Hitman System terhadap gue?

Inilah jawabannya.

Seandainya mereka telah membentuk Hitman System


15 tahun yang lalu, gue tidak perlu menjadi orang yang
selalu mengalami kesulitan untuk berbicara sama yang
namanya cewek.

Gue gak perlu jadi orang yang selalu bingung mencari


bahan obrolan untuk berbicara dengan mahkluk yang
namanya perempuan. Gue gak perlu jadi orang yang
berlagak cool abis di mata cewek-cewek dengan hasil
nol besar.

Seandainya para coach sudah mengeluarkan batang


hidung mereka 15 tahun yang lalu, gue bisa punya
banyak temen-temen cewek yang bisa gue peroleh
dari masa kuliah gue.
Terlebih jurusan yang gue ambil waktu kuliah, 90%
penghuninya adalah kaum hawa.

Gue gak perlu jadi orang yang merasa minder and


selalu menyalahkan diri gue sendiri karena merasa
tidak mampu untuk berkenalan sama makhluk yang
namanya cewek.

Seandainya para coach Hitman System telah


mengikutsertakan gue dalam Live Workshop yang
diadakan 10 tahun yang lalu, gue gak perlu sampe
terjun ke dalam satu lubang yang namanya lubang
ngarep selama tiga tahun.

Lobang ngarep yang membuat gue tersiksa luar-dalam,


fisik-batin, logika-emosi dengan disertai hiburan maya
berupa harapan kosong serta angan-angan mimpi
untuk bisa mendapatkan hati seorang cewek pujaan
gue dengan berlaku setia dan pantang menyerah.

Gue bener-bener berharap kalo di pengadilan dunia


akhirat nanti para coach bisa di adili seadil-adilnya.
Bila perlu mereka di hukum dengan hukuman pancung
atau di bakar hidup-hidup oleh nyalanya api neraka
yang menusuk sampai ke tulang-tulang.

Mereka benar-benar pantas


mendapatkannya karena
mereka telah membuat
suatu kelalaian dalam waktu.
Mereka telah benar-banar
telat untuk mengadakan
Hitman System.
Gue bener-bener kesel sama Hitman System!

Max
Membeberkan semua konsep yang perlu Anda ketahui, dan unsur-unsur yang
harus Anda miliki untuk menjadi pria Glossy berkualitas yang diinginkan wanita.
[ GLOSSY NAME – SINS ]
Beliau berteriak

“Gue kangen kehidupan gue


yang biasa-biasa dulu.”
Gue muak dengan tetek bengek Hitman System.

Coba bayangin aja mereka sudah buat gue sadar kalo


gue itu harus bertanggung jawab sama hidup gue. Jadi
gue gak bisa lagi nyantai nyantai maen game online di
kost sambil berharap ada cewek dateng dan ngerti kalo
gue itu adalah cowok baek, perhatian dan penyayang.

Kalo gak ada yang dateng, gue tinggal bilang aja ma


diri gw “mereka bukan jodoh gue,” “mereka itu blom
nyadar kalo gue lebih baek dan perhatian dari cowo-
cowo lainnya,” atau kata - kata lain yang hampir sama
persis seperti “Yah gini lah gue.”

Nah di sini letak kurang ajarnya mereka (baca: Hitman


System). Mereka bikin gue sadar kalo sebenernya
cewek-cewek itu bener bakal suka sama gue kalo
mereka dikasih kesempatan untuk kenal sama gue.
Gue tinggal cari cara untuk buka kesempatan itu.

Dan juga mereka ngajarin


gimana jadi yang terbaik dari
diri gue sendiri setiap harinya.
Semua strategi dan aktifitas itu menghasilkan
segerombolan cewek-cewek yang bikin pusing ngatur
waktu.

Mereka juga buat gue gak bisa suka sama cewek


bermodal tampang yang suka manfaatin cowok. Jadi
sekarang gue harus belajar memilih cewek yang bener-
bener OK luar dalamnya.

And then, pola gue berinteraksi dengan lawan jenis


juga jadi berubah total. Lebih jelasnya, gue analogiin
begini deh. Lo pernah gak sih cuma punya uang 100 juta
dan mau beli mobil? Kalaupun dapet, pasti barangnya
super jelek atau banyak komplennya. Jadi mobil bagus
yang dijual murah tuh kemungkinannya sangat sangat
sangat sangat kecil.

Tapi berkat Hitman System, ketika gue mau beli mobil


dan dateng ke sebuah showroom, entah kenapa orang
sales-nya ngeliat merasa gue punya nilai yang lebih
untuk beli mobil sebagus apapun.

Pas gue berkeliling showroom, setiap mobil otomatis


membuka pintu dan menyalakan mesinnya, seolah-
olah bertanding berusaha memamerkan eksterior-
interior mereka untuk narik perhatian gue. Dan satu-
satunya yang perlu gue lakukan adalah: memilih.

Rese!

Jadwal kehidupan sosial gue jadi penuh banget. Gak


ada waktu nyantai lagi di kamar karena selalu diajakin
janji dengan ’ mobil-mobil yang mau buka pintu dan
pamer interior.’ Juga dihantui perasaan takut ada
bunyi ‘klakson’ gede banget seandainya mereka ngga
ditengok..

Pernah gak sih elo sampai di bilang ‘Playboy’ oleh salah


satu ‘mobil’ karena dia ngeliat elo sibuk pergi dengan
‘mobil-mobil’ lain yg minta di ‘dinaiki’ ?

Atau tiba-tiba elo kedatengan banyak ‘mobil’ dari


antah berantah dateng yang pengen jemput loe,
bersedia nraktir apapun asal elo pergi ama dia?

Blom lagi jadi ngeri gimana cara ladenin ‘mobil-mobil’


yang tiba-tiba menghilang supaya narik perhatian lo.
Manajer di kantor agak sentimen ama gue karena
’mobil’ gebetannya mau diajak pergi sama gue. Blom
lagi dengan beberapa kasus cowok yang nyakitin diri
dia sendiri karena ceweknya mau pergi jalan sama gue.

Hidup jadi terasa sangat ajaib, dinamis dan tidak


terduga gara-gara strategi yang diajarin sama Jet, Kei,
Lex, dan Cygnus.

Gue kangen kehidupan yang biasa-biasa dulu. Tapi


brengsek, gue ngga bisa balik lagi.

Sins
[ GLOSSY NAME – NIGHT ]
Beliau berteriak

“Brainwash...”
Pernah ga sih lu kesel sama sesuatu?

Pernah ga sih lu kesel sama keadaan yang tidak


mendukung lu?

Pernah ga sih lu ngerasa kalo dunia itu bener-bener


tidak adil dalam hal romance?

Pernah ga sih lu kesel sama diri lu sendiri?

Buat gue, semua kekesalan itu dah pernah gue alami.


Dan satu hal yang mungkin paling gue keselin diantara
sekian banyak kekeselan gue adalah... Hitman System!

Bayangin, gara-gara Hitman system, sekarang gue dah


ga bisa salahin nasib dan segala sesuatunya. Dulu gue
masih bisa salahin tampang gue yg pas-pasan, takdir
gue yang ga dilahirin di keluarga kaya, postur tubuh
gue yang bukan kategori ideal, kemampuan gue yang
ga jago olahraga, kebodohan gue dalam maenin alat
musik sehingga gue ga bisa gabung sama cowok-
cowok keren yang pada nge-band, kekagokan gue kalo
ngobrol sama cewek-cewek yang gue anggap menarik,
nasib gue kenapa ga ada cewek yang mau menerima
gue apa adanya...

Kenapa Hitman System


mengambil semua alasan-
alasan itu dari tangan gue?
Gue yang sekarang dah bukan gue yang dulu. Gue yang
sekarang adalah hasil cuci otak yang Hitman System
lakukan!

I’m paying a lot for a brain wash!

Can you believe that?

Kalo ajah gue udah di cuci otak dari jaman gue masih
SMA dulu, pasti gue dah ga akan bisa make smua
alasan-alasan tadi dalam hal mendekati cewek yang
gue inginkan. Kalo ajah gue dah kenal Hitman System
dari dulu, udah pasti gue ga akan melakukan hal-hal
konyol yang gue liat di film-film untuk hasil yang sia-
sia.

Bayangkan berapa banyak pemborosan uang, waktu,


tenaga, dan korban perasaan yang gue alami dulu!

Hitman System, kenapa gak


dari dulu kalian muncul?!!
Dan sekarang gue sedang menyusun strategi untuk
memastikan para coach itu membayar segala
keterlambatan mereka, plus bunganya mengingat nilai
inflasi dan derita gue bertahun-tahun!

Night
[ GLOSSY NAME – GETS ]
Beliau berteriak

“Wo xi wang ni man man si,


kuai dian xia di yu!”
Fuck, shit, anjing, babi, monyet, setan, keparat,
brengsek, sialan.

Semoga Jet, Kei, Lex, dan Cygnus terbakar di neraka.

Yup, semua kata-kata itu pasti keluar dari mulut kalau


karena kepaitan dan penyesalan yang didapat setelah
merasakan program pelatihan mereka.

Elo semua berhak tahu tentang hal itu. Elo berhak


mengerti kenapa gue kepaitan gara-gara mereka. It
all started dari masa masa gua di SMA. Ketika kelas 1
SMA gua terkena penyakit ngarep. Entah siapa yang
menyebarkannya tapi gua terkena penyakit itu.

Karakteristik penyakit itu adalah membuat gua can’t


stop thinking about that one girl.

Kemudian penyakit gua itu memasuki stadium dua


karena tuh cewek gak sekelas lagi ama gua coz kita
udah berbeda kelas (ini kejadian gua naik ke kelas 2).
Setiap hari ke sekolah timbul rasa penasaran kemana
yah dia, kalau gak ketemu tambah penasaran bikin
hati gak tentram.

And then pas kelas 3 penyakit ngarep ini mulai


memasuki fase kritis coz cewek yang gua ngarepin itu
jadian ama satu cowo. Really that time gua pertama
kali ngalamin namanya broken heart. So penyakit gua
bertambah parah, gua kena komplikasi. Gua berjanji
pada diri sendiri dan diri dia: “Lu mau berapa tahun
pun gua tungguin pasti lu putus ama cowo lu sekarang,”
dan “Lu masuk ke univ mana gua pasti ke sana.” Then
time goes by dan gua masuk ke universitas yang dia
ambil.

Di universitas itu, komplikasi gua bertambah lagi. “Lu


masuk aktivitas apa gua pasti ikut!” And so on and so
on ngarep gua bertambah. In the end gua gak jadian
ama cewek yang gua ngarepin itu. Hari-hari pun
berlangsung dengan kondisi penyakit ngarep belum
tersembuhkan, and hit and another hit with another
girl always end with failure.

So kenapa gua benci Hitman System setelah gua ngalor


ngidul kaya gini? Well, setelah gua merasa “Sepertinya
gua kena kutuk soal cewek,” and memang kejadian
sekali lagi dimana cewek yang gua PDKT ternyata
jadian oleh cowok yang baru gua kenal, gua nekad
dengan berbekal mental bonek pergi ke Jakarta untuk
ikutan Hitman System Live Workshop. Disertai hinaan
teman-teman dan saudara-saudara, gua berangkat ke
Jakarta dan gak tau nanti nginep dimana atau pergi
pake apa di sana, so apapun yang terjadi, terjadilah!

Somehow gua berhasil melalui hari-hari di jakarta dan


ditatar abis oleh JKL selama 2 hari. Hari pertama gua
ngalamin branwashing selama 5 jam dan hari kedua
gua dipoles dan diberi masukan strategi berpikir, serta
tehnik dan praktek.

And it’s time to go back to my hometown. You know


what, dalam perjalanan pulang, gua berhasil nge-hit
satu cewek vitamin 7 memakai pola yang diajarin
Hitman System. Gua masih merasa shivers down to
my spine kalau inget kejadian itu.

Then time goes by and right now, ketika gua menulis


ini semua, gua merasakan kepaitan karena gara-gara
mereka gua jadi sering senyum-senyum sendiri di
kantor setiap kali berhasil ngeladenin cewek-cewek
idaman gue.

Keparat banget cos mereka nyadarin gue untuk


bersikap enjoy dengan diri gua yang terbaik. Setan
babi ngepet karena sekarang gue selalu dimintai
pendapat oleh cowok-cowok broken heart dan lonely
di lingkungan gua. Brengsek sebrengsek-brengseknya
karena di komunitas G-Spot gue selalu diajarin kalo
ada langit di atas langit lainnya.

Nyesel abis gue kenapa gua ikutan Live Workshop baru


tahun kemarin, bukan ketika jaman gua kuliah atau
SMA dulu. Si kampret Hitman System dengan efektif
ngebawa gue pada hobi baru ngehit cewek-cewek
vitamin tanpa perlu ngerasa ngarep lagi.

J’en ai rien a foutre kalau cewek-cewek vitamin mau


curhat ama gua. Donder maar op Hitman System,
kenapa lu baru ada di abad 21 bukan di abad 20. Gua
jadi disadarin kalau cewek yang semakin cantik justru
cenderung semakin fucked up hidupnya.

Terkutuklah Hitman System karena mereka yang


membuka realita bahwa gua bisa sentuhan dengan
cewek asing dan membuat mereka nyaman dengan
gue. I wish Jet, Kei, Lex and Cygnus mati cos mereka
udah bangkitin harapan gue lagi utk bisa ngebenerin
hidup gue yang totally sucks sebelumnya.

Padahal jauh lebih enak sebelum ikut Live Workshop,


gue bisa malas-malasan dan akhirnya bunuh diri
karena ditolak satu cewek ngarepan gue. Sekarang
gue perlu terus hidup karena tau masih ada banyak
cewek lain di luar sana yang layak dapetin gue!

Brengsek! Fuck!

Sekali lagi, fuck!


So, Hitman System, makan nih final words dari gua:
Wo xi wang ni man man si, kuai dian xia di yu! Semoga
kalian cepat matinya sebelum banyak menyebarkan
ajaran Hitman System ke seantero dunia dan masuk
neraka sorgawi dan diberkati tujuh turunan.

Gets
[ GLOSSY NAME – ZTS ]
Beliau berteriak

“Pertanyaan itu terus saja


menghantui..”
Nggak nyangka hampir dua tahun sudah gue bergabung
dalam komunitas Glossy Guy – Hitman System yang
dipelopori oleh Trio ‘bajingan bin kampret nan narsis’
bernama Jet, Kei dan Lex (JKL).

Suatu komunitas khusus yang beranggotakan


para cowok berkualitas tinggi yang telah berhasil
mentransformasi diri dari cowok yang tidak memiliki
kualitas hidup layaknya cowok pemimpi dan kesepian
serta memiliki kehidupan yang membosankan menjadi
cowok yang memiliki kualitas hidup dengan pandangan
jauh ke depan, khususnya dalam kehidupan romansa,
serta memiliki kepribadian layaknya cowok sejati nan
dewasa yang bertanggung jawab.
Kalau kata mereka, berubah dari Anak Cowok menjadi
Cowok.

Kalau diingat kembali kenangan dulu ketika gue


yang masih jomblo dan selalu gagal dalam memulai
berhubungan dengan cewek serta belum tahu apa
itu Hitman System, rasanya gue jadi malu dan ketawa
sama diri sendiri.

Saat itu, gue selalu berpikir kalau gue itu jadul, tidak
tajir, kurang pergaulan, kurang punya fisik yang
jadi idaman para cewek dan kekurangan lain yang
membuat gue kesulitan untuk membuka hubungan
apalagi berhubungan dengan cewek, sehingga selalu
muara dari pikiran gue yang sempit itu berakhir
dengan paradigma yang salah, yaitu kalau gue
sampai kapanpun tidak akan mungkin bisa membuka
hubungan, mengajak jalan, apalagi memiliki hubungan
istimewa dengan wanita cantik.

Semua karena gue merasa kalau diri itu serba


kekurangan dan minus kelebihan.
Mungkin, rasa rendah diri itu juga yang terkadang
membuat kepercayaan diri sebagai gue cowok jadi
goyah sehingga membuat pikiran gila sering juga
terlintas dalam kepala gue, yaitu rasa ingin bunuh
diri untuk mengakhiri semua penderitaan ini secepat
mungkin.

Sempat pula kepikiran dalam otak gue, kenapa temen-


temen lain yang notabenenya lebih jelek, lebih miskin,
lebih bajingan – pembuat onar dan lebih jadul dari gue
bisa punya cewek, bahkan ada beberapa yang punya
cewek yang keterlaluan cantiknya.

Dunia memang sudah gila!


”Apa sih yang membuat cowok seperti itu gampang
dapetin cewek?” tanya gue dalam hati.

Kadang gue berharap kalau saja ada orang yang bisa


dan mau berbaik hati memberitahu gue jawabannya
dari keadaan yang benar-benar gila dan selalu menyita
waktu gue ini, karena bagaimanapun pertanyaan
itu terus saja menghantui gue dan selalu menjadi
bayangan terburuk dalam hidup gue.

Sayangnya, tidak pernah ada diantara teman-teman


gue yang bisa (mungkin juga tidak mau) memberi tahu
jawabannya, semuanya sibuk dan asyik dengan cewek
mereka sendiri dan bahkan ada beberapa diantara
teman-teman gue yang suka gonta-ganti cewek baru
dan tetap membiarkan gue dalam lembah kesunyian
yang harus gue tanggung sepanjang hidup gue. Benar-
benar teman yang tidak sportif dan egois serta tidak
tahu arti pertemanan.

Namun, Tuhan memang Maha Penjawab semua


pertanyaan umat-Nya. Roda pun harus berputar
mengikuti berubahnya sang waktu, orang yang dulunya
dibawah bisa pula pindah ke atas. Orang yang dulunya
pesimis kini bisa pula menjadi optimis.

Kini semua itu gue rasakan perubahannya terutama


setelah mengetahui, membaca materi dan hal-hal
penting yang diajarkan di Hitman System serta bergaul
dengan JKL, para kru serta para alumni Hitman System
lainnya yang memiliki dulunya memiliki masalah yang
tidak jauh berbeda dengan gue.

Sedikit demi sedikit gue tersadar akan kebodohan gue


sendiri mulai merubah sifat dan sikap serta paradigma
gue dalam memandang sesuatu menjadi gue seperti
yang diajarkan JKL.

Dalam angan gw rasanya banyak perubahan besar


yang telah gue alami selama hampir dua tahun ini
bergabung dengan komunitas Hitman System, tidak
hanya dalam kehidupan romance tetapi di bagian-
bagian lain kehidupan gue.

Untuk itu, gue merasa perlu untuk membagi


pengalaman berharga gue ini untuk teman-teman
semua.

Pertama kali mengenal Hitman System. Entah kenapa


hari ini matahari terasa panas menyengat dan menusuk
pori-pori kulit tubuh gue dan memaksa gue yang
baru saja selesai membaca sebuah novel romantis
untuk menyalakan AC kamar tidur agar lebih dingin.
Lalu, pandangan gue mulai menyapu kamar tidur
yang berantakan seperti kapal pecah dengan laptop
yang masih menyala dan memperlihatkan salah satu
materi baru Hitman System yang semalam gue copy
via internet.

Tiba-tiba, ingatan gue flasback pada suatu hari penting


di bulan Mei 2006. Hari kerja dimana waktu kira-kira
menunjukkan siang menjelang sore, saat dimana
gue yang sedang sibuk bekerja dikantor dan diam-
diam tanpa sepengetahuan atasan sedang membuka
internet untuk melihat cerita terbaru dari situs porno
langganan gue, selain juga tentunya untuk mengecek
e-mail yang masuk kedalam inbox gue.

“Waduh, hari ini banyak amat sih e-mail yang masuk,”


demikian kata-kata gue dalam hati saat membuka
inbox kotak e-mail dan mengomentari banyak surat
yang masuk.

Satu demi satu e-mail yang masuk aku baca dan


menghapus e-mail yang tidak penting.

Sampai tiba-tiba ada e-mail yang tidak gue kenal


pengirimnya menarik perhatian gue, subject judulnya
kira-kira begini: “Penting Buat Cowo Jomblo.”

Gue yang merasa penasaran akhirnya membuka e-mail


tersebut. Kalian tahu apa yang gue lihat? Sesuatu yang
mengejutkan gue dan seakan-akan membuat nafas
gue tiba-tiba berhenti untuk sesaat adalah adanya
artikel dari Hitman System yang sebelumnya direply
oleh pengirim tidak gue kenal tersebut, judulnya
“Mengapa Kamu Takut Mendekati Cewek?”.

“What the hell?!” ucap gue


tanpa sadar.
Lalu tanpa teringat kalau sedang ada di kantor dan
atasan gue sedang sibuk mondar-mandir melewati
meja kerja gue. Dengan mimik muka antusias gue mulai
membaca artikel dari Hitman System. Tidak butuh lama
untuk menyelesaikan membaca artikel fenomenal itu,
mungkin sekitar 5 menit sampai akhirnya gue sempat
menghela nafas panjang dan berpikir kalau ini benar-
benar artikel hebat dan fantastis.
Terlintas pula tanya dalam pikiran gue ternyata masih
ada orang di dunia ini yang masih mau membantu
orang lain untuk membongkar rahasia masalah
romance dari sudut pandang cowok tanpa basa-basi,
tanpa tipuan, transparan dan sangat realistis.

“Sial, kenapa sih baru muncul sekarang nih artikel –


Damn!” umpat gue dalam hati.

Gue yang masih diliputi rasa penasaran melanjutkan


dengan membuka website Hitman System yang
ada diakhir artikel yang dikirim via e-mail tersebut.
Alangkah terkejutnya gue saat membuka website
Hitman System karena ternyata selain artikel yang
sebelumnya gue baca, ternyata masih banyak sekali
artikel-artikel lain yang bagus yang bisa dibaca buat
gue pribadi dan mungkin cowok-cowok lain diluar
sana butuhkan untuk keluar dari kehidupan jomblo
yang sucks. Trully Awesome.

Selanjutnya, satu demi satu artikel yang ada di website


Hitman System itu gue baca dengan serius dan gue
coba pahami maksudnya. Sampai-sampai gue lupa
kalau saat itu sedang ada dikantor dan atasan gue juga
mungkin sedang mengawasi gue yang sedang pura-
pura serius di depan monitor komputer.

Tapi, cueklah karena gue yang sedang penasaran


berpikir ini dia informasi yang gue butuhkan
untuk memperbaiki kehidupan romance gue yang
membosankan karena 25 tahun hidup sendirian alias
jomblo dan tidak banyak punya temen cewek.

Jam demi jam terus berjalan dan tanpa disangka jam


pulang kantor pun datang juga.

Gue yang sedang intens berat membaca artikel dari


Hitman System tidak ambil pusing dengan keadaan
dimana teman-teman kantor gue pada sibuk bergosip
dan siap-siap untuk pulang dan tetap melanjutkan
membaca.

Hingga, akhirnya setelah membaca hampir semua


artikel yang ada di website tersebut, gue tertarik untuk
mengikuti penawaran kegiatan yang bakal diadakan
oleh Hitman System, yaitu Live Workshop pada bulan
September 2006. Dalam pikiran gue, momen mengikuti
workshop ini bisa jadi upaya pertama dalam usaha
memperbaiki kehidupan romance gue yang kacau
balau. So, buat apa gue tunda-tunda lagi?

Sabtu, 16 September 2006, bisa jadi hari yang tidak


akan pernah terlupakan seumur hidup gue. Hari
dimana gue untuk pertama kalinya bertemu dengan
JKL dalam Live Workshop dan berhasil mengubah
kehidupan gue menjadi lebih baik.

Hari itu selama 8 jam, dan juga besoknya, dari pagi


sampai petang gue bersama teman-teman lain yang
memiliki masalah kehidupan romance yang sucks
seperti Roland, Dion dan Hendy yang ikut acara
tersebut mendapat banyak ceramah maut yang
menusuk jantung dan menyayat hati.

Sesaat teman-teman dan khususnya gue yang ikut


workshop itu disadarkan akan banyaknya tindakan dan
perbuatan kami yang salah selama ini dalam memulai
hubungan dengan cewek dalam permainan romance.
Bisa dibayangkan bagaimana rendah dirinya gue saat
itu. Benar-benar sedih dan nyaris saja menangis atas
berbagai tindakan bodoh yang gue lakukan dalam
memulai hubungan dengan cewek.

Namun, hal itu tidak terjadi lama karena JKL sedikit


demi sedikit mulai membuka mata membangkitkan
semangat gue untuk bisa menang dalam permainan
romansa yang liar tersebut dengan mengajarkan
banyak hal penting dan tindakan penting apa saja
untuk memperbaiki diri gue agar bisa berhubungan
dengan cewek.

Wow, rasanya seperti jadi manusia yang baru dilahirkan


dengan sikap optimis yang tanpa batas. Pokoknya,
percaya diri dan narsis habis, bro!

Dibalik semua itu, ada satu hal yang gue salut kepada
para coach Hitman System – JKL yang masih muda
itu, karena selain masih muda dan mungkin seumur
dengan gue ternyata memiliki pola pikir yang jauh ke
depan.

Dalam bersikap, mereka ternyata juga tidak membatasi


hubungan hanya pada saat diadakan workshop,
melainkan juga tetap membantu gue dan alumni-
alumni lain dalam proses glosifikasi diri hingga saat ini.
Benar-benar tanpa membantasi diri antara hubungan
pengajar dan yang diajar. Ini terbukti beberapa saat
setelah penutupan seminar dan acara foto bersama.
Gue yang saat itu sedang berbicara dengan beberapa
teman dihampiri oleh salah seorang coach, Kei, yang
memberikan pesan “spesial” yang membakar api
semangat dalam diri gue untuk bisa lebih baik.

Dia berkata kalau secara pribadi, dia percaya bahwa


gue bisa membuktikan diri menjadi cowok yang lebih
baik, lebih Glossy, karena itu jangan pernah menyerah
dan usaha terus. Dalam hati gue berkata kalau ini
benar-benar coach yang rendah hati tetapi tidak
rendah diri, jauh dari sikap otoriter nan egois, masih aja
membantu teman dan alumni-alumni Hitman System
yang membutuhkan bantuan mereka walau secara
resmi tugas mereka sudah selesai karena workshop
sudah selesai.
Bisa jadi karena ada pesan dan harapan dari Kei itulah
yang kemudian menjadikan gue berani untuk mencoba
ilmu yang diajarkan selama dua hari itu. Yang pasti
setelah itu selesai gue langsung pergi ke rumah teman
kampus gue yang kebetulan adalah cewek karena
sebelumnya sudah janji untuk jalan bareng. Singkatnya,
sesampainya rumah dia, gue ngobrol sebentar dengan
dia dan kemudian langsung saja mengajak dia jalan
menemani gue ke sebuah Mall Elite di Jakarta Selatan.

Setelah sampai disana, kita berdua berkeliling mencari


tempat yang pas untuk mengobrol dan makan malam.
Oh ya, ada hal menarik yang terjadi saat kita berdua
makan malam tersebut: my first hit action.

Ceritanya, diam-diam gue yang mulai sering tango


temen gue itu waktu ngobrol dengannya, sampai-
sampai dia bingung dan salah tingkah akan perubahan
gue. Lama-lama gue mulai bosan ngobrol dan kadang
juga mulai tidak konsen untuk mendengarkan cerita
dia, pandangan diam-diam gue menyapu semua area
tempat makan itu dan tiba-tiba mata gue tertuju pada
satu grup cewek muda yang terdiri tiga cewek manis
serta sedang sibuk bergosip ria.

”Wow, ada target nih!” Itulah kira-kira ucapan gue


saat itu.

Dalam pandangan gue, cewek-cewek yang ada di


grup itu semuanya adalah mahasiswa, mungkin juga
masih semester satu. Otak gue mulai berpikir strategi
yang tepat untuk membuka obrolan dengan mereka
sembari juga mengingat materi yang diajarkan di
workshop. Setelah semua merasa siap, walau ada
sedikit keraguan dalam diri gue tentang kemungkinan
gagal nantinya, namun gue putuskan untuk tetap
maju. Setelah ’ijin’ dengan teman cewek gue dengan
alasan ke kasir sebentar, gue coba untuk mendekati
group cewek tersebut dengan strategi yang telah
dipersiapkan.

Tanpa diduga, walau awalannya mereka sedikit


takut dan tertutup, namun belakangan setelah kita
mengobrol sembari gue mengeluarkan J2, baru gue
sadar kalau mereka ternyata sikapnya terbuka untuk
ngobrol dengan gue. Mungkin mereka tertutup pada
awalnya kerena mereka belum pernah didekati oleh
cowok dengan cara yang seperti gue pakai.

Meskipun tidak lama waktu yang dihabiskan gue dan


group cewek itu untuk mengobrol (sekitar 25 menit),
akhirnya gue putuskan untuk menyudahi pembicaraan
tersebut dengan meminta nomor HP mereka dengan
cara seperti yang diajarkan JKL.

Ternyata sama sekali tidak ada


penolakan oleh mereka dan
gue berhasil mendapatkan
nomor mereka. Awesome.
Gue pun lalu kembali ke meja gue dimana temen
gue sudah menunggu dengan rasa agak kesal. Saat
gue balik ke meja makan, teman cewek gue itu
hanya melihat dengan pandangan bingung yang juga
mungkin bercampur dengan rasa heran kenapa gue
bisa melakukan itu. Gue hanya senyum saja melihat
tingkah dia. Dalam hati gue berkata, ”Oh my God,
ternyata hal yang diajarkan oleh Hitman System
berfungsi, thank you Hitman System, thank you juga
Kei atas pesannya”. Tidak lama setelah itu, kita berdua
pulang.

Thank you Hitman System. Rasanya ketawa sendiri gue


muncul saat inget saat-saat melakukan hit pertama
kali itu. Entah kenapa yang jelas bahwa sejak saat itu
hidup gue mulai berubah. Gue mulai berani sering
mendekati cewek asing maupun kenalan gue yang gue
pikir cukup potensial jadi teman maupun pasangan
gue lewat acara ngehit, baik sendiri maupun waktu
kumpul bareng alumni-alumni Hitman System lain.

Malam minggupun juga mulai beda rasanya dengan


malam minggu sebelum bergabung dengan G-Spot
(Hitman System Community). Kalau biasanya cuma
kumpul dengan teman-teman cowok dan ngobrol
yang tidak jelas, kini berubah. Kalau tidak ada acara
penting, malam minggu sering gue habiskan untuk
jalan dengan cewek yang sudah gue hit sebelumnya.

Bahkan di rumah, bokap dan nyokap gue mulai bingung


dengan mulai seringnya gue menerima telepon dari
cewek. Pokoknya pola kehidupan sosial gue mulai
berubah jadi makin menarik.

Kadang gue berpikir kenapa tidak dari jaman SMA


dulu Hitman System ada atau kenapa juga tidak dari
jaman ketika gue masih sering ditolak cewek saat
kenalan dan saat nembak Hitman System ada, kenapa
baru sekarang JKL itu muncul. Kalau saja, JKL itu
mengajarkan Hitman System dari gue SMA mungkin
gue tidak perlu lama-lama menyesali nasib gue yang
menderita ini dan tentunya gue tidak akan menderita
dalam kejombloan yang menyedihkan.

Fuck you JKL, kenapa sih baru muncul sekarang, saat


dimana gue merasa lahan untuk bisa bereksperimen
menerapkan ajaran kalian semakin sedikit karena usia
yang bertambah dan banyak saingan.

Saat dimana cewek cantik mulai menjamur bak


kacang goreng dan debu yang berserakan di ibukota
ini. Emang dasar trio ’bajingan bin brengsek’. Lama
amat sih nemuin Hitman Systemnya, so jadi lama deh
muncul kepermukaan. Semoga aja, mereka masuk
surganya ditahan dulu di neraka karena dosa mereka
yang kelamaan membagikan ilmu Hitman System-nya
kepada gue dan para cowok yang lossy lainnya.

Tapi dalam diri gue mungkin semua ini ada faedahnya.


Dengan mengetahui Hitman System sekarang dimana
gue sudah punya pemasukan dan pekerjaan sendiri,
gue bisa jalan sama cewek manapun, dimanapun dan
kapanpun yang gue mau tanpa perlu minta bantuan
dana dari bokap dan nyokap untuk membiayai.

Selain itu, menurut gue dengan bertambahnya usia


tentunya membuat lahan eksperimen gue untuk
mendekati cewek cantik yang dewasa dan mandiri
seperti harapan gue jadi lebih mudah. Suatu keadaan
dimana cewek berumur dengan badan yang seksi dan
pemikiran yang dewasa serta mandiri akan membuat
anak cowok yang belum berumur dan belum dewasa
tidak mungkin mampu mendekatinya. Ini semua
sesuai kriteria gue, cewek cantik, berumur matang
dan berpikiran dewasa serta bisa saling mengerti.
Yup, benar juga kata pepatah,
better late than never.
Thank you JKL, para kru, Piper dan para alumni Hitman
System yang sudah bersama gue selama ini dan
membantu gue untuk memberikan hidup yang lebih
terang dan berwarna melebihi terang dan indahnya
pelangi di angkasa.

Gue sadar kalau sekarang gue bisa jalan dan


berhubungan dengan cewek sekarang ini, selain
karena kerja keras dari usaha gue dan bantuan Tuhan,
semua tidak terlepas dari bantuan kalian semua yang
membuatnya menjadi lebih berarti. Tanpa kalian
semuanya tidak akan lengkap apalagi sempurna.

Memang benar kata orang, dari benci bisa jadi cinta.

Dari benci karena terlambat munculnya Hitman System


ke permukaan, lama kelamaan gue merasa mencintai
mereka.

ZTS
[ GLOSSY NAME – HD ]
Beliau berteriak

“Hitman, Pasir, dan


Kebencian.”
Bayangkan elo lagi berada di pantai...

Ngebuat bangunan dari tumpukan pasir...

Butiran yang diaduk dengan air sebagai perekat,


ditambah-tambahin jadi menara pasir yang tinggi,
sampai anak kecil di samping elo nyeletuk, “Wah orang
udah gede kok masih aja maen-maen pasir begini.”

Loe terus menumpuk setinggi-tingginya. Mencapai


sembilan puluh sembilan sentimeter. Satu meter
duapuluh tiga sentimeter.

Masih terus ditambahin sedikit demi sedikit sampe


mencapai titik satu meter tiga puluh empat senti. Elo
tidak berhenti menumpuk sedikit demi sedikit. Sampai
tiba-tiba, tanpa ada angin apalagi hujan, fondasi
menara pasir itu rubuh karena tidak kuat menahan
timbunan di atasnya.

Dalam kehidupan kita, banyak hal yang tidak linier.


Bukan berarti menambahkan satu butir pasir tidak
apa-apa, lalu menambahkan 100 butir pasti jatuh.
Tidak, teman. Bisa saja menaruh seribu butir pasir
bahkan sejuta butir pasir pun tidak apa-apa. Tapi
ketika kita tambahin satu butir pasir lagi, menara pasir
mendadak runtuh.

Di dalam kehidupan yang tidak linier ini bukan berarti


orang yang bekerja lebih keras menjadi yang lebih
kaya atau orang yang lebih rajin belajar menjadi lebih
pintar. Banyak hal dalam kehidupan ini berubah 180
derajat oleh karena suatu hal yang kecil dan sepele
yang kadang tidak pernah terpikirkan.

Karena hal kecil dan sepele yang tidak pernah


terpikirkan itulah kehidupan romance gue begitu
banyak banget yang berubah. Tanpa sengaja, ketika
sedang browsing ke suatu milis yang jarang banget
gue liatin sebelumnya, gue nemuin satu artikel Hitman
System. Sekalipun udah ga inget baca artikel apa waktu
itu, saat itu gue kagum banget ama pandangan yang
disampaikan.

Dari situ gue dapet URL web mereka, dan menemukan


lebih banyak lagi artikel romance yang ngertiin problem
gue banget. Ngga pelru waktu mikir lama untuk
daftar ke milis mereka, dan selalu menanti-nantikan
update artikel. Tidak hanya sampai di situ, karena gue
mencoba menerapkan apa yang gue dapet dari artikel
itu sedikit demi sedikit.

Damn! Meskipun ga langsung berhasil, tapi sedikit


demi sedikit apa yang diajarin mereka dalam artikel-
artikel itu bener-bener mulai menunjukan hasil yang
di luar dugaan.

Before: Ngejar satu cewek dalam lima tahun,


tanpa pernah berani nyatain perasaan kepada yang
bersangkutan.

After: Dikejar lima cewek dalam satu tahun, dua di


antaranya malah nyatain perasaannya ke gue.

Itu hasil dari nerapin apa yang diajarin dalam free


article, bukan dari Live Workshop. Ya, tentu aja tidak
selalu mulus, ada proses jatuh bangun di sana.

Setelah merasa yakin, apa yang diajarkan Hitman


System itu bener-bener bekerja meski hanya
menerapkan ajaran dari free article, gue memutuskan
untuk ikut Live Workshop. Memang bukan keputusan
yang cepat. Bagi gue yang waktu itu baru aja lulus S1,
biaya yang ditawarkan Hitman System tidaklah sedikit,
jadi perlu pertimbangan yang sangat cermat untuk
mengeksekusinya, karena yang dipakai adalah uang
sendiri.

Dulu gue merasa gak bersalah untuk menghindari


ajakan-ajakan baik teman, saudara, maupun orang
tua untuk pergi keluar dari rumah untuk suatu
public gathering. Gue merasa lebih nyaman duduk
di depan komputer gue, ngutak-ngatik semua yang
ada di sana atau duduk di kamar membaca buku
sambil mendengarkan radio. Semua itu rasanya lebih
bermanfaat daripada sekedar keluar mencari interaksi
sosial.

Dan Live Workshop justru malah mengharuskan gue


untuk keluar dan mencari interaksi sosial, sesuatu yang
dari dulu kalo bisa gue hindarin pasti gue hindarin.
Bener-bener ga gampang! Sial, gue benci Hitman
System!

HD
Membuat Dia Jatuh Cinta Dan Bermesraan Dengan Anda Bahkan
Sebelum Bertemu Muka! Ebook ini akan membantu Anda melakukan
itu semua. BAHKAN LEBIH!
[ GLOSSY NAME – KIS ]
Beliau berteriak

“Atau setidaknya sebuah


harapan...”
Gimana kalo kita berfantasi sejenak sebelum gue
bercerita apapun yang saya pengen ceritain?

Lupain semua gengsi kamu. Lupain semua logika kamu.

Sudah?

Suatu ketika di sebuah tempat yang bernama Loserbet


City.

Di kota ini terdapat ‘tradisi’ yang mengharuskan pria


untuk memenangkan hati wanita dengan cara beradu
menyembah dan mengagung-agungkannya. Tradisi ini
lama-kelamaan menempatkan martabat pria ke titik
terendah masa itu. Para wanita semakin keenakan,
sombong dan besar kepala.
Banyak sekali pria yang frustasi di Kota Loserbet ini.
Sebagian besar dari mereka tidak mendapatkan
apa yang mereka inginkan. Selalu saja yang terkuat
secara fisik yang dapat memenangkan pertandingan.
Selalu saja yang tampan yang memenangkan kontes
pemilihan langsung. Selalu saja yang terkaya yang
dapat ’membeli’ wanita idamannya.

«Tidak Adil!!» adaah seruan yang paling sering


terdengar di sana.

Saya adalah salah satu penduduk Loserbet City.

Meskipun tidak terlalu bermasalah dengan wanita,


saya ingin turut melawan keterlanjuran tradisi ini.
Saya ingin menemukan kestabilan, mengumpulkan
ilmu-ilmu yang memampukan untuk survive saat roda
ketidakadilan tadi menggilas.

«Tuhan, beri kami solusi! Atau setidaknya sebuah


harapan...»

Bertahun-tahun kemudian, terdengar kabar bahwa


ada beberapa ilmuwan yang berani meneliti ilmu
terlarang yang dapat dipakai untuk melawan tradisi di
luar sana. Mereka adalah Lex, Jet dan Kei.

Dulunya mereka juga para pemuda yang meLakukan


pemujaan seperti semua pria lainnya. Mereka sama-
sama merasa tidak nyaman dengan tradisi tersebut.
Namun bedanya mereka memutuskan untuk
melakukan sesuatu, sementara pria lainnya tidak dan
memilih untuk tetap biasa-biasa saja menerima nasib.

Mereka mengisolasi dirinya di bawah tanah,


menganalisa dan merekonstruksi. Hanya orang yang
ingin berusaha yang dapat berpartisipasi daLam
Gerakan Revolusi mereka.

Seorang teman memberitahu saya tentang lorong


misterius tempat revolusi tersebut dijalankan. Saya
pun memeriksanya dan menemukan pamflet dengan
nama mereka, Hitman. Saya terus berusaha mencari
berbagai hal sampai akhirnya beruntung menemukan
Lex, Jet, dan Kei.

Di pertemuan pertama tersebut, saya melihat sebuah


kristaL besar di belakang mereka yang bertuliskan
’GLOSSY’. Mereka juga memakai semacam kalung yang
bertatahkan kristal tersebut. Di sana, saya jauh dari
sendirian karena ada banyak orang-orang yang lebih
dahulu sampai di sana sebelum saya.

Tidak lama kemudian, Lex, Jet, dan Kei mulai


membagikan strategi ’berbahaya’ untuk memenangkan
tradisi sesat yang selama ini dimainkan oleh para pria
terhadap wanita impian mereka. Semua konsep yang
diajarkan sangat masuk akal, sampai-sampai saya
merasa, ”Kenapa gue ngga kepikiran sendiri?!!!”

Saya menyadari bahwa ketika dahulu mereka berusaha


bangkit dari keterpurukan, saya masih bersenang-
senang dengan posisi saya sebagai ‘pelayan para
wanita’. Untuk sejenak saya merenungi kesalahan
tersebut, lalu memutuskan untuk mulai berdiri dan
berjalan bersama-sama dengan mereka.

Setelah menyelesaikan workshop yang sangat saya


perlukan tersebut, saya dilantik dengan nama ‘Kis’ yg
berarti ‘ciuman’. Bila kamu bertanya apa perasaan saya
saat itu, saya tidak bisa menjelaskannya tanpa merasa
berapi-api. Saat itu perasaan saya sangat bergejolak
karena pikiran saya yang sebelumnya bagai tembok
besar berlumut akhirnya selesai dipugar dengan
cara dikerok dari awal sampai bersih. Saya menyukai
semuanya, termasuk para ilmuwan maupun teman
seperjuangan saat itu.

Namun ada banyak juga hal yang saya benci.

SeteLah resmi menjadi pejuang Hitman, Lex, Jet dan


Kei entah bagaimana tidak memberitahu saya bahwa
ilmu yang mereka ajarkan ini selain ’berbahaya’
karena dapat dengan mudah mengalahkan kompetisi
dari pria-pria lain, namun juga berbahaya untuk kita
sendiri.

Kita harus mengelolanya dengan sangat hati-hati. Bila


tidak, kita akan terkonsumsi oLeh kekuatan baru ini.
Kita juga selalu dihadapkan dengan resiko kehilangan
kekuatan ini dengan sekejap.

Ada beberapa teman seperjuangan saya yang hilang


permanen, berubah jadi fanatis, maupun menjadi
monster sombong yang mengerikan.

Saya ketakutan setengah mati. Takut menjadi saLah satu


dari mereka. Karena itu saya lelah menjaga diri sambil
belajar menjadi Glossy setiap detiknya. Membuat
saya semakin kesal karena iLmu yang saya pelajari
itu memiliki efek samping yang mengerikan. Saya
semakin benci saat saya berada daLam masa dimana
saya gagal bertubi-tubi meLawan kesombongan para
wanita. Ingin sekali saya melupakan semuanya karena
saya terlaLu mengetahui banyak hal daLam berbagai
hubungan. Saya menjadi paranoid dan begitu
membenci Hitman. Meskipun kini telah mendapatkan
wanita yang saya idam-idamkan selama ini, saya tetap
merasa kurang dan kurang. Saya rasa saya juga muLai
terkonsumsi perlahan-lahan..

Lalu saya teringat akan sebuah kalimat yang mengatakan


bahwa kita harus mengelola ilmu ini dengan baik,
tidak disalahgunakan ataupun digunakan secara
berlebihan. Ya, itu kata-kata dari Kis, saya sendiri. Saya
malu. Saya harus menjadi semakin dewasa dan terus
berimprovisasi, belajar dan membaca.

Butuh waktu beberapa


lama sampai akhirnya saya
benar-benar tersentak ketika
menemukan bahwa semua
pertanyaan saya tentang
Hitman terjawab sudah!
Bahwa esensi sesungguhnya dari Hitman bukanlah
teknik-teknik mengagumkan, bukan pula fasilitas
anti-tradisi dan pemenuhan ambisi, dan bukan
pembunuh wanita. Hitman ternyata berbicara
tentang pengenalan kita terhadap diri kita sendiri
atau integrasi, dan bagaimana menjadi pria sejati yang
memiliki kehangatan, menawan, mentaL kuat, intelek
dan tak tergoyahkan..

Damn, kenapa saya baru tahu


sekarang?!
Sekali lagi, saya benci terhadap Hitman...

... sekaligus semakin mencintainya sambil


mempelajarinya sedalam mungkin tanpa mengenal
batas.

Tentu saja, dengan tetap berhati-hati.

KIS
[ GLOSSY NAME – LEXUS ]
Beliau berteriak

“Dua kata paling


memuakkan!”
Kenapa gue mesti benci Hitman System?

Kenapa juga gue mesti nulis kalo gue benci Hitman


System?

Kenapa juga ada orang benci dengan Hitman mesti


ditulis dalam sebuah e-book?

Apakah sebegitu rindunya dunia ini akan sebuah


kebencian di tengah isak tangis yang meroanta-ronta
akan perdamaian dunia?

Sebuah ide yang menurut gue absurd...

Sebenernya gue ngga mau nulis ini, karena aura


kebencian tidak ada dalam diri gue saat ini, tapi entah
mengapa 27 triliun sel di tubuh gue terus melonjak-
lonjak tak bisa diam, kalo mendengar 2 kata yang
paling memuakkan di dunia pre-relationship disebut:

Hitman System!

Kebencian gue makin memuncak karena Hitman


System ini cuman terdiri dari 3 cowok yang dulunya
adalah anak-anak kuper, jomblo, ngga gaul, ngarep,
lossy, cupu, katrok, serta mau-maunya jadi tempat
sampah buat cewek-cewek kesepian...

Pada waktu itu, kebencian gue pada mereka juga


sebenarnya kebencian gue terhadap diri gue sendiri.

Kebencian yang timbul karena dari 71 juta anak muda


di Indonesia cuman ada 3 cowok yang sadar akan
pentingnya hal ini.

Kebencian yang bikin gue


ngerasa idiot kenapa bukan
gue yang bikin Hitman System
duluan.
Kebencian yang menghantui gue karena selama
gue SD-SMP-SMA dulu gue terlalu goblok menelan
mentah-mentah segala olok-olok teman gue yang
tidak suportif.

Kebencian yang bikin gue sakit hati karena seharusnya


gue ngga perlu ngerasain disakitin cewek-cewek cakep
jaman sekolah dulu.

Kebencian yang bikin gue ngerasa tolol karena udah


menghambur-hamburkan uang yang gue dapat dengan
susah payah hanya untuk bayarin makan cewek gue
yang cantik.

Kebencian yang bikin gue geregetan karena ilmu


yang sangat berharga ini dijual dalam training dan
workshop dengan harga yang sulit dijangkau sama gue
dan cowok-cowok lainnya.

Kebencian yang berakar dari rasa keheranan teramat


sangat kenapa bisa-bisanya yang tadinya 3 cowok super
cupu & katrok dengan tampang pas-pasan sekarang
malah bisa dikelilingi cewek-cewek cantik yang mau
jemput mereka, traktir mereka makan bahkan bayarin
mereka nonton!

Namun, sama seperti yang gue bilang di atas, kini aura


kebencian itu menjadi sirna karena gue bangga apa
yang gue iriin di kemarin hari juga bisa gue dapetin.

Ketika gue bertemu dengan Lex yang kocak, gendut


dan ganteng kayak Doraemon, gue jadi tau sebuah
konsep pre-relationship yang ngga pernah terpikirkan
sebelumnya dalam sel-sel neuron korteks otak gue.

Ketika gue mendengar luncuran kata-kata Kei yang


vulgar dan to the point, gue jadi tau apa itu arti cinta
yang sebener-benernya - bukan seperti apa yang
selama ini diindoktrinasikan oleh film-film Hollywood
dan buku-buku lossy kehampaan...

Ketika gue ngobrol sama Jet yang ngomongnya pelan


banget, gue jadi tau mengenai body language Glossy
yang bener, salon yang mestinya dari dulu gue datengi
serta fashion glossy yang mestinya dari dulu gue pake...

Yang mengagumkan, gue jadi sadar klo kita adalah


penulis, sutradara, dan bintang utama dari epik
kehidupan romansa agave terbaik yang pernah ada,
kisah cinta yang sampai dibikin film Beauty and the
Beast...

Semoga tulisan ini berhasil memprovokasi elo


membenci mereka!

Lexus
BELUM PERNAH ADA YANG
MEMBONGKAR RAHASIA KENCAN
PDKT SEEFEKTIF DAN SEDETIL INI!
[ GLOSSY NAME – GATZ ]
Beliau berteriak

“Aliran sesat!”
Setidaknya ada lima hal yang bikin gue muak sama
Hitman System.

Pertama, gue pikir Hitman System adalah pelatihan


oleh om-om gendut, dan om-om kurus, engkoh-
engkoh sipit, dan om-om yang sok-sok tahu urusan
romance!

Tapi, ternyata para instruktur


dan crew memang adalah
pengajar-pengajar yang valid!
(dan tentu saja bukan om-om
atau engkoh-engkoh).
Mereka benar-benar berpengalaman dan mengerti
urusan romance, bukan sekedar penjual/pencinta
romance ‘kacangan’ yang ada di majalah, forum atau
website manapun. And hey, setelah ikut workshop, I
don’t even care mereka terlalu gendut, terlalu kurus,
atau terlalu om-om!

Kedua, gue pikir Hitman System adalah sekumpulan


cecunguk-cecunguk, preman kelamin, asshole,
sekelompok orang-orang kurang kerjaan!

Tapi, kenyataannya mereka


ini adalah sekelompok
manusia-manusia bertalenta,
saling bersaudara, dan saling
dukung-mendukung dalam
hal romansa.
Seperti halnya sebuah lingkaran pertemanan (circle
friend) saat elo kuliah, kursus, atau di sekolah.

Hitman System juga demikian. Melalui workshop dan


trainingnya, para peserta -seakan-akan mempunyai
ikatan kesamaan. Bahwa mereka memang mengalami
‘ketidaktahuan’ dalam hal romance (atau setidaknya
mengalami paradigma romance yang salah).

Tidak seperti cewek-cewek yang selalu mempunyai


support circle untuk membahas urusan romance
mereka, cowok-cowok di dunia ini, jelas-jelas saling
bersaing dalam hal romansa.

Jangankan untuk memberi nasihat yang baik ke elo


untuk hal romance. Jika bisa, bahkan teman-teman
cowok kamu akan menyesatkan kamu! Furthermore,
HS adalah support circle buat cowok-cowok yang
pengen mengerti soal romance, paradigma yang benar,
dan tentu saja kelompok suportif untuk meningkatkan
kualitas kehidupan romance kamu.

Ketiga, gue pikir hitman system adalah pengajaran


aliran sesat, yang mempengaruhi iman seseorang, dan
bertentangan dengan nilai-nilai agama!

Pada kenyataannya, mereka ini memang


‘mengguncang’. Tapi hanya sebatas mengguncang
pemikiran elo aja, elo bakal tahu paradigma-paradigma
yang benar dalam memulai sebuah hubungan, Elo
bakalan tahu bagaimana meningkatkan potensi diri
elo, yang mungkin selama ini tidak diajarkan dalam
lingkungan/keluarga loe.

Kenapa tidak diajarkan? Kemungkinan besar adalah


karena ketidaktahuan, dan peng-agung-an dari mitos-
mitos. Lebih jauh, ternyata Hitman System tidak
mengguncang iman, tidak mengguncang agama dan
kepercayaan, dan juga tidak selalu mengguncang-
guncang!

Keempat, gue pikir Hitman System adalah


segerombolan pemerdaya / penipu cewek, sehingga
mau dipacarin / diajak tidur! Pada kenyataannya,
mereka hanya memberdayakan cowok-cowok yang
desperate soal romance, menjadi cowok-cowok yang
berkualitas dan berpotensi mendapatkan cewek.

Guys and girls, note this: tidak ada cewek yang ditipu /
dicederai / dilukai dalam pelatihan ini! Bahkan HS juga
punya kogal (istilah untuk temen-temen cewek) yang
juga bakal ngasih masukan dalam Live Workshop.
Jadi tidak mungkin kan, ada cewek yang dianiaya /
teraniaya disini! Dengan adanya pelatihan semacam
ini, justru menunjukkan bahwa mereka di HS, berusaha
lebih mengerti cewek, lebih menghargai cewek,
dengan meningkatkan kualitas cowok-cowok.

Ini adalah 100% MURNI


pelatihan kepribadian untuk
cowok, pria, laki-laki yang
pengen maksimalin hidupnya!
Sumpah, gue kesel abis karena semua asumsi gue
sebelumnya ngaco berat.

Gatz
[ GLOSSY NAME – BLAZE ]
Beliau berteriak

“Hitman System adalah


pil pahit!”
Gue dulu sempat meratapi betapa desperate-nya
hidup gue.

Setiap hari Sabtu cuma bisa diam di rumah karena ga


ada cewek yang bisa diajak jalan.

Terus juga perasaan putus asa and lonely ketika ngeliat


pasangan jalan berdua-dua di mall.

Sekarang gue nangisnya beda karena terharu ngeliat


kalo gue tuh (i) ternyata bisa pergi berpetualangan ke
tempat- tempat seru yang belum pernah gue berani
datengin sebelumnya, (ii) selalu semangat untuk cari
cara-cara baru untuk ngejalanin hidup yang seru, dan
(iii) bisa nge-date dengan cewek impian gue yang dulu
cuma gue jadiin objek masturbasi di dunia khayalan
gue.

Gue benci banget ama Hitman System karena gue


ditampar banget sampai sadar bahwa hidup itu bisa
dibuat fun dengan melakukan hal-hal yang menarik.

Hitman System ngebuka mata dan masukin lada hitam


supaya gue ngga bisa nutup mata tertidur malas lagi.

Sial.

Gue sekarang harus hidup


serius (tapi tetep fun!) dan
punya tujuan, padahal dulu
enak mo lakuin apa-apa tanpa
mikir panjang.
Jet, Kei dan Lex ngebongkar segala kepalsuan, topeng,
alibi gue yang absurd mengenai kehidupan romansa gue
yang dulu ’baik-baik’. Misalnya dulu gue berpikir,”Ah,
gue pasti akan dapet pasangan jika waktunya sudah
tiba,” dan ”Gue tidak membutuhkan wanita karena
hidup gue sudah lengkap,” sebagai alasan untuk terus
bermalas-malas dan tidak mengerjakan apa-apa.

Gue juga sempat berpikir kalo daftar Live Workshop


hanya membuktikan betapa bodohnya dan
menyedihkannya gue.

Gue yakin pasti ada banyak orang yang berusaha


mengulang-ulang bahwa diri loe bukanlah mahluk
yang menyedihkan hanya karena ngga punya cewek.
Tapi jauh di lubuk hati yang paling dalam, loe ngga bisa
mungkirin rasa ngarep elo akan sosok cewek untuk
ngelengkapin elo. Pendeknya katanya, orang biasanya
menipu diri dengan berusaha menghibur dengan
pikiran ini-itu sebagai alasan yang membenarkan
ketidakmampuannya mendapatkan apa yang
diinginkan.

Bener-bener gue banget deh tuh dulu.

Semuanya berubah ketika ikut Live Workshop. Apa yang


sebelumnya hanya mimpi, kini menjadi kenyataan.
Hal yang paling ngeselin ketika gue dipaksa untuk
mempelajari dan menerima diri gue ada-apanya,
bukannya apa-adanya.

Yup, loe ga salah baca. Gue menjadi lebih dari sekedar


apa-adanya, tapi gue mengenali siapa gue yang
sebenarnya dan mengembangkan ada-apanya. Ngga
ada satu pun sumber lain yang gue temuin bisa ngajarin
hal seperti itu selain di workshop Hitman System.
Karena Hitman System sialan gue jadi harus concern
ama hidup gue, fashion, tujuan hidup, kepribadian
gue, karakter gue, dll.

Gue bisa bebas keluar dari kungkungan mayat hidup


yang selama ini gue jalanin. Gue jadi tahu tujuan hidup
gue, berkencan dengan banyak cewek mulai dari tipe
anak rumahan yang polos sampe bidadari.

Damn! Untuk orang yang selama ini meremehkan


Hitman System, jangan cuman berhenti di meremehkan.
Gue saranin BENCILAH SEKALIAN!

Guys, Hitman System adalah pil pahit. So please jangan


coba-coba. Karena elo akan DIPAKSA untuk melatih
kemampuan sosialisasi yang baik, meninggalkan rasa
depresi ataupun dendam terhadap cewek.

Jet, Kei dan Lex akan mematikan perasaan mengasihani


diri sendiri loe yang muncul tiap kali loe tahu bahwa loe
gak ada pasangan. Mematikan perasaan takut ketika
loe ngeliat cewek cute, cakep, tinggi, yang tipe loe
banget. Mematikan perasaan mengasihani diri waktu
loe somehow ga punya power untuk ngedapetin cewe
yang loe mau.

Semua hasil yang elo dapetin dari Hitman System akan


mengalihkan, nyedot waktu dan perhatian loe hingga
loe gak punya waktu untuk maen di warnet berjam-
jam seperti yang loe lakukan hari ini, ngobrolin hal
yang gak jelas ama temen-temen loe, dan waktu
sendirian merenungi betapa malangnya nasib loe
sambil menepuk dada «Kok idup gue kayak gini terus?»

Kalo loe rasain semua hal-hal itu, berarti HS memang


cocok banget buat loe, bro, walaupun setelah ikutan
pasti elo ngerasa gregetan banget dengan workshop
yang elo dapetin.
Jet, Kei, dan Lex bakalan ngebantai hal yang selama
ini loe pegang teguh. Mereka akan puter isi otak loe,
mengayunkan pedang-pedang mereka tanpa belas
kasihan terhadap all negative feelings and thought
yang selama ini loe rasain Mereka juga akan jadi
temen yang nuntun elo ke negara yang selama ini loe
impi-impikan. Negara dimana loe jadi penguasa atas
diri loe, dikelilingi para bidadari.

Loe bisa jadi apa aja yang loe


mau, bukannya harus terikat
dengan aturan-aturan yang
ngebebanin.
Mereka juga akan ngebawa loe ke medan pertempuran
super seru dan melelahkan, dimana loe berjuang
ngalahin ego diri loe sendiri, ngalahin kebiasaan
desperate, ngalahin diri loe yang keras kepala gak
mau berubah, ngalahin loe yang nyaman di zona
mengasihani diri sendiri. Di saat yang sama, loe juga
akan ngalahin opini orang yang selama ini loe jadiin
pembatas dalam hidup loe, ngalahin ketakutan loe
akan kesuksesan yang selama ini loe impi-impikan.

So, guys, kalo elo udah nyaman dengan diri elo yang
sekarang dan ngga ngerasa perlu berubah, please
segera tutup dan tinggalin website HitmanSystem.
com karena itu hanya akan nyusahin elo.

For your own safety avoid this


stuff.
It’s very very dangerous.

Blaze
PENUTUP
Apa yang Anda sudah pelajari dan nikmati dalam
e-book ini hanya SEBAGIAN KECIL dari terobosan
revolusioner Hitman System. Masih ada segudang
materi yang DIJAMIN AKAN MENGUBAH NASIB Anda!

Namun ingat bahwa diri Anda tidak akan otomatis


berubah begitu saja hanya dengan membaca artikel.
Perlu lebih dari sekedar mengisi otak saja.

Biasakan diri Anda untuk dengan prinsip ini: setiap


jam Anda habiskan membaca pelajaran, luangkan tiga
jam mempraktekkannya di dunia nyata sehingga jadi
pengalaman.

Jadi satu banding tiga, itu adalah angka minimal


saja. Kalau bisa malah lebih banyak dari itu waktu
prakteknya. Dan apapun yang terjadi, jangan pernah
takut dengan kegagalan karena pria dewasa tidak
mencari hasil instan.

Apapun yang cepat di dapat, pasti akan cepat berlalu.

Perubahan instan hanya akan memberikan hasil yang


sementara, padahal pria dewasa menghargai proses
dan bertumbuh secara alamiah.

Itulah mengapa paradigma Hitman System selama ini


SELALU TERBUKTI BERHASIL mengubah setiap orang
yang BERKOMITMEN membaca dan mempraktekkan
pengetahuannya.

Jadi teruskan perjuangan Anda selama ini dan jangan


ketinggalan ratusan terobosan lain bersama kami.

Anda mungkin juga menyukai