Pdktext21526373426 2

hari.
Berikan dia waktu untuk melakukan hobi atau

kesibukannya yang lain. Dengan begitu dia bisa sedikit
melupakan kekesalannya terhadap Anda. Seper yang
Anda ketahui, wanita cenderung mencari pelarian
yang membuatnya bahagia sekeka keka mereka
sedang mengalami bad mood .
Durasi berhen chat

tergantung dari seberapa fatal
kesalahan Anda.
Jika kesalahannya sepele dan dia dak nampak terlalu
kesal, maka satu hari sudah cukup. Tapi jika lebih
buruk, Anda bisa mengambil jeda dua sampai ga
hari. Jangan terlalu lama memberi jeda waktu. Untuk
mencegah agar dia dak berpikir Anda memang benar-
benar mengakhiri PDK-Text Anda.
188 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

___________________________________________
Bersikaplah seolah
tidak terjadi apa-apa
Setelah Anda memberikan jeda waktu berkomunikasi
dengannya, Anda dapat memulai chat kembali dan
membuka percakapan yang ringan. Jangan membahas
kesalahan Anda sebelumnya. Bersikaplah seolah dak
terjadi apa-apa sebelumnya.
Tidak perlu bertanya apakah perasaannya sudah

membaik.
Tidak perlu bertanya apa salah Anda sebelumnya.
Tidak perlu mengulangi permintaan maaf.
Tidak perlu berusaha melucu.
Anda bisa memulainya dengan membicarakan sesuatu

hal unik yang baru Anda temukan dalam akvitas Anda
misalnya:

(+) “Kamu suka Baymax kan? Di GI pas aku kemarin
mampir ada yang jual bonekan ya gedeee banget
lho.. tiga meter ada kali tingginya!”
Jika Anda telah menjalankan kega prinsip di atas

namun sepernya proses PDKT Anda cenderung dak
bisa dilanjutkan lagi karena kesalahan yang Anda
perbuat, maka lepaskan saja target kali ini.
Tenaga dan waktu yang Anda gunakan demi

memperbaiki sesuatu yang rusak dak akan sebanding
dengan hasil yang akan Anda peroleh nannya.
Jauh lebih efekf jika tenaga

dan waktu Anda disalurkan
untuk mendeka gebetan
Anda lainnya.
Percuma saja melanjutkan PDKT dengan wanita
seper ini, kalaupun Anda bisa jadian dengannya,
dijamin hubungan Anda akan penuh dengan drama
yang menguras emosi.

Seorang pria berkualitas
memiliki banyak pilihan.
Tidak bergantung pada satu
gebetan saja, kalau pun hilang
satu itu dak masalah. Maka
milikilah pilihan!

15.
KONSISTENSI
PERFORMA
Perangkap yang sering mbul dalam interaksi PDK-
Text adalah keinginan diri untuk menunjukkan bahwa
diri kita menarik, hebat, memiliki potensi yang baik
untuk dijadikan kekasih. Tapi apakah di dunia nyata
Anda sungguh sehebat itu?

Banyak pria cuma hebat di chang saja, percaya
diri, jago irng, pandai melucu, pasang foto-foto
keren, pamer ini dan itu. Bahkan sampai hal-hal yang
sebetulnya hanya rekayasa belaka, alias berbohong.
Dan mereka dak bisa

menampilkan kehebatan yang
sama keka bertemu muka
dengan sang wanita!
Perlu diingat baik-baik, bahwa semua yang Anda umbar
di chang tentunya akan membekas di benaknya.
Dan akan diingat sebagai hal-hal yang perlu divalidasi
kebenarannya. Maka alangkah baiknya untuk berpikir
dulu sebelum mengumbar kehebatan Anda di chang.
Tanyakan pada diri Anda:
“Apakah saya juga bisa

bersikap seper itu di dunia
nyata?”

Jika Anda menunjukkan bahwa Anda adalah seorang
pria yang lucu dan menyenangkan di chang, maka
tunjukkanlah juga pembawaan seper itu keka
bertemu dengannya dan buat dia tertawa. Jika Anda
menunjukkan bahwa Anda adalah pria yang cerdas
dan berwawasan luas, maka tunjukkanlah lewat cara
Anda berbicara dan berdiskusi.
Sosok Anda keka chang

harus konsisten dengan sosok
Anda di dunia nyata keka
bertemu dengannya.
Ini adalah masalah yang dialami oleh banyak pria, asik
keka chang tapi garing keka ketemuan. Percaya
diri keka chang tapi minder keka ketemuan.
Berani menggoda keka chang tapi dak berani
menyentuh keka kencan. Wanita akan otomas ilfeel
dan dak akan mau melanjutkan hubungan. Paskan
Anda dak terjebak dalam masalah ini.

Anda harus ingat satu hal ini:
keka bertemu dengannya
di dunia nyata, berikan level
keinman yang sama dengan
di chang.
Bila Anda sudah berhasil membawanya ke level 5,
di mana Anda dan dia sudah biasa bermesraan dan
saling memberikan emocon peluk dan cium, berar
Anda juga sudah bisa peluk dan cium di dunia nyata!
Mungkin Anda kaget membaca kalimat di atas dan

bertanya-tanya, “Ah, yang benar saja? Masa sudah
bisa peluk dan cium saat pertama kali bertemu?!”
Bisa, sobat. Saya sudah

melakukannya berulang kali.
Dan jika kebetulan Anda adalah member VIP HS Online
Training Anda mungkin sudah menyaksikan sendiri
bagaimana hit crew kami berkali-kali memeluk wanita
yang mereka hit di akhir obrolan dan perkenalan.

Padahal beberapa menit sebelumnya mereka baru
bertemu untuk pertama kalinya.
Jadi bayangkan jika Anda sudah membawa gebetan

Anda sampai ke level 5. Jika hit crew kami saja bisa
memeluk wanita yang baru dikenal dan belum terjadi
keinman melalui chang,
chang, Anda pas bisa mencium
gebetan Anda!
Kalau Anda memang berani,

lakukan saja tanpa keraguan
keraguan
dan Anda akan melihat
keajaiban terjadi.
Kalau Anda dak berani menciumnya,
menciumnya, bagaimana Anda
bisa melakukan cara jadian yang akan saya jelaskan di
bab berikutnya?

16.
SAATNYA
JADIAN!
Panduan cara kencan yang lengkap bisa Anda baca
pada ebook Dang Express,
Express, di situ semua yang perlu
Anda ketahui mengenai kencan dijabarkan dengan
menyeluruh. Mulai dari pola pikir, strategi dan teknik
menciptakan kencan yang berkesan, topik-topik
percakapan yang menyenangkan, hingga cara jadian
tanpa nembak.

Untuk ebook ini saya hanya akan membagikan cara
jadiannya
jadiannya saja, supaya
supaya PDK-T
PDK-Text
ext Anda dak sia-sia dan
Anda bisa mendapatkan kekasih yang Anda inginkan.
Prinsipnya
Prinsipnya sederhana:
Lancarkan PDK-Text sampai

ke level 5, di mana Anda dan
dia sudah bermesraan dan
saling memberikan emocon
kissing, setelah itu ajak dia
kencan dan berikan kiss
sungguhan.
Yang saya maksud dengan kiss di sini tentunya adalah
mencium bibirnya. Sekedar sun pipi atau kening itu
dak dihitung.
Kalau Anda masih ragu untuk melakukannya

melakukannya pada kencan
kencan
pertama, lebih baik jangan memaksakan diri. Simpan
ciuman untuk kencan berikutnya, tapi paling dak
di kencan pertama Anda sudah harus menggandeng
tangannya atau merangkulnya dengan mesra.
Kalau Anda mencoba menciumnya lalu dia menolak,
jangan memaksany
memaksanya.
a.
Jangan menjadi pria dak

tahu diri yang melecehkan
wanita. Hargai keputusannya
dan lihat responnya setelah
itu.
Kalau dia masih menghubungi Anda, berar Anda bisa
mencoba lagi di kencan berikutnya.
Setelah Anda berhasil menciumnya, lanjutkan

hubungan seper biasa, tetap chat dengan inm,
lalu ajak dia kencan lagi dan cium dia lagi, tapi jangan
membahas apapun tentang jadian!
Bila dicium oleh seseorang yang bukan pacarnya,

wanita pas akan bertanya, “Kenapa kamu cium
aku? Hubungan kita ini apa sih? Kalau teman-teman
aku nanya, kamu ini siapa aku?” dan segala macam
pertanyaan sejenis lainnya. Ini arnya mereka sedang
menembak Anda dan meminta status pacaran.
Karena mereka sudah memberanikan diri bertanya,
maka berikanlah apa yang mereka inginkan, Anda bisa
menjawab dengan:
“Mulai hari ini kamu jadi

pacarku, tugas kamu ingen
tanggalnya ya”.
Cukup dengan kalimat itu Anda sudah resmi jadian.
Selamat! Sekarang dia sudah jadi kekasih Anda, tugas
Anda adalah menjaga hubungan tersebut supaya
langgeng.
Bagaimana bila dia dak

bertanya? Tidak masalah.
Kalau kalian tetap chang inm, mulai kencan secara
run, dia hanya dekat dengan Anda, dan Anda hanya
dekat dengan dia, berar hubungan sudah terjalin
dengan sendirinya.

NOTE: Strategi ini tentu dak bisa dilaku kan bila
Anda mendeka wanita religius yang bahkan dak
boleh menyentuh lawan jenis. Untuk pe wanita yang
seper itu yang bisa Anda laku kan adalah kencan
dan chang secara run sehingga terjadi runitas
layaknya pasangan yang berpacaran.

BAGIAN III.
CONTOH
CHATTING

017.
PERFECT
PDK-TEXT
Di bagian terakhir ini, saya berikan transkrip salah
satu pengalaman chang saya dengan seorang
wanita dengan menerapkan strategi, teknik, dan
paradigma yang telah saya bagikan di ebook ini. Di
tengah-tengah percakapan di bawah ini juga akan saya
selipkan penjelasan singkat dan petunjuk untuk seap
bagiannya.

Perkenalan dan percakapan awal saya dengan wanita
di bawah ini bermula dari aplikasi Tinder. Pada aplikasi
Tinder, tentunya percakapan baru bisa dimulai jika
Anda dan si wanita sama-sama melakukan swipe prol
ke kanan, yang berar sama-sama tertarik ( match).
(+) “Dor!”
(-) “Peek-a-boo!”
(+) “Peek-a-boo tuh booming dari mana sih?

Belakangan sering denger”
(-) “Peek-a-boo itu kayak ciluk-baa dalam bahasa

indonesia”
(+) “Hmm…dari kartun apa?”
(-) “Bukan dari kartun sih, memang gitu..

Dulu memang ada kartun yang pakai, judulnya
ransylvania..”
(+) “Awalnya dari dongeng Cinderella tau”
(-) “Masa sih? Hoo..baru tau gue..”
(+) “Iya. Kalo di Cinderella, namanya U-peek-a-

boo!”

(-) “Jiahahahahaha~~”
(+) “Eh, chatnya lanjut di WhatsApp aja yuk”
(-) “Oke. 08xxxxxxxxx”
***Dari percakapan di atas, saya memulainya dengan

topik yang belum saya rencanakan sebelumnya.
Dengan bermodalkan spontanitas dan keingintahuan
akan islah yang terlontar dari si wanita. Di akhir
pecakapan singkat di atas, saya juga sudah memecah
kekakuan dengan menciptakan joke ringan yang
membuatnya tertawa. Keka mood percakapan sudah
mulai terasa seru, saya menginisiasi untuk berpindah
media percakapan yang lebih privat. Ini adalah contoh
nyata bagaimana membawa wanita dari level 3 naik ke
level 5.
--- Pindah ke WhatsApp ---

(+) “U-peek-a-boo!”
(-) “Dor!”
(+) “Haha, tukeran”
(-) “Haha.. Harusnya gak pake U..”

(+) “So, upik abu udah ngapain aja hari ini?
Nyapu, ngepel, masak, nyuci baju. Udah?”
(-) “Udah.. Meni, pedi, facial, luluran jg sdh..
Haha.. Kurang azar! :)”
(+) “Hey...yg mau ikut kondangan itu kan anaknya

ibu tiri..
Kamu mah jaga rumah”
(-) “api aku kan punya fairy-God-mother..
Aku harus ikut, nti klo pangeran nyariin gimana?
Btw, kok kondangan sih? Siapa yang merid? Haha

:D”
(+) “Kan kalo di indo, pesta disebutnya kondangan.”
(-) “Iya iya, bener jg.. :D
Nama kamu Chevo? Btw, suka nonton gak?”
(+)“Suka. Upik abu doyan nonton apa? Film biru

ya...ckckcck
Bete berberes rumah sampai jd nonton gituan”
(-) “Ckckckck.. Im not upik abu.. :(
Sdh nntn insurgent blm?”

(+) “Belum. Biasa nontonnya hasil donlotan.
HAHAHA :p
Suka nonton genre apa?
(-) “HAHAHAHA..
Aku hobby nntn sih ya, hampir semua genre suka

kecuali horror..”
(+) “Biasa nonton dimana nih?
(-) “A”
(+) “Wah jauh sekali, domisilimu jakbar?”
(-) “Iya.. Km?
(+) “Search aja di yellow pages :p
Selain ke A, biasa main kemana?”
(-) “*buka yellow pages*
Sbnrnya klo mw nntn bisa kemana ajah sih, secara

di Jakbar bnyk mallnya..
Klo cuman nongkrong2 tsantik, biasa ke PIK..”
(+) “Buset..makin jauh lagi. Gak sekalian

nongkrongnya di Raja Ampat, non?”
(-) “Ahaha.. :D :D“

(+) “Antara Gancy-PIM-Sency-FX-Semanggi-GI,
kamu prefer yg mana?”
(-) “Gak ada.. Ahahaha :p :p. Jarang main kesana..
(+) “Wah, susah. Kamu upik abu sih ya, bukan dora
the explorer
(-) “:D :D :D”
***Dari percakapan di atas, saya mengawalinya dengan

menggunakan callback humor seper yang sudah saya
gunakan di Tinder agar si wanita mengingat kembali
keseruan atmosr di percakapan sebelumnya (karena
saya memberikan jeda waktu, dak langsung chang
setelah mendapatkan nomor Whatsapp-nya).
--- Keesokan paginya ---

(+) “Upik abuuuuu!! Bangun cepat, hey!
Siapin bekal & pakaian buat pangeran ke kantor

sekarang!”
(-) “Morning, Pangeran..
Baru bangun neh, smlm kan plg nya tengah malam..

Blm bersihin make-up.. Jd smlm tdr terlalu larut..
Btw, pangeran sdh di kantor kan?”

(+) “Belum..masih otw..
Btw awalnya kamu main tinder utk apa?”
(-) “I’ll tell you later when we meet.. *wink*”
(+) “ -_-
Palingbuatcarimajikan baruyg bisamemperlakukan

dirimu lebih dari seorang upik abu..”
(-) “:D :D :D. Mank aku upik abu?
(+) “Iya.. Yg rajin nyuci, ngepel, nyapu, masak,

gantiin popok
(-) “Gantiin popok anak siapa? Ahaha.. Anak kita?

:D :D”
(+) “Anak kita anak kita. *sentil jidat*”
(-) “*elus elus jidat sendiri*”
(+) “*sentil lagi*”
(-) “*kabur*”
(+) “*timpuk pakai kain pel*”
(-) “Kejam banget sih kamu! Hih! *crying*”
(+) “HAHAHAHA :D
Kan pakai kainnya, ya empuk atuh. Apa mau

gagangnya sekalian?”
(+) “Yak ampun~~ Pangeran macam apa yg nyiksa

upik abunya?
Uuuh~ ciyan ciyan.. Dipukpuk dulu yuk sini
Sama gorilla”
(-) “:D :D :D :D :D”
***Dari percakapan di atas, saya masih menyelipkan

candaan yang membuat percakapan terasa mengalir
dan menyenangkan. Ditambah intensitas penggunaan
emocon dan aksi virtual yang dibalut dalam cerita
imajinaf.
(+) “Dari jam bangun tidurnya, sepertinya kamu
masih kuliah ya..
(-) “Aku sdh kerja.. :D”
(+) “Hoo...”
(-) “d balesnya pas sdh smpe kntr..”
(+) “Iya sih, kerjanya kan berbenah rumahnya

majikan..”
(-) “*sentil jidatnya* *kabur*”

(+) “Heh! Jangan kabur!”
(-) “Hih! Klo gak kabur nti km bales.. :(
Yg kmrn ajah aku blm bales.. Ahaha”
(+) “*sentil jidat* Nah kena! *kabur*”
(-) “Kenapa sih mesti sentil jidat? Padahal kan bisa

sentil yg lain.. :D
Jidat itu klo disentil sakit banget loh.. #fyi”
(+) “Oooo mau disentil yg lain? *scanning dari atas

sampai bawah*
Hmm..sentil yg itu kayaknya enak tuh..”
(-) “Yg itu mana?”
(+) “I’ll tell you later when we meet.. *wink*
Mamam dibalikin..”
(-) “:D :D :D”
***Dari percakapan di atas, sudah terlihat si wanita

mulai merasa berani dan nyaman untuk meniru aksi
virtual yang biasa saya lakukan. Dan dibumbui sedikit
candaan menggoda yang menjurus ke arah sensual
(namun tersirat).

Lalu diakhiri dengan membuatnya penasaran.
(+) “Main tinder udah dapet berapa match?”
(-) “Ahahaha.. Nti dulu, aku itung dl yah..”
(+) “Wah kayaknya seabrek nih”
(-) “Buat apa match tp gak berani nyapa?”
(+) “Udah ngitungnya?”
(-) “Males ah~ Gak mw ngitungin yg match..”
(+) “Maunya mikirin aku sih ya.. *wink*”
(-) “Iyaaaaaa.. Abis kamu ramah.. Gak sombong~~”
(+) “Sombong itu kayak apa sih?”
(-) “Sombong itu, yg klo ditanya jawabnya “I’ll tell

you later when we meet..””
(+) “HAHAHA itu kan kamu!”
“So nanti nonton bareng siapa aja?”
(-) “Mw nya sih berdua km ajah..*blushing*”
“p kalo km mw ajak tmn km yah gpp.. Aku sih

sendiri..”
(+) “Oo..jadi kencan toh.. Cieee... *colek pinggang*”
(-) “Sdh gak disentil kan jidatnya? Jidat disentil itu

sakit bngt loh rasanya.. #fyi”
(+) “Kalo abis disentil terus dikecup, masih sakit?”
(-) “Oh, enggak dunk.. Malah seneng, minta disentil

lagi.. #modus”
(+) “Heh!”
(-) “Klo abis disentil trus dikecup, jgn cuman di jidat

dunk.. Di bibir, boleh? :p”
(+) “Nanti kalo pas ketemuan, dipraktekin beneran

ya. Awas aja kalo gak berani”
(-) “*pake lipgloss* *monyong-monyongin bibir*”
***Dari percakapan di atas, sudah semakin nampak si

wanita menyadari kalau percakapan yang kami lakukan
adalah percakapan PDKT (dapat dilihat dari santainya
dia membahas tentang kencan). Dan si wanita mulai
berani menunjukkan sisi nakalnya keka saya pancing.
Percakapan selanjutnya adalah obrolan singkat

mengenai hal-hal trivia, seper apa pekerjaannya dan
bagaimana kesehariannya. Transkripnya dak saya
tampilkan karena isinya dak terlalu penng.

Setelah itu chat sempat terhen sekitar ga hari
(karena saya sibuk kerja dan sibuk PDK-Text dengan
wanita lain). Sekaligus saya juga ingin menguji apakah
si wanita akan mencari saya atau dak. Ternyata dak.
--- Setelah ga hari ---

(+) “Miss peek a boo!” *sentil hidung*
(-) “*elus elus hidung*”
(+) “Kok upik abu sekarang nggak serame kemarin2

ya..”
(-) “Ibu tiri lg jahat, ksh kerjaan bnyk bngt.. :(
Pangeran lg kelilingin seluruh kota, buat nyari kaki

yg pas..”
(+) “Bukan...pangeran lagi kelaparan di bis..

Suapin mamam~ *emoticon manja*”
(-) “Uwuwuwuwuw~~ kacian.. *masak makan

malam*
(+) “*samperin* *peluk dari belakang* Lagi masak

apa sih, bun?”
(-) “Masak makanan kesukaan kita~~ (((KIA)))
Btw, kok tau sih gw suka bngt dipeluk dr belakang?

*blushing*”
(+) “Karena keliatan jelas dari....”
(-) “Dari........??”
(+) “Dari itu.......
(-) “Klo aku nanya lebih panjang lagi, nti dijawabnya

“ill tell you later when we meet”.. --*
(+) “HAHAHAHA”
(-) “Blm smpe rmh?”
(+) “Udah..”
(-) “Welcome home.. ^^.
***Di percakapan di atas, saya memulainya dengan

kalimat pembuka yang merupakan respon dari dead
air selama ga hari. Masih diselingi aksi virtual yang
inm dan diakhiri dengan unsur yang membuatnya
menerka-nerka.
--- Chat di hari berikutnya ---

(-) “How’s your day?”
(+) “Not really good. But nevermind. How’s yours?”

(-) “Aaaw.. Sini peluk dulu.. *peluk*”
(+) “*peluk*.Anak-anak udah tidur, mam?”
(-) “*Blushing* Lho, pap kan sudah smpe rumah..

Memang blm lihat anak2?”
(+)“Belum, soalnya dari tadi kehalangan pesona

kehangatannya mam sih *wink*”
(-) “*peluk lagi*. Anak2 kan lg dirumah grandpa

nya..”
(+) “So.....kalo anak-anak lagi di rumah grandpa,

terus udah malem gini kita cuma berduaan aja...
enaknya ngapain, mam? Hujan-hujan sejuk lho
hawanya…..”
(-) “Makan martabak sambil dvd-ing.. ^^”
(+) “Yakin cuma makan martabak sambil nonton

dvd, mam? Rumah sepi lho...*tiup tengkuk*”
(-) “Oh! Jemput aja anak2nya.. Sudah lama juga

mereka nginep di rumah grandpa nya.. Kangen sm
anak2ku~~”
(+) “Mam....*rangkul pinggang*
Kamu nggak mau nyobain lingerie yg pap beliin

kemarin?”
(-) “Hmm.. Mam pikir yg pink itu.. Lbh suka yg pink

ah.. *pake yg pink*”
(+) “Yg pink modelnya kayak apa ya? Pap lupa..”
(-) “Yg tali-tali itu loh belakangnya..”
(+) “*ngeraba*. Mam....kok gedean ya? Minggu lalu

kayaknya nggak segini deh. Kamu apain?”
(-) “Lahacia~ Suka?”
(+) “Ngomong2, segini ukuran berapa ya?”
(-) “Kok pap gak hafal2 sih? --*. Sudah brapa lama
ngeraba tp msh blm tau?”
(+) “Hmmm...kok aku ingetnya 36 D ya?
Oh iya, itu punya tetangga sebelah. #UpsKeceplosan”
(-) “Gpp..Memang punya tetangga selalu lebih

besar.. Ahaha”
(+) “Pap tidur dulu ah. Ngantuk. Met bobo *kiss*”
(-) “Ditinggal tidur.. :( :(
Met bobo, pap.. *kiss*”
***Percakapan di atas adalah contoh memainkan

RPG (Role Playing Game) yang dikombinasi dengan
aksi virtual dan irng sensual. Si wanita nampak

menikma mengambil bagian dalam permainan
imajinaf ini. Tapi saya dak mau kelewatan dan
terlihat seper pria horny, karena itu saya henkan
keka obrolan sedang panas. Efeknya justru malah dia
yang merasa tanggung.

(-) “d baca di twitter.. Ada selebtwit yg
“melecehkan” anak dibawah umur yg kenal di ask.
fm..”
(+) “Oh ya? Gimana ceritanya?”
(-) “Iya, jd si anak ini nge-ask si selebtweet di ask.

fm. Nah, digombalin (modusin) gt.. Minta kirim2
foto2 telanjanglah.. Nah, pas si anak gak mw kirim
lg diancam deh sm si selebtweet ini.. Ancemannya
foto2nya mw disebarin..
(+) “Hmm..”
(-) “Ngeri~~”
(+) “Kamu juga hati-hati ya mam, jangan

sembarangan ngasih foto nude gitu”
(-) “Ish, bodoh ajah klo smpe aku kirim2 gt mah..

Ckckckc”

(+) “Waspada jg kalo kenalan sama cowok dari
dunia maya”
(-) “Iya, kyk kenal sm km.. :D :D :D”
(+) “Tats right *wink*.
Mana tau kalo aku orang gak baik kan..”
(-) “But i do believe that everyone is a good person...
Mana mungkin sih km org jahat..”
(+) “Iya ya. Kalo aku jahat, nggak mungkin kamu

mau pake lingerie buat aku ya..
(-) “*ngakak*.
Km bukan org jahat.. Kamu org yg bikin aku nafsu

buat meluk terus..*wink*”
(+) “Buset. Segitu dahsyatnya kah?” Kan ketemuan

aja belum pernah?
(-) “Iya, justru itu.. Blm ketemu ajah sdh buat

nafsu..Gimana nanti ketemu?”
(+)“Paaaaaraaaahhh...Aku mau diapaaaain nih

kalo ketemuan..*emoticon ngeri*”
(-) “Mw aku traktir nonton trus ngeteh2 tsantik..”
(+) “Hmm...kirain mau..............”

(-) “Mauu???””
(+) “Mau...........”
(-) “Aku mau, aku mau, aku mau!”
.***Percakapan di atas adalah contoh mendiskualikasi

diri dan dak berusaha meyakinkannya. Dengan masih
menghadirkan unsur fun dan penasaran.

(-) “Kamu author Kelascinta.com? Whoa.... *amazed
emoticon*”
(+) “Apa whoa..”
(-) “Kamu alumni hitman?Whoaaaaaa...”
(+) “Lha, kamu tau toh..”
(-) “*wink*. You didnt answer my question yet..

Alumni hitman?”
(+) “Iya.., yah ketahuan deh :p”
(-) “Yak ampun.. Nulis artikel yg mana? Apa judul

artikelnya? Jgn2 aku prnh baca..”
(+) “Ada 40an, masa disebutin satu-satu..”
(-) “Whoaa.. *speechless*.

Yakampun, jd selama ini aku ngbrl sm glossy man..
Ckckcckck”
(+) “Sekali whoa lagi, dapet kecup koko kece lho
(-) “*speechless lagi* WHOOOOOAAAAAAAAAAA!!!
Daebak!!”
(+) “Ten, now you know me. Whats next?”
(-) “Hmm.. It would be nicer to know you deeper..
Lets meet! *mark the date*”
(+) “LOL”
(-)“Duh, aku masih speechless neh.. Whoa whoa

whoaaaaaaa...”
***Seper yang sudah saya jabarkan di bagian Siapa

Anda, efek dari siapakah Anda akan memberikan
pengaruh yang signikan dalam proses PDKT Anda.
Keka si dia sudah mengetahui reputasi atau kualitas
diri Anda, maka langkah selanjutnya akan jauh lebih
mudah. Tidak perlu melancarkan gombalan-gombalan
yang berlebihan untuk membuatnya tertarik. Karena
kualitas diri Anda-lah yang sudah bekerja bagi Anda.

--- Chat berikutnya setelah dua hari vakum ---
(-) “Home already?”
(+) “Still on the bus. Gak dapet duduk”
(-) “*puk puk on your back* *peluk*”
(+) “Kangen ya ditinggal beberapa hari..”
(-) “Kangeeeeeeeeeeen banget..
(-) “Siapa yang gak kangen coba klo ditinggal

beberapa hari sm cowok kayak km.. *wink*”
***Si wanita sudah dak sungkan lagi manggil

duluan dan mengungkapkan perasaannya.
(-) ”*pat pat on your chest* Sabar yah pap.. ”
(+) ”Pat pat chest?
Kalo aku bales pat patnya di tempat yg sama, boleh

mam?”
(-) ”Boleh.. Apa sih yg gak boleh buat papap?”
(+) ”Kamu becandaan yg nyrempet2 gini, itu

becanda apa boleh beneran? #SeriusNanya”
(-) ”Km berani gak ngelakuinnya?”
(+) ”Yg ada, kamu paling yg takut..”

(-) ”Jangan suka nantangin orang.. *colek
perutnya*”
(+) ”Awas..diraba aku ntar nagih lho..”
(-) ”rus klo aku beneran ketagihan, bakalan

dikasih lagi gak kalo minta?”
(-) ”Km yah pinter banget bikin penasarannya..”
(+)”Bukan cuma pinter bikin penasaran, bikin

ketagihannya jg pinter”
(+) ”Kamu aja yg malu-malu, kalo agresif juga aku

jabanin.
Cuma tinggal berani ekspresif atau nggak”
(-) ”Dih nantangin, awas nanti aku terkam kamu

kalo ketemu”
(+) “Hahaha berani gitu?”
(-) “Ah jangan2 malah pap yg jaim nanti”
(+) “Hmmm yaudah mam, kita buktikan saja kalau

begitu
Sabtu ini ketemuan ya, kita dinner n nonton”
(-) “Okeee siapa takut? Ketemuan di mana pap?”
(+) “Di GI aja, tengah-tengah”

(-) “Siap-siap kamu aku terkam!”
***Jangan ragu untuk memberikan tantangan balik

dan ajak kencan dengan cara yang seolah-olah
spontan dak direncanakan.
Setelah chang dengan wanita ini sekitar 10 hari,

akhirnya saya mengajaknya kencan. Melihat dari his-
tory chang saya dan dia, tentunya Anda sudah bisa
menduga apa yang terjadi keka kencan. Segalanya
berjalan dengan sangat lancar dan keinman otom-
as tercipta keka bertemu. Tanpa ada penolakan
sama sekali, saya mencium bibirnya di akhir kencan.
Ini baru kencan pertama, bayangkan apa yang akan
terjadi pada kencan berikut-berikutnya!


Pdktext21526373426 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pdktext21526373426 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

hari.

Berikan dia waktu untuk melakukan hobi atau

Durasi berhen chat

188 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

Tidak perlu bertanya apakah perasaannya sudah

Tidak perlu bertanya apa salah Anda sebelumnya.

Tidak perlu mengulangi permintaan maaf.

Tidak perlu berusaha melucu.

Anda bisa memulainya dengan membicarakan sesuatu

189 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

Jika Anda telah menjalankan kega prinsip di atas

Tenaga dan waktu yang Anda gunakan demi

Jauh lebih efekf jika tenaga

190 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

191 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

192 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

Dan mereka dak bisa

“Apakah saya juga bisa

193 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

Sosok Anda keka chang

194 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

Mungkin Anda kaget membaca kalimat di atas dan

Bisa, sobat. Saya sudah

195 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

Jadi bayangkan jika Anda sudah membawa gebetan

Kalau Anda memang berani,

196 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

197 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

Lancarkan PDK-Text sampai

Kalau Anda masih ragu untuk melakukannya

Jangan menjadi pria dak

Setelah Anda berhasil menciumnya, lanjutkan

Bila dicium oleh seseorang yang bukan pacarnya,

“Mulai hari ini kamu jadi

Bagaimana bila dia dak

200 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

201 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

203 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

204 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

(+) “Peek-a-boo tuh booming dari mana sih?

(-) “Peek-a-boo itu kayak ciluk-baa dalam bahasa

(+) “Hmm…dari kartun apa?”

(-) “Bukan dari kartun sih, memang gitu..

(+) “Awalnya dari dongeng Cinderella tau”

(-) “Masa sih? Hoo..baru tau gue..”

(+) “Iya. Kalo di Cinderella, namanya U-peek-a-

205 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

(+) “Eh, chatnya lanjut di WhatsApp aja yuk”

(-) “Oke. 08xxxxxxxxx”

***Dari percakapan di atas, saya memulainya dengan

--- Pindah ke WhatsApp ---

(+) “Haha, tukeran”

(-) “Haha.. Harusnya gak pake U..”

206 The Art of PDK-Text ■ Kei Savourie & Chevo Razvenix

Nyapu, ngepel, masak, nyuci baju. Udah?”

(-) “Udah.. Meni, pedi, facial, luluran jg sdh..

Haha.. Kurang azar! :)”

(+) “Hey...yg mau ikut kondangan itu kan anaknya

Kamu mah jaga rumah”

(-) “api aku kan punya fairy-God-mother..

Aku harus ikut, nti klo pangeran nyariin gimana?

Btw, kok kondangan sih? Siapa yang merid? Haha

(+) “Kan kalo di indo, pesta disebutnya kondangan.”

(-) “buka yellow pages

(-) “I’ll tell you later when we meet.. wink”

(+) “Anak kita anak kita. sentil jidat”

(-) “elus elus jidat sendiri”

(+) “sentil lagi”

(+) “timpuk pakai kain pel”

(-) “Kejam banget sih kamu! Hih! crying”

(-) “sentil jidatnya kabur”

(+) “sentil jidat Nah kena! kabur”

(+) “I’ll tell you later when we meet.. wink

(+) “Maunya mikirin aku sih ya.. wink”