Seliwanoff
Seliwanoff
Oleh
Majiddatul Faidah
NIM 16030204007
PBA 2016
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Melalui praktikum uji seliwanoff mahasiswa dapat mengetahui adanya
kandungan fruktosa pada bahan yang belum diketahui sebelumnya.
BAB II
KAJIAN TEORI
3.3.2 Bahan
1. Pereaksi Seliwanoff
2. Larutan glukosa 1% 2 tetes
3. Larutan fruktosa 1% 2 tetes
4. Larutan sukrosa 1% 2 tetes
5. Larutan laktosa 1% 2 tetes
6. Larutan maltosa 1% 2 tetes
7. Larutan amilum 1% 2 tetes
8. Ekstrak buah kedondong
9. Ekstrak buah pepaya
10. Ekstrak buah pisang
11. Ekstrak buah srikaya
12. Ekstrak buah mengkudu
13. Ekstrak buah sawo
14. Ekstrak buah alpukat
15. Ekstrak buah kersen
16. Ekstrak buah belimbing
17. Ekstrak buah tomat
18. Ekstrak buah jambu biji(*)
* Ekstrak buah yang digunakan dalam praktikum masing-masing dalam
keadaan mentah, ranum, dan matang
Seliwanoff (1mL)
Glukosa 1%
Hasil Pengamatan
Seliwanoff (1mL)
Ekstrak Kedondong
Hasil Pengamatan
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Tabel Hasil Praktikum Uji Seliwanoff
Hasil Pengamatan
No. Bahan Uji Kegiatan
Sebelum Sesudah
1. Glukosa 2mL Glukosa 1% + Glukosa 1%: Kuning (+++) setelah
1mL seliwanoff + 2 jernih, tak dipanaskan selama
tetes amilum 1%, berwarna waktu 00:23:59
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
Amilum+P.Seliw
anoff
:kekuningan
2. Fruktosa 2mL fruktosa 1% + Fruktosa 1%: Jingga pekat (+++)
1mL seliwanoff + 2 jernih, tak setelah dipanaskan
tetes amilum 1%, berwarna selama waktu
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : 00:08:36
waterbath kuning
Amilum+P.Seliw
anoff
:kekuningan
3. Sukrosa 2mL sukrosa 1% + Sukrosa 1%: Jingga (++) setelah
1mL seliwanoff + 2 jernih, tak dipanaskan selama
tetes amilum 1%, berwarna waktu 00:09:58
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
Amilum+P.Seliw
anoff
:kekuningan
4. Laktosa 1% 2mL laktosa 1% + Laktosa 1%: Kuning (+++) setelah
1mL seliwanoff + 2 jernih, tak dipanaskan selama
tetes amilum 1%, berwarna waktu 00:21:37
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
Amilum+P.Seliw
anoff
:kekuningan
5. Maltosa 2mL maltosa 1% + Maltosa 1%: Kuning (+) setelah
1mL seliwanoff + 2 jernih, tak dipanaskan selama
tetes amilum 1%, berwarna waktu 00:25:05
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
Amilum+P.Seliw
anoff
:kekuningan
6. Amilum 1% 2mL amilum 1% + Amilum 1%: Kuning (++) setelah
1mL seliwanoff + 2 putih keruh dipanaskan selama
tetes amilum 1%, P.Seliwanoff : waktu 00:24:08
dipanaskan dalam kuning
waterbath Amilum+P.Seliw
anoff
:kekuningan
7. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Kuning (+)setelah
kedondong tetes ekstrak buah kedondong dipanaskan selama
kedondong mentah: putih waktu 00:03:20
mentah , mentah Mengandung Maltosa
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
8. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (++) setelah
kedondong tetes ekstrak buah kedondong dipanaskan selama
ranum kedondong ranum, ranum: putih waktu 00:02:50
dipanaskan dalam kekuningan Mengandung sukrosa
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
9. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga pekat (++
kedondong tetes ekstrak buah kedondong +)setelah dipanaskan
masak kedondong masak , matang: kuning selama waktu
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : 00:02:30
waterbath kuning Mengandung fruktosa
10. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (++)setelah
pepaya tetes ekstrak buah pepaya mentah: dipanaskan selama
mentah pepaya mentah , kuning mentah waktu 00:04:50
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung sukrosa
waterbath kuning
11. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (+)setelah
pepaya tetes ekstrak buah pepaya ranum: dipanaskan selama
ranum pepaya ranum , jingga (+++) waktu 00:04:29
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung maltosa
waterbath kuning
12. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (+++)setelah
pepaya tetes ekstrak buah pepaya masak: dipanaskan selama
masak pepaya masak , jingga (+++++) waktu 00:04:20
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung fruktosa
waterbath kuning
13. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Merah (+)setelah
pisang tetes ekstrak buah pisang mentah: dipanaskan selama
mentah pisang mentah , creme waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
14. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak pisang Merah (++)setelah
pisang ranum tetes ekstrak buah ranum: kuning dipanaskan selama
pisang ranum , (+) waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
15. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak pisang Merah (+++)setelah
pisang masak tetes ekstrak buah masak: kuning dipanaskan selama
masak masak , (++) waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
16. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Merah muda
srikaya tetes ekstrak buah srikaya mentah: (+)setelah dipanaskan
mentah srikaya mentah , putih kekuningan selama waktu
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : 00:05:00
waterbath kuning
17. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Merah muda (+
srikaya tetes ekstrak buah srikaya ranum: +)setelah dipanaskan
ranum srikaya ranum , putih kekuningan selama waktu
dipanaskan dalam (+) 00:05:00
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
18. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Merah muda (++
srikaya tetes ekstrak buah srikaya masak: +)setelah dipanaskan
masak srikaya masak , putih kekuningan selama waktu
dipanaskan dalam (++) 00:05:00
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
19. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Kuning (+++)setelah
mengkudu tetes ekstrak buah mengkudu dipanaskan selama
mentah mengkudu mentah , mentah: hijau waktu 00:01:40
dipanaskan dalam gelap Mengandung fruktosa
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
20. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Kuning (++)setelah
mengkudu tetes ekstrak buah mengkudu dipanaskan selama
ranum mengkudu ranum , ranum: hijau waktu 00:02:00
dipanaskan dalam muda Mengandung amilum
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
21. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Kuning (+)setelah
mengkudu tetes ekstrak buah mengkudu dipanaskan selama
masak mengkudu masak , mentah: hijau waktu 00:02:15
dipanaskan dalam muda Mengandung maltosa
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
22. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (++)setelah
sawo mentah tetes ekstrak buah sawo mentah: dipanaskan selama
sawo mentah , kuning pucat (++ waktu 00:05:00
dipanaskan dalam +) P.Seliwanoff : Mengandung sukrosa
waterbath kuning
23. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (+)setelah
sawo ranum tetes ekstrak buah sawo ranum: dipanaskan selama
sawo ranum , kuning waktu 00:05:00
dipanaskan dalam kecoklatan (+++) Mengandung maltosa
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
24. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (+++)setelah
sawo masak tetes ekstrak buah sawo masak: dipanaskan selama
sawo masak , kuning waktu 00:05:00
dipanaskan dalam kecoklatan cerah Mengandung fruktosa
waterbath (++)
P.Seliwanoff :
kuning
25. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Orange (+)setelah
alpukat tetes ekstrak buah alpukat mentah: dipanaskan selama
mentah alpukat mentah , hijau (+) waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung sukrosa
waterbath kuning
26. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Orange (++++)setelah
alpukat tetes ekstrak buah alpukat ranum: dipanaskan selama
ranum alpukat ranum , hijau (++) waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung laktosa
waterbath kuning
27. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Orange (+++)setelah
alpukat tetes ekstrak buah alpukat masak: dipanaskan selama
masak alpukat masak , hijau (+++) waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung glukosa
waterbath kuning
28. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Kuning (+)setelah
keres mentah tetes ekstrak buah keres mentah: dipanaskan selama
keres mentah , kuning pucat waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung maltosa
waterbath kuning
29. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (++)setelah
keres ranum tetes ekstrak buah keres ranum: dipanaskan selama
keres ranum , kuning pucat waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung sukrosa
waterbath kuning
30. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (+++)setelah
keres masak tetes ekstrak buah keres masak: dipanaskan selama
keres masak , kuning pucat waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung fruktosa
waterbath kuning
31. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Kuning (++)setelah
belimbing tetes ekstrak buah belimbing dipanaskan selama
mentah belimbing mentah , mentah: hijau waktu 00:05:00
dipanaskan dalam kekuningan Mengandung amilum
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
32. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Kuning (+++)setelah
belimbing tetes ekstrak buah belimbing dipanaskan selama
ranum belimbing ranum, ranum: hijau waktu 00:05:00
dipanaskan dalam kekuningan(++) Mengandung glukosa
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
33. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Kuning (+)setelah
belimbing tetes ekstrak buah belimbing dipanaskan selama
masak belimbing masak , masak: hijau waktu 00:05:00
dipanaskan dalam kuning (+++) Mengandung maltosa
waterbath P.Seliwanoff :
kuning
34. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (+)setelah
tomat mentah tetes ekstrak buah tomat mentah: dipanaskan selama
tomat mentah , hijau kekuningan waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
35. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (++)setelah
tomat ranum tetes ekstrak buah tomat ranum: dipanaskan selama
tomat ranum , orange waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff :
waterbath kuning
36. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Jingga (+++)setelah
tomat masak tetes ekstrak buah tomat masak: dipanaskan selama
tomat masak , merah waktu 00:05:00
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung maltosa
waterbath kuning
37. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Orange (+++)setelah
jambu biji tetes ekstrak buah jambu mentah: dipanaskan selama
mentah jambu biji mentah , abu-abu (+) waktu 00:03:50
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung fruktosa
waterbath kuning
38. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Orange (++)setelah
jambu biji tetes ekstrak buah jambu ranum: dipanaskan selama
ranum jambu biji ranum , abu-abu (++) waktu 00:03:20
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung sukrosa
waterbath kuning
39. Ekstrak buah 1mL seliwanoff +2 Ekstrak buah Orange (+)setelah
jambu biji tetes ekstrak buah jambu masak: dipanaskan selama
masak jambu biji masak , abu-abu (+++) waktu 00:02:50
dipanaskan dalam P.Seliwanoff : Mengandung maltosa
waterbath kuning
4.2 Analisis
4.2.1 Uji Seliwanoff pada Karbohidrat
Pengujian pertama yaitu menggunakan 2 tetes larutan glukosa 1%
yang ditambah dengan 1 ml pereaksi seliwanoff lalu dimasukkan ke
dalam waterbath sampai terjadi perubahan warna. Sebelum dilakukan
pengujian, larutan glukosa tidak memiliki warna sedangkan pereaksi
seliwanoff berwarna kuning. Setelah mengalami pengujian dalam waktu
23 menit, 59 detik larutan glukosa yang dicampur dengan pereaksi
seliwanoff berubah warna menjadi kuning (++). Pengujian kedua yaitu
menggunakan 2 tetes larutan fruktosa 1% yang ditambah dengan 1 ml
pereaksi seliwanoff lalu dimasukkan ke dalam waterbath sampai terjadi
perubahan warna. Sebelum dilakukan pengujian, larutan fruktosa tidak
memiliki warna sedangkan pereaksi seliwanoff berwarna kuning. Setelah
mengalami pengujian dalam waktu 8 menit, 36 detik larutan fruktosa
yang dicampur dengan pereaksi seliwanoff berubah warna menjadi
kemerahan (+++).
Pengujian ketiga yaitu menggunakan 2 tetes larutan sukrosa 1%
yang ditambah dengan 1 ml pereaksi seliwanoff lalu dimasukkan ke
dalam waterbath sampai terjadi perubahan warna. Sebelum dilakukan
pengujian, larutan sukrosa tidak memiliki warna sedangkan pereaksi
seliwanoff berwarna kuning. Setelah mengalami pengujian dalam waktu
3 menit, 58 detik larutan sukrosa yang dicampur dengan pereaksi
seliwanoff berubah warna menjadi merah (++). Pengujian keempat yaitu
menggunakan 2 tetes larutan laktosa 1% yang ditambah dengan 1 ml
pereaksi seliwanoff lalu dimasukkan ke dalam waterbath sampai terjadi
perubahan warna. Sebelum dilakukan pengujian, larutan laktosa tidak
memiliki warna sedangkan pereaksi seliwanoff berwarna kuning. Setelah
mengalami pengujian dalam waktu 21 menit, 37 detik larutan laktosa
yang dicampur dengan pereaksi seliwanoff berubah warna menjadi
kuning (++++).
Pengujian kelima yaitu menggunakan 2 tetes larutan maltosa 1%
yang ditambah dengan 1 ml pereaksi seliwanoff lalu dimasukkan ke
dalam waterbath sampai terjadi perubahan warna. Sebelum dilakukan
pengujian, larutan maltosa tidak memiliki warna sedangkan pereaksi
seliwanoff berwarna kuning (+). Setelah mengalami pengujian dalam
waktu 25 menit, 5 detik larutan maltosa yang dicampur dengan pereaksi
seliwanoff berubah warna menjadi kuning (+). Pengujian keenam yaitu
menggunakan 2 tetes larutan amilum 1% yang ditambah dengan 1 ml
pereaksi seliwanoff lalu dimasukkan ke dalam waterbath sampai terjadi
perubahan warna. Sebelum dilakukan pengujian, larutan amilum
berwarna putih sedangkan pereaksi seliwanoff berwarna kuning. Setelah
mengalami pengujian dalam waktu 24 menit, 8 detik larutan amilum
yang dicampur dengan pereaksi seliwanoff berubah warna menjadi
kuning (++).
4.3 Pembahasan
Pengujian dilakukan untuk mengetahui adanya gugus keton yang
menyusun suatu larutan. Pengujian pertama ialah terhadap larutan glukosa,
apabila ditambahkan pereaksi seliwanoff dan dipanaskan ke dalam waterbath
selama 23 menit, 59 detik maka larutan berubah warna menjadi kuning (++)
yang berarti larutan glukosa tersebut tidak mengandung gugus keton. Berarti
larutan glukosa termasuk aldosa sehingga waktu yang diperlukan untuk
berubah warna pun lama karena aldosa lebih lama terhidrasi daripada ketosa.
Pengujian kedua yaitu pada larutan fruktosa, apabila ditambahkan
pereaksi seliwanoff dan dipanaskan ke dalam waterbath selama 8 menit, 36
detik maka larutan berubah warna menjadi merah (+++) yang berarti larutan
fruktosa tersebut mengandung banyak gugus keton. Artinya larutan fruktosa
termasuk ketosa sehingga waktu yang diperlukan untuk berubah warna pun
relatif cepat karena ketosa lebih mudah terhidrasi dibanding aldosa.
Pengujian ketiga yaitu pada larutan sukrosa, apabila ditambahkan
pereaksi seliwanoff dan dipanaskan ke dalam waterbath selama 3 menit, 58
detik maka larutan berubah warna menjadi merah (++) yang berarti larutan
sukrosa tersebut mengandung gugus keton tetapi dalam jumlah yang tidak
terlalu banyak. Artinya larutan sukrosa termasuk ketosa sehingga waktu yang
diperlukan untuk berubah warna pun relatif cepat karena ketosa lebih mudah
terhidrasi dibanding aldosa.
Pengujian keempat pada larutan laktosa, apabila ditambahkan pereaksi
seliwanoff dan dipanaskan ke dalam waterbath selama 21 menit, 37 detik maka
larutan berubah warna menjadi kuning (++++) yang berarti larutan laktosa
tersebut tidak mengandung gugus keton. Artinya larutan laktosa bukan
termasuk ketosa dan termasuk aldosa sehingga waktu yang diperlukan untuk
berubah warna pun relatif lama karena aldosa lebih sulit terhidrasi dibanding
ketosa.
Pengujian kelima pada larutan maltosa, ditambahkan pereaksi
seliwanoff dan dipanaskan ke dalam waterbath selama 25 menit, 5 detik maka
larutan berubah warna menjadi kuning (+) yang berarti larutan maltosa
tersebut tidak mengandung gugus keton. Artinya larutan maltosa bukan
termasuk ketosa dan termasuk aldosa sehingga waktu yang diperlukan untuk
berubah warna pun relatif lama karena aldosa lebih sulit terhidrasi dibanding
ketosa.
Pengujian keenam pada larutan amilum, ditambahkan pereaksi
seliwanoff dan dipanaskan ke dalam waterbath selama 24 menit, 8 detik maka
larutan berubah warna menjadi kuning (++) yang berarti larutan amilum
tersebut tidak mengandung gugus keton. Artinya larutan amilum bukan
termasuk ketosa dan termasuk aldosa sehingga waktu yang diperlukan untuk
berubah warna pun relatif lama karena aldosa lebih sulit terhidrasi dibanding
ketosa.
Untuk mengetahui adanya kandungan fruktosa dan menentukan adanya
gula yang mengandung gugus keton digunakan uji Seliwanoff. Pada uji
seliwanoff,Prinsip reaksi berdasarkan atas pembentukan 4-Hidroksi Metil
Furfural yang akan membentuk suatu senyawa berwarna ungu denagan adanya
resorsional (1,3-dihidroksi benze). Reaksi ini spesifik untuk ketosa yang
ditandai denagn hasil reaksi berubah warna menjadi merah.
Berdasarkan hasil uji seliwanoff yang memberikan reaksi positif adalah
pada pengujian terhadap fruktosa, yaitu yang menghasilkan warnajingga pekat
dan hanya membutukan waktu yang cukup sedikit untuk bisa berubah menjadi
jingga pekat. Sedangkan pada glukosa warnanya menjadi kuning, pada sukrosa
menujukkan warna jingga karena sukrosa mudah dihidrolisis menjadi glukosa
dan fruktosa sehingga jika di panaskan lebih lama kemungkinan akan
menunjukkan warna merah.Pada bahan uji yang lain yang tidak menunjukkan
warna merah atau kemerahan menunjukkan tidak adanya fruktosa dalam bahan
uji tersebut.
Hasil dari uji seliwanoff pada buah alpukat mentah, ranum dan masak
menghasilkan warna orange, pada buah belimbing mentah, ranum dan masak
menghasilkan warna kuning, pada buah kersen mentah menghasilkan warna
kuning sedangkan pada buah kersen ranum dan masak menghasilkan warna
jingga, pada buah sawo mentah ranum, mentah dan masak menghasilkan
warna jingga. Pada buah srikaya mentah, ranum dan masak menghasilkan
warna merah muda, pada buah tomat mentah, ranum dan masak menghasilkan
warna jingga, pada buah pisang mentah, ranum dan masak menghasilkan
warna merah, pada buah mengkudu mentah, ranum dan masak menghasilkan
warna kuning, pada buah kedondong mentah menghasilkan warna kuning
sedangkan pada buah kedondong ranum dan masak menghasilkan warna
jingga pekat. Pada buah jambu biji mentah, ranum dan masak menghasilkan
warna orange, pada buah papaya mentah, ranum dan masak menghasilkan
warna jingga.
Berdasarkan hasil uji karbohidrat pada uji seliwanoff dihasilkan warna
merah pada buah pisang, alpukat, kersen, sawo, srikaya, tomat, kedondong
ranum dan masak, papaya. Warna tersebut merupakan hasil kondensasi dari
resorsinol yang sebelumnya didahului dengan pembentukan hidroksi metil
furfural. Hal ini menunjukkan bahwa buah tersebut mengandung fruktosa.
Fruktosa mempunyai gugus keton yang jika direaksikan dengan seliwanoff
akan menunjukkan warna merah. Pada bahan uji yang lain yang tidak
menunjukkan warna merah atau kemerahan menunjukkan tidak adanya
fruktosa dalam bahan uji tersebut.
4.4 Diskusi
1. Gugus apa dari karbohidrat yang memberikan reaksi positif terhadap uji
seliwanoff? Mengapa?
Yaitu gugus ketosa, karena apabila di dehidrasi oleh pereaksi seliwanoff
memberikan turunan furfural yang selanjutnya berkondensasi dengan
resolsinol memberikan warna merah.
2. Dapatkah uji seliwanoff dipakai untuk membedakan sukrosa dari fruktosa?
Tidak, dikarenakan sukrosa dan fruktosa sama-sama memiliki gugus keton.
Dan uji seliwanoff hanya mamu menentukan perbedaan gugus antara
aldehid atau keton.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Hasil praktikum yang telah dilakukan maka didapatkan hasil perbedaan
dan persamaan kandungan jenis-jenis karbohidrat pada sebelas sampel buah
dengan masing-masing buah dalam fase yang berbeda sehingga, jumlah
keselurahan menjadi 33 jenis buah. Sebenarnya, uji seliwanoff dilakukan
untuk membuktikan adanya fruktosa yang terkandung dalam buah-buah
namun, hasil uji fruktosa juga sama dengan hasil uji sukrosa yakni sama-sama
menunjukkan warna merah tetap kadar kepekatannya saja yang berbeda.
Buah yang positif mengandung fruktosa diketahui ada 16 jenis buah,
buah yang mengandung sukrosa ada 3 jenis buah dan buah yang tidak
mengandung fruktosa maupun sukrosa terdapat 15 jenis buah. Buah yang
mengandung sukrosa maupun fruktosa akan mengalami waktu yang relatif
cepat saat diuji dalam berubahnya warna karena fruktosa maupun sukrosa
mengandung gugus keton yang mudah untuk terhidrasi. Tetapi, pada buah
yang tidak mengandung fruktosa maupun sukrosa akan mengalami waktu yang
lebih lama saat diuji dalam berubahnya warna karena selain fruktosa dan
sukrosa yakni (glukosa, laktosa, maltosa, amilum) mengandung gugus aldehid
yang sulit untuk terhidrasi.
5.2 Saran
Dalam melakukan uji seliwanoff hendaklah untuk selalu memperhatikan
perubahan warna pada larutan yang diuji saat di dalam waterbath dan tidak
lupa untuk mencatat waktunya. Api yang digunakan untuk merebus pun harus
api yang selalu besar agar perubahan warna terjadi secara sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Estien, Yazid dan Lisda Nursanti. 2006. Penuntun Praktikum Biokimia untuk
Mahasiswa Analis. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Rahman, Abdul dan Sumantri. 2007. Analisis Makanan. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press