Penyusunan RPP yang saya lakukan adalah sesuai disiplin ilmu yaitu mata pelajaran IPS. Sesuai
Selain RPP yang yang disusun, bahan ajar berupa uraian materi singkat untuk setiap Standar
Kompetensi (KD) dilakukan dengan harapan peserta didik dapat memahami materi yang
diajarkan oleh gurunya. Selain itu, peserta didik juga dapat belajar mandiri di sekolah maupun di
rumah karena materi-materi yang akan dipelajari sudah dalam bentuk modul.
Alat dan media pembelajaran adalah komponen yang sangat berperan penting dalam
penyampaian materi – materi pelajaran yang akan disampaikan kepada siswa yang bertujuan
untuk memperjelas materi. Media pembelajaran yang digunakan berupa media audio dan audio
visual berupa rekaman video-video dari youtube. Selain mudah didapat, media ini juga mudah
digunakan. Guru juga menggunakan media massa seperti koran dalam pembelajaran.
Pembelajaran di dalam kelas, masih menggunakan cara konvensional karena minimnya buku
pelajaran sehingga pembelajaran cenderung monoton dan kurang variatif. Maka, guru
menggunakan media pembelajaran agar minat siswa dapat dengan mudah menerima pelajaran
yang di sampaikan oleh guru. Media ini digunakan di dalam kelas dengan LCD
25
4. Menyusun Perangkat Evaluasi
Alat evaluasi yang saya susun disesuaikan dengan SK dan KD untuk mata pelajaran IPS kelas
VIII. Sebelum soal dibuat, terlebih dahulu membuat kisi-kisi tes kemudian soal serta kunci
jawabannya.
Kegiatan mengajar yang saya lakukan disesuaikan dengan pembagian tugas mengajar yang
sudah dibagi untuk masing-masing guru sesuai disiplin ilmu yang dimiliki. Secara garis besar
Persiapan belajar pembelajaran adalah kegiatan guru dalam rangka mempersiapkan perangkat
pembelajaran. Selama mengabdi, guru wajib mempersiapkan Rencana Pembelajaran atau Lesson
Plan yang berdasarkan pada perangkat pembelajaran, silabus, Program Tahunan atau Annual
Program, dan Program Semester. Selain itu, guru juga mempersiapkan media pembelajaran yang
akan digunakan dalam proses pembelajaran sesuai dengan materi yang akan diajarkan.
1) Kegiatan awal
Salam pembuka
Dalam setiap kegiatan belajar mengajar, guru memulai pelajaran dengan memberikan
salam pembuka.
26
Absensi kehadiran siswa
ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu memanggil satu persatu maupun dengan menanyakan
Penyampaian motivasi
Untuk mengondisikan siswa menuju materi baru, guru sebaiknya memberi motivasi
terlebih dahulu kepada siswa. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti
pengulangan materi sebelumnya atau review, permaianan atau games, maupun nasehat yang
bermanfaat.
Agar siswa mengetahui tujuan dari pembelajaran yang akan disampaikan maka guru
kehidupan sehari-hari.
2) Kegiatan inti
Penyampaian materi
Setelah siswa terkondisi, guru mulai memasuki materi pelajaran sesuai dengan rencana
pembelajaran Lesson Plan yang telah dibuat. Dalam penyampaian materi pelajaran, guru
dapat menggunakan berbagai metode atau pendekatan dalam pembelajaran seperti Contextual
Latihan soal
Setelah penyampaian materi selesai, guru mengajak siswa untuk berlatih soal bersama-
sama. Latihan ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk misalnya, latihan tertulis, diskusi dan
27
tanya jawab. Kegiatan ini pada dasarnya sudah termasuk dalam seluruh kegiatan pembelajaran,
3) Kegiatan akhir
Latihan keterampilan
Latihan keterampilan adalah salah satu kegiatan pembelajaran untuk mengukur tingkat
kepahaman siswa. Kegiatan ini pada dasarnya sudah termasuk dalam seluruh kegiatan
pembelajaran. Dalam pelaksanaannya, guru biasanya mengadakan kegiatan ini setelah kegiatan
Penguatan materi
Penguatan materi adalah satu kegiatan yang dilakukan hanya pada hari tersebut saja.
Bentuk penguatan materi dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk, misalnya pengulangan
materi secara singkat, tanya jawab secara spontan antara guru dengan siswa.
Kegiatan ini dilakukan bila pemberian materi telah selesai dan guru memberi kesempatan
siswa untuk bertanya mengenai materi yang kurang jelas atau hal-hal lain yang berhubungan.
Guru memberikan tugas akhir home work dari LKS ataupun buku paket.
Salam penutup
Guru menutup proses belajar mengajar hari itu dengan salam penutup dan doa di akhir
jam sekolah.
Setelah pembelajaran selesai guru mengadakan tindak lanjut berupa penilaian kegiatan
belajar mengajar. Kegiatan ini berupa penilaian keaktifan, kedisiplinan, tugas-tugas, dan latihan
28
soal selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Selain itu setiap kali pembelajaran siswa
diberikan satu tes kecil (quiz). Dari hasil quiz tersebut dapat diketahui apakah siswa memahami
6. Melaksanakan Layanan Bimbingan Bagi Siswa yang Membutuhkan Bimbingan bagi siswa
saya laksanakan secara insidental sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Bimbingan bagi siswa
saya laksanakan baik di sela-sela KBM, jam istirahat, pulang sekolah, kegiatan ekstra, dan lain-
lain. Pada intinya dimana pun, kapan pun , siapa pun siswa itu, sesuai dengan kemampuan yang
saya miliki dengan terbuka siap membimbingnya. Layanan bimbingan yang dibutuhkan oleh
siswa disekolah banyak sekali terutama yang berkaitan dengan akademik maupun non akademik.
Juga beberapa kegiatan Pembinaan kesiswaan dengan organisasi OSIS , Pembinaan Apel atau
Dalam membantu penyelesaian administrasi pendidikan disekolah SMP Negeri 29 Seluma kami
bekerjasama dengan berbagai pihak yang ada disekolah maupun di luar sekolah. Di sekolah
dalam membantu penyelesaian administrasi sekolah kami bekerja sama dengan Unit Tata Usaha
( TU ) diantaranya dalam penyediaan kartu ujian praktik dan kartu ujian UN bagi kelas 3, dan
dalam pendistribusian naskah soal ujian praktik maupun Ujian Sekolah dan membantu dalam
proses administrasilainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler yang ada disekolah bertujuan untuk membina dan mengasah
kemampuan bakat siswa yang mungkin terpendam dan melalui kegiatan ekstrakurikuler bakat itu
dapat menonjol sehingga siswa bisa mengetahui potensi yang ada pada dirinya . Kegiatan
29
ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 29 seluma antara lain Kepramukaan, Pembinaan
Adapun program kerja yang peserta SM-3T buat untuk dilaksanakan di tempat tugas adalah
sebagai berikut.
30
c. Mengajari belajar ngaji anak yang sudah siap ngaji agar tidak ribut
C. Faktor Pendukung
a. Sekolah sudah memiliki bangunan permanen sehingga murid nyaman tinggal di dalam dan
tidak bocor
b. Alat praktek pelajaran yang sudah mencukupi sehingga memudahkan pengajar untuk
31
c. Siswa lebih cepat belajar jika di bawa keluar kelas karena mereka terbiasa diladang dan
d. Semangat dan daya juang murid rata-rata tinggi untuk belajar apalagi pembelajaran
menggunakan model pembelajaran yang ada games nya murid tambah bersemangat belajar.
memudahkan peserta SM3T untuk menjalin komunikasi, membangun mitra, membuat dan
merencanakan program sampai pada pelaksanaan program dapat berjalan sesuai rencana. Adanya
toleransi masyarakat dan kemauan untuk maju bersama. Warga sekolah sangat menjunjung nilai-
nilai religius dalam pendidikan, karena masyarakat sangat menghargai kebebasan beragama.
Walaupun saya minoritas tapi kepala dusun langsung membawa saya kepada pendeta untuk
beribadah hari minggu dan mengikuti kebaktian keluarga Kristen setiap hari rabu jam 7 malam.
Dalam menjalankan tugas selama di daerah 3T tentu tidak luput dengan adanya beberapa
a) Kedisiplinan waktu yang masih rendah, terlihat pada keterlambatan guru pada jam masuk
kelas.
32
f) Kurangnya SDM yang kreatif dalam pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada.
g) Sarana dan prasarana (ICT) di sekolah sulit diakses untuk KBM karena tidak adanya listrik.
h) Minimnya sumber belajar yang dimiliki siswa, sehingga siswa kesulitan untuk memahami
i) KBM tidak sesuai dengan rencana awal pada prota, program semester, silabus dan RPP.
Karena sering ada kegiatan-kegiatan yang sifatnya tentatif tanpa adanya koordinasi dan
j) Mata pelajaran yang dibina oleh seoarang guru tidak sesuai dengan bidang keahlian yang
dimilikinya.
k) Bervariasinya bahasa yang digunakan dalam lingkungan sekolah, hal ini mengakibatkan
kurang efektifnya komunikasi antara guru dengan guru maupun guru dengan siswa.
m) Kurangnya kesadaran sekolah dalam pemeliharaaan sarana dan prasarana yang telah ada.
n) Kurang berperannya piket sekolah dalam mengatasi kedisiplinan siswa dan guru.
33
e) Akses jalan yang sulit dan licin
Untuk mengatasi kendala yang ditemui selama pelaksanaan tugas di daerah terdepan, terluar dan
tertinggal yang telah diuraikan di atas, maka solusi yang kami tempuh antara lain:
a) Memberi contoh secara konsisten untuk datang lebih awal pada jam masuk dan pulang tepat
pada waktunya
b) Memberi tambahan materi pelajaran pada kelas kosong dan menasehati siswa untuk aktif
c) Melakukan remedial untuk siswa yang tidak tuntas dan menggunakan pendekatan belajar yang
d) Memberikan ringkasan dan fotokopi materi untuk mengatasi kurangnya materi pembelajaran
dan penggunaan media yang ada di sekitar sekolah sebagai media praktikum
f) Mengganti tradisi hukuman fisik dengan hukuman yang bersifat mendidik contohnya
g) Penamfaatan sarana dan prasana secara maksimal dengan pemberdayaan dan perpustakaan
yang ada.
masyarakat desa dengan memperbanyak kegiatan kemasyarakatan seperti gotong royong dan
34
b) Ikut serta berpartisipasi dalam event perlombaan olahraga di lingkungan masyarakat.
1. Nilai religius. saya minoritas, saya bertugas di daerah yang mayoritas penduduknya muslim
karena 99,9% beragama muslim. Di sini saya belajar untuk toleran terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, hidup rukun dengan pemeluk agama lain, tanpa mengesampingkan ajaran agama
2. Nilai kejujuran. Saya selalu berupaya untuk dapat dipercaya baik perkataan, tindakan dan
pekerjaan yang diembankan kepada saya. Memberikan keteladanan dan mencontoh keteladanan
3. Nilai toleransi. Selain saya dihadapkan pada kelompok yang mayoritas agama berbeda dengan
yang saya anut, saya juga harus belajar menghargai perbedaan, adat, suku, etnis, pendapat, sikap,
dan tindakan orang lain yang berbeda dengan saya di tempat saya bertugas.
4. Selain nilai-nilai di atas, nilai-nilai positif yang dapat saya petik adalah kedisiplinan, kerja
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, bersahabat, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, respek,
5. Mencintai lingkungan, masyarakat disini memiliki hutan larangan yang tidak boleh di tebang
6. Rasa kepedulian dan kebersamaan dalam kegiatan masyarakat sangat tinggi saya dapatkan
dari sini.
35