• KU: rujukan dari RS Bangkalan dengan diagnosa peritonitis generalisata

• RPS: pasien post kuretase 26 hari yang lalu atas indikasi sisa plasenta. Riwayat IUFD dan
ketika melahirkan plasenta didapati plasenta tidak lengkap sehingga dilakukan kuretase.
Pasien KRS 4 hari post kuret dan selama di rumah pasien merasa kembung, mual, perut
terasa makin membesar dan nyeri, demam, dan nafsu makan menurun. Pasien sempat MRS
di puskesmas selama 5 hari, pasienpun merasa keluhannya berkurang.

• Pasien kemudian kembali masuk RS bangkalan selama 4 hari sebelum akhirnya dirujuk.
Pasien diare 1 minggu setelah KRS dari puskesmas ± 10x dengan konsistensi cair dengan
ampas berwarna hijau dan berbau busuk. Pasien kemudian didiagnosa sebagai peritonitis
generalisata

• RPD: DM (-), HT (-), Alergi (-)

post kuretase (26 hari yang lalu a/i sisa plasenta, UK 8 bulan)

• RPK: DM (-), HT (-)

• RPO: selama di RS Bangkalan mendapatkan antibiotik meropenem, metronidazole,

ranitidin, ketorolac, ondansentron

• Keadaan Umum: tampak sakit berat

• GCS: 4 5 6

• Kesadaran kompos mentis

• Tanda-tanda vital:

• T : 113/ 71, N: 100x/min, RR: 24x/m Suhu: 38°C

• K/L: A/I/C/D -/-/-/-

• THORAX: S1S2 tunggal, murmur (-), gallop (-)

• suara nafas vesikuler +/+, rh-/-, wh -/-

• ABDOMEN: , jejas (-), distended (+), BU (-), defans muscular (+),

• nyeri tekan (+) di seluruh abdomen

 • Pekak hepar menghilang

• EKSTREMITAS: AKHM keempat ekstremitas

DARAH LENGKAP (21-4-2018)

Hb : 8,8

Eritrosit : 2,93

Leukosit : 9,3

Trombosit : 384

HCT: 26,5

HBsAg: negatif

Na : 136

K: 4,05

Cl: 105

SGOT: 30

SGPT: 24

BUN: 23,0

SC: 0,89

• FOTO THORAX (23-4-2018):

kesan normal

• USG ABDOMEN (23-4-2018):

kesan ileus paralitik

hepar, lien, pancreas, ren kanan kiri normal

• BOF (23-4-2018):

kesan ileus paralitik

tak tampak udara bebas di cavum abdomen

• Peritonitis generalisata