Formulir Isian Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (Ukl) DAN Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (Upl)
Formulir Isian Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (Ukl) DAN Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (Upl)
1. Identitas pemrkarsa
1. Nama pemarkarsa
2. Nama penangung jawab
3. Alamat Kantor
2. Rencana ussaha dan atau kegiatan
2.1 nama rencana usaha dan atau kegiatan
rencana usaha dan atau kegiatan adalah pembangunan unit
pencampuran aspal (asphalt mixing plant ) yang dilakukan oleh pt.
bintang nusantara wolio pada suatu lokasi kegiatan yang dikelola
dengan menggunakan alat berat dan tenaga manusia
2.2 lokasi rencana usaha dan atau kegiatan
lokasi kegiatan terletak pada kordinat 05, 30 298 lintang selatan dan 122
42 122 bujur timur pada ketinggian 7 meter yang meruoakan lahan yang di
tumbuhi pepohonan dan di sekitar lokasi juga terdapat perkebunan
masyarakat yang menanam tanaman musiman dan tanaman keras seperti
pisang , jagung, nangka, manga dll dikelurahan bugi kec. Sorawolio.
Selanjutnya kawasan pembangunan unit pencampur aspal (asphalt mixing
plant) ini meruoakan kawan yang dikelola oleh pt. buntang nusantara
wolio dngan batas batas sebagai berikut:
- sebelah barat berbatasan dengan tanah milik simon
- sebelah timur berbatasan dengan tanah milik la ode ane
- sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik la bengke
- sebelah utara berbasan dengan tanah milik simon
jarak rencana usaha dan atau kegiatan dengan pusat kota bau- bau 12 km dapat di
tempuh 30 menit dengan menggunakan kendaraan roda 4 atau roda 2 dari pusat kota.
Lokasi ini merupakan daerah yang berbukit-bukit dengan strktur tanah baruoa tanah
hitam berkaour, jadi tanah ini merupakan tanah yang produktif dan tanaman bias
tumbuh dengan baik apabila ditanami tanaman perkebunan seprti jambu, kelapan dll.
Oleh karena itu maka kawasan ini dijadikan daerah lokasi pembanguna unit
percampran aspal ( aphal mixing palnt) dengan memperhatinkan pengelolaan
lingkungan hidup.
Adapun jenis bahan baku dan bahan penolong dalam melaksankan kegiatan
pengolahan Aspal Hotmix adalah Batu Pecah, Pasir dan Aspal Cair. Dalam
menjalankan kegiatan usaha pengolaan Unit Asphalt Mixing Plant (AMP) digunakan
I AMP yang digerakan dengan energi listrik. Pengelolaan Unit Asphalt Mixing
Plant (AMP) berupa pengelolaan aspal bagi keperluan peningkatan jalan poros
Baubau-Pasarwajo dan ruas jalan dalam Kota Baubau dengan hasil adalah Asphalt
Hot Roller. Selanjutnya dalam menunjang operasional kegiatan pengelolaan Unit
Asphalt Mixing Plant (AMP) menggunakan energy listrik sebagai sumber tenaga
dengan kapasitas listrik yang dibangkitkan dari Generatoe Set (Gnset).
Kegiatan masyarakat yang ada di sekitar lokasi rencana kegiatan adalah merupakan
kebun masyarakat yang menanam tanaman jangka pendek seperti jagung dan
tanaman kereas. Selanjutnya kegiatan yang ada dilokasi adalah berupa aktifitas
penduduk setempat dan ada beberapa perumahan penduduk yang kerapatannya sangat
jarang. Adapun jarak rumah dengan lokasi pembangunan sekitar 2 Kilometer.
Proses kegiatan operasional Unit Asphalt Mixing Plant (AMP) dimaksud dapat
diuraikan sebgaai berikut:
1. Bahan baku berupa Aspal Cair, bahan material pengeras (batu pecah, pasir
dan debu batu ) yang diantar dengan menggunakan Dump Truk.
2. Batu pecah merupakan hasil dari unit Stone Crusher, disesuaikan dengan
kapasitas pengolahan.
3. Terdapat satu unit Asphalt Mixing yang berpotensi parallel sehingga
diharapakan pasokan hasil kegiatan dapat menyerupai pekerjaan pembuatan
jalan dengan baik.
Pemanasan
Kenaikan
material dalam
suhu udara
Rolter
lokal
Pada tahun 2007 jumlah penduduk Kelurahan Bugi adalah 1.831 jiwa terdiri dari laki-
laki 935 jiwa dan perempuan 896 jiwadengan pekerjaan penduduk terdiri dari 320
orang sebagai petani, 28 orang sebagai PNS, 1 TNI/POLRI dan 6 orang pedagang.
Mengenai penerangan listri di kelurahan Bugi disuplai dari PLN ranting Baubau
namun karena kemampuan ekonomi masyarakat belum merata sehingga pemakaian
listrik kerumah-rumah masyarakat juga masih terbatas. Keburuhan penerangan listrik
masyarakat di suplay dari listrik PLN cabang Baubau.Kondisi topografi lokasi
kegiatan Unit Asphalt Mixing Plant ( AMP) PT. Bintang Nusantara Wolio di
Kelurahan Bugi Kecamatan Sorawolio Kota Baubau berada pada lahan datar sampai
berbukit.
2.4. Garis Besar Komponen Lingkunagn Rencana Usaha dan atau Kegiatan
a. Survey
Pada kegiatan survey untuk kegiatan pembangunan Unit pencampuran
Aspal (Asphalt Mixing Plant) meliputi pengukuran tanah, pemetaan serta
survey lingkungan. Lahan yang digunakan untuk kegiatan ini adalah tanah
milik pemrakarsa yang diperoleh dengan cara dibeli dari pemilik tanah.
b. Pembebasan Lahan
Kegiatan pembebasan lahan untuk kegiatan pembangunan Unit pencampur
Aspal (Asphalt Mixing Plant) ini meliputi penyelesaian pembelian lahan
dengan pemilik lahan.
c. Sosialisai
Dalam usaha pembangunan Unit pencampuran Aspal ( Asphalt Mixing
Plant ) maka kegiatan akan dilakukan oleh pemrakarsa dilakukan dengan
sosialisai kepada masyarakat dan aparat kelurahan disekitar lokasi
kegiatan dan diharapkan dengan adanya sosialisi ini akan mendapatkan
dukunagan positif dari masyaerakat disekitar lokasi kegiatan tersebut.
d. Perizinan
Kegiatan ini merupakan kegiatan pengrusan perizinan yang merupakan
syarat yang harus dipenuhi oleh pemrakarsa untuk dapat memulai
kegiatan. Dampak dari kegiatan ini berupa adanya peningkatan pendapan
asli daerah (PAD) dari sector pembangunan Unit pencampur Aspal
(Asphal Mixing Plant).
e. Penerimaan Tenaga Kerja
Kegiatan pembangunan Unit pencampur Aspal (Asphalt Mixing Plant) ini
memerlukan tenaga kerja sebanyak 20 orang yang diambil dari masyarakat
sekitar lokasi kegiatan sesuai keahliannya, dimana tenaga kerja tersebut
merupakan tenaga kerja tetap dan harian yang melakukan proses
pembangunan Unit pencamran Aspal ( Asphalt Mixing Plan).
a. Pembukaan lahan
b. Pembersihan Lahan