‘’Isolasi Kasein’’
OLEH :
KELAS : TPG_A_2016
KENDARI
2018
Hasil Dan Pembahasan
a. Hasil
Hasil yang diperoleh pada pratikum isolasi kasein dapat dilihat pada tabel
dibawah ini
1 Susu 100 5 20
beruang
2 Susu UHT 100 10 20
b. Analisis Data
Susu Beruang
Berat Kasein = 19 g
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑠𝑒𝑖𝑛
Peny : % Rendemen = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 %
19𝑔
= 100 𝑥 100%
𝑔
= 19%
Susu UHT
𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑘𝑎𝑠𝑒𝑖𝑛
Peny : % Rendemen = 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 %
16,9𝑔
= 𝑥 100%
100𝑔
= 16,9 %
c. Pembahasan
ditemukan dalam susu sampai sekitar 3%. Susu tampak berwarna putih karena
korma kaseinnya. Micelles biasanya stabil; Namun, pada perlakuan dengan asam,
garam atau gaya sentrifugal misel ini dapat terganggu. Protein kasein terdiri dari
kasein α, β dan κ.
Susu dan produk susu telah dikenal sebagai bahan makanan yang bergizi
tinggi dan sangat penting untuk kebutuhan manusia karena mengandung zat yang
sangat diperlukan oleh tubuh seperti protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan
mineral. Susu dapat dibuat menjadi produk olahan, seperti susu bubuk, keju dan
perah. Susu mengandung sejumlah protein yang jumlahnya berkisar antara 2,8-
4,0%.
Kasein merupakan komponen terbesar dalam susu dan sisanya berupa whey
protein. kadar kasein pada protein susu mencapai 80%. Kasein terdiri atas beberapa fraksi
seperti alpha-casein, beta casein, dan kappa-casein. Kasein merupakan salah satu
komponen organik yang melimpah dalam susu bersama dengan lemak dan laktosa.
fosfoprotein. Kasein berupa serbuk amorf warna putih. Dalam kaseintidak hanya terdiri
dari zat-zat organik, melainkan mengandung juga zat anorganil seperti kalsium, fosfor,
dan magnesium. Dalam keadaan murni, kasein berwarna putih seperti salju, tidak berbau,
dan tidak mempunyai rasa yang khas. Kasein murni tidak larut dalam air dingin dan
garam netral. Kasein terdispersi dalam air panas, basa, dan garam basa seperti natrium
kasein misel. Dibawah lingkungan ionik yang dapat ditemukan dalam susu, misel
kasein memiliki titik isoelektrik pH 4. Kasein misel akan mendekati nilai tersebut
jika suhu diatas 80C. Dalam susu, protein Asli dapat larut pada titik-titik
isoelektriknya, Tetapi Protein yang terdenaturasi tidak dapat larut. Protein Utama
b-laktoglobin memiliki titik isoelektrik sekitar pH 5.3, yang lebih tinggi daripada
kasein.
kasein dari susu sapi.sampel pada prtikum kali ini mengunakan susu beruangan
dan susu UHT. Pada percobaan awal yang dilakukan yaitu memasukkan 100 ml
masing-masing sampel kedalam gelas piala sebesar 200 ml, lalu ditambahkan
aquadest dengan volume yang sama kemudian diaduk hingga rata. Setelah itu
lalu didiamkan sampai cairan superrnatant ada dibagian atas menjadi jernih.
kemudian dikeringkan, lalu endapan ditambah etanol 95%. Setelah itu endapan
langkah sama seperti langkah langkah uji coba isolasi kasein pad susu beruang.
Lampiran
*Susu UHT yang dimasuk kan kedalam *Susu beruang yang dimasuk kan kedalam
gelas gela Gelas piala sebanyak 100 ml
Gelas piala sebanyak 100 ml
*Penambahan aguades pada susu beruang *Penambahan aguades pada susu UHT
sebanyak 100 ml sebanyak 100 ml
*Penambahan HCL disertai pemanasan susu *Penambahan HCL disertai pemanasan susu
beruang UHT
*hasil endapan susu beruang dan *pemisahan endapan
susu UHT menggunakan kertas saring