Anda di halaman 1dari 21

Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung
 Ske: salah satu skrotum membesar, permukaan rata tidak ada nyeri tekan
 Etio: idiopatik, 30-50% testicular germ cell tumor
 FR: riwayat kriptokismus pada anak <1 tahun (testis tidak turun), laki2 menjelang tua
(40-50 tahun), identic dengan dysgerminoma ovarium ( di prp), 10%-15%
sinsitiotrofoblas  peningkatan hcg
 Anamnesis: skrotum besar tidak nyeri
 Ma: abu-abu, batas tegas
 Mi: bulat2, berkelompok, dipisah oleh septa jaringan ikat, uniform, inti pleomorf,
sebukan sel radang limfosit jarang2, bisa metastasis ke KGB dan tulang
 Pp: USG dan ct scan
 Talak: orchidektomi (testis diangkat), radioterapi
 Sifat/prog: benigna bonam (setelah ditalak)
 Ske: sakit gabisa buang air kecil, menetes setelah kencing, pancaran lemah
 FR: laki2 >40 tahun

 Etio: tinggi kolesterol, enzim 5 alfa reductase


 Mi: stroma fibromuskular hiperplastis (seperti serat otot), diantaranya ada acini kelenjar (kantung kelenjar prostat)
yang dilapisi epitel torak/silindris, eosinophil amorf/corpora amilacea warna pink
 Pemeriksaan (grade 1-4): bangun tidur disuruh pipis sepuasnya, pasang kateter lihat sisa ukur.

 G1: <50 cc
 G2: 50-100 cc
 G3: 100-150cc

 G4: tdk bisa pipis


 Pp: biopsy, usg transrectal, PSA >4 resiko tinggi Ca

 Talak: alfa reductase blocker utk menghambat pembentukan testosterone, TURP (transurethral..), androgen antagonist
 S/p: BB
 Ske: bak mengedan, hematuria, RT prostat membesar, berdungkul-dungkul, keras
 Etio: genetic, hormon
 Fr: lelaki .50 tahun, merekok, obesitas, ras kulit hitam
 Gejala: asimtomatis, kelanjutan BPH, hematuria, backpain, hesitansi, urgensi, nokturia, terminal
bleeding, hematospermia
 Mi: struktur asini kecil-besar, dilapisi sel torak-oval, jar. Ikat fibrotic dgn isi masa amorf/corpora
amilacea
 Metastasis ke tulang
 Grading: gleason score
 Pf: RT teraba pembesaran prostat berdungkul2 keras
 Pp: biopsy, usg transrectal, psa >4
 Talak: radikal prostatektomi dan radioterapi
 s/p: mm
 Ske: 40thn, bak merah, disertai panas badan dan TD tinggi, arteriografi tampak PD
abnormal pada daerah ginjal
 Etio: tdk jelas dan karsinogenik (rokok, polusi atau diturunkan, cadmium)
 FR: merokok, polusi, cadmium, laki2 60-70 thn
 Gejala: tidak khas, hematuria, korteks rusak shg hematuria
 3 tipe sel:; clear cell, papil, dan kromofob
 Mi: sitos jernih, dlm vakuola ada lemak dikit, ada nucleus banyak tipe (pleomorf, bulat,
lonjong) shg kromatin tdk normal, sebukan sel rdg
 PF: nyeri CVA(+)
 Pp: biopsy, traf1mmp7 (melalui pembuluh darah) marker, CT scan, MRI (lesi di renal)
 Talak: radiasi, imunoterapi (sorafenib), everolimus, nefrektomi parsial/komplit
 s/p: mm
 Ske: hematuria, mkn parah disertai bb turun, lemas, pf anemia, usg masa batas tidak tegas pd
buli2, sitology ditemukan sel bentuk bulat oval polygonal berkelompok menyusun
pseudopalisade.
 Lapiusan vu dari dalam: lumenep. Transisional (membrane basalis)  lamina propria (isinya
jar.ikat, kelenjar, PD dan campuran otot detrusor) m. propria (isinya otot detrusor
beraturan)lap. Jar.ikat longgar paravesica
 Mi: epitel hiperplastis, hiperkromatis, mitosis, invasi ke membrane basalis, membentuk jembatan
intraselluler, invasi ke jaringan lain, lamina propria tidak beraturan, kelenjar membesar menjepit
pembuluh darah, m. detrusor berantakan asimetris, jar. Ikat para vesica ada jar. Ikat longgarnya,
jar. Lemak terdesak jadi hilang, tadinya tidak berinti lalu jadi berinti
 Fr: 6x lebih tinggi di Negara maju, rokok obat-obatan, usia, polusi, pembunuh no. 4 pd laki2, di
Negara berkembang karna infeksi skistosomiasis dan HPV dan infeksi bakteri lainnya
 Talak : low gradebacillus kalmed, kistektomi, kistektomi radikal (jika sudah sampe lamina
propria), diangkat dan kemoterapi (kalo udah sampe pembuluh limfa)
 p/s: mm
 Ske: W. 48 tahun nyeri pingga kanan, hematuria, IVP ginjal kanan besar, dilatasi
kaliks, ditemukan batu, scan  ginjal kanan besar diserati identasi pada ginjal.
Pem urin: byk sel radang dan eritrosit nefrektomi
 Etio: E.coli, byk pada wanita krn urethra lbh pendek
 Gejala: back pain, gejala inflamasi spt demam, frekuensi, hematuria
 Mi: tubular (lingkaran isi koloid warna merah), tubular dengan tiroidisasi, tubulus
mengalami atrofi, peradangan
 Pp: urinalisis, IVP, darah lengkap
 Talak: antibiotic, antispasmodic (utk merelakskan otot polos ginjal)
 s/p: talak cepat bb, talak lama mm
 Ske: anak usia 3 thn, 1 thn lalu perut buncit, hematuria, pemeriksaan teraba masa tumor perut kiri,
rontgen foto abdomen gambar radioopaq di ginjal kiri yg menekan kolon, diputuskan operasi
 Fr: tumor pada anak di ginjal usia 2-5 tahun, anak <6 thn berhubungan dengan wager syndrome,
bws (beick widemann syndrome
 Gejala: perut membesar, nyeri perut atas, terdapat masa, hematuria, hipertensi jika sudah parah
 5 staging: (1) tumor masih di ginjal, (2) penetrasi ke kapsul ginjal, invasi vaskuler(3) metastasis
non hematogen yaitu KGB regional dan peritoneum (4) metastasis hematogen (ke hati otak tulang
paru) (5) ginjal sudah rusak
 Mi: 3 komponen: blastoma (bentuk bulat kecil inti hiperkromatis dan sitoplasma tipis),
stroma/mesenkim (seperti fibroblast), epitel (kuboid/tubuler)
 Pp: Usg abdomen, ct scan, mri, ivp
 Talak: pembedahan, radioterapi dan kemoterapi
 Sifat/p: sesuai stage

Anda mungkin juga menyukai