Analisa Perancangan Alat Bantu Pada Mesin Drilling di

CV TATA LOGAM TEKNIK

Lidya Marliani
(nasrullahaji848@gmail.com)
Abstrak
CV tata logam telah memiliki suatu alat bantu yang dapat melancarkan proses
pelubangan tersebut. namun alat bantu tersebut tidak fleksibel, karena memerlukan
satu atau lebih plat tambahan untuk mensejajarkannya dengan benda kerja. Oleh
karena itu kami mencoba mendesain ulang alat bantu pada mesin drilling yang ada
di CV tata logam supaya bisa lebih fleksibel, dapat membantu pekerjaan para
pekerja, serta melancarkan proses produksi tanpa menurunkan kualitas produk.Kata
kunci : Perancangan Alat, Alat Bantu, Jig and Fixture

A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Proses produksi di CV Tata
Logam menggunakan berbagai
macam alat dan mesin industri
salah satunya mesin drilling.
Mesin drilling yang terdapat di
CV Tata Logam ini berfungsi
untuk melubangi benda kerja dan
juga memperbesar lubang benda
kerja. Pada mesin drilling ini
membutuhkan suatu alat yang
dapat membantu proses produksi,
dimana alat bantu tersebut
nantinya berfungsi untuk
menahan benda kerja agar tidak
bergerak saat dilakukan proses
pelubangan.
CV tata logam telah memiliki
suatu alat bantu yang dapat
melancarkan proses pelubangan
tersebut. namun alat bantu
tersebut tidak fleksibel, karena
memerlukan satu atau lebih plat
tambahan untuk
mensejajarkannya dengan benda
kerja. Oleh karena itu kami
mencoba mendesain ulang alat
bantu pada mesin drilling yang
ada di CV tata logam supaya bisa
lebih fleksibel, dapat membantu
pekerjaan para pekerja, serta
melancarkan proses produksi
tanpa menurunkan kualitasnya.

2. Rumusan Masalah
1) Apa saja permasalahan
pada mesin drill di CV
Tata Logam?
2) Bagaimana cara
mengatasi permasalahan
pada mesin drill di CV
Tata Logam?
3) Bagaimana perbandingan
kondisi existing dan
usulan?

3. Tujuan Penelitian
Untuk merancang alat bantu
pada mesin drilling di CV
Tata Logam Teknik dan juga
menganalisa data
produksinya.

4. Batasan Masalah
1) Alat bantu dibuat untuk
mesin drill.
2) Alat bantu dibuat untuk
benda kerja dengan
ketebalan maksimal 20
cm.