DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DUNGINGI
JL. Anggur Kel Huangobotu Kec Dungingi Kota Gorontalo
e-Mail : pkmdungingi@yahoo.com
FMEA
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
Pembentukan X
tim
Pelatihan Tim X X X
Identifikasi X X
Analisis X
Pelaporan X
hasil analisis
FMEA
Pelaksanaan X X X X X X X X
Evaluasi X
Pelaksanaan
Tindak lanjut X
Identifikasi Failure modes:
(cukup area prioritas yg dibuat FMEA)
12. Ruang Kurangnya daya listrik Infeksi 9 7 6 378 Penyediaan alat Sterilisasi di
sterilisasi di puskesmas nasokomial sterilisasi di Ruang Gigi,
hanya di UGD sehingga alat setiap ruang UGD, Poned
sterilisator Cuma tindakan (Ruang
diletakkan di UGD Gigi, UGD dan
sehingga alat-alat poned)
tindakan dari ruang
gigi, poned dan UGD
di sterilisasi di ruang
UGD
13. Ruang Ruang UGD sempit Pemberi 8 3 4 96 Perluasan ruang Ruang UGD
tindakan pelayanan klinis UGD
kurang kurang leluasa
nyaman memberikan
tindakan yang
bersifat gawat
darurat
14. Privasi pasien - Kaca jendela - Pasien merasa 8 3 5 120 - Penggunaan - Horden
tidak terjaga transparan malu ketika horden di - Sampiran
- Tidak ada sampiran di dilakukan ruang - Ruang
ruangan rawat inap, anamnesis dan - Penggunaan tunggu
nifas dan poned pemeriksaan sampiran di pasien
- Ruang tunggu klinis rawat inap dan yang baru
berdekatan dengan - Dokter terbatas kamar nifas
ruang dalam - Tempat duduk
melakukan tunggu pasien
pemerikaan jauh dari
fisik ruangan ruang
- Informasi / pemeriksaan
tentang
keluhan/
penyakit tidak
lengkap
16. Tindakan di Alat tidak sesuai - Pasien merasa 8 6 5 240 Perbaikan dental Dental unit
ruang gigi standar (pasien ruang lelah dan unit (di ruangan
tidak sesuai gigi duduk di kursi tegang. Dokter ruang gigi)
SOP kayu biasa dan dokter dapat terkena
gigi harus LBP
membungkuk atau - Petugas lab
berdiri bila melakukan dapat terkena
tindakan LBP
17. Posisi petugas Alat tidak sesuai Petugas lab 8 3 5 120 Penambahan meja Meja Lab
lab tidak standar (petugas dapat terkena yan sesuai (di lab)
sesuai SOP harus jongkok diatas LBP
kursi bila melakukan
pembacaan slide
malaria)
18. Kekurangan Kursi Cuma satu Petugas 8 3 4 96 Penambahan Kursi
kursi di hanya untuk pasien, menganamnesi kursi
beberapa unit untuk petugas tidak s, memeriksa
pelayanan ada dan
memberikan
konsultasi
pasien sambil
berdiri
19. Ruang Ruang Pelayanan Pemberi 8 3 4 96 Perluasan ruang Ruang
Pemeriksaan Umum sempit pelayanan klinis pelayanan umum pelayanan
kurang kurang leluasa umum
nyaman memberikan
tindakan
20. Ruang nifas - Ruang nifas sempit Privasi pasien 8 3 4 96 - Perluasan - Ruang
kurang - Jauh dari poned tidak terjaga ruang nifas nifas
nyaman - Penambahan - sampiran
sampiran
- Ruang nifas
dipindahkan di
dekat poned
PERSENTASE
No Failure modes RPN KUMULATIF
KUMULATIF
1. Ruang sterilisasi hanya di UGD 378 378 9.06%
2. Tidak bisa cuci tangan di ruang pelayanan klinis 378 756 18.13%
3. Ruang penyimpanan obat dan vaksin 324 1080 25.9 %
4. Akses UGD susah 240 1320 31.7%
5. Tindakan di ruang gigi tidak sesuai SOP 240 1800 43.2%
6. Jalan masuk ke pintu rawat jalan tidak aman 200 2000 47.96%
7. Koridor depan UGD tidak aman 200 2200 52.75%
Ranjang tindakan di UGD, Poned dan KIA-KB tidak
8. 200 2400 57.55%
aman
9. Privasi pasien tidak terjaga 120 2520 60.4 %
10. Posisi petugas UGD kadang tidak sesuai SOP 120 2640 63.3%
11. Posisi petugas lab tidak sesuai SOP 120 2760 66.1%
Pasien berdesak-desakan dan kurang nyaman di
12. 96 2856 68.48 %
ruang tunggu
Ruang tunggu terpisah dari loket
13. 96 2952 70.79%
Dan apotek
Rekam medik bertumpuk tidak rapi di ruang rekam
14. 96 3048 73.09%
medic
15. Tempat pengambilan nomor antrian tidak aman 96 3144 75.39%
16. Petugas loket tidak nyaman bekerja 96 3240 77.69%
17. Alat pemeriksaan kesehatan tidak di tempatnya 96 3336 80%
18. Ruang tindakan kurang nyaman 96 3432 82.3 %
19. Akses terhadap listrik sulit 96 3528 84.6 %
20. Kekurangan kursi di beberapa unit pelayanan 96 3624 86.9%
21. Tempat viksasi slide bta masih berpindah 54 4062 97.4%
Meja peracikan menyatu dengan meja penyediaan
22. 54 4116 98.7%
obat
Pelaksanaan manajemen resiko klinis bulan Januari-Juni 2018