I. PENDAHULUAN
Salah satu strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah
Pemberdayaan dan Peningkatan Peran serta masyarakat Masyarakat diberikan
fasiltas dan bimbingan untuk ikut keterampilan berpartisipasi dalam pengndalian
factor resiko PTM dan dibekali pengetahuan dan untuk melakukan deteksi dini,
pemantauan factor resiko PTM serta tindak lanjutnya
Pengendalian factor resiko PTM merupakan upaya untuk mencegah PTM bagi
masyarakat sehat yang mempunyai factor resiko dan bagi penyandang, PTM
dengan tujuan bagi yang resiko belum memiliki factor resiko dan agar tidak timbul
factor resiko, kemudian bagi yang mempunyai factor diupayakan agar kondisi factor
resiko PTM menjadi normal kembali dan atau mencegah terjadinya komplikasi
kecacatan, dan kematian dini, serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup
masyarakat
V. TATA NILAI
1. Orientasipelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasam
Pencegahan dan
2 pengendalian penyakit tidak 1. Mengirimkan Surat Pemberitahuan Kegiatan
menular 2. Mendatangi Lokasi kegiatan
3. Penyuluhan Tentang PTM
4. Deteksi Hipertensi dengan memeriksa
Tekanan Darah
5. Deteksi kemungkinan kekurangan Gizi dan
Obesitas dengan memeriksa Tinggi Badan
dan Berat Badan.
6. Deteksi kemungkinan Diabetes Millitus
dengan Cek Gula Darah
7. Deteksi dini kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim pada pengungjung wanita 30 –
59 tahun
8. Pencatatan dan Pelaporan
VIII. SASARAN
Masyarakat baik laki-laki atau perempuan yang usia ≥ 15 tahun yang memiliki atau
tidak memiliki faktor risiko.Penyakit Tidak Menular .
3 Penyuluhan dan
sosialisasi √ √ √ √ √
PTM di
masyarakat
5 Melaksanakan
Deteksi Dini √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PTM
(Mobile
PTM )
9 Prolanis
(senam, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
penyuluhan,
dan
pemeriksaa
n sesuai
jadwal)