Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN

PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR ( PTM) TAHUN 2018


UPK PUSKESMAS TAMBELAN SAMPIT

I. PENDAHULUAN
Salah satu strategi pengendalian PTM yang efisien dan efektif adalah
Pemberdayaan dan Peningkatan Peran serta masyarakat Masyarakat diberikan
fasiltas dan bimbingan untuk ikut keterampilan berpartisipasi dalam pengndalian
factor resiko PTM dan dibekali pengetahuan dan untuk melakukan deteksi dini,
pemantauan factor resiko PTM serta tindak lanjutnya
Pengendalian factor resiko PTM merupakan upaya untuk mencegah PTM bagi
masyarakat sehat yang mempunyai factor resiko dan bagi penyandang, PTM
dengan tujuan bagi yang resiko belum memiliki factor resiko dan agar tidak timbul
factor resiko, kemudian bagi yang mempunyai factor diupayakan agar kondisi factor
resiko PTM menjadi normal kembali dan atau mencegah terjadinya komplikasi
kecacatan, dan kematian dini, serta meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup
masyarakat

II. LATAR BELAKANG


Saat ini, Penyakit Tidak Menular (PTM) menjadi penyebab kematian utama
sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia, di
mana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi di negara yang sedang berkembang
(WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat PTM di masa mendatang diproyeksikan
akan terus terjadi sebesar 15% ( 44 juta kematianPada awal perjalanan PTM
seringkali tidak bergejala dan tidak menunjukkan tanda klinis secara khusus
sehingga datang sudah terlambat atau pada stadium lanjut akibat tidak mengetahui
dan menyadari kondisi kelainan yang terjadi pada dirinya. Riset Kesehatan Dasar
pada tahun 2013 menunjukan bahwa 69,6% dari kasus diabetes melitus dan 63,2%
dari kasus hipertensi masih belum terdiagnosis. Keadaan ini mengakibatkan
penanganan menjadi sulit, terjadi komplikasi bahkan berakibat kematian lebih dini.
Dalam kurun waktu tahun 1995 -2007, kematian akibat PTM mengalami
peningkatan dari 41,7% menjadi 59,5%. .
Adapun di wilayah Puskesmas Tambelan Sampit Tahun 2017 Target yang
berusia 15 Tahun keatas 2087 yang telah dilakukan screening kesehatan 1082 jiwa
( 51.82% ) sedangkan dari Estimasi jumlah Penderita Hipertensi sejumlah 1431
kasus dengan target ≤ 25.3% ( 362 kasus ) yang ditemukan dan dilayani
sejumlah 283 kasus ( 78.2% ) atau tercapai target ,dan Program Capaian DM dari
Estimasi sejumlah 358 kasus dengan Target ditemukan ≤ 6.9 % telah dapat
diberikan layanan kesehatan sejumlah 58 Kasus ( 16.22 % ).
III. TUJUAN KEGIATAN
A. Tujuan Umum :
Terlaksananya Pencegahan Dan Pengendalian Faktor Resiko Ptm Berbasis
Peran serta Masyarakat Secara Terpadu, Rutin Dan Periodik
B. Tujuan khusus :
a. Terlaksananya Deteksi Dini Faktor Risiko PTM
B. Terlaksananya Monitoring Faktor Risiko PTM
C. Tercapainya Program Tata Laksana Penyakit PTM kepada Penderita
PTM
D. Terlaksananya Tindak Lanjut Dini terhadap Penderita PTM dengan
Resiko .

IV.. DASAR HUKUM

V. TATA NILAI
1. Orientasipelayanan
2. Integritas
3. Komitmen
4. Disiplin
5. Kerjasam

VI . KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


Sosialisasi tentang 1. Mengirimkan Surat Pemberitahuan kepada
1 Penyakit dan Penyuluhan Ketua Rt lokasi Penyuluhan
PTM 2. Mendatangi Lokasi Penyuluhan dan
sosialisasi penyakit tidak menular di
masyarakat.
3. Melengkapi dan membawa Dokumen serta
Alat pendukung kegiatan
4. Pemberian Materi Tentang Kegiatan PTM
Mobile
5. Tanya Jawab ( Diskusi ) seputar Penyakit
PTM dan kegiatan PTM Mobile
6. Pencatatan dan pelaporan

Pencegahan dan
2 pengendalian penyakit tidak 1. Mengirimkan Surat Pemberitahuan Kegiatan
menular 2. Mendatangi Lokasi kegiatan
3. Penyuluhan Tentang PTM
4. Deteksi Hipertensi dengan memeriksa
Tekanan Darah
5. Deteksi kemungkinan kekurangan Gizi dan
Obesitas dengan memeriksa Tinggi Badan
dan Berat Badan.
6. Deteksi kemungkinan Diabetes Millitus
dengan Cek Gula Darah
7. Deteksi dini kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim pada pengungjung wanita 30 –
59 tahun
8. Pencatatan dan Pelaporan

VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan Lintas Sektor


NO Lintas Program Keterangan
Program Terkait
1 Sosialisasi 2.Laboratorium; 1. Lurah Dana BOK
tentang Penyakit  Untuk  Untuk dan Dana
dan Penyuluhan Pemeriksaan mendukung APBD
PTM kadar Enzym Kegiatan
darah . Posbindu /
Mobile PTM
1. Kader .
 Untuk
Memotivasi dan
mengerahkan
masyarakat
dalam kegiatan
Deteksi DIni
PTM
4 1.Laboratorium 1.Kader Dana BOK
Memberikan  Untuk  Pemantauan
pelayanan Pemeriksaan keteraturan
kesehatan darah berobat kasus
pembinaan 2. Gizi PTM di
terpadu  Penyusunan masyarakat
penyakit tidak dIet untuk mencegah
menular 3. Bidan terjadinya
 Pemeriksaan kematian
IVA dan Tindak  Lurah /toma
lanjut  untuk
 Untuk mendapatkan
Penemuan Ibu dukungan dalam
hamil dg pelaksanaan di
Potensial tengah
kasus PTM . masyarakat

VIII. SASARAN
Masyarakat baik laki-laki atau perempuan yang usia ≥ 15 tahun yang memiliki atau
tidak memiliki faktor risiko.Penyakit Tidak Menular .

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Tahun 2017


Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nop Des

3 Penyuluhan dan
sosialisasi √ √ √ √ √
PTM di
masyarakat
5 Melaksanakan
Deteksi Dini √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
PTM
(Mobile
PTM )
9 Prolanis
(senam, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
penyuluhan,
dan
pemeriksaa
n sesuai
jadwal)

X. RENCANA PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN


 Sosialisasi dan Penyuluhan PTM = 2 OH x 16 Lokasi x Rp 100.000 = Rp
3.200.000,00.
 Konsumsi Sosialisasi dan Penyuluhan PTM = 100 Paket x Rp 50.000 +
Rp 5.000.000,00.

XI . EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Anda mungkin juga menyukai